Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah dengan meggunakan metode

penelitian Deskriptif Analitik yang bersifat cross sectional, di mana jenis

penelitian yang menekankan waktu pengukuran data variabel independen dan

dependen hanya satu kali pada satu saat [ CITATION Nur14 \l 1033 ].

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan di UPTD Rumah Sakit Tipe C Manembo-

nembo Bitung.

2. Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021

C. Populasi Dan Sampel


1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruang

instalasi Gawat Darurat UPTD Rumah Sakit Tipe C Manembo-nembo

Bitung.

2. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semuanya


yang ada pada populasi, sampel pada penelitian ini berjumlah (Sugiyono,

2016).

a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target dan terjangkau yang akan diteliti [ CITATION Wir14 \l 1033 ] .

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

Perawat yang besedia menjadi responden.

1. Perawat yang bertugas di Ruang Instalasi Gawat Drurat UPTD Rumah

Sakit Tipe C Manembo-nembo Bitung.

2. Perawat yang bersedia menjadi responden.

b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab [ CITATION

Wir14 \l 1033 ]. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :

1. Perawat yang yang tidak bersedian menjadi responden

2. Perawat yang tidak bertugas di Instalasi Gawat Darurat UPTD Rumah

Sakit Tipe C Manembo-nembo Bitung.

D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian kuesioner merupakan alat teknik pengambilan data

yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau


pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya[ CITATION Wir14 \l

1033 ].

1. Variabel Independen.
Di lakukan menggunakan lembar kuesioner yang sudah pernah diteliti

oleh penelitian sebelumnya, lembar kusioner menggunakan skala Gutman

dengan jawaban benar diberikan nilai 2 sedangkan jawaban salah diberi

nilai 1, pengkategorian karakteristik perawat menggunakan rumus (Arikunto


2015).

Rumus :

n = 10% x ….
100
n = 10% x ….
100
n = 0,1 x ….

n = ….

Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

2. Variable Dependen Kegawatan musculoskeletal.


a. Lembar Kuesioner kempuan melakukan penanganan pertama trauma

musculoskeletal. Sumber kuesioner berasal dari penelitian sebelumnya.

Kuesioner berisi 10 pertanyaan/pernyataan. Kriteria untuk pemberian

nilai untuk setiap jawaban menggunakan skala gutman, dimana

responden yang menjawab benar diberi nilai 2, dan responden yang

menjawab salah diberi nilai 1


Menggunakan rumus Median:

n = (∑ Pertanyaan x skor tertinggi) + (∑ Pertanyaan x skor terendah)


2
n = (10x2) + (10x1)
2
n = 20+10 n = 30 n = 15
2 2
Karakteristik perawattertinggi apabila nilai median ≥15 kemampuan

penanganan pertama rendah apabila nilai median ≤15

E. Pengolahan Data
Menurut Notoadmojo (2016), pengolahan data dilakukan dengan

menggunakan komputer dengan program system pengelolahan data komputer.

Adapun langkah-langkah pengolahan data dilakukan sebagai berikut :

1. Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

2. Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat

penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer.

Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam

satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti

suatu kode dari satu variabel.


3. Entri Data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke

dalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi.

4. Tabulasi data yaitu kegiatan memasukan data ke dalam tabel-tabel dan

mengatur angka-angka yang diperoleh, sehingga dapat dihitung distribusi

dan presentasenya, serta dapat dianalisis secara inferensial.

5. Cleaning Data bila ditemukan penomoran yang salah atau huruf yang

kurang jelas.

F. Analisa Data
Agar lebih bermakna data yang telah di beri skor di analisa dengan uji

statistic. Analisa data dilakukan dengan dua tahap yaitu :

1. Analisa Univariat adalah analisa data dilakukan dengan menggunakan daftar

pertanyaan untuk distribusi frekuensi dari data demografi responden masing-

masing variabel independen dan variabel dependen kemudian di

interprestasikan.

Rumus distribusi frekuensi :

Keterangan :

F
P= x 100
N
P = Presentasi
f = Frekuensi
n = Jumlah sampel
2. Analisa Bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan 2

variabel, dengan tingkat kemaknaan (α) : 0,05, jika nilai signifikan (p) lebih

kecil dari α maka dikatakan hasil penelitian diterima, dan jika nilai signifikan

(p) lebih besar dari α maka dikatakan hasil penelitian ditolak. Setelah itu data

di input dan diolah dengan software computer SPSS versi 16.0

G. Etika Penelitian
1. Informed Consent
Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian

dengan memberikan lembar persetujuan. Diberikan sebelum penelitian

dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Tujuan adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian,

mengetahui dampaknya. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati hak responden[ CITATION AHi14 \l 1033 ].

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembaran alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembaran persetujuan pengumpulan data atau hasil

yang disajikan [ CITATION AHi14 \l 1033 ].

3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Hasil penelitian yang didapatkan harus memberikan jaminan kerahasiaan hasil

penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya [ CITATION

AHi14 \l 1033 ].

Anda mungkin juga menyukai