FLUIDA STATIS 2
Hukum Pascal dan Hukum Archimedes
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Dengan demikian, zat cair dan gas termasuk fluida. Contoh
fluida yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah air.
Fluida dapat dibagi menjadi dua studi, yaitu fluida statis dan fluida dinamis. Fluida Statis
mempelajari fluida dalam keadaan diam. Fluida Dinamis mempelajari fluida dalam keadaan
mengalir atau bergerak.
Konsep-konsep fluida statis yang dipelajari hari ini adalah Tekanan, Tekanan Hidrostatis,
Tekanan Mutlak, Tegangan Permukaan, Kapilaritas, dan Viskositas. Hukum-hukum fluida statis
yang dipelajar antara lain Hukum Pokok Hidrostatika, Hukum Pascal, dan Hukum Archimedes.
Pembahasan fluida statis untuk peserta didik kelas 11, dibatasi pada fluida yang tak termampatkan
HUKUM PASCAL
1. Tuliskan bunyi dari Hukum Pascal!
Bunyi Hukum Pascal "Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan
diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar"
Dapat dikatakan bahwa semua sistem hidrolik menggunakan hukum Pascal. Sistem hidrolik
dipakai di seluruh kendaraan berat, mesin pengangkut, pabrik-pabrik, dan semua peralatan yang
membutuhkan gaya yang besar menggunakan sistem hidrolik karena keuntungan mekanisnya
yang cukup tinggi dan sistem kerjanya yang sederhana.
4. Tuliskan rumus Hukum Pascal dan beri keterangannya!
Keterangan :
1. F1 /F2 = Gaya pada permukaan A atau B (N)
2. A1/A2 = Luas permukaan A atau B (m2)
3. D1/D2 = Diameter permukaan A atau B (m)
HUKUM ARCHIMEDES
1. Tuliskan bunyi dari Hukum Archimedes!
Bunyi hukum Archimedes: "Setiap benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan
memperoleh gaya ke atas yang disebut dengan gaya apung sebesar berat zat cair yang
dipindahkannya"
Keterangan:
Fa = wu − wf
Pada benda tenggelam, seluruh volume benda tercelup dalam air, sehingga volume air yang
dipindahkan sama dengan volume benda total. Dengan ini didapatkan hubungan persamaan gaya
angkat pada benda tenggelam melalui hubungan massa.
ρf.Vb = mu − mf
Keterangan:
g = gravitasi (m/s2)
Fa = ρf.Vbf.g
Karena hanya sebagian yang tercelup pada zat cair, maka persamaan gaya angkat ke atas dengan
gaya berat berlaku:
ρf.Vbf = ρb.Vb
Keterangan:
g= gravitasi (m/s2)
c. Semua benda tercelup dalam fluida sehingga volume benda yang tercelup sama dengan
volume benda seluruhnya;
d. Pada saat benda tepat pada dasar bejana, benda tidak menekan pada dasar bejana
Keterangan:
g = gravitasi (m/s2)
4. Tuliskan informasi masalah kuatitatif peristiwa mengapung pada buku paket halaman 130. Beri
gambar dan rumus perhitungannya!
Masalah Kuantitatif Peristiwa Mengapung
Berdasarkan konsep gaya apung, syarat benda mengapung dinyatakan oleh persamaan. Pada
peristiwa mengapung, volume benda yang tercelup dalam zat cair lebih kecil daripada volume
benda seluruhnya (Vbf < Vb). Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.
w = Fa
(PbVb)g = PfVbfg
SELAMAT MENGERJAKAN