PENDAHULUAN
1
Implementasi penggunaan biogas sebagai salah satu solusi krisis energi
masih menyisakan masalah karena gas yang dihasilkan dari produksi biogas
dengan teknologi digesti anaerob kurang efisien, salah satunya adalah
perbandingan antara hasil dan bahan biogas masih kecil, sehingga perlu adanya
teknologi terobosan untuk meningkatkan efisiensi dan volume gas yang
dihasilkan. Salah satu upaya untuk mengetahui ketidak efisiensian pada setiap
tahapan proses untuk menghasilkan biogas dapat dilakukan dengan monitoring
pada setiap tahap produksi biogas yaitu saat bahan dimasukkan ke reaktor biogas
(biogas digester) sampai gas sudah tidak diproduksi lagi. Monitoring akan
dilakukan dengan memasang sensor, misalkan sensor metana, sensor
karbondioksida atau sensor lain yang sesuai dengan tujuan monitoring. Pada
kenyataannya sebagian besar kandungan biogas yang dimanfaatkan adalah gas
metana. Untuk itu pada proposal penelitian ini akan dilakukan karakterisasi
sensor yang dapat diaplikasikan untuk monitoring produksi gas metana.
Pada penelitian ini, dirancang dan dibuat suatu peralatan yang dapat
digunakan untuk mengukur konsentrasi gas metana (CH4) pada biogas digester.
Instrumen tersebut akan dikarakterisasi untuk mendapatkan karakteristik
pegukuran.
2
2. Konsentrasi gas yang terukur adalah konsentrasi gas metana.
3. Produksi biogas dengan teknologi digesti anaerob menggunakan reaktor jenis
Batch.
4. Biogas yang dihasilkan tersebar homogen pada penampung.
3
“Halaman ini sengaja dikosongkan”