Anda di halaman 1dari 15

kelompok 8

Skenario :
A Muslim doctor will apply the Qur'an and the concept of Islamic life in doing
practical work. This was taught during dental education in order to produce dentists
who have good professional behavior. One of the concepts of honesty was very
important for a student. One of the cases of violation of academic integrity was when
a student wants to get a graduation by fraud. it was cheating during the block test.

Terjemahan :
Seorang dokter muslim akan menerapkan Al-Qur'an dan konsep kehidupan Islami
dalam melakukan kerja praktek. Hal ini diajarkan selama pendidikan kedokteran gigi
untuk menghasilkan dokter gigi yang memiliki perilaku profesional yang baik. Salah
satu konsep kejujuran sangat penting bagi seorang siswa. Salah satu kasus
pelanggaran integritas akademik adalah ketika seorang mahasiswa ingin
mendapatkan kelulusan dengan cara penipuan. itu curang selama tes blok.

A. Kata-kata Sulit
1. academic integrity = integritas akademik/ kejujuran akademik
2. profesional behavior = perilaku profesional yang dimiliki olehdokter
3. violation = pelanggaran
4. dental education = edukasi terhadap pentingnya kesehatan gigi
5. practical = kerja praktik
6. graduation = kelulusan
7. by fraud = dilakukan dengan cara penipuan

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang disebut dengan dokter muslim?
2. Bagaimana karakteristik seorang dokter muslim?
3. Apa saja prinsip kedokteran gigi islam?
4. Pandangan islam terhadap karakter dokter gigi?
5. Bagaimana cara seorang dokter muslim menerapkan Al-Qur’an dan
kehidupan islam dalam melakukan kerja praktik?
6. Apa yang dimaksud dengan integritas akademik?
7. Aspek apa saja yang terdapat pada integritas akademik?
8. Mengapa konsep kejujuran sangat penting?
9. Bagaimana sikap mahasiswa agar mendapatkan nilai yang bagus?
10. Faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa melakukan
kecurangan?
11. Apa dampak jika mahasiswa mendapatkan kelulusan dengan cara
curang?
12. Bagaimana cara mengatasi mahasiswa yang suka mencontek?
13. Bagaimana cara mencegah kecurangan saat ujian?

C. Analisis Masalah
1. Apa yang disebut dengan dokter muslim?
● Dokter muslim adalah sejatinya dokter yang mengamalkan
Al-Qur’an dan As-Sunnah
● Dokter gigi adalah seorang dokter yang siap dengan akhlak,
etika, dan norma yang ditetapkan sesuai Al-Quran dan sunah
rasul dan dalam pelayanannya terhadap pasien. Tindakan
pelayanan medisnya sesuai dengan moral dan etik Islam.
Akhlak seorang dokter gigi muslim harus menjunjung tinggi
adab Rasulullah SAW.
● Kita sebagai dokter muslim bukan satu-satunya dokter yang
dapat menyembuhkan sesungguhnya bukanlah orang yang
mengobati pasien ketika mereka sakit. Dokter gigi hanya
bertindak sebagai orang yang membantu proses kesembuhan
pasien karena sebenarnya, setiap individu telah diberi Allah
SWT suatu mekanisme alami untuk menyembuhkan diri dari
penyakit yang diderita. Dokter gigi hanya membantu
mengoptimalkan mekanisme itu.

2. Bagaimana karakteristik dokter muslim?


● Karakteristik dokter muslim yaitu bekerja dengan jihad/berada di
jalan Allah.
● Menjunjung tinggi Al-Qur;an sebagai pedoman,berakhlakul
karimah, dapat menjadi uswatun hasanah, tidak dzolim,
bertanggung jawab, dan adil.
● Memiliki karakter yang baik, kekuatan intelektual tidak pernah
terpisah dengan
● Karakteristik dokter muslim yang tidak hanya mengejar materi,
karena setiap ilmu, pengetahuan akan dipertanggungjawabkan
di akhirat nantinya.
● Harus meyakini dirinya adalah utusan Allah yang terpilih dalam
bidang kedokteran, maka dari itu dokter muslim harus berupaya
semaksimal mungkin dalam mengobati pasien, kesembuhan
pasien hanya takdir Allah yang menentukan
3. Apa saja prinsip kedokteran gigi islam?
4. Pandangan islam terhadap karakter dokter gigi?
● Dokter gigi muslim ialah dokter gigi yang siap dengan akhlaq,
etika, dan norma yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist
● Tidakannya tidak bertentangan dengan moral dan etik islam
● Serta akhlaknya juga harus menjunjung tinggi adab rasulullah
yaitu sidiq/jujur, amanah/dapat dipercaya, fathanah/cerdas.
● Selain itu karakter seorang drg muslim juga harus memiliki sifat
ikhlas, musyarokah (tolong menolong),
mujaddid(pembaharu),tasawuth/moderat, tasamuh/toleran,
adalah/adil, dan tazawun/seimbang.
● Islam adalah agama dari langit, yang mengatur hubungan
manusia dengan Tuhan (habluminallah) dan mengatur
hubungan manusia dengan manusia (habluminannas) dalam
aspek kehidupan manusia seperti sosial, budaya, politik, hukum,
kesehatan dan lainya.
● Mempunyai karakter yang baik
● Menggabungkan ketajaman ilmiah dengan kualitas moralnya.
● Kekuatan intelektual tidak pernah terpisah dari keimanan religius
yang dalam dengan kepercayaan kepada tuhan.

5. Bagaimana cara seorang dokter muslim menerapkan Al-Qur’an dan


kehidupan islam dalam melakukan kerja praktik?
● Menjunjung tinggi sikap rosulullah, yaitu sidiq, amanah, dan
fathanah
● Apapun masalahnya tetap menjunjung tinggi Al-Qur’an dalam
setiap tindakannya.

6. Aspek apa saja yang terdapat pada iApa yang dimaksud dengan
integritas akademik?
● Prinsip moral yang diterapkan dalam lingkungan akademik,
seperti kejujuran, keadilan
● Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan, kejujuran.
● Memiliki aspek kepercayaan, keadilan, kejujuran,
tanggungjawab, dan simpati.
● Konstruk psikologis yang ditunjukkkan dengan perilaku yang
baik.
● Berkata secara jujur, berpegang dalam komitmen, dan konsisten
dalam melakukan sesuatu.
7. Aspek apa saja yang terdapat pada integritas akademik?
● Kejujuran, kepercayaan, keadilan, saling menghargai,
tanggungjawab, rendah hati, menjaga kepercayaan orang lain,
dan mengerjakan sesuatu dengan baik.
● Trust atau kepercayaan contohnya bekerja dengan menghargai
kepercayaan yang diberikan oleh dosen kepada kita dengan
mengenakan tugas sebaik-baiknya.
● Fairness atau keadilan contohnya dengan menerapkan prinsip
keadilan dalam mengerjakan tugas khususnya dalam tugas
kelompok, tidak mengambil kredit yang tidak berhak, dan tidak
mengklaim kontibusi orang lain.
● Honesty atau kejujuran contohnya menolak segala bentuk
plagiarisme, mencontek, dan perilaku curang lainnya.
● Responsibility atau tanggungjawab contohnya mampu
mempertanggungjawabkan segala macam produk
intelektualitasnya berupa tulisan, laporan penelitian, artikel atau
karya lain.
● Courage atau keberanian contohnya berani menjunjung tinggi
integritas dan mencegah praktek praktek kecurangan dalam
dunia akademik, berani mengakui kesalahan dan
memperbaikinya.
● Respect atau rasa menghargai contohnya menghormati
berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam ilmu pengetahuan
dengan memberikan kredit kredit atas karya-karyanya.

8. Mengapa konsep kejujuran sangat penting?


● Ketika kita berkata jujur kita tidak akan merasa terbebani akan
kebohongan, dan kita lebih bisa percaya diri serta realistis dan
apa adanya.
● Agar lebih dipercaya oleh orang
● Ketika seorang pasien berobat kepada dokter maka pasien
tersebut akan percaya akan diagnosis yang disampaikan
kepada dokter, maka menjadi seorang dokter muslim sangatlah
penting untuk menjunjung tinggi kejujuran.
● Kejujuran itu termasuk dalam berakhlak mulia dan termasuk
juga dalam karakter profesi dokter , Kejujuran itu sendiri erat
kaitannya dengan hati nurani. Berucap dan berperilaku jujur
merupakan suatu sikap menghargai orang-orang di lingkungan
sekitar sekaligus pada diri sendiri.

9. Bagaimana sikap mahasiswa agar mendapatkan nilai yang bagus?


● Konsisten dalam belajar, dan bertanya jika terdapat kesulitan.
● Datang tepat waktu di kelas, mengerjakan tugas tepat waktu,
memiliki sikap yang kompeten
● Mempunyai motivasi belajar
● Berdoa kepada Allah SWT
● Tidak memanfaatkan teman dalam mengerjakan sesuatu
● Meghormati, menghargai dosen, dan memiliki atitude yang baik
● Percaya kepada diri sendiri

10. Faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa melakukan


kecurangan?
● Tidak siap dengan materi ujian
● Tidak percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki, dan tidak
meyakini potensi yang dimiliki
● Lingkungan yang lebih menghargai nilai akhir daripada
kejujuran/prosesnya
● Tekanan yang mengharuskan dia untuk melakukan kecurangan
● Pengaruh lingkungan
● Malas belajar
● Mempunyai pengalaman kegagalan sebelumnya
● Kurangnya pengawasan, terdapat pembiaran, adanya
kesempatan
● Kebiasaan buruk mencontek dari diri seseorang

11. Apa dampak jika mahasiswa mendapatkan kelulusan dengan cara


curang?
● Membohongi diri sendiri
● Mencerminkan sikap yang buruk
● Memberikan pandangan yang salah kepada orang lain
● Saat berkarir kemampuannya tidak dapat diandalkan
● Mempermalukan diri sendiri karena kemampuan untuk
melakukan pekerjaan tersebut tidak sejalan dengan nilai yang
baik
● Jika seseorang mendapat ijazah dengan curang, maka harta
yang akan didapat kelak ketika kerja juga akan haram
● Merasa menyesal
● Akan terlihat kualitas dan kuantitas dari mahasiswa tersebut

12. Bagaimana cara mengatasi mahasiswa yang suka mencontek?


● Sanksi sosial
● Skorsing/ drop out

13. Bagaimana cara mencegah kecurangan saat ujian?


● Mengedukasi mahasiswa terhadap tanggungjawab di akhirat.
D. Kesimpulan
Salah satu konsep kejujuran sangat penting bagi seorang siswa,salah
satunyadengan cara kita tidak melakukan kecurangan pada ujian dan mendalami
ilmu agama dan menghasilkan kelulusan yang sangat membanggakan,sehingga
saat kita lulus di fakultas kedokteran memiliki etika dan karakteristik yang di sukai
masyarakat.

E. Tujuan Belajar
1. Bagaimana sikap kita dalam menghadapi kondisi dalam skenario, dan
bagaimana cara mencegah dan mengatasi kondisi tersebut?
❖ sebagai dokter muslim kita harus saling mengingatkan. Bahwa kecurangan
akan merugikan diri sendiri. perlu mengetahui bahwa berbuat curang dalam
menuntut ilmu maka ilmu yang kita dapat tidak berkah.
a. faktor yang menyebabkan kondisi dalam skenario
1. hasil : kebanyakan mahasiswa hanya berfokus kepada hasil,
sehingga mahasiswa cenderung untuk menghalalkan segala
cara untuk mendapatkan nilai yang bagus.
2. tuntutan untuk masuk instansi: untuk masuk instansi atau dunia
kerja yang ingin dituju seringkali mensyaratkan nilai serta IPK
yang tinggi.
3. lingkungan (peer pressure) : lingkungan juga sangat
mempengaruhi mahasiswa untuk melakukan kecurangan
akademik, psikolog berpendapat bahwa semua orang
cenderung akan mengikuti norma-norma dari lingkungan
sekitarnya. studi juga membuktikan bahwa mahasiswa
memutuskan mencontek atau tidak, dipengaruhi oleh persepsi
menyontek teman-temannya.

b. cara mengatasi
● Mensosialisasikan pentingnya diterapkan integritas akademik,
perlu keterlibatan berbagai pihak khususnya tiga elemen utama
yang menopang pendidikan yaitu pengajar (dosen), mahasiswa,
dan manajemen (institusi) atau civitas akademika. Tugas
mereka adalah mempromosikan dan mensosialisasikan
pentingnya integritas dan etika dalam berperilaku sesuai dengan
kedudukan dan fungsi masing-masing
● Dan perlu menyadari bahwa integritas akaemik sangat penting
untuk kedepannya.
● Membentengi diri dengan iman. Karena Allah selalu melihat apa
yang kita perbuat.
● Percaya akan diri sendiri
● Dan juga sebagai mahasiswa kita harus berpegang teguh dalam
aspek integritas akademik yaitu kejujuran (honesty),
kepercayaan (trust), keadilan (fairness), menghargai (respect),
tanggung jawab (responsibility). kejujuran sangat penting untuk
dilakukan agar kita terbiasa untuk hidup di dalam kejujuran,
serta memperoleh hasil yang baik dan sesuai dengan
kemampuan diri sendiri.
2. Mencari ayat al-quran tentang kecurangan merugikan diri sendiri
● QS. An- nisa : 135
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang
benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun
terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia
kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.
ayat ini memerintahkan muslim tak hanya berteori soal keadilan.
Muslim wajib menerapkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan menjadi standar dalam praktik perlakukan yang tidak memihak
pada kelompok tertentu.Ayat tersebut juga memerintahkan muslim
tidak membiarkan praktik ketidakadilan diterapkan di lingkungannya
● QS. Al-Hujurat : 18
"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di
bumi, Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan"
● (Q.S.Al-Ahzab:70-71)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu
amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar.”

3. Etika dan karakteristik serta tujuan dokter muslim?


a. Etika seorang dokter muslim
● Beneficence / kemanfaatan
● Non maleficence / tidak mencederai
● Autonomy / menghormati otonomi orang
● Justice / bertindak adil
● Mempunyai profesionalisme
● Memiliki integritas akademik
● Memberikan tindakan preventif

4. Manfaat kejujuran bagi diri sendiri dan lingkungan beserta ayatnya!


● Al-Ma’idah : 119
َ ‫ات َتجْ ِري مِنْ َتحْ ِت َها اَأْل ْن َها ُر َخالِد‬
ُ ‫ِين فِي َها َأ َب ًدا ۚ َرضِ َي هَّللا‬ ٌ ‫ِين صِ ْدقُ ُه ْم ۚ َل ُه ْم َج َّن‬ َ ‫َقا َل هَّللا ُ ٰ َه َذا َي ْو ُم َي ْن َف ُع الصَّا ِدق‬
‫َع ْن ُه ْم َو َرضُوا َع ْن ُه ۚ ٰ َذل َِك ْال َف ْو ُز ْال َعظِ ي ُم‬
"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran
mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal
di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang
paling besar".

● Al-Baqarah : 177
‫ب َو ٰ َلكِنَّ ْال ِبرَّ َمنْ آ َم َن ِباهَّلل ِ َو ْال َي ْو ِم اآْل خ ِِر َوال َماَل ِئ َك ِة‬
ْ ِ ‫ْس ْال ِبرَّ َأنْ ُت َولُّوا وُ جُو َه ُك ْم ِق َب َل ْال َم ْش ِر ِق َو ْال َم ْغ ِر‬ َ ‫َلي‬
‫ِين َوفِي‬ َ ‫يل َوالسَّاِئل‬
ِ ‫ِين َواب َْن الس َِّب‬ ْ ْ ْ َ ْ
َ ‫ِّين َوآ َتى ال َما َل َع َل ٰى ُح ِّب ِه ذ ِوي القُرْ َب ٰى َوال َي َتا َم ٰى َوال َم َساك‬ َ ‫ب َوال َّن ِبي‬ ِ ‫َو ْال ِك َتا‬
‫ين فِي ْال َبْأ َسا ِء َوالضَّرَّ ا ِء‬ َ ‫َّاب ِر‬ ِ ‫ون ِب َع ْه ِد ِه ْم ِإ َذا َعا َه ُدوا ۖ َوالص‬ َ ُ‫الز َكا َة َو ْالمُوف‬ َّ ‫صاَل َة َوآ َتى‬ َّ ‫ب َوَأ َقا َم ال‬ ِ ‫الرِّ َقا‬
‫ون‬ ُ َّ ْ
َ ‫ِئك ُه ُم ال ُمتق‬ َ ٰ ‫ُأ‬
َ ‫صدَ قوا ۖ َو ول‬ ُ َ ‫ِين‬ َّ
َ ‫ِئك الذ‬ َ ٰ
َ ‫س ۗ ول‬ ‫ُأ‬ ‫ْأ‬ ْ
ِ ‫ِين ال َب‬ َ ‫َوح‬
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

● Al Ahzab : 70-71
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْواًل َسدِي ًدا‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar,”

● At-Taubah : 116
ٍ ِ‫ون هَّللا ِ مِنْ َولِيٍّ َواَل َنص‬
‫ير‬ ِ ‫ِيت ۚ َو َما َل ُك ْم مِنْ ُد‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬
ُ ‫ض ۖ يُحْ ِيي َو ُيم‬ ُ ‫ِإنَّ هَّللا َ َل ُه م ُْل‬
ِ ‫ك ال َّس َم َاوا‬
“Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan
dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain
Allah.”

● Al-An’am : 152
‫ان ِب ْالقِسْ طِ ۖ اَل ُن َكلِّفُ َن ْفسًا‬ َ ‫ش َّدهُ ۖ َوَأ ْوفُوا ْال َك ْي َل َو ْالم‬
َ ‫ِيز‬ ُ ‫ِي َأحْ َسنُ َح َّت ٰى َي ْبلُ َغ َأ‬
َ ‫َواَل َت ْق َربُوا َما َل ْال َيت ِِيم ِإاَّل ِبالَّتِي ه‬
ٰ ‫َأ‬ ‫هَّللا‬
َ ‫ان َذا قُرْ َب ٰى ۖ َو ِب َع ْه ِد ِ ْوفُوا ۚ َذلِ ُك ْم َوصَّا ُك ْم ِب ِه َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر‬
‫ُون‬ َ ‫ِإاَّل وُ سْ َع َها ۖ َوِإ َذا قُ ْل ُت ْم َفاعْ ِدلُوا َو َل ْو َك‬
“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan
dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar
kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil,
kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.”
● At-Taubah : 119
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ُكو ُنوا َم َع الصَّا ِدق‬
‫ِين‬
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu
bersama orang-orang yang benar.”

5. Bagaimana cara menerapkan konsep alquran selama pendidikan kedokteran


gigi, agar menghasilkan dokter Gigi dengan good personal behavior?

● Alquran menjelaskan, halal adalah syarat mutlak yang tidak bisa


ditawar oleh manusia. Ketetapan tentang halal dan haram atas segala
sesuatu adalah hak mutlak Allah dan Rasul-Nya. Demikian
pula, Allah SWT melarang kita memakai bahan yang haram karena itu akan
berpengaruh negatif terhadap fisik, hati, dan akhlak serta terhalangnya
hubungan kita dengan Allah SWT, timbulnya kegelisahan, tidak terkabulnya
doa-doa, dan tertolaknya amal ibadah. Memakai bahan yang
halal akan menjadikan pribadi yang sehat serta berpengaruh pada jiwa dan
sikap hidup, sehingga dapat melaksanakan segala aktivitasnya dengan baik
dan sempurna termasuk kemudahan dalam hal ibadah

a. QS. Al-Baqarah : 143

● Syarat utama pembelajaran Profesional Behavior adalah pemberian


feedback, kemampuan refleksi dan team working.
● Nilai-nilai Profesional Behavior perlu diajarkan secara formal yang diawali
dengan aspek knowledge terlebih dahulu, karena aspek kognitif atau
knowledge agar mengetahui pentingnya nilai PB bagi profesi dokter.
● Perlu adanya sistem yang mendukung implementasi PB yaitu penilaian
secara sistematis dan terus menerus disertai pemberian feedback
● setelah itu, mahasiswa diminta untuk merefeleksikan atas capaian belajar
pembelajaran yang sudah/belum dicapai. dari situ, mahasiswa bisa berlatih
merefleksi kelebihan dan kekurangan untuk kemudian memperbaikinya

Anda mungkin juga menyukai