Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi Kasus pada Ibu hamil, Ibu nifas, Wanita KB, dan Gizi

Mata Kuliah :
Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat

Dosen Pengampu:

Drs. Syamsyulhuda, BM, M.kes

Disusun Oleh:

Novita Yesha P. 25000120140349

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
IDENTIFIKASI KASUS
A. Ibu Hamil
1. Preeklamsia
a. Penjelasan Kasus
Preeklampsia adalah kondisi yang berpotensi berbahaya dan dapat berkembang
dengan sendirinya pada wanita hamil dengan gejala, yaitu tekanan darah tinggi
(hipertensi), protein urine (proteinuria), dan pembengkakan cairan dalam tubuh
(edema). Banyaknya ibu hamil meninggal karena preeklampsia secara disproporsional
99% terjadi di negara dengan pendapatan perkapita rendah atau berkembang (low-
middle income countries). 
Kasus preeklampsia dialami >10 juta wanita hamil di seluruh dunia dan
berdampak pada >2,5 juta persalinan sebelum masanya (preterm). Preeklamsia
mengakibatkan kematian ibu hingga sekitar 76 ribu dan 500 ribu kematian bayi setiap
tahunnya.
b. Karakteristik
Berdasarkan karakteristik, penderita preeklampsia digolongkan ke dalam karakteristik
ekonomi (pekerjaan) dan sosial (pendidikan).
1) Ekonomi
Karakteristik ekonomi berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh ibu
hamil. Pekerjaan dapat mempengaruhi risiko preeklampsia. Wanita yang bekerja
memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan ibu rumah tangga karena
berkaitan dengan adanya aktivitas fisik dan stress sebagai faktor risiko
preeklampsia.
2) Sosial
Karakteristik sosial berkaitan dengan pendidikan ibu hamil karena pendidikan
memengaruhi proses belajar, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin
mudah menerima informasi. Semakin banyak informasi yang masuk, makin
banyak pengetahuan tentang kesehatan baik dari orang lain maupun dari media
massa.
c. Sasaran Intervensi
Keluarga dari ibu hamil yang menderita preeklampsia.
2. Keguguran (Abortus)
a. Penjelasan Kasus
Menurut ensiklopedi kesehatan, Keguguran (abortus) adalah pengeluaran hasil
konsepsi (pembuahan sel telur oleh sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan. Abortus spontanea adalah keluarnya hasil konsepsi atau janin tanpa
intervensi medis maupun mekanis sebelum janin mencapai usia kehamilan 22 minggu
dan terjadi disebabkan faktor alamiah.
Di dunia terjadi 20 juta kasus abortus tiap tahun dan 70.000 wanita meninggal
karena abortus tiap tahunnya. Berdasarkan dari perkiraan BKKBN ada sekitar 2 juta
kasus aborsi terjadi tiap tahun di Indonesia. Angka kejadian abortus di Asia Tenggara
adalah 4,2 juta per tahun termasuk Indonesia.
b. Karakteristik
1) Karakteristik usia
Menurut Hanafi (2002), mengatakan bahwa umur dibedakan menjadi dua, yaitu
umur berisiko tinggi adalah umur < 20—35 tahun dan umur tidak beresiko adalah
umur 20—35 tahun. Semakin muda umur wanita, maka semakin kurang perhatian
dalam menerima kehamilan dan sistem reproduksi belum matang. Sedangkan
wanita hamil pada usia tua akan terjadi proses penuaan dimana mengalami mutasi
gen sehingga risiko abortus spontan meningkat seiring dengan paritas serta usia ibu
dan ayah.
2) Karakteristik pendidikan
Pengetahuan tentang kehamilan sangat penting bagi ibu hamil untuk
memperkecil risiko-risiko yang dapat membahayakan janin. Jika ibu hamil
memiliki pendidikan baik, maka akan memperhatikan apa yang harus atau tidak
dilakukan, misalnya jika ada pendarahan maka akan segera memeriksakan ke
dokter. Lain halnya dengan pendidikan rendah, biasanya akan kurang
memperhatikan hal-hal kecil, misalnya adanya pendarahan ringan yang dianggap
hal biasa dalam kehamilan. 
3) Karakteristik pekerjaan
Sebagian besar wanita di Indonesia bekerja untuk membantu perekonomian
keluarga atau sebagai sarana aktualisasi diri. Setiap pekerjaan memerlukan
kekuatan otot ataupun pemikiran, merupakan beban (beban fisik, beban mental).
Pada masa kehamilan pekerjaan berat dapat membahayakan atau memicu terjadinya
gangguan terlebih jika tidak diimbangi dengan istirahat cukup dan mengonsumsi
makanan yang bergizi seimbang.

c. Sasaran Intervensi
Keluarga ibu hamil dan ibu hamil yang rentan mengalami keguguran (Abortus).

Anda mungkin juga menyukai