ANALISIS SWOT, SASARAN, DESKRIPSI & STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM,

SERTA IMPLEMENTASI RENSTRA

SMK ………………TAHUN 2008 – 2013

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK

www.mediaguru.tk
 ANALISIS SWOT
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK
No PROGRAM KEKUATAN (STRENGHT)
1 Kurikulum dan  Jurusan memiliki kurikulum
Pembelajaran nasional (kurikulum 2004)
 Jurusan memiliki kurikulum
KTSP
 Jurusan memiliki dokumen
kurikulum selain kurikulum
nasional dan KTSP
 Jurusan memiliki media, alat
peraga dan alat bantu lainnya
yang cukup representatif
 Jurusan mempunyai program Uji
Kompetensi
 Jurusan memiliki progran
prakerin
www.mediaguru.tk
KELEMAHAN (WEAKNESS) KESEMPATAN ANCAMAN (THREAT)
(OPPORTUNITY)
 Penyusunan perangkat  Jurusan diberi kewenangan  Standarisasi sekolah kejuruan
mengajar yang selalu lambat cukup luas untuk yang semakain berat yang
dan cenderung diabaikan mengembangkan kurikulum memberikan efek langsung pada
 Jurusan termasuk sekolah  Jurusan diberi kewenangan jurusan
yang belum cukup untuk membentuk program-  Perkembangan teknologi di
akomodatif dalam program kompetensi dunia luar pendidikan yang jauh
menyalurkan minat-bakat unggulan lebih pesat
siswa dalam kegiatan ekstra-
kurikuler
 Modul-modul pembelajaran
yang kurang lengkap
 Kurangnya usaha penelitian
dan pengembangan untuk
memperbaiki pembelajaran
 Belum sinergisnya program
antara mata diklat mata diklat
normatif/adaptif sebagai
pendukung program diklat
produktif
 Penggunaan bahasa asing
yang masih lemah dikalangan
instruktur maupun siswa
 Kegiatan praktik siswa belum
berorientasi secara individual
 Siswa belum dilibatkan secara
maksimal pada kegiatan UPJ

2 Administrasi dan  Jurusan memiliki administrasi
Manajemen sebagaimana administrasi
sekolah dalam kapasitas areanya
 Jurusan memiliki mekanisme
kerja dan koordinasi antar
subarea
 Jurusan memiliki renstra sekolah
 Jurusan memiliki Program kerja
 Jurusan memiliki tata tertib
penggunaan bengkel
 Jurusan memiliki buku
administrasi keuangan
3 Organisasi dan  Jurusan memiliki struktur
Kelembagaan organisasi yang jelas dan di SK
kan serta serta masing-masing
jabatan diuraikan tugas kerjanya
 Jurusan memiliki UPJ lengkap
dengan susunan
kepengurusannya dan
administrasi pendukung
4 Sarana dan Prasarana  Jurusan memiliki ruang praktek
yang cukup untuk pembelajaran
 Jurusan memiliki peralatan
praktek yang cukup lengkap
 Jurusan memilik Gudang dan
almari bengkel guna
penyimpanan alat/bahan praktek
 Jurusan memiliki jaringan
Internet yang dapat diakses 24
www.mediaguru.tk
jurusan
 Pertemuan atau rapat rutin
jurusan yang masih kurang
intensif
 Juruan belum memiliki
jalinan yang baik dengan
institusi –institusi pasangan
 Siswa yang belum maksimal
pemberdayaannya dalam ikut
serta mengelola bengkel
 Promosi UPJ yang belum
maksimal
 Tenaga teknis UPJ yang
belum tersertifikasi
 Jurusan belum memiliki
program pemeliharaan
bengkel yang dapat
dimonitoring dengan baik
 Jurusan belum memiliki
sistem pengairan yang baik
 Jurusan belum memiliki
instalasi udara tekan
 Jurusan belum memiliki
 Progran otonomi jurusan  Masyarakat dan orang tua siswa
yang dicanangkan oleh yang semakin kritis
sekolah  Berbagai peraturan baik dari
pemerintah maupun dari sekolah
yang kurang tersosialisai
 Jurusan diberi kewenangan  Jurusan yang berada pada
untuk menjalin kerjasama sekolah yang cukup terpencil
dengan pihak luar sekolah ditinjau dari informasi
guna mengembangkan diri perkembangan sekolah-sekolah
lainnya sehingga kurang
mengetahui kemajuan yang
telah dicapai oleh sekolah-
sekolah kota
 Jurusan diberi kewenangan  Harga-harga peralatan teknik
cukup besar untuk yang cenderung terus
merencanakan kebutuhan melambung
sarana-prasarananya
 jam
5 Ketenagaan  Jurusan mempunyai instruktur
yang kompeten dibidangnya
 Jurusan memiliki tenaga non
kependidikan yang cukup baik
(toolman)
6 Pembiayaan dan  Jurusan diberi kewenangan
Pendanaan pengelolaan keuangan dari dana
Komite
 Jurusan selalu dilibatkan dalam
pengelolaan keuangan sekolah
khususnya yang berkaitan
dengan kegiatan praktek siswa
 Jurusan memiliki mekanisme
pengelolaan keuangan yang jelas
dan akuntabel
7 Peserta Didik  Jurusan selalu dilibatkan dalam
proses penerimaan siswa baru
 Minat masyarakat untuk masuk
jurusan TPEL cukup besar
 Jumlah Siswa TPEL cukup besar
yaitu 252 orang
8 Peran serta  Jurusan mempunyai hubungan
www.mediaguru.tk
bengkel produksi sendiri yang
representatif untuk memenuhi
kebutuhan intern
 Tenaga instruktur belum ada
yang tersertifikasi oleh badan
resmi sertifikasi
 Diklat-diklat untuk instruktur
yang difasilitasi sekolah
maupun instansi yang lebih
tinggi masih sangat kurang
 Kemampuan pembiayaan
sendiri yang diharapkan dari
UPJ masih sangat lemah
 Imej masyarakt terhadap
SMK yang masih dipandang
sebelah mata sehingga input
siswa masih kurang baik
secara kualitas
 Even lomba-lomba yang
diikuti guna pengembangan
minat bakat siswa masih
sangat kurang
 Promosi lulusan yang belum
optimal
 Jurusan tidak mempunyai link
 Jurusan diberi kewenangan  Tuntutan dunia kerja untuk
untuk mendatangkan guru kualitas skill lulusan yang
tamu baik untuk instruktur semakin tinggi
maupun siswa guna  Etos kerja yang rendah
mengembangkan keahlian
 Jurusan diberi kewenangan
mengadakan forum-forum
maupun seminar ilmiah
 Jurusan mempunyai  Peraturan-peraturan maupun
kewenangan yang luas JUKLAK JUKNIS tentang
untuk mengembangkan UPJ pengelolaan keuangan dari
 Bantuan-bantuan pemerintah yang belum banyak
pemerintah diketahui maupun dipelajari
 Badan-badan suasta yang
merupakan saingan UPJ jauh
lebih dipercaya masyarakat
untuk melaksanakan kegiatan
produksi jasa
 Pencitraan yang terus  Narkoba
menerus tentang SMK  Teknologi IT yang cenderung
vulgar
 Pengaruh lingkungan yang
buruk
 Jurusan dimungkinkan  Kesadaran yang rendah daripada
 masyarakat yang baik dengan beberapa
DU/DI
9 Lingkungan dan  Jurusan memiliki lahan yang
Budaya Program cukup untuk penghijauan
Keahlian  Jurusan sudah meluluskan
alumni-alumni yang cukup
banyak
www.mediaguru.tk
secara langsung dengan orang untuk membentuk orang-tua wali siswa terhadap
tua atau wali siswa paguyuban/ forum orang tua perkembangan pendidikan
 Institusi DU/DI yang wali siswa sendiri anaknya sendiri
mempunyai hubungan baik
dengan jurusan masih
berstandar lokal
 Jurusan belum memiliki  Jurusan diberi kewenangan  Kondisi tanah yang tidak subur
procedur tetap pengelolaan luas untuk perawatan dan berbatu
lingkungan dan perawatan lingkungannya  Belum adanya tanaman-tanaman
tanaman kanopi
 Jurusan belum memiliki link
secara langsung dengan
alumni-alumni
 SASARAN, DESKRIPSI,& STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM RENSTRA SMK N 1 TRENGGALEK
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK
No Sasaran
1 Perangkat mengajar Program
Keahlian TPEL sudah siap pada
awal bulan tahun pelajaran
2 80 % ke atas siswa-siswi TPEL
mengikuti kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler
3 Jurusan memiliki Diagram
Pencapaian Kompetensi yang
didukung oleh Modul dan
Jobsheet yang baku dan lengkap
4 Kurikulum maupun materi dan
bahan ajar selalu berkembang
mengikuti tuntutan pasar dunia
kerja
5 Penyampaian Program N/A yang
sejalan (sinergis) dan seirama
dengan program diklat produktif
www.mediaguru.tk
TAHUN 2007 –2013
Deskripsi Program Strategi Pelaksanaan
Program tahunan, Program Semester, RPP, Modul dan bahan ajar 1. Rapat koordinasi jurusan pada awal bulan tahun pelajaran
sudah selesai dikerjakan pada awal bulan setiap tahun pelajaran berjalan
2. Kaprog dan staffnya memfasilitasi dan membantu pembuatan
perangkat mengajar
3. Jurusan menyiapkan buku-buku referensi yang diperlukan
Lebih dari 80 % siswa-siswa program keahlian TPEL aktif dalam 1. Dibentuk forum siswa TPEL yang anggotanya terdiri dari
kegiatan Ekstrakurikuker yang dilaksanakan sekolah maupun pengurus-pengurus kelas
jurusan baik sebagai anggota maupun pengurus 2. Diberikan briefing mingguan kepada forum siswa untuk
memotivasi teman-teman sekelasnya
3. Secara insidental Kaprog maupun staff memberikan
pengarahan pada kelas-kelas yang sedang berada di bengkel
TPEL
Setiap instruktur maupun siswa dalam kegiatan praktek di bengkel 1. Mencari modul-modul yang relevan dari berbagai pihak
selalu ditunjang oleh modul maupun lembar kerja yang siap pakai 2. Melakukan studi banding ke SMK lain yang lebih baik
pengajarannya
3. Membentuk koordinasi-koordinasi kompetensi untuk
menyusun sendiri modul maupun job sheet yang relevan
Kurikulum yang diterapkan jurusan TPEL tidak bersifat kaku dan 1. Bekerjasama dan memberikan masukan pada litbang sekolah
ketinggalan jaman karena selalu di updated sesuai tuntutan dunia maupun WK kurikulum untuk pengembangan kurikulum
kerja maupun pembelajaran
2. Membentuk forum-forum diskusi jurusan tentang
pengembangan bahan ajar secara berkala dan diprogramkan
3. Melakukan studi banding ke DU/DI
Mata pelajaran pada program N/A merupakan pendukung dan 1. Selalu berkoordinasi dengan WK kurikulum tentang
selalu mempunyai korelasi dengan program produktif yang sedang kesesuaian materi N/A dan Produktif
berjalan 2. Memberikan masukan langsung kepada guru kelas N/A secara
berkala dan diprogramkan
6 Satu atau lebih pada program
diklat produktif menggunakan
pengantar bahasa inggris
7 Praktek satu siswa satu trainer
8 Siswa terlibat pada kegiatan UPJ
9 Informasi perkembangan dunia
luar dan perkembangan teknologi
selalu diperbaharukan
10 Uji kompetensi Tingkat XII
semakin meningkat kualitas
produk maupun jasanya
11 Mengembangkan kompetensi
unggulan berupa teknik pendingin
yang merupakan pengembangan
dari materi belajar MPALRT
Tingkat XII
12 Mengikuti even lomba-lomba
ketrampilan siswa khususnya
yang diadakan oleh Dikmenjur
propinsi
www.mediaguru.tk
Guna menyongsong sekolah yang bertaraf internasional 1. Meningkatkan kemampuan instruktur berbahasa inggris
hendaknya minimal ada satu program diklat produktif dengan membentuk forum bahasa inggris
menggunakan pengantar bahasa inggris dan didukung oleh 2. Membentuk area-area wajib berbahasa inggris
perangkat pembelajaran yang berbahasa inggris pula 3. Memprogramkan English day
Kegiatan diklat produktif berorientasi individu, dimana setiap 1. Penggunaan dana komite yang dikelola jurusan di fokuskan
siswa dalam praktek memegang atau mengoperasikan satu trainer pada pengembangan alat trainer
sendiri-sendiri 2. Pengadaan bahan praktek berorientasi pada kuantitas (jumlah
yang banyak)
Siswa terlibat pda kegiatan produksi dan jasa UPJ sebagai wahana 1. Siswa tingkat 3 diberi materi diklat yang berbasis pada produk
belajar praktek dan bertanggung jawab kepada konsumen maupun jasa
2. Dalam pengawasan instruktur siswa dilibatkan pada kegiatan
UPJ jurusan
Jurusan selalu memberikan informasi perkembangan yang terjadi 1. Mengembangkan jaringan komputer di area bengkel TPEL
di luar baik kepada instruktur maupun siswa dan seluruh sehingga tidak ada hambatan bagi instruktur maupun siswa
komponen program keahlian melek teknologi tinggi untuk mengakses internet
2. Media pembelajaran khususnya yang bersifat informatif
didukung prasarana teknologi yang memadai seperti televisi,
komputer dan LCD proyektor
produk/jasa hasil uji kompetensi program keahlian TPEL semakin 1. Sejak siswa memasuki semester 2 tingkat XII program diklat
baik mutunya baik secara proses kerja maupun hasil produk jasa produktif difokuskan pada persiapan uji kompetensi
karena diakui oleh DU/DI sebagai salah satu tim penguji 2. Melibatkan pihak DU/DI dalam menentukan jenis produk/jasa
yang akan diujikan
Setiap instruktur di bengkel listrik memiliki kemampuan standar 1. Menambah alat dan bahan yang ada kaitannya dengan teknik
pada kompetensi pendingin, dan setiap lulusan tingkat XII pendingin
dibekali keahlian yang cukup dalam hal perawatan dan perbaikan 2. Menambah trainer-trainer pendingin
alat-alat pendingin 3. Meningkatkan kemampuan instruktur dalam teknik pendingin
dengan mengikuti diklat
4. Mengundang guru tamu dalam hal teknik pendingin
Program keahlian aktif mengirimkan siswa-siswanya guna 1. Penelusuran siswa unggulan dimulai dari tingkat X
mengikuti even lomba-lomba ketrampilan khususnya yang rutin 2. Seleksi peserta lomba secara teori maupun praktek dari siswa-
diadakan Dikmenjur propinsi siswa hasil penelusuran
3. Pelatihan intensif mendekati hari H perlombaan guna
memaksimalkan ketrampilan siswa
13 Pertemuan atau rapat koordinasi
antar dewan guru di intensifkan
14 Administrasi KBM maupun
pengelolaan bengkel mempunyai
standar baku
15 Siswa mempunyai tanggung
jawab dan rasa memiliki terhadap
bengkel
16 Pengelolaan UPJ secara
profesional dan berorientasi pada
hasil
17 Sistem Pemeliharaan inventaris
bengkel listrik yang sesuai standar
industri
18 Kebutuhan air dan udara tekan di
dalam bengkel terepresentasikan
dengan baik
19 Kebutuhan akan trainer dan media
belajar dapat dibuat dan dicukupi
oleh bengkel sendiri
www.mediaguru.tk
Jurusan memiliki kegiatan rapat rutin yang semakin sering dan  Rapat koordinasi jurusan diadakan sebulan sekali diluar jam
diprogramkan guna membahas berbagai hal demi kemajuan pembelajaran
program keahlian
Instruktur membuat perangkat mengajar dengan standar yang 1. Memperbanyak koleksi sendiri buku-buku tentang administrasi
baku dan sama antar standar kompetensi, serta jurusan memiliki dan manajemen
mekanisme yang jelas mengenai segala persoalan pengelolaan 2. Memiliki buku-buku referensi tentang pembelajaran
bengkel
Siswa mempunyai rasa memiliki terhadap bengkel sehingga 1. Setiap kelas diberi tanggung jawab kebersihan dan keindahan
timbul tanggung jawab untuk perduli terhadap kebersihan dan pada area tersendiri di bengkel
ketertiban bengkel 2. Pengurus kelas melalui forum siswa selalu dipacu untuk
memberikan motovasi pada teman-teman sekelasnya guna
ketertiban bengkel
UPJ diberdayakan sehingga mempunyai keahlian teknis yang 1. Promosi UPJ terus menerus melalui brosur-brosur
memadai dan kekuatan finansial yang baik 2. Setiap komponen program keahlian adalah tenaga pemasaran
3. Pemberian penghargaan khusus bagi siapa saja yang mampu
membawa order cukup signifikan
4. Pemberian pelatihan teknis pada tenaga produksi khususnya
Toolman
Semua inventaris yang dimiliki bengkel TPEL tercatat dan 1. Menyusun database tentang inventaris dan catatan
teridentifikasi dan Bengkel memiliki procedur standar pemeliharaan
pemeliharaan inventaris yang diprogramkan 2. Menyusun Sistem pemeliharaan bengkel terencana (Plan
Maintenance System) dan di kalenderisasi dengan baik
3. Menyusun buku job deskripsi pemeliharaan yang menyebut
penanggung jawab dan pelaksana maintenance
Di dalam ruangan bengkel dapat dengan mudah diperoleh 1. Membangun satu wastafel di dalam bengkel
kebutuhan air maupun udara tekan guna keperluan praktek 2. Membangun pintu akses ke kamar mandi melalui ruangan
maupun lainnya dalam bengkel
3. Membangun instalasi pipa udara tekan yang melayani semua
ruangan praktek
Jurusan mampu memproduksi trainer-trainer maupun media 1. Membangun ruangan bengkel untuk kegiatan mekanik
pembelajaran karena ditunjang oleh keahlian dan sarana produksi produktif
yang layak 2. Melengkapi alat-alat penunjang produksi seperti las kempus
maupun mesin las listrik
20 Secara bertahap instruktur
instruktur TPEL diakui dan
disertifikasi oleh badan resmi
sertifikasi keahlian
21 Program keahlian mempunyai
masukan siswa dengan grade
maupun skoring nilai yang baik
22 Program keahlian mempunyai
kerjasama dengan industri yang
berskala nasional
23 Lingkungan bengkel Program
keahlian TPEL yang bersih dan
hijau
www.mediaguru.tk
Instruktur-instruktur TPEL mempunyai keahlian standar
dibidangnya dan mendapat sertifikat instruktur dari badan resmi
sertifikasi
Calon-calon siswa TPEL harus mempunyai skor nilai yang baik
waktu penerimaan siswa baru dikarenakan minat jurusan yang
semakin tinggi
Program keahlian mampu memasarkan siswa-siswinya dalam hal
prakerin maupun promosi lulusan pada industri-industri yang
cukup besar
Program keahlian mempunyai lingkungan/ halaman luar yang
bersih dan menghijau dipenuhi dengan tanaman bunga-bunga
maupun tanaman kanopi
1. Meningkatkan kemampuan individu guru dengan pelatihan-
pelatihan sendiri
2. Meminta kepada sekolah untuk mengundang badan-badan
resmi sertifikasi
3. Mengirimkan guru untuk mengikuti sertifikasi-sertifikasi
keahlian
 Promosi dan pencitraan yang dilakukan sekolah maupun
pemerintah tentang SMK
1. Bekerja sama dengan pokja PSG untuk aplikasi prakerin pd
perusahaan-perusahana berskala besar
2. Bekerja sama dengan BKK untuk promosi lulusan maupun
penelusuan tamatan
1. Memberikan tanggung jawab kepada siswa maupun guru untuk
pengelolan tanaman
2. Menuliskan procedure perawatan tanaman
 IMPLEMENTASI RENSTRA SMKN 1 TRENGGALEK
TAHUN 2008 – 2013
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK
No Sasaran Waktu Volume Besar Biaya Sumber Biaya Pelaksana ME
pelaksanaan
1 Perangkat mengajar Program Bulan July 50 rim kertas Rp. 1.500.000,- Komite Dewan Guru TPEL WK Kurikulum
Keahlian TPEL sudah siap pada Tahun HVS folio APBD
awal bulan tahun pelajaran 2008 APBN
2009
2010
2011
2012
2 80 % ke atas siswa-siswi TPEL 2008 – 2009 222 siswa Rp. 1.000.000,- Komite Siswa WK Kesiswaan
mengikuti kegiatan-kegiatan APBD
ekstrakurikuler APBN
3 Jurusan memiliki Diagram 2008 20 rim HVS Rp. 600.000,- Komite Dewan Guru TPEL WK Kurikulum
Pencapaian Kompetensi yang folio APBD
didukung oleh Modul dan APBN
Jobsheet yang baku dan lengkap
4 Kurikulum maupun materi dan 2008-2013 8 guru Rp. 4.500.000,- Komite Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah
bahan ajar selalu berkembang APBD
mengikuti tuntutan pasar dunia APBN
kerja
5 Penyampaian Program N/A yang 2008-2013 23 sk produktif Rp. 4.500.000,- Komite Kaprog WK Kurikulum
sejalan (sinergis) dan seiraman 12 mata APBD
dengan program diklat produktif pelajaran n/a APBN
6 Satu atau lebih pada program 2009 8 guru Rp. 1.500.000,- Komite Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah
diklat produktif menggunakan APBD
pengantar bahasa inggris APBN
7 Praktek satu siswa satu trainer 2008 8 trainer Rp. 3.200.000,- Komite Kaprog WK Sarpras
pendingin APBD

www.mediaguru.tk
 2009 18 trainer Rp. 9.000.000,- APBN
pengendali
motor
2010 36 trainer Rp. 10.800.000,-
elektronika
dasar
8 Siswa terlibat pada kegiatan UPJ 2008 72 siswa (Tk 3) Rp. 600.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
APBD
APBN
9 Informasi perkembangan dunia 2008 1 TV Rp. 1.600.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
luar dan perkembangan teknologi 2009 1 LCD Rp. 9.000.000,- APBD
selalu diperbaharukan proyektor APBN
2010 4 jaringan Rp. 9.000.000,-
komputer
2012 6 Jaringan Rp. 6.000.000,-
Komputer
10 Uji kompetensi Tingkat XII 2008-2013 72 siswa Rp. 10.000.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
semakin meningkat kualitas 2 DU/DI APBD
produk maupun jasanya APBN
11 Mengembangkan kompetensi 2008 8 guru Rp. 1.000.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
unggulan berupa teknik pendingin 2009 4 trainer Rp. 2.000.000,- APBD
yang merupakan pengembangan pendingin APBN
dari materi belajar MPALRT 2010 8 trainer Rp. 4.000.000,-
Tingkat XII pendingin
12 Mengikuti even lomba-lomba 2008-2013 10 siswa Rp. 3.500.000,- Komite Siswa WK Humas
ketrampilan siswa khususnya APBD
yang diadakan oleh Dikmenjur APBN
propinsi
13 Pertemuan atau rapat koordinasi 2008 3 bulan Rp. 400.000,- Komite Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah
antar dewan guru di intensifkan 2010 2 bulan Rp. 600.000,- APBD
2012 1 bulan Rp. 1.500.000,- APBN
14 Administrasi KBM maupun 2008 10 buku Rp. 1.500.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
pengelolaan bengkel mempunyai 2010 23 modul APBD

www.mediaguru.tk
 standar baku APBN
15 Siswa mempunyai tanggung 2008-2009 7 kelas Rp. 1.000.000,- Komite Siswa Kepala Sekolah
jawab dan rasa memiliki terhadap APBD
bengkel APBN
16 Pengelolaan UPJ secara 2008-2009 100 brosur Rp. 1.000.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
profesional dan berorientasi pada 2009-2010 8 guru APBD
hasil 1 toolman APBN
17 Sistem Pemeliharaan inventaris 2008 1 rim kertas Rp. 200.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
bengkel listrik yang sesuai standar HVS folio APBD
industri 1 Papan APBN
melamin
18 Kebutuhan air dan udara tekan di 2008 1 set wastafel Rp. 1.000.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
dalam bengkel terlayani dengan 1 pintu Kamar APBD
baik mandi APBN
2009 100 m selang Rp. 3.000.000,-
udara kompresi
19 Kebutuhan akan trainer dan media 2008 1 mesin las Rp. 3.000.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
belajar dapat dibuat dan dicukupi listrik APBD
oleh bengkel sendiri APBN
20 Secara bertahap instruktur 2008 1 guru Komite Dewan Guru TPEL Kepala Sekolah
instruktur TPEL diakui dan 2009 3 guru APBD
disertifikasi oleh badan resmi 2010 4 guru APBN
sertifikasi keahlian
21 Program keahlian mempunyai 2008-2011 108 siswa Komite Kaprog Kepala Sekolah
masukan siswa dengan grade APBD
maupun skoring nilai yang baik APBN
22 Program keahlian mempunyai 2009 1 perusahaan Rp. 2.000.000,- Komite Kaprog Kepala Sekolah
kerjasama dengan industri yang APBD
berskala nasional APBN
23 Lingkungan bengkel Program 2008 9 pot bunga Rp. 2.000.000,- Komite Semua warga TPEL Kepala Sekolah
keahlian TPEL yang bersih dan APBD
hijau APBN

www.mediaguru.tk