Anda di halaman 1dari 16

Makalah JARWAN

Tentang

DASAR JARINGAN KABEL DAN


GELOMBANG RADIO

Disusun Oleh:

Lianti
Beben Saputra
Tessa Yuliani
Raihan
Riau Purnomo

Guru Pembimbing
Afrita Nelda, S.Pd

SMK MUHAMMADIYAH CERENTI

TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul " Dasar Jaringan
Kabel dan Gelombang Radio " yang menjadi salah satu tugas dari mata pelajaran Jarwan ini
dengan baik dan lancar.

    Penyusunan ini merupakan suatu tambahan pengetahuan dan wawasan bagi saya saat
menyusun makalah ini, terutama materi-materi baru yang dapat memberikan pemahaman-
pemahaman yang lebih bervariatif tentang teknologi jaringan nirkabel terutama di materi
gelombang radio. 

Saya sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua kalangan pelajar atau
masyarakat, saya selaku penyusun dan penulis makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya sebagai referensi tambahan ilmu tentang gelombang radio.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan
komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu,
biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan
akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan
akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi
perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang
telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak
masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses
Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di
atas internet.
1.2. Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan
:
1. Latar Belakang Jaringan Komputer
2. Pengenalan Jaringan Komputer
3. Pengertian jaringan kabel
4. Jenis – Jenis kabel Jaringan Komputer
5. Apa pengertian dari gelombang radio?
6. Apa pengertian dari frekuensi dan panjang gelombang?
7. Apa pengertian dari amplitudo dan periode?
8. Apa itu modulasi ?
9. Apa itu modulasi AM, FM?
10. Apa itu modulasi PM, FSK?
11. Apa itu modulasi PSK,CDMA?
BAB II
PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN


 Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup riset Harvard University
yang dipimpin oleh prof. H. Aiken. Pada mulanya, proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan
kaidah antrian
B. PENGENALAN  JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer merupak sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah
akan tetapi berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Tujuan dari jaringan komputer adalah sebagai berikut;
1. Resource sharing/berbagi sumber,
2. High reability/kehandalan tinggi.
3. Menghemat uang,
4. Scalability,
5. Media komunikasi,
6. Akses informasi luas,
7. Komunikasi ke orang-orang, dan
8. Hiburan interakti
1. Pengertian Kabel Jaringan Komputer
  Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah  dari satu
perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan
komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana
jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu
terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.
2. Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer
Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat  dengan topologi,
protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan
komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting
untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan
di dalan jaringan adalah seperti:
Kabel Coaxial

Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai
media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai
pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan
besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya
florensen, komputer dan sebagainya.
Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap
isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan
dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.
Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk
kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang
untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah populer di
dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.
Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada
spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.
Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup
(cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-
tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada
topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan
dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel coaxial terdiri dari :
 sebuah konduktor tembaga
 lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
 sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan  Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer
Kabel coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus,
tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol
Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
 adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
 merupakan kabel “original” Ethernet.
 tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
 adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
 mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
 menggantikan “Thicknet”.
 tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat
kecil.
Konektor Kabel  Coaxial
Konektor yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-
Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk T-
connector, barrel connector,  pemula dan pemutus sirkuit (terminator).
Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi
menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai
selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45
connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor
untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu
sisi saja.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. 
Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral
pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax,
karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan
transmisi.
Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki
kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang
terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu
menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik
yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry
Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.
Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair
Jenis Penggunaan
 Kategori 1 Suara saja (online telepon)
 Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)
 Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)
 Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
 Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)
Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap
pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih
bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi
radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk
lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang
lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang
menjalankan topologi Gelang Token.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap
pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang
kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut
konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan
perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Penggunaan UTP untuk Kabel Jaringan Komputer
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara
berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP
direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi
star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori Performansi (MHz) Penggunaan
Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2 4 4 MB Token Ring
Cat 3 10 10MB Ethernet
Cat 4 20 16 MB Token Ring
Cat 5 100 100 MB Ethernet
“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis
instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel
STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.
Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
 Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
 Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
 Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah
kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer
coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan
gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik
mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh
beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan
mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat
ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan
bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama
kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode
menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang
lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Kabel fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar
dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa informasi
pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas kemampuan
berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video conferencing).
Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan
terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak
dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh
lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber
optik  akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga
namunpun begitu  sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada
spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet.
Fakta tentang kabel fiber optik:
1. selubung  luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
2. Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
3. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
4. Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Konektor Fiber Optik
Konektor yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk
barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan
adalah SC dan kini menjadi kian populer.
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
 Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
 Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
 Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer  WAN untuk
komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah
perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri
sebanding dengan kabel LAN UTP.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah
kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer
coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan
gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Pengertian Gelombang Radio

Gelombang adalah getaran (osilasi) yaitu suatu getaran bolak-balik yang secara periodik
yang merambat. Gelombang radio adalah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi
yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika.
Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang.
Frekuensi dan Panjang Gelombang
 Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu detik. Semakin
panjang gelombang maka semakin rendah frekuensinya dan sebaliknya jika
semakin pendek gelombang maka semakin tinggi frekuensinya. Satuan SI
untuk frekuensi gelombang adalah hertz (Hz), di mana 1 hertz sama dengan
1 gelombang yang melewati titik tetap dalam satu detik.

 Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh suatu gelombang untuk


melakukan satu kali getaran. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ
(dibaca: lambda). Dalam Sistem Internasional (SI), satuan panjang gelombang
adalah meter (m). [ CITATION Ren16 \l 1057 ]
2.3 Amplitudo dan Periode
Amplitudo adalah jarak antara titik pucak atau titik lembah ke garis
keseimbangan pada gelombang analog.
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran.
2.1 Modulasi
Modulasi  adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik
sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan
proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan
ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang
sinus berfrekuensi tinggi.
Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal
yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi
sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang
termodulasi. [ CITATION Ibn17 \l 1057 ]

 :Jenis-jenis Modulasi
a. Dilihat dari sinyal informasi yang dimodulasikan, ada 2 jenis modulasi yaitu:
1. Modulasi analog
2. Modulasi digital

b. Modulasi analog dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :


1. Modulasi analog dengan carrier berbentuk gelombang  sinus.
2. Modulasi analog dengan carrier berbentuk pulsa.
c. Yang termasuk modulasi analog dengan carrier sinusoida adalah :
1. Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation, AM).
2. Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM).
3. Modulasi Fasa (Phase Modulation, PM). 
d. Modulasi analog dengan carrier pulsa terdiri dari :
1. Modulasi Amplitudo Pulsa (Pulse Amplitude Modulation,
PAM)
2. Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation, PWM).
3. Modulasi Posisi Pulsa (Pulse Position Modulation, PPM).
e. Modulasi Digital terdiri dari :
1. Amplitude Shift Keying (ASK)
2. Frequency Shift keying (FSK)
3. Phase Shift Keying (PSK)
4. Quadrature Amplitude Modulation (QAM)[ CITATION Ain12 \l 1057 ]
Modulasi AM, FM
 AM (Amplitudo Modulation)
Adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan
sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan
simpangan (tegangan) sinyal informasi.

 FM  ( Frequency Modulation)
Modulasi frekuensi didefinisikan sebagai deviasi frekuensi sesaat sinyal pembawa (dari
frekuensi tak termodulasinya) sesuai dengan amplitudo sesaat sinyal pemodulasi. [ CITATION
Ern17 \l 1057 ]
Modulasi PM, FSK
 PM (Phase Modulation)
Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari
sinyal pembawa. 
 Cara Kerja : PM menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk
membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitude
dan frekuensinya tetap, sedangkan fase-nya berubah. Cara modulasi PM yang
paling baik tetapi kompleks. PM ini digunakan dalam pengiriman data dalam
jumlah yang banyak dan kecepata yang tinggi.
 Kelebihan : Potensi noise (gangguan atmosfir) lebih kecil
 Kelemahan : Bentuk modulasi rumit dibandingkan dengan AM

 FSK (Frekuensi Shift Keying)


Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi.
Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang
modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Dalam proses modulasi
ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan
ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Dalam proses ini gelombang pembawa
digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-
masing disebut space  dan mark.[ CITATION Tra15 \l 1057 ]
 Blok diagram pemancar
 Blok diagram penerima

Modulasi PSK,CDMA
 PSK (Phase Shift Keying)
adalah suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang
termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya.

 CDMA (Code Division Multiple Access)


adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah
metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada
TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan
sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-
sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
[ CITATION Akm17 \l 1057 ]
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari
satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan
suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat
melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun
berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer
juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti
halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan
fungsinya masing-masing.

B. Saran

Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kekurangannya, untuk itu
saya sangat mengharapkan masukan-masukan dari pembaca untuk menunjang perbaikan
makalah ini untuk menuju ke arah kesempurnaan. Semoga makalah yang sederhana ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com
www.topologijaringan.blogspot.com
http://www.pintarkomputer.com/kabel-utp-penjelasan-dan-urutan-tipe-kabel-straight-trought-
cross-over-dan-roll-over-cable/
http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
AkmalClown. (2017, Agustus 02). Materi dasar teknik pemodulasian AM, FM, PM, FSK,
PSK, Dan CDMA. Diambil kembali dari
http://akmalclown7.blogspot.com/2017/08/materi-dasar-teknik-pemodulasian-am-
fm.html
Ibnu. (2017, Agustus 04). JARINGAN NIRKABEL . Diambil kembali dari
http://ibnuzq.blogspot.com/2017/08/jaringan-nirkabel.html
Jr, R. (2016 , Oktober). JARINGAN NIRKABEL KELAS XII TKJ. Diambil kembali dari

Anda mungkin juga menyukai