Jum’at, 5 Nopember 2021 TUJUAN PEMBELAJARAN ❑ Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan dalam lingkup ASEAN secara terperinci
❑ Dengan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa
mampu mengidentifikasi komoditas yang diekspor Indonesia ke berbagai negara ASEAN secara tepat
❑ Dengan membaca teks, siswa mampu menyajikan laporan
tentang posisi dan peranan Indonesia di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan dalam lingkup ASEAN secara terperinci Komoditas Ekspor Dan Impor Di Indonesia
➢ Wirausaha adalah sekelompok orang atau seseorang yang
melakukan kegiatan ekonomi secara mandiri ➢ Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan, kreatif, inovatif, jeli melihat peluang, selalu terbuka setiap masukan agar usahanya terus tumbuh ➢ Contoh wirausaha kain batik, bahan kain berasal dari Indonesia, sementara mesin pembuat pakaian berasal dari luar negeri. ➢ Seorang wirausaha selalu menggunakan komoditas ekspor dan impor ➢ Ekspor adalah kegiatan mengirim atau menjual barang hasil produksi dalam negeri ➢ Impor adalah kegiatan mendatangkan atau membeli barang dari luar negeri Komoditas Yang Di Ekspor Keluar Negeri Oleh Indonesia
1. Hasil industri : semen, tekstil, dan kain batik
2. Hasil pertanian dan perkebunan : kacang kedelai, coklat, lada, jagung, kelapa sawit, karet, kopi dan teh 3. Hasil hutan : kayu potongan, rotan dan damar 4. Hasil perternakan dan perikanan : daging kemasan, udang, ikan laut, dan mutiara 5. Hasil pertambangan: migas (minyak bumi dan gas alam), dan nonmigas (batu bara, logam emas, besi, timah, perak, dan nikel) Komoditas Yang Di Impor Oleh Indonesia Dari Luar Negeri
1. Barang olahan migas (minyak dan gas): bensin, solar,
kerosin, dan avtur 2. Barang industri : mesin pembangkit tenaga listrik, alat telekomunikasi, alat ternsportasi, dan mesin industri 3. Bahan baku : bahan baku industri pangan, dan minuman, suku cadang mesin, dan bahan kimia untuk keperluan industri 4. Barang komsumsi : makanan, minuman yang diawetkan, daging, susu, dan buah-buahan 5. Dibidang jasa : mendatangkan tenaga-tenaga ahli dari luar negeri Posisi Dan Peran Indonesia Di Bidang Ketenagakerjaan Dalam Lingkup Asean
➢ Kerjasama dalam bidang ekonomi ASEAN merupakan salah satu
program utama bagi Indonesia
➢ Tujuannya kerjasama di bidang ekonami adalah untuk
mengatasi masalah ekonomi
➢ Maka negara-negara anggota ASEAN bersepakat membentuk
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
➢ Dengan terbentuknya MEA dapat menjaga stabilitas
perekonomian di wilayah ASEAN. Juga memungkinkan arus perdagangan barang dan jasa antarnegara ASEAN semakin terbuka ➢ Bukan hanya di bidang produk barang dan jasa, kesempatan kerja bagi tenaga kerja semakin terbuka
➢ Dengan terbentuknya MEA setiap negara berusaha untuk
meningkatkan kualitas produk barang dan jasa, dan mendorong untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya
➢ Dengan terbentuknya MEA sangat berpengaruh besar terhadap
barang dan jasa, peluang usaha di Indonesia menjadi lebih terbuka untuk memasarkan produk barang dan jasa di negara- negara ASEAN
➢ Dan pada ahkirnya tercipta persaingan yang sehat dan
terbukanya lapangan pekerjaan, serta menciptakan tenaga kerja yang berkualitas Upaya Pemerintah Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
➢ Salah satu kebijakan yang di terapkan MEA adalah
adanya pengakuan mengenai mutu pendidkian dan pengalaman di bidang ketenaga kerjaan anggota ASEAN ➢ Ini merupakan peluang atau membuka kesempatan kerja kepada calon tenaga kerja yang ada di Idonesia ➢ Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang cukup banyak. Berarti memiliki tenaga kerja yang banyak pula, dan dapat bersaing dengan tenaga kerja negara lain Upaya yang dilakukan pemerintah agar tenaga kerja Indonesia dapat bersaing dengan tenaga kerja negara lain:
1. Meningkatkan kualitas di bidang pendidikan dengan
menerapkan wajib belajar 12 tahun 2. Pemerintah juga memberikan sarana pendidikan yang memadai 3. Memberikan berbagai macam pelatihan lokakarya dan pelatihan secara khusus kepada calon tenaga kerja 4. Memberikan pembekalan keterampilan yang di butuhkan oleh perusahaan di negara-negara asing 5. Melakukan seleksi kepada calon-calon tenaga kerja yang memenuhi persyaratan untuk bekerja ke luar negeri yang sesuai dengan kesepakatan MEA 6. Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang trampil dan memiliki daya saing dunia Terima Kasih