Gambar 1.5
Dalam ruang tertutup, tekanan diteruskan sama besar.
Pada permukaan A1 diberi gaya sebesar F1 maka pada fluida yang akan memberikan tekanan
sebesar 𝑃. Kemudian perhatikan permukaan lainnya yang memiliki luas penampang lebih
besar, pada ketinggian yang sama, fluida juga memberikan tekanan yang sama.
Berdasarkan Hukum Pascal, tekanan pada permukaan kecil dan besar, untuk ketinggian
yang sama, adalah sama. Dapat ditulis sebagai berikut:
𝑃1 = 𝑃2
F1 F 2 .................. persamaan 1.5
=
A1 A2
Dari persamaan tersebut terlihat bahwa bila kita memberikan gaya yang kecil kepada luas
permukaan kecil, maka luas permukaan besar harus mengimbanginya dengan memberikan
gaya 𝐹2 yang besar.
Dimana:
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
Wu = gaya berat benda di udara (N)
Wf = gaya berat benda di fluida (N)
Gaya Archimedes ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani yang bernama Archimedes.
Penemuannya ini kemudian menjadi hukum yang berlaku di bidang fisika hingga saat ini
yang kita kenal dengan sebutan Hukum Archimedes.
Bunyi Hukum Archimedes, yaitu "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat
fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut." Dapat dituliskan sebagai berikut:
FA = ρf.Vbf.g .................. persamaan 1.7
Keterangan :
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf = Volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Hukum Archimedes digunakan untuk menentukan letak benda yang dicelupkan ke
dalam suatu fluida.
FA
FA
𝜌𝑏 > 𝜌𝑓
Contoh Soal:
Besi yang berukuran kecil akan tenggelam jika diletakkan di air. Bagaimana kapal yang
berukuran sangat besar serta terbuat dari besi dan baja bisa mengapung di laut?