Anda di halaman 1dari 8

Kehamilan

Untuk medis kehamilan, lihat Obstetrik.

Kehamilan adalah keadaan saat seorang wanita Kehamilan


membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam
kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, Nama lain Gestasi
dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga).

Daftar isi
Latar belakang
Usia kehamilan
Rumus Naegle
Gerakan pertama fetus
Palpasi abdomen
Perkiraan tinggi fundus uteri
Ultrasonografi
Masa kehamilan
Triwulan I
Minggu ke-1
Minggu ke-2
Minggu ke-3
Minggu Ke-4
Minggu ke-5
Minggu ke-6
Minggu ke-7
Minggu ke-8
Seorang Ibu yang hamil di trimester ketiga
Minggu ke-9
Spesialisasi Obstetrik, Kebidanan
Lihat pula
Gejala Telat menstruasi, payudara
Referensi melembut, mual dan muntah,
Bacaan lanjutan kelaparan, sering buang air kecil
[1]
Pranala luar
Komplikasi keguguran, tekanan darah tinggi
kehamilan, diabetes gestasional,
Latar belakang Anemia kekurangan zat besi,
mual dan muntah parah[2][3]
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara
Durasi ~40 Minggu dari periode terakhir
waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu
menstruasi[4][5]
dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil
adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya Penyebab Hubungan seksual, teknologi
disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian reproduksi berbantuan[6]
janin atau fetus (sampai kelahiran). Seorang wanita
Diagnosis Tes kehamilan[7]
yang hamil untuk pertama kalinya disebut Pencegahan Kontrol kelahiran (termasuk
primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang Kontrasepsi darurat)[8]
belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Perawatan Perawatan sebelum
Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal melahirkan/prenatal care,[9]
kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode aborsi[8]
triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari Pengobatan Asam folat, suplemen zat
perkembangan janin. Triwulan pertama membawa besi[9][10]
risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau
janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 Frekuensi 213 juta (2012)[11]
perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Kematian Templat:Kurang dari 230,600
Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang (2016)[12]
berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran
awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup sering
kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi. Kehamilan manusia terjadi selama 40
minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan).

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode
triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa
risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2
perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang
berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup sering
kali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup yang baru.

Usia kehamilan
Umur hamil dapat ditentukan dengan Rumus Naegle, Gerakan pertama fetus, Palpasi abdomen, Perkiraan
tinggi fundus uteri dan Ultrasonografi.[13]

Rumus Naegle

Selain dari detak jantung janin dan USG, usia kehamilan juga bisa dihitung menggunakan rumus Neagle
yang dihitung berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dengan mengetahui hari perkiraan lahir
(HPL) atau Expected Date of Confinement (EDC) (HPL, EDC= Expected Date of Confinement).[13]

Rumus Naegle

Jika tahun tetap adalah dari haid terakhir. Contoh:

Haid terakhir tanggal 16-1-2016, maka Hari taksiran persalinan:

DD = 16 + 7 = 23 MM = 1 + 9 = 10 YY = 2016

Jadi, HPL = 23 Oktober 2016

Jika tahun bertambah satu adalah dari haid terakhir.


Contoh:
Haid terakhir tanggal 16-9-2016, maka Hari taksiran persalinan:

DD = 16 + 7 = 23 MM = 9 - 3 = 6 YY = 2016 + 1 = 2017

Jadi, HPL = 23 Juni 2017

Gerakan pertama fetus

Gerakan pertama fetus dapat dirasakan pada umur kehamilan 16 minggu.[13]

Palpasi abdomen

Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin. Palpasi abdomen pada
ibu hamil disebut pemeriksaan Leoplod yang terdiri dari 4 tahap untuk menentukan posisi punggung,
presentasi kepala, dan sudah memasuki jalan lahir atau tidak.[13]

Perkiraan tinggi fundus uteri

Menentukan usia kehamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan menghitung tinggi
fundus uteri, menggunakan alat ukur caliper menggunakan pita ukur, menggunakan pita ukur dengan
metode berbeda.[13]

Ultrasonografi

Tujuan ultrasonografi adalah konfirmasi kehamilan dan mengetahui usia kehamilan.[13]

Masa kehamilan

Triwulan I

Minggu ke-1

Idealnya calon ibu berada dalam kondisi sehat optimal. Kebiasaan seperti merokok, minum beralkohol dan
obat-obatan yang tidak perlu sudah seharusnya dihentikan pada masa ini. Suhu tubuh basal akan sedikit
meningkat pada masa ovulasi dan berkisar antara 36,6 C dan berangsur-angsur akan meningkat. Konsultasi
genetik bisa dilakukan dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah adanya riwayat penyakit
menurun dalam keluarga seperti hemofili, fibrosis kistik atau berbeda tipe golongan darah Rhesus.

Minggu ke-2

Masa fertilisasi atau pembuahan saat berjuta-juta sperma pasangan akan masuk ke vagina dan mencapai
tuba falopi. Beberapa ratus sperma akan menuju sel telur sambil mengeluarkan enzim yang membuat salah
satu sperma berhasil menembus lapisan pelindung sel telur yang matang. Pada saat ini terjadi perubahan
kimiawi yang mencegah sperma lain memasuki sel telur. Tubuh sperma yang berhasil masuk sel telur akan
terurai dan inti sel yang membawa kode genetik akan menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah
dibuahi.
Jenis kelamin bayi pada masa ini ditentukan oleh 46 kromosom yang menyusun karakteristik genetik-nya.
Sel sperma dan sel telur membawa kode genetiknya masing-masing. Sel telur hanya memiliki kromosom X,
tetapi sel sperma membawa kromosom X atau Y. Bila sperma yang membuahi sel telur membawa
kromosom X maka akan membentuk seorang bayi perempuan. Lain halnya bila yang membuahi sel telur
adalah sel sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi laki-laki-lah yang akan terbentuk. Pada hal ini,
calon ayah-lah yang sebenarnya menentukan jenis kelamin bayi.

Sel telur yang telah dibuahi akan mebelah dua menjadi 2 sel, kemudian 4 sel dan kemudian terus membelah
sambil bergerak meninggalkan tuba falopi menuju rahim. Saat ini, dengan perkiraan kasar terdapat 30 sel
hasil pembelahan. Kumpulan sel tersebut dinamakan morula, dari bahasa Latin yang berarti anggur.

Minggu ke-3

Kira-kira 7 hari setelah fertilisasi, morula akan tertanam di lapisan dalam rahim (endometrium). Secara
formal hal ini dapat dikatakan sebagai suatu kehamilan. Kelompok sel tersebut akan semakin matang dan
menjadi blastokista, substansi yang akan men-stimulasi terjadinya perubahan dalam tubuh calon ibu
termasuk terhentinya siklus menstruasi.

Selama minggu-minggu awal kehamilan, bayi akan berkembang pesat. Setiap hari pasti akan terjadi
perubahan besar. Hanya dalam waktu 7 hari, sebuah sel akan menjadi suatu kelompok berisi ratusan sel.
Walau secara kasatmata bahkan dengan bantuan mikroskop tetap sulit dilihat, sel-sel ini telah mengatur
dirinya sendiri dengan benar. Sebagian membentuk embrio, sedangkan yang lain menjadi struktur
penyokong yang memberi nutrisi kepada embrio. Bagaimana hal ini terjadi masih menjadi misteri bagi para
ahli.

Minggu Ke-4

Meskipun kehamilan bisa diketahui sendiri, tetapi tes darah yang mampu membuktikan kehamilan secara
akurat, terutama pada minggu-minggu ini. Hal ini disebabkan adanya blastokista yang akan mengeluarkan
sejumlah hormon kehamilan (Human Chorionic Gonadotrophin / hCG). Hormon ini dapat terdeteksi dalam
darah. Urin juga dapat digunakan untuk men-tes hormon ini, tetapi hasilnya tidak seakurat tes darah.

Pada minggu ini blastokista yang tadinya berbentuk seperti bola mulai berubah menjadi sebuah embrio.
Embrio ini dibedakan menjadi 3 jenis lapisan yang nantinya membentuk 3 jenis jaringan, yaitu:

Endoderm: lapisan terdalam yang akan membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan dan
pankreas
Mesoderm: lapisan tengah yang akan membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah dan
jantung
Ektoderm: lapisan terluar yang akan membentuk kulit, rambut, lensa mata, email gigi dan
sistem saraf

Keseluruhan sel dalam setiap jaringan akan bergerak mengelilingi untuk menuju tempat masing-masing dan
bentuk bakal kepala embrio akan meruncing seperti tetesan air mata.

Minggu ke-5

Tanda utama kehamilan adalah tidak menstruasi sekitar 2-3 minggu setelah konsepsi. Namun ketiadaan
menstruasi (amenore) ini bisa juga disebabkan oleh hal-hal lain. Untuk memastikan perlu dilakukan tes urin
sehingga dokter dapat menaksir perkiraan hari persalinan dihitung semenjak hari pertama siklus menstruasi
terakhir.
Selain tidak menstruasi (amenore) terdapat tanda-tanda awal lainnya yang juga perlu diperhatikan, misalnya
mual muntah atau biasa disebut morning sickness, perubahan selera makan, perubahan pada payudara, dan
kelelahan.

Kehamilan biasanya terbagi dalam periode, yang dikenal sebagai triwulan, yaitu:

Triwulan I: berlangsung hingga minggu kehamilan ke-13. Pada masa ini terjadi
perkembangan janin yang cepat. Pada masa ini risiko keguguran juga termasuk tinggi.
Triwulan II: berlangsung dari minggu ke-14 hingga minggu kehamilan ke-27.
Triwulan II: berlangsung dari minggu ke-28 hingga masa kelahiran.

Pada saat ini janin dalam rahim sang ibu telah memiliki bentuk yang lebih jelas. Janin telah memiliki bagian
atas bawah, kanan kiri, serta depan belakang. Di daerah punggung terdapat suatu celah melengkung yang
akan membentuk struktur seperti tabung silinder yang disebut neural tube (tabung saraf). Dalam
perkembangannya, pada tabung ini akan terbentuk sumsum tulang belakang dan otak. Bagian atas dari
tabung tersebut akan meluas dan mendatar untuk mebentuk otak depan. Selain itu di bagian pusat janin
akan terbentuk suatu tonjolan yang merupakan bakal jantung. Tonjolan tersebut akan dialiri oleh pembulu
darah rudimenter (pembuluh darah yang belum sempurna).

Minggu ke-6

Pada saat ini banyak wanita yang menghubungkan kehamilan dengan timbulnya keluhan, khususnya
nausea (pusing dan mual). Biasanya para ibu saat ini merasa lebih mudah tersinggung dan lelah daripada
sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon progesteron. Biasanya isitrahat yang cukup
akan membantu proses relaksasi dalam neghadapi hal-hal tersebut.

Tabung saraf di sepanjang tulang belakang telah menutup. Di salah satu ujungnya telah terbentuk bakal
otak yang akan mengisi tulang tengkorak. Sementara itu terdapat 2 buah piringan pigmen kecil yang
membentuk struktur seperti mangkuk di kedua sisi kepalanya. Bagian ini disebut vesikel optikus yang
merupakan bakal mata.

Walaupun jantung bayi pada awalnya hanya berupa tabung kecil, tetapi pada tahap ini bakal jantung telah
berdenyut dan tidak akan pernah berhenti hingga akhir hidup. Bakal kaki dan tangan juga mulai terlihat,
demikian pula tulang ekor akan makin terlihat jelas di tahap ini.

Minggu ke-7

Lima minggu setelah konsepsi, dinding rahim melunak sehingga mempermudah penanaman blastosit. Pada
saat ini serviks (mulu tahim mulai melunak. Perubahan yang terjadi di organ dalam lain adalah penebalan
lendir serviksyang akan menggumpal membentuk sumbat (plug) dalam saluran mulut rahim. Nantinya
lendir ini akan dikeluarkan sesaat sebelum proses persalinan, yaitu saat serviks mulai membuka (hal ini
disebut show).

Di minggu ini terjadi perubahan pada tubuh, wajah, dan kaki bayi. Saluran pencernaan janin mulai
terbentuk dan usus depan telah terlihat. Bentuk tulang ekor juga jelas terlihat namun akan menghilang di
minggu ke-10 atau 11. Paru-paru juga mulai berkembang sementara itu tali pusat akan berkembang setelah
plasenta dewasa. Selain itu telah terbentuk pula bakal wajah, sedikit pigmentasi pada iris mata dan lubang
pada mulutnya. Seminggu setelah pembentukan bakal kaki, maka bakal lengan justru telah dapat dibedakan
menjadi segmen tangan dan bahu.

Minggu ke-8
Walaupun rahim mulai membesar, perubahan ini biasanya belum terlihat dari luar. Yang lebih dahulu
mendeteksi perubahan ini secara umum adalah dokter. Dokter akan meraba pembesaran saat melakukan
pemerikasaan panggul. Biasanya ukuran baju sang ibu mulai membesar karena pinggang terasa mulai
adanya pengetatan akibat membesarnya janin yang tumbuh.

Pada ujung-ujung tubuh yang sedang berkembang, mulai terbentuk bakal jari tangan dan kaki, sedangkan
bakal lengan akan sedikit fleksi (membengkok) pada bagian pergelangan dan siku. Pada bagian sisi
lehernya tampak bakal telinga luar yang mulai tumbuh, begitu pula halnya bakal bibir atas dan ujung
hidung pada wajahnya. Bakal mata janin masih saling berjauhan satu sama lain, tetapi bakal kelopak mata
mulai terbentuk mengitarinya. Dalam tubuh janin, usus halus tampak panjang sekali sehingga rongga perut
tidak mampu menampung. Beberapa akan menonjol ke tali pusat janin yang disebut hernia (penonjolan)
fisiologik.

Minggu ke-9

Pada saat in hormon kehamilan hCG sedang berada di posisi puncak sehingga sang ibu akan mengalami
beberapa perubahan. Kulit wajah sang ibu akan terasa lebih halus dan kencang walau mungkin akan sedikit
berjerawat pula. Rambut sang ibu akan terasa lebih kering dan payudara terlihat sedikit mengencang,
kadang-kadang padat, atau sedikit nyeri bila ditekan. Pada saat ini pula cairan keluar dari vagina dalam
jumlah bervariasi.

Punggung bayi saat ini akan sedikit menegak dan tulang ekornya akan sedikit memendek. Proporsi kepala
masih lebih besar dari anggota tubuh lainnya dan bagian kepala masih menekuk ke arah dada. Kedua mata
bayi telah berkembang dengan baik namun masih ditutupi oleh membran kelopak. Selain itu bayi sudah
dapat melakukan gerakan-gerakan kecil setelah otot-ototnya mulai berkembang dan perubahan ini dapat
dilihat melalui USG. Anggota badan lainnya juga muali berkembang, seperti perkembangan lengan dan jari
tangan lebih cepat daripada tungkai dan jari kaki. Pada tahap ini, telapak tangan janin telah memiliki batas
jari tangan yang jelas. Kelima jari tangan tampak terpisah satu sama lain.

Lihat pula
Ngidam
Uterus
Aborsi
Lamaze
Obstetrik
Kontrasepsi
Kembar dan Kelahiran banyak
Kehamilan remaja
Diskriminasi kehamilan

Referensi
1. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak
ditemukan teks untuk ref bernama NIH2013Sym
2. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak
William Hunter, Anatomia uteri
ditemukan teks untuk ref bernama John2012
humani gravidi tabulis illustrata, 1774
3. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak
ditemukan teks untuk ref bernama NIH2013Compli
4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
NIH2013Def
5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
Ab2011
6. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
She2016
7. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
NIH2012Diag
8. Taylor D, James EA (2011). "An evidence-based guideline for unintended pregnancy
prevention". Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing. 40 (6): 782–93.
doi:10.1111/j.1552-6909.2011.01296.x. PMC 3266470 . PMID 22092349.
9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
NIH2013Prenatal
10. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
Keats2019
11. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
Sed2014
12. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama
GBD2016
13. Rochmawati, Lusa, Menentukan usia kehamilan (http://www.lusa.web.id/menentukan-usia-k
ehamilan/), Juli, 2011, Pengajar dan pendidik aktif di perguruan tinggi di Yogyakarta dan
Surakarta.

Bacaan lanjutan
Mittendorf R, Williams MA, Berkey CS, Cotter PF. The length of uncomplicated human
gestation. Obstet Gynecol 1990;75:929-32. PMID 2342739.

Pranala luar
Klasifikasi ICD-10: O00-O99, Z33 (http://apps.who.int/classifications/icd10/browse/2016/en#/Z33), D
Z34 (http://apps.who.int/classifications/icd10/browse/2016/en#/Z34), Z35 (http://apps.who.in
t/classifications/icd10/browse/2016/en#/Z35) · ICD-9-CM: 650 (http://icd9.chrisendres.com/in
dex.php?action=search&srchtext=650) · MeSH: D011247 (https://www.nlm.nih.gov/cgi/mesh/
2015/MB_cgi?field=uid&term=D011247) · DiseasesDB: 10545 (http://www.diseasesdatabas
e.com/ddb10545.htm)
Sumber MedlinePlus: 002398 (https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002398.htm) ·
luar eMedicine: article/259724 (http://www.emedicine.com/article/topic259724.htm)

Kehamilan (https://curlie.org/Health/Reproductive_Healt
Wikimedia Commons
h/Pregnancy_and_Birth) di Curlie (dari DMOZ)
memiliki media mengenai
Merck Manual Home Health Handbook (http://www.merc Human pregnancy.
kmanuals.com/home/womens_health_issues/pregnancy
_complicated_by_disease/overview_of_disease_during Wikiquote memiliki
_pregnancy.html) – further details on the diseases, koleksi kutipan yang
disorders, etc., which may complicate pregnancy. berkaitan dengan:
Pregnancy care planner (http://www.nhs.uk/Planners/pre Kehamilan.
gnancycareplanner/Pages/PregnancyHome.aspx) –
NHS guide to having a baby including preconception, pregnancy, labor, and birth.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kehamilan&oldid=19380117"

Halaman ini terakhir diubah pada 8 November 2021, pukul 14.58.

Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai