NIM : A31111113
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2012
A. Latar Belakang
perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu
kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga
keputusan bisnis yang tepat dapat dibuat yang disesuaikan dengan sistem informasi yang
Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang
umumnya sangat memerlukan system akuntansi yang efektif dan efisien. Khususnya
Adapun rumusan masalah dari pokok pembahasian diatas yaitu, antara lain :
Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis, seperti sumber daya bisnis lainnya,
bahan mentah, modal, dan tenaga kerja. Informasi merupakan sumber daya vital bagi
kelangsungan hidup organisasi kontemporer. Arus informasi mengalir dalam jumlah besar
ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya keluar dari organisasi ke pemakai eksternal
perusahaan.
Definisi Sistem
“cara". Pada dasarnya sesuatu dapat disebut system apabila memenuhi dua syarat.
untuk mencapai suatu tujuan tertenru yang disebut dengan subsistem. Atau adapula
yang menyebutnya dengan prosedur. Kedua adalah bahwa suatu system harus
informasi menerima input yang disebut dengan transaksi, yang akan dikonversikan
melalui berbagai proses menjadi informasi output, yang akan diberikan ke pengguna.
Transaksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu transaksi keuangan dan transaksi
nonkeuangan.
Subsistem SIA
informasi keuangan internal untuk mengelola bisnis. Laporan umum yang dihasilkan
oleh MRS meliputi anggaran, laporan kerja, analisis biaya, volume laba, serta
Basis Data (database) adalah tempat penyimpanan fisik data keuangan dan
nonkeuangan. Basis data dapat berarti lemari penyimpanan arsip atau disket
computer. Adapun berbagai tingkatan dalam hierarki data meliputi atribut, record, dan
file.
2. Bagaimana pengaruh struktur organisasi pada SIA ?
Segmen Bisnis
Perusahaan terdiri atas berbagai unit atau segmen fungsional. Ada beberapa cara
untuk mengatur segmentasi perusahaan. Tiga pendekatan yang paling umum meliputi
segmentasi berdasarkan : 1.) Lokasi Geografis ; 2.) Lini Produk ; 3.) Fungsi Bisnis.
Segmentasi Bisnis
Segmentasi menurut fungsi bisnis adalah metode pengaturan yang paling umum.
berbagai sumber daya berikut : bahan baku, tenaga kerja, modal keuangan, dan
informasi,
Fungsi Akuntansi
hal ini, fungsi ini memainkan dua hal penting di pemrosesan transaksi. Pertama,
aktivitasnya dapat diatur dengan sejumlah cara yang berbeda. Salah satu struktur yang
Model proses manual adalah bentuk sistem akuntansi yang paling tua dan paling
tradisional. Sistem manual terdiri dari berbagai kegiatan ,sumber daya dan personal fisik
yang merupakan ciri banyak proses bisnis. Ini meliputi berbagai pekerjaan seperti
pencatatan pesanan, pengadaan bahan baku, produksi barang untuk dijual, pengiriman
Model file datar (file flat model) menjelaskan sebuah lingkungan dengan file data
yang tidak saling berhubungan dengan file lainnya. Para pengguna akhir dalam
lingkungan ini memiliki sendiri file datanya sebagai ganti berbagi dengan para pengguna
lainnya. Jadi, pemprosesan data dilakukan oleh aplikasi yang berdiri sendiri dan bukan
dengan mengimplementasikan model basis data (database model) untuk manajemen data.
dalam satu basis data bersama yang dibagi bersama dengan semua pengguna. Jika data
perusahaan berada dalam lokasi terpusat, semua pengguna memiliki akses ke data yang
DBMS). DBMS adalah peranti lunak system khusus yang di program untuk mengetahui
elemen data mana yang penggunanya memiliki hak untuk mengaksesnya. Program dari
pengguna akan mengirim permintaan data ke DBMS, yang akan menvalidasi serta
mengotorisasi akses ke basis data berdasarkan tingkat otoritas pengguna. Jika pengguna
meminta data yang tidak sesuai dengan hak aksesnya, permintaan itu akan ditolak. Jelas
bahwa prosedur perusahaan untuk memberikan otoritas ke para pengguna adalah masalah
D. Model REA
REA adalah kerangka kerja akuntansi untuk pemodelan resources (sumber daya),
events (kegiatan), dan agents (pelaku) perusahaan yang sangat penting, dan hubungan
diantaranya. Dari tempat penyimpanan ini, tampilan pengguna dapat dibentuk untuk
integrasi.
E. Sistem ERP
besaran, hingga dapat memakan waktu beberapa tahun, karena komplesitas dan
ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia untuk dapat menyediakan sumber daya
keuangan serta fisik dan menanggung resiko untuk mengembangkan sistem ERP secara
internal.
PERAN AKUNTAN
Berkaitan dengan hubungan akuntan dengan system informasi, para akuntans terlibat
paling besar dari jasa komputer. Semua sistem yang memproses transaksi keuangan
dalam berbagai cara mempengaruhi fungsi akuntansi. Sebagai pemakai akuntan harus
memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada para profesional
Auditing adalah salah satu bentuk pengujian independen yang dilakukan oleh
yang dihasilkan secara internal terletak pada validasi yang dilakukan oleh seorang
C. Kesimpulan
dalam SIA, bagaimana pengaruh struktur organisasi pada SIA, bagaimana evolusi dari
model-model sistem informasi dalam SIA, serta apasaja peran Akuntan dalam SIA.
Keempat hal tersebut merupakan subsitem yang saling bergantung satu sama lain, agar
dapat menjadi satu sistem yang utuh. Apabila salah satu dari empat hal ini tidak
diketahui maka, suatu system khususnya Sistem Informasi Akuntansi tidak dapat
Salemba Empat.
http://magfira.files.wordpress.com/2009/11/makalah-sia-evolusi-model-sistem-
informasi.pd
pksm.mercubuana.ac.id/new/.../files.../32012-1-479738839060.doc
kk.mercubuana.ac.id/files/32013-9-242875291944.doc
rooswhan.staff.gunadarma.ac.id