Anda di halaman 1dari 37

Buka menu navigasi

CariCari
DisimpanHapus MAKALAH K3 KEBISINGAN dari Simpanan
MAKALAH K3 KEBISINGAN
Diunggah oleh
Rusman Sanchez 
Data diunggah
pada Mar 03, 2019
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
331 tayangan
12 halaman
Informasi Dokumen
klik untuk memperluas informasi dokumen
Deskripsi:
yaallah
Data diunggah
Mar 03, 2019
Hak Cipta
© © All Rights Reserved

Bagikan dokumen Ini


Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
 Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook

 Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru


Twitter

 Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru


LinkedIn

 Bagikan dengan Email, membuka klien email


Email

 Copy Text
Salin Tautan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Anda menandai dokumen ini sebagai
tidak bermanfaat, Tekan lagi untuk mengurungkan.
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen Ini
DisimpanHapus MAKALAH K3 KEBISINGAN dari Simpanan
 
1
BAB IPENDAHULUANA.
 
Latar Belakang
Dewasa ini, Berbagai aktivitas/kegiatan masyarakat baik yangdisadari ataupun tidak disadari 
dapat menimbulkan sumber kebisingandengan tingkat intensitas yang berbeda. Seiring denga
n perkembanganzaman atau di era globalisasi tekhnologi dibidang industry semakincanggih d
an berkembang, hal ini diakibatkan oleh karena kebutuhanmasyarakat yang semakin meningk
at. Manusia membutuhkan industry un-tuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun kebanyak
an aktifitas dalamsuatu industri terutama proses produksi, dapat men-imbulkan kebisingan ya
ng dapat mengganggu masyarakat pekerja yang bi-asa terpapar dengan sumber kebisingan se
cara khusus maupun masyarakatsekitarnya secara umum.Kebisingan merupakan sebuah bent
uk energy yang bila tidakdisalurkan pada tempatnya akan berdampak serius bagi kesehatan m
anusiadan lingkungan. upaya pengawasan dan pengendalian kebisingan menjadifaktor yang 
menentukan kualifikasi suatu perusahaan dalam menanganimasalah lingkungan yang muncul. 
Kebisingan merupakan salah satuaspek lingkungan yang perlu diperhatikan. Karena termasuk 
polusi yangmengganggu dan bersumber pada suara / bunyi. Oleh karena itu bila bi-sing tidak 
dapat dicegah atau dihilangkan, maka yang dapat dilakukan yai-tu mereduksi dengan melaku
kan pengendalian melalui berbagai macamcara.
B.
 
Rumusan Masalah
1.
 
Apa yang dimaksud dengan kebisingan?2.
 
Apa Saja Sumber-sumber Kebisingan?3.
 
Apa Saja Jenis-jenis Kebisingan?4.
 
Apa Saja Alat Pengukur dan Metode Pengukur Kebisingan?
Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.
 
2
5.
 
Apa Saja Pengaruh Kebisingan Terhadap Kesehatan?6.
 
Bagaimana Nilai ambang batas kebisingan dan Standar Ke- bisingan?7.
 
Bagaimana Mengendalikan Kebisingan Menurut Kelompok?
C.
 
Tujuan
1.
 
Mengetahui Definisi2.
 
Mengetahui Sumber-sumber Kebisingan3.
 
Mengetahui Jenis-jenis Kebisingan4.
 
Mengetahui Alat Pengukur dan Metode Pengukur Kebisingan5.
 
Mengetahui Pengaruh Kebisingan Terhadap Kesehatan6.
 
Mengetahui Nilai ambang batas kebisingan dan Standar Ke- bisingan7.
 
Mengetahui Mengendalikan Kebisingan
 
3
BAB IIPEMBAHASANA.
 
Definisi Kebisingan
Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan oleh ka-rena itu merupakan stress tambah
an dari suatu pekerjaan dan ten-tunya akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Ganggu
ankesehatan yang dapat muncul akibat paparan bising adalah: gangguan psikologis, gangguan 
fisiologis, gangguan pendengaran, gangguankeseimbangan dan gangguan hormonal (Mahang
goro, 2001).Selaindefinisi tersebut, terdapat beberapa pengertian kebisingan, antaralain:1.
 
Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.KEP-51/MEN/1999 menyebutkan bahwa kebi
singan ada-lah semua suara yang tidak dikehendaki yang ber-sumber dari alat-alat proses pro
duksi dan atau alat-alat kerja yang berada pada titik tertentu dapat men-imbulkan gangguan p
endengaran.2.
 
Suma’mur (1995) menyatakan bunyi didengar sebagai
rangsangan-rangsangan pada telinga oleh getaran-getaran melalui media elastis dan jika buny
i tersebut tid-ak dikehendaki, maka bunyi dinyatakan sebagai ke- bisingan.3.
 
Griefahn (2000) menyatakan Kebisingan adalah suarayang tidak diinginkan. Oleh karena itu 
merupakan stresstambahan dari suatu pekerjaan. Gangguan psikologi ter-sebut dapat berupa r
asa kurang nyaman, kurang konsen-trasi, susah tidur, emosi dan lain-lain. Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan R.I. No.718/MENKES/PER/XI/1987tentang kebisingan yang berhubunga
n dengan kesehatan
 
4
 bahwa kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidakdikehendaki sehingga mengganggu dan 
membahayakankesehatan.
B.
 
Sumber
 – 
 Sumber Kebisingan
Menurut
Suma’mur (1995
) sumber bising utama dapatdiklasifikasikan dalam 2 kelompok, yaitu :1.
 
Bising interior, berasal dari manusia, alat rumah tangga,atau mesin-mesin gedung, misalnya r
adio, televisi, bant-ingan pintu, kipas angin, komputer, pembuka kaleng, pengkilap lantai, dan 
pengkondisi udara.2.
 
Bising eksterior, berasal dari kendaraan, mesin-mesin die-sel, transportasi.Dari kedua sumber 
bising tersebut di atas,tingkat bising yang sangat tinggi diproduksi dalam bebera- pa banguna
n industri oleh proses pabrik atau produksi.Tingkat bunyi sumber-sumber bising tertentu, yan
g diukurdengan meter tingkat bunyi.
 
5
Tingkat bising rata-rata yang biasadapat dilihat pada Tabel 1.Tabel 1. Tingkat bising rata-rata 
biasa NO
SumberBising
 
Tingkat Bising (dB)
 1. Rumah tenang pada umumnya
42
 2. Jalan pemukiman yang tenang
48
 3. Mobil penumpang di lalulintas
70
 4. Mobil penumpang di jalan raya
76
 5. Lalu lintas kota pada jam sibuk
90
 
Suma’mur (1995).
 
C.
 
Jenis-jenis Kebisingan
Kebisingan menurut Suma’mur (1995)
dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:1.
 
Kebisingan yang kontinu dengan spektrum frekuensi yangluas (
  steady
 
  state, wide  band noise
), misalnya mesin-mesin,kipas angin, dapur pijar,
 
dan lain-lain.2.
 
Kebisingan kontinu dengan spektrum frekuensi sempit
(steady state,
 
narrow band  noise
), misalnya gergaji sirkuler,katup gas, dan lain-lain.3.
 
Kebisingan terputus-putus (
intermitten
), misalnya lalu lintas,suara kapal terbang di lapangan udara.4.
 
Kebisingan
impulsive
 (
impact or impulsive  noise
), seperti pukulan, tembakan atau meriam, ledakan, dan lain-lain.

 
6
D.
 
Alat Pengukur dan Metode Pengukur Kebisingan
Alat utama dalam pengukuran kebisingan adalah
Sound  Level Meter 
(SLM). Alat ini mengukur kebisingan antara 30-130 dB denganfrekuensi antara 20-20.000 H
z. Suatu sistem kalibrasi terdapat dalamalat itu sendiri, kecuali untuk kalibrasi mikrofon diper
lukan pengecekandengan kalibrasi tersendiri. Sebagai kalibrasi dapat dipakai pengerassuara y
ang kekuatan suaranya diatur amplifier. Atau suatu
  piston  phone
 dibuat untuk maksud kalibrasi ini, yang tergantung dari tekanan udara,sehingga perlu koreksi 
tergantung dari barometer. Kalibrator dengan in-tensitas tinggi (125 dB) lebih disenangi, oleh 
karena alat itu mungkindipakai mengukur intensitas tinggi.Tiga metode pengukuran kebising
an
menurut Suma’mur (1995) :
 1.
 
Pengukuran dengan titik samplingPengukuran dilakukan bila kebisingan diduga melebihiamb
ang batas hanya pada satu atau beberapa lokasi saja. Pen-gukuran ini juga digunakan untuk m
engevaluasi kebisinganyang disebabkan oleh peralatan sederhana, misal kompresordan gener
ator.2.
 
Pengukuran dengan Peta KonturPengukuran dengan membuat peta kontur sangat ber-manfaat 
dalam mengukur kebisingan karena dapat memberikangambaran tentang kondisi kebisingan d
alam cakupan area.3.
 
Pengukuran dengan
Grid 
 Teknik pengukuran dengan
  grid 
 adalah denganmembuat contoh data kebisingan pada lokasi yang di-inginkan. Titik-titik sam
pling harus dibuat dengan jarak in-terval yang sama diseluruh lokasi. Setelah titik sampling di
p-lot dalam peta, maka kebisingan dapat digambarkan denganmenghubungkan titik yang me
mpunyai tingkat kebisinganyang sama.
 
7
E.
 
Pengaruh Kebisingan Terhadap Kesehatan
Menurut Buchari (2007), Pengaruh kebisingan terhadap manu-sia tergantung pada karakterist
ik fisik, waktu berlangsung dan waktukejadian, ada beberapa gangguan yang diakibatkan ole
h kebisingan di-antaranya :1.
 
Gangguan PendengaranPendengaran manusia merupakan salah satu indera yang berhubungan 
dengan komunikasi audio/suara. Alat pendengaranyang berbentuk telinga berfungsi sebagai f
onoreseptor yangmampu merespon tanpa menimbulkan rasa sakit.Sensitifitas pendengaran pa
da manusia yang dikaitkan dengan suara palinglemah yang masih dapat didengar disebut amb
ang pendengaran,sedangkan suara yang paling tinggi yang masih dapat didengartanpa menim
bulkan rasa sakit disebut ambang rasa sakit. Keru-sakan pendengaran (dalam bentuk ketulian) 
merupakan penurunan sensitifitas yang berlangsung secara terus-menerus.Tindak pencegahan 
terhadap ketulian akibat kebisingan memer-lukan kriteria yang berhubungan dengan tingkat k
ebisinganmaksimum dan lamanya kebisingan yang diterima. Lebarnya in-terval tekanan suara 
dan frekuensi yang dapat diterima oleh tel-inga manusia membuat telinga manusia memiliki k
awasan-kawasan yang peka suara dan jika di petakan pada suatu grafikfrekuensi versus arah t
ekanan Suara akan memperlihatkanadanya
auditory sensation area
. Kawasan tersebut di bagianatas dibatasi oleh ambang pendengaranya itu suatu arah tekanans
uara maksimal yang masih bias direspon oleh pendengarantanpa merusaknya, sedangkan bagi
an bawah dibatasi oleh am- bang pendengaran minimum yaitu arah tekanan minimal yangdib
utuhkan untuk merangsang pendengaran.
 
8
2.
 
Gangguan KesehatanKebisingan berpotensi untuk mengganggu kesehatanmanusia apabila ma
nusia terpapar aras suara dalam suatu perio-da yang lama dan terus-menerus. Aras suara 75 d
B untuk 8 jamkerja per hari jikahanya terpapar satu hari saja pengaruhnya tid-ak signifikan te
rhadap kesehatan, tetapi apabila berlangsung se-tiap hari, maka suatu saat akan melewati suat
u batas dimana pa- paran kebisingan tersebut akan menyebabkan hilangnya pen-dengaran ses
eorang (tuli). Untuk beberapa kasus paparan ke- bisingan, dampaknya terhadap kesehatan leb
ih banyak bersifatindividual dan tidak bisa dipukul rata untuk sekelompok popu-lasi manusia 
sehingga dalam hal ini diperlukan suatu fungsi pembobotan yang dipilih untuk menentukan re
siko dampak ke- bisingan terhadap sekelompok populasi manusia. Fungsi inidisebut fungsi p
embobotan proteksi pendengaran. Resiko dam- pak kebisingan terhadap ketulian populasi. Se
lain gangguan ter-hadap sistem pendengaran, dan usia anggota berpengaruh ataudapat menim
bulkan gangguan terhadap mental, emosional, sertasistem jantung dan peredaran darah. Gang
guan mental, emo-sional berupa terganggunya kenyamanan hidup, mudah marah,menjadi lebi
h peka atau mudah tersinggung, melalui mekanismehormonal yaitu diproduksinya hormon ad
renalin yang dapatmeningkatkan frekuensi detak jantung dan tekanan darah.
F.
 
Nilai Ambang Batas Kebisingan dan Standar Kebisingan
 Nilai batas amabang kebisingan adalah 85 dB yang ditanggap amanuntuk sebagaian besar te
nega kerja bila bekerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu. Nilai ambang batas untuk kebisingan 
ditempat kerja adalahintensitas tertinggi dan merupakan rata-rata yang masih dapat diterimate
nega kerja tanpa mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetap untuk
 
9
waktu teus menerus tidak lebih dari 8 jam sehari atau 40 jam sem-inggunya. Berikut ini table 
waktu maksimum untuk bekerja.Table 2 Waktu maksimum untuk bekerja adalah sebagai No
TINGKAT KEBISINGAN(dBA)PEMAPARAN HARIAN1. 85 8 Jam2. 88 4 Jam3. 91 2 Jam
4. 94 1 Jam5. 97 30 menit6. 100 15 menitSetelah pengukuran kebisingan dilakukan, maka per
lu dianalisisapakah kebisingan tersebut dapat diterima oleh telinga. Berikut ini standaratau kri
teria kebisingan yang ditetapkan oleh berbagai pihak berdasarkanPeraturan Menteri Kesehata
n Republik Indonesia No.718/Men/Kes/Per/XI/1987,tentang kebisingan yang berhubungande
ngan kesehatan.
 
10
Tabel 3 Pembagian Zona Bising Oleh Menteri Kesehatan NO ZonaTingkat Kebisingan (dB A
)Maksimum yang di-anjurkanMaksimum yang diper- bolehkan1 A 35 452 B 45 553 C 50 604 
D 60 70Zona A diperuntukan bagi tempat penelitian, rumah sakit, tempat perawatan kesehata
n dsb, Zona B diperuntukan perumahan, tempat pen-didikan, rekreasi, dan sejenisnya, Zona C 
diperuntukan untuk perkantoran, pertokoan, perdagangan, pasar, dan sejenisnya serta Zona D 
industri, pabrik, stasiun kereta api, terminal bis, dan sejenisnya.
G.
 
Cara Mengatasi Kebisingan Menurut Kelompok
Menurut kelompok cara mengatasi kebisingan dengan cara me-nutup telinga dengan head sea
t akan tetapi jika pekerja bangunanmenggunakan helem dan head seat akan susah jadi kami m
embuathelemseat (helem+headseat) yang akan menurunkan dari resiko ke- bisingan
Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota
Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.
 
11
BAB IIIPENUTUPA.
 
Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi kami tentang “Kebisingan” maka dapat
kami simpulkan bahwa kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkanataupun bunyi yang tid
ak sesuai dengan tempat dan waktu yang bersumberdari segala aktivitas/kegiatan manusiayan
gdapat berpengaruh terhadap de-rajat kesehatan masyarakat. Oleh karena Masyarakat yang te
rpapar olehkebisingan dapat menimbulkan gangguan kesehatan salah satunya adalahganggua
n pendengaran serta kenyamanan lingkungan, karena itu diper-lukan upaya-upaya untuk men
gendalikan kebisingan yang ada diling-kungan tersebut.
B.
 
Saran
Adapun yang menjadi saran kami adalah dengan adanya penge-tahuan masyarakat terhadap k
ebisingan terutama dampak kebisingan ter-hadap kesehatan dan lingkungan diharapkan masy
arakat perlu mengen-dalikan aktivitasnya untuk mengendalikan kebisingan terhadap kualitasli
ngkungan hidupnya karena penurunan kualitas lingkungan dapat beraki- bat negative terhada
p kualitas hidup masyarakat.
 
12
DAFTAR PUSTAKA
Machfoeds, ircham, 2003, Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yog-yakarta: fitra
mayaBennet, N. B Silalahi dan Rumondang B.B.1995. Manajemen Keselamatan danKesehata
n Kerja. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindohttps://core.ac.uk/download/pdf/12351240.p
df  
http://library.usu.ac.id/download/ft/07002749.pdf  https://dokumen.tips/documents/makalah-
kebisingan.html 
Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.

Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.


Baca Secara Gratis
Batalkan Kapan Saja

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen


Opsi Berbagi
 Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
 Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
 Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
 Bagikan dengan Email, membuka klien email
 Copy Text
Dokumen Serupa dengan MAKALAH K3 KEBISINGAN
Karusel Berikutnya

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Makalah Kebisingan ( lengkap)
DIUNGGAH OLEH
Khaira-khya Arisandy

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


ISTILAH DALAM PARASITOLOGI
DIUNGGAH OLEH
cindyaugusta

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


I. Pengertian dan ruang lingkup.ppt
DIUNGGAH OLEH
Tyadini

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Makalah Pencemaran Air Sungai
DIUNGGAH OLEH
SyifaFungizia

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Nilai Saling Menghargai
DIUNGGAH OLEH
candra pramyani

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Makalah Analisis Dan Kesimpulan Tonggak Sejarah
DIUNGGAH OLEH
astry

Lainnya Dari Rusman Sanchez


Karusel Berikutnya

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Tugas Bu Wayan Fixxxxx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


askep belum jadi.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


skripsi Nur Jayanti.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


205930475-hipnoterapi.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Chapter II.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


FORMAT_PENGKAJIAN_KEPERAWATAN_JIWA.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


5. BAB II.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


177-Article Text-511-2-10-20140815.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


91802696-Anamnesis-Diabetes-Melitus.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


NASKAH_PUBLIKASI (1).pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


F. BAB II.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


VISI MISI IMTAQ.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


6963_TUGAS_PALIATIF_KASUS-1[1].docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


askep belum jadi.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


pr.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


TUGAS PALIATIF KASUS
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Calon Ketua
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


761-1525-1-SM
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


70106312-Asuhan-Keperawatan-Ulkus-Peptikum.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


MAKALAH_GASTRITIS.doc.doc
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


MAKALAH_GASTRITIS.doc.doc
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


KATA PENGANTAR bu wayan.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Nama_Kelompok.pptx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


askep belum jadi.docx
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


909-1650-1-SM.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


1858-3601-2013-147-153.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


1858-3601-2013-147-153.pdf
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Peningkatan Cit
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Penatalaksanaan
DIUNGGAH OLEH
Rusman Sanchez

Menu Footer
Kembali ke atas
Tentang

 Tentang Scribd
 Media
 Blog kami
 Bergabunglah dengan tim kami!
 Hubungi Kami
 Undang teman
 Hadiah
Scribd untuk perusahaan
Hukum

 Syarat
 Privasi
 Hak Cipta
Dukungan

 Bantuan / Pertanyaan Umum


 Aksesibilitas
 Bantuan pembelian
 AdChoices
 Penerbit
Sosial

 Instagram
 Twitter
 Facebook
 Pinterest
Dapatkan aplikasi gratis kami


 Buku
 Buku audio
 Majalah
 Podcast
 Lembar Musik
 Dokumen
 Snapshot
 Direktori
Bahasa:

Bahasa Indonesia 

Hak cipta © 2021 Scribd Inc.

PENAWARAN EKSKLUSIF

Cobalah Scribd Secara Gratis

 Bacaan tanpa batas*.



Baca gratis selama 30 hari
ScribdDapatkan Scribd untuk perangkat seluler Anda.
Buku, buku audio, dan lainnya.
Dapatkan aplikasi gratis kami
Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio

Dokumen
, aktif
Ciutkan bagian
Beri Nilai
Bermanfaat100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai
bermanfaat
Tidak bermanfaat0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Anda menandai
dokumen ini sebagai tidak bermanfaat, Tekan lagi untuk mengurungkan.
Ciutkan bagian
Bagikan
 Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook
 Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
Twitter

 Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru


LinkedIn

 Copy Link ke papan kilp


Copy Link

 Bagikan dengan Email, terbuka di klien email


Email

   

Anda mungkin juga menyukai