Anda di halaman 1dari 13

BAB V

PENGUJIAN LUAS PERMUKAAN BUBUK SEMEN

5.1. TUJUAN PERCOBAAN


1. Mengetahui luas permukaan bubuk semen dengan menggunakan alat blaine
permeameter.
2. Mengetahui cara kerja alat blaine permeameter pada pengujian luas
permukaan bubuk semen.

5.2. DASAR TEORI


Sifat fisik suatu padatan apabila ditambahkan dengan suatu liquid akan
terdispersi sehingga mempunyai sifat fisik yang berbeda sebelum ditambahkan
dengan liquid tersebut. Hal ini disebabkan karena suatu padatan mempunyai
densitas yang lebih besar daripada liquid sehingga mengakibatkan terjadinya
perbedaan sifat fisik setelah ditambahkan dengan liquid, oleh karena itu sangatlah
penting untuk dilakukan suatu pengujian luas permukaan butir padatan (semen).
Salah satu sifat fisik padatan adalah ukuran butiran, semakin halus ukuran
butiran maka semakin luas permukaan butiran sehingga pertukaran ion yang terjadi
semakin tinggi. Sedangkan apabila suatu butiran mempunyai ukuran butir yang
kasar maka semakin kecil permukaan sehingga pertukaran ion yang terjadi semakin
rendah.
Sifat kimia mineral clay yang paling penting adalah kemampuan menyerap
anion dan kation tertentu yang kemudian merubahnya kepada anion dan kation yang
berbeda dengan pereaksi suatu ion didalam air (Ionic Exchange Capacity). Reaksi
pertukarannya terjadi disekitar sisi luar dari unit struktur silica-alumina.
Kemampuan suatu kation menggantikan kation lain dapat diurutkan sebagai
berikut:
Li+  Na+ H+ K+ NH4+ Mg2+ Ca2+ Al3+
Harga pertukaran kation yang paling besar dimiliki oleh mineral allogenic
(pecahan batuan induk) sedangkan yang paling kecil dimiliki oleh mineral

45
authogenic (proses kimiawi). Dengan kekuatan berbeda-beda berdasarkan kekuatan
daya ikat antar ion, sedangkan kemampuan tukar anion urut-urutannya merupakan
kebalikan dari kemampuan tukar kation. Apabila suatu ion mempunyai daya ikat
yang kuat antar ionnya maka ion tersebut mempunyai daya swelling yang kecil
begitu juga kebalikannya.

Reaksi pertukaran kation kadang-kadang bersamaan dengan terjadinya


swelling. Jika permukaan clay mengalami kontak langsung dengan air dan
menganggap bahwa satu plat clay terpisah dari matriksnya, maka ion-ion yang
bermuatan positif (kation) akan meninggalkan plat clay tersebut. Karena molekul
air adalah polar maka molekul air akan ditarik balik oleh kation yang terlepas
maupun oleh plat clay dan molekul air yang bermuatan positif akan ditarik oleh plat
clay sendiri, sehingga keseluruhan clay akan mengembang yang sering disebut
dengan peristiwa ‘swelling’.
Penentuan luas permukaan butir semen (OSP) dapat menggunakan rumus
dibawah ini:
(23,2  3  t )
OSP =
(s  1 −    )
Keterangan :
OSP = luas permukaan butir semen
 = porositas

s = densitas semen, gr cc

t = waktu pengukuran dengan blaine permeameter, detik


 = viskositas, cp

46
5.3. ALAT DAN BAHAN
5.3.1. Alat
❖ Piknometer
❖ Blaine permeameter
❖ Stopwatch
5.3.2. Bahan
❖ Bubuk Semen
❖ Toluena

47
5.3.3. Gambar Alat

Keterangan :
1. Picnometer
2. Blaine Permeameter

Gambar 5.1. Picnometer dan Blaine Permeameter


(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)

48
Gambar 5.2. Toluena
(Sumber :www.ezk.cz-toluene)

49
Gambar 5.3. Stopwatch
(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)

50
5.4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Memasukkan semen portland dengan densitas 3,15 lb/ft3 kedalam
piknometer hingga penuh. Kemudian menutup rapat piknometer.
2. Menghitung temperatur ruang tempat dilakukannya pengujian.
3. Menaruh piknometer pada bagian teratas pada alat blaine permeameter.
4. Membuka katup kemudian memompa batas air hingga turun sampai
melewati level terendah.
5. Menutup katup kemudian memulai pengukuran waktu dengan
menggunakan stopwatch ketika batas air sama dengan level terendah.
6. Menghentikan pengukuran saat batas air melewati level tengah blaine
permeameter. Mencatat waktu tempuh tersebut sebagai fungsi dari t.

51
5.5. Hasil Percobaan dan Perhitungan
5.5.1. Perhitungan
Diketahui:
𝑔𝑟⁄
▪ s = 3,14 𝑐𝑐
▪ T = 25,3 oC = 77,54 oF
▪ t = 65 detik
▪ μ @ 20 oF = 0,01682 cp
▪ μ @ 80 oF = 0,01845 cp
▪ ϕ @ 20 oF = 0,58233
▪ ϕ @ 80 oF = 0,55648
1. Menghitung Viskositas (μ)
80

77,54

20
0,5823 μ 0,55648
77,54−20 80−20
= 0,5823−0,55648
𝜇−0,55648
57,54 60
= 0,02582
𝜇−0,55648
57,54 𝑥 0.02582
= 60μ – 1,71492
60

μ = 0,001838317 cp

52
2. Menghitung Porositas ()

80

77,54

20
0,01845  0,01682

77,54 −20 𝜑 − 0,01682


= 0,01845 −0,01682
80−20
57,54 𝜑 − 0,01682
=
60 0,00163

0,0937902 = 60 - 1,0092


 = 0,58127
3. menghitung luas permukaan bubuk semen (OSP)
23,2𝑥√𝜑3 𝑥√𝑡
OSP = 𝜌𝑠𝑥(1−𝜑)𝑥
√𝜇

23,2𝑥√0,555453 𝑥√65
= 3,15𝑥(1−0,55545)𝑥
√0,001838317

= 464,9839 cm2/gram

53
5.6. Pembahasan
Praktikum minggu ini, acara kedua membahas tentang Luas Permukaan Bubuk
Semen. Tujuannya adalah untuk mengetahui luas permukaan bubuk semen dengan
menggunakan alat blaine permeameter dan mengetahui cara kerja alat blaine
permeameter.
Padatan mempunyai densitas yang lebih besar daripada liquid sehingga
mengakibatkan adanya perbedaan sifat fisik setelah ditambahkan dengan liquid
dimana salah satu sifat fisik padatan adalah ukuran butiran, semakin halus ukuran
butiran maka semakin luas permukaan butiran sehingga pertukaran ionnya semakin
tinggi sedangkan apabila suatu butiran mempunyai ukuran butiran yang kasar maka
semakin sempit luas permukaan sehingga mempunyai pertukaran ionnya semakin
rendah.
Pengujian luas permukaan bubuk semen dilakukan dengan alat blaine
permeameter menggunakan prinsip perbedaan tekanan udara, dimana udara
dipompa dan mendorong cairan toluene hingga mencapai titik A. selanjutnya akan
dilakukan perhitungan dengan stopwatch dengan cara membuka plunger, setelah
itu buka katup dan siapkan stopwatch, kemudian dihitung waktu perpindahan dari
poin B hingga poin C dengan stopwatch, lalu hasil waktu dicatat.
Langkah kerja pengujian Luas Permukaan Bubuk Seme
n ini diawali dengan memasukkan toluena ke dalam pipa sampai toluena
melewati batas atas pipa. Kemudian letakkan picnometer yang telah diisi dengan
bubuk semen di atas permeameter. Tutup lubang di pipa kemudian pompakan udara
hingga toluena mencapai batas bawah pipa. Tutup saluran udara dari pompa dan
buka lubang di pipa. Toluena akan mengalir lagi menuju batas atas. Hitung waktu
yang diperlukan toluena untuk mencapai batas tersebut. Waktu yang di dapat akan
digunakan untuk perhitungan luas permukaan bubuk semen.
Dari pengujian diperoleh luas permukaan bubuk semen sebesar 464,98
cm2/gram dengan waktu pengukuran sebesar 65 detik. Semakin luas permukaan
bubuk semen maka ukuran butirnya semakin halus, dan waktu yang dihasilkan dari
blaine permeameter semakin lama. Dimana semakin halus ukuran butir yang
dihasilkan maka semakin besar kekuatan dari semen tersebut.

54
Besar kecilnya ukuran butir semen akan mempengaruhi luas permukaan dari
semen, semakin besar ukuran butir maka luas permukaan pun akan semakin kecil,
begitupun sebaliknya. Semakin besar luas permukaan, semakin besar pula
pertukarannya ionya sehingga ikatan dari semen pun akan semakin kuat. Besarnya
luas permukaan juga akan berdampak terhadap permeabilitas dari semen tersebut,
jika luas permukaan besar maka permeabilitas semen akan kecil hal ini akan
meningkatkan fungsi semen untuk menyekat formasi dari fluida korosif. Semakin
halus ukuran butir, akan memperbesar luas permukaan. Sehingga semakin banyak
permukaan semen yang memiliki kontak dengan air yang menyebabkan semen
tersebut mudah terhidrasi. Semakin mudah terhidrasi semen maka ikatannya akan
semakin kuat, dan permeabilitas semen akan semakin kecil. Semen tersebut akan
mampu menyekat lubang dari fluida formasi yang korosif dan antar lapisan yang
permeabel.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam percobaan ini adalah waktu pengukuran
dengan blaine permeameter sebab waktu tersebut digunakan dalam perhitungan
untuk menghitung besarnya permeabilitas dari sampel semen. Dimana waktu
pembacaan pada blaine permeameter harus lebih besar dari 20 detik, jika kurang
dari 20 detik daya ikat semen kurang baik. Daya ikat semen dikatakan baik jika
waktu pembacaan pada blaine permeamater antara 20 – 30 detik tetapi secara garis
besar nilai waktu diatas 20 detik menginterpretasi daya ikat semen yang baik.
sedangkan kemampuan tukar anion urut-urutannya merupakan kebalikan dari
kemampuan tukar kation. Apabila suatu ion mempunyai daya ikat yang kuat antar
ionnya maka ion tersebut mempunyai daya swelling yang kecil begitu juga
kebalikannya.
Pada praktikum ini juga dibahas mengenai penggunaan Toluena selama
percobaan yang dialirkan pada pipa kapiler dari blaine permeameter, selama
pengujian digunakan toluene karena sifat toluene yang mudah menguap dan tidak
meninggalkan bekaas pada alat sehingga penghitungan lebih akurat dibandingkan
dengan menggunakan cairan lainnya
Aplikasi di lapangan dari percobaan pengujian luas permukaan bubuk semen
adalah kita dapat menentukan luas permukaan bubuk semen, apabila semakin luas

55
permukaan bubuk semen maka padatan tersebut mempunyai ukuran butiran yang
relatif halus dimana semakin halus ukuran butir yang dihasilkan maka semakin
besar kekuatan dari semen tersebut, sehingga dapat disimpulkan sampel semen
tersebut memiliki ukuran butir yang cukup halus dan memiliki kekuatan yang cukup
baik.. Semakin besar luas permukaan, maka semakin halus dan semakin kuat,
menghasilkan compressive strength dan shear bond strength semen semakin kuat
juga. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil luas permukaan semen, permukaan
pada semen tersebut semakin kasar, menyebabkan ikatan pada semen menjadi
lemah. Ikatan semen yang lemah menandakan compressive strength dan shear bond
stength semen yang lemah.

56
5.7. Kesimpulan
1. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh besarnya luas permukaan
bubuk semen sebesar 464,98 cm2/gram dengan waktu pengukuran sebesar
65 detik.
2. Semakin halus ukuran butir maka semakin besar luas permukaan sehingga
semakin mudah terhidrasi maka semakin kuat ikatan antar partikel dan
permeabilitas semakin rendah.
3. Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui kualitas
bubuk semen yang digunakan. Kualitas semen yang baik adalah yang
memiliki luas permukaan besar sehingga menghasilkan permeabilitas kecil
compressive strngth dan shear bond strength yang besar.

57

Anda mungkin juga menyukai