Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh:

1. Muhammad Rivangga
2. Mikhael Saputra Tambunan
3. Ragil Tiffani Agustiyas
4. Jefri Nur Isman
5. Iqbal Yuniar Maulana
6. Bunaya Arsyad

Kelas: 1C

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA


PRODI DIII TEKNIK MESIN
2019
BAB I

SEJARAH BAHASA INDONESIA

A. Tujuan Instruksional Umum


Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia dan
menyebutkan kedudukan serta fungsi bahasa Indonesia.

B. Pengantar
“Bahasa menunjukan bangsa”, peribahasa yang menunjukan jati dirinya. Bahasa
akan menampakan watak, pola pikir, kebiasaan, bahkan kecerdasan. Dari bahasa yang
dipilih atau intonasi yang diucapkan. Orang yang hatinya lembut dapat dilihat dari tutur
katanya yang juga lembut. Sebaliknya orang yang hatinya kasar kata-katanya juga
cenderung kasar.
Bahasa Indonesia bagi bangsa kita bukanlah sekedar alat komunikasi tanpa jiwa.
Bahasa Indonesia sesungguhnya adalah bahasa perjuangan yang mampu melecutkan
nasionalisme dan memberi semangat untuk pantang menyerah dan terus berjuang
meskipun dengan resiko nyawa. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28
Oktober 1928, yang berisi ikrar untuk menjadi satu dalam tanah air, bangsa dan bahasa
merupakan awal dari semangat untuk mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ikrar telah meluruhkan segala perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, serta
menyatukan bangsa ini dalam sumah setia, Sumpah Pemuda. Ikrar digunakan untuk
menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, sesungguhnya merupakan janji
suci yang ironisnya saat ini telah banyak dilupakan oleh bangsa ini, terutama generasi
muda kita. Kesadaran generasi anak muda Indonesia hanya sebatas bahasa gaul dalam
sms, chatting, dan lain-lain. Padahal bahasa Indonesia dilahirkan dengan pengorbanan
keringat, air mata, harta, darah, bahkan nyawa.
Kemerdekaan pada hakikatnya bukan hanya terbebasnya tanah air dan bangsa dari
penjajahan melainkan juga mencakup bahasa. Bagaimana mungkin suatu bangsa merasa
benar-benar telah merdeka menggunakan bahasannya sendiri. Banyak bangsa didunia ini
yang tidak memiliki bahasa sendiri, mempelajari sejarah bahasa Indonesia merupakan
wujud penghargaan kepada bangsa dan negara ini. Mempelajari sejarah bahasa
Indonesiajuga merupakan aspek penting bagi kita untuk mengenal kepribadian atau
karakter bangsa ini supaya kita mampu menggunakan bahasa Indonesia sesuai fungsi dan
kedudukannya.
BAB II
BAHASA INDONESIA DENGAN BERBAGAI RAGAMNYA
A. Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu menguraikan dan menggunakan ragam lisan maupun tulisan
sesuai konteks.
B. Penting atau Tidaknya Bahasa Indonesia

Sebuah bahasa dilihat dari tiga kriteria, yaitu jumlah penutur, luar daerah penyebarannya,
dan terpakainya bahasa itu dalam sarana ilmu, susastra, dan budaya.

1. Dipandang dari jumlah penutur

Ada dua bahasa Indonesia, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Yang pertama
kali muncul atas diri seseorang adalah bahasa daerah (“bahasa ibu”). Bahasa Indonesia baru
dikenal anak-anak setelah mereka sampai pada usia sekolah.

Berdasarkan keterangan diatas, dengan demikian kalau kita memandang bahasa


Indonesia sebagai “bahasa ibu”, bahasa Indonesia itu tidak penting. Akan tetapi, pandangan kita
tidak tertuju pada masalah “bahasa ibu”. Jumlah penutur yang memberlakukan bahasa Indonesia
adalah 210 juta orang. Hal ini menunjukan bahwa bahasa Indonesia amat penting kedudukannya
dikalangan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai