Anda di halaman 1dari 4

MATERI AJAR

HUKUM PASCAL DAN HUKUM ARCHIMEDES

1.6 Hukum Pascal


Pernahkah kalian melihat orang yang
mengganti ban mobil dan mengangkat mobil
tersebut menggunakan sebuah alat yang bernama
dongkrak hidrolik seperti pada gambar di
samping sehingga proses mengganti ban mobil
menjadi lebih mudah? Bagaimanakah cara kerja
dongkrak hidrolik yang begitu kecil sehingga
mampu mengangkat mobil yang besar dan berat? Gambar 1.4.
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Dongkrak hidrolik mengangkat mobil.

itu simaklah penjelasan mengenai Hukum Pascal pada bagian ini.


Hukum Pascal menyatakan, bahwa:
“Tekanan yang diberikan pada fluida tertutup akan diteruskan tanpa mengalami
pengurangan ke setiap bagian fluida dan dinding bejana.” Perhatikan gambar yang
menggambarkan Hukum Pascal di bawah ini.

Gambar 1.5
Dalam ruang tertutup, tekanan diteruskan sama besar.

Pada permukaan A1 diberi gaya sebesar F1 maka pada fluida yang akan memberikan tekanan
sebesar 𝑃. Kemudian perhatikan permukaan lainnya yang memiliki luas penampang lebih
besar, pada ketinggian yang sama, fluida juga memberikan tekanan yang sama.
Berdasarkan Hukum Pascal, tekanan pada permukaan kecil dan besar, untuk ketinggian
yang sama, adalah sama. Dapat ditulis sebagai berikut:
𝑃1 = 𝑃2
F1 F 2 .................. persamaan 1.5
=
A1 A2

Dari persamaan tersebut terlihat bahwa bila kita memberikan gaya yang kecil kepada luas
permukaan kecil, maka luas permukaan besar harus mengimbanginya dengan memberikan
gaya 𝐹2 yang besar.

1.7 Hukum Archimedes


Coba kalian bandingkan! Saat berada di dalam air, kita bisa lebih mudah mengangkat
beban yang berat, dibandingkan dengan saat kita mengangkat beban yang sama di darat.
Menggendong teman saat berada di dalam air terasa lebih mudah daripada saat kita
menggendong teman kita di darat. Mengapa demikian? Kalian akan menemukan jawabannya
jika menyimak dengan baik penjelasan mengenai Hukum Archimedes.
Gaya Archimedes adalah gaya angkat ke atas (gaya apung) pada suatu benda jika
dimasukkan ke dalam fluida. Gaya ke atas atau gaya apung ini merupakan selisih dari gaya
berat benda di udara dengan gaya berat benda di dalam fluida. Secara matematis dapat
dituliskan sebegai berikut:
F A = W u – Wf .................. persamaan 1.6

Dimana:
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
Wu = gaya berat benda di udara (N)
Wf = gaya berat benda di fluida (N)
Gaya Archimedes ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Yunani yang bernama Archimedes.
Penemuannya ini kemudian menjadi hukum yang berlaku di bidang fisika hingga saat ini
yang kita kenal dengan sebutan Hukum Archimedes.
Bunyi Hukum Archimedes, yaitu "Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat
fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut." Dapat dituliskan sebagai berikut:
FA = ρf.Vbf.g .................. persamaan 1.7

Keterangan :
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf = Volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Hukum Archimedes digunakan untuk menentukan letak benda yang dicelupkan ke
dalam suatu fluida.
FA

FA

Gambar 1.6 Benda terapung, melayang dan tenggelam pada fluida.

Kasus yang terjadi pada benda terhadap fluida:


1.7.1 Terapung (balok 1 dan 2)
Jika benda dicelupkan ke dalam fluida, benda muncul sebagian ke permukaan air (Vbf <
Vb). Dari konsep tersebut, dapat dirumuskan hubungan antara massa jenis benda dengan
massa jenis fluida dari persamaan 1.7 menjadi:
ρb 𝑉𝑏 = ρf .𝑉𝑏𝑓
ρf V bf
ρb = .................. persamaan 1.8
Vb
ρb = massa jenis benda ( kg.m-3)
Vbf = Volume benda yang tercelup (m3)
Vb = Volume benda (m3)
ρf = massa jenis fluida ( kg.m-3)
Terlihat bahwa syarat benda mengapung adalah ρb < ρf

1.7.2 Melayang (balok 3)


Pada saat benda melayang, seluruh volume benda masuk ke dalam fluida (𝑉𝑏𝑓 = 𝑉𝑏).
Sehingga massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida (ρb = ρf), inilah syarat benda
melayang.

1.7.3 Tenggelam (Balok 4)


Kemudian saat benda tenggelam dan menyentuh dasar, terdapat gaya normal yang
diberikan oleh permukaan dasar kepada benda sehingga persamaannya menjadi:
.................. persamaan 1.9

Karena 𝑉𝑏𝑓= 𝑉𝑏 maka:

.................. persamaan 1.10

dan 𝑁 pasti benilai sesuatu, sehingga:

𝜌𝑏 > 𝜌𝑓

Pada saat 𝜌𝑏 kurang dari 𝜌𝑓 inilah benda akan tenggelam.

Contoh Soal:

Diskusikanlah bersama rekan-rekanmu!

Besi yang berukuran kecil akan tenggelam jika diletakkan di air. Bagaimana kapal yang
berukuran sangat besar serta terbuat dari besi dan baja bisa mengapung di laut?

Anda mungkin juga menyukai