Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Kode Mata Kuliah : ISIP41111


Mata Kuliah : Asas-asas Manajemen
Kelas/Semester : B/5

Nama : Dina Komala Sari


NIM : 042579266

1. Istilah manajemen mengambil dari bahasa Italia manegg(iare) yang bersumber dari kata Latin “manus”
yang berarti tangan. Secara Leksikal, maneggiare berarti seni melatih atau menunggang kuda. Secara
gramatikal berarti mengelola, memimpin, atau mengatur. Para ahli kemudian mendefinisikan manajemen
salah satunya yaitu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang
telha ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lain (Winardi, 2006:4).
Untuk menjalankan fungsi manajemen, dibutuhkan 6 M yaitu :
1) Man, atau sumber daya manusia sebagai unsur terpenting dalam organisasi dan merupakan roh bagi
berjalannya organisasi.
2) Money, yaitu uang dalam arti luas. Cotohnya saham dan otoritas yang mampu menarik pungutan atau
bayaran atas jasa atau produk.
3) Materials, yaitu segala sesuatu yang berwujud fisik dan berhubungan langsung dengan proses
produksi dan habis pakai.
4) Machine, termasuk mesin itu sendiri, gedung, pabrik dan alat-alat kantor.
5) Methode, yaitu metode yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa secara efektif dan
efisien.
6) Market, yaitu tempat di mana produk atau jasa yang dihasilkan organisasi diuji dan dievaluasi secara
langsung maupun tidak langsung.

Manajemen dapat pula dilihat dari berbagai sudut pandang.

1) Manajemen sebagai ilmu


2) Manajemen sebagai seni atau keterampilan
3) Manajemen sebagai proses

2. Lingkungan manajemen dan organisasi


1) Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal yaitu berbagai faktor yang memiliki kekuatan dari luar yang dapat mempengaruhi
organisasi atau perusahaan. Lingkungan eksternal ini dapat berasal dari berbagai dimensi seperti
dimensi internasional, dimensi teknologi, dimensi sosial budaya, dimensi ekonomi, dimensi politik-
hukum, dan dimensi alam.
2) Lingkungan tugas
Lingkungan tugas yaitu terdiri dari sektor-sektor yang memiliki hubungan kerja langsung dengan
organisasi yaitu pelanggan, pesaing, pemasok, dan pasar tenaga kerja.
3) Lingkungan internal
Lingkungan internal yaitu berbagai faktor yang memiliki kekuatan dari dalam yang dapat
mempengaruhi organisasi atau perusahaan. Lingkungan internal dapat meliputi para pekerja,
pengelola, budaya perusahaan dan juga perilaku-perilaku nyata para pekerja.
3. Teori manajemen diyakini telah muncul jauh bartahun-tahun sebelum masehi dengan bukti adanya
bangunan piramida yang membutuhkan usaha mengarahkan orang-orang secara terorganisasi melalui
aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, kepemimpinan, monitoring dan evaluasi. Secara
terstruktur, perkembangan teori manajemen dimulai dari masa kontribusi praklasikal di mana Adam Smith
menyatakan bahwa keunggulan secara ekonomi dapat dicapai dengan pembagian kerja.

Berlanjut ke periode teori klasik di mana FW Taylor memberikan pandangan bahwa manajemen adalah
tentang pencapaian efisiensi dan produktivitas dalam sebuah setting organisasi.

Periode berikutnya dalah Sekolah Perilaku atau Pendekatan Sumber Daya Manusia. Bahwasannya
pekerjaan harus dirancang sedemikian agar tidak dipandang meremehkan, tetapi justru memungkinkan
pekerja untuk sepenuhnya mengerahkan potensi mereka. Kontributor dalam perspektif ini yaitu Abraham
Maslow dan Douglas McGregor. Pendekatan perilaku menggunakan metode ilmiah dan memanfaatkan
sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi serta disiplin ilmu lain untuk mengembangkan teoeri mengenai
perilaku dan interaksi manusia dalam konteks organisasi.

Berikutnya yaitu pendekatan kuantitatif yang terdiri dari sains manajemen, manajemen operasi dan sistem
informasi manajemen. Sains manajemen mengembangkan model matematika dengan bantuan komputer
untuk menemukan cara terbaik untuk mengerjakan sesuatu yang hemat uang dan waktu. Manajemen
operasi menggunakan teknik-teknik kuantitatif untuk memecahkan masalah-masalah manufaktur. Sistem
informasi manajemen mengonversi data menjadi informasi dan menyediakannya bagi pemimpin untuk
menentukan tindakan secara cepat dan hemat.

Terakhir adalah teori terintegrasi dan terkini. Terdiri atas teori sistem, pandangan kontingensi, dan
manajemen kualitas total. Teori sistem menjelaskan bahwa setiap bagian dalam organisasi saling
mempengaruhi satu sama lain. Dalam pandangan kontingensi, setiap situasi bersifat unik sehingga harus
ditentukan metode mana yang dapat digunakan di setiap situasi yang berbeda. Manajemen kualitas total
menyertakan nilai-nilai kualitas ke setiap aktivitas di suatu perusahaan dengan para pekerja di garis depan
terlibat secara aktif dalam proses tersebut.

4. Perbedaan manajemen sektor publik dan sektor privat


Pertama, sektor privat lebih mendasarkan pada pilihan individu dalam pasar. Organisasi sektor privat
dituntut untuk dapat memenuhi selera dan pilihan individual pelanggan. Sedangkan di sektor publik
mendasarkan pada tuntutan masyarakat yang sifatnya kolektif.
Kedua, karakteristik manajemen sektor privat lebih dipengaruhi hukum permintaan dan penawaran. Pada
sektor publik tidak didasarkan pada penawaran dan permintaan akan tetapi lebih kepada kewajiban
pemenuhan tuntutan masyarakat.
Ketiga, manajemen di sektor privat bersifat tertutup atau terbatas terhadap akses publik, sedangkan sektor
publik bersifat terbuka untuk masyarakat terutama terkait dengan manajemen pelayanan sebagai bentuk
transparansi dan tangungjawab kepada publik.
Keempat, sektor privat berorientasi pada keadilan pasar sedangkan sektor publik berorientasi untuk
menciptakan keadilan kebutuhan.
Kelima, tujuan manajemen sektor privat adalah kepuasan pelanggan, sedangkan sektor publik bertujuan
untuk meenciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial.
Keenam, manajemen sektor privat punya konsepsi bahwa pelanggan adalah raja, sedangkan dalam sektor
publik kekuasaan tertinggi adalah masyarakat yang dapat merupakan pelanggan atau bukan pelanggan.
Ketujuh, persaingan dalam sektor privat merupakan instrumen pasar, sedangkan dalam sektor publik yang
merupakan instrumen adalah tindakan kolektif.
5. Fungsi-fungsi manajemen secara garis besar yaitu :
1) Planning
Perencanaan yaitu kegiatan penetapan sasaran dan penentuan tindakan untk mencapai sasaran.
2) Organizing
Pengorganisasian yaitu kegiatan pembuatan atau pengembangan struktur organisasi dan alokasi
pembagian sumber daya manusia untuk menjamin tercapainya sasaran organisasi.
3) Leading and Mobilizing
Kepemimpinan dan penggerakan merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain untuk merealisasikan
pencapaian sasaran organisasi.
4) Monitoring and Controling
Pengawasan dan pengendalian merupakan jaminan bahwa kinerja yang dihasilkan tidak menyimpang
dari standar yang dietapkan.

Anda mungkin juga menyukai