Nama : Dhea Puspita Siregar

Npm : 2107210114
Prodi : Teknik Sipil C1 Pagi

RAGAM BAHASA
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terbentuk karena pemakaian bahasa.
1. Ragam dan Laras Bahasa
a. Jenis Ragam Bahasa
Berdasarkan cara penyampaiaannya, ragam bahasa dapat dipilah menjadi ragam bahasa
lisan dan ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dilafalkan langsung
oleh penuturnya kepada pendengar atau mitra bicaranya. Sedangkan, ragam bahasa tulis
adalah ragam bahasa yang ditulis atau dicetak dengan memperhatikan penempatan tanda
baca dan ejaan secara benar.
b. Laras Bahasa
Laras bahasa adalah kesesuaian anatara bahasa dan fungsi pemakaiannya. Ciri-ciri laras
bahasa adalah perbendaharaan kata, susunan kalimat dan frasa yang digunakan.
Berdasarkan fungsinya laras bahasa dibedakan menjadi laras biasa atau umum (digunakan
dalam situasi keseharian/umum), laras perniagaan (digunakan dalam bidang perniagaan),
laras akademik, laras undang-undang (laras ilmiah), laras media massa, laras sastra (tentang
bahasa dan kesusastraan serta hubungan keduanya) dan laras TIK.
2. Pidgin dan Creole
Pidgin adalah fungsi bahasa sebagai alat komunikasi antara dua kelompok orang yang
belum mempunyai bahasa umum. Creole adalah bahasa pidgin yang struktur dan kosa
katanya telah diperluas serta telah memiliki fungsi-fungsi yang diperlukan untuk bahasa
umum.
a. Ragam Bahasa Indonesia Baku
Berikut merupakan Fungsi pembakuan bahasa : 1) Sebagai pemersatu seluruh bangsa
Indonesia. 2) Sebagai penanda kepribadian yang dijalankan oleh suatu bahasa baku yang
beradab akan terlihat jika dipergunakan dalam pergaulan dengan bahasa asing. 3) Sebagai
penambah kewibawaan. 4) Sebagai kerangka acuan yang disepakati secara umum tentang
tepat tidaknya pemakaian bahasa di dalam situasi tertentu.

Bahasa baku adalah bahasa yang terpelihara dalam pemakaian kaidahnya dan bersih dari
pengaruh langsung berbagai unsur bahasa daerah serta bahasa asing lainnya. Berbahasa
yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan lingkungan.

b. Variasi Bahasa
Variasi bahasa terjadi karena adanya interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau
kelompok yang sangat beragam dan juga dapat disebabkan oleh penuturnya yang tidak homogen.