Anda di halaman 1dari 7

Persamaan Maxwell

Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang


mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan
sumber-sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika
klasik. Keempat persamaan ini digunakan untuk menunjukkan
bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Secara terpisah, keempat persamaan
ini masing-masing disebut sbg Hukum Gauss, Hukum Gauss untuk magnetisme,
Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere.

Keempat persamaan ini dengan Hukum Lorentz merupakan golongan hukum lengkap
dari elektrodinamika klasik.

Daftar konten
 1 Deskripsi konseptual
 2 Perumusan umum persamaan Maxwell
 2.1 Tabel 1: Perumusan dalam muatan dan arus bebas sama sekali
 2.2  Table 2: Perumusan dalam muatan dan arus   total
 2.3 Tabel 3: Rumusan dan satuan
 3 Referensi

Deskripsi konseptual
 Hukum Gauss menerangkan bagaimana muatan listrik mampu menciptakan dan
mengubah medan listrik. Medan listrik cenderung untuk bangung dari muatan
positif ke muatan negatif. Hukum Gauss adalah penjelasan utama mengapa
muatan yang berbeda jenis saling tarik-menarik, dan yang sama jenisnya tolak-
menolak. Muatan-muatan tersebut menciptakan medan listrik, yang ditanggapi
oleh muatan lain menempuh gaya listrik
 Hukum Gauss untuk magnetisme menyatakan tidak seperti listrik tidak
mempunyai partikel "kutub utara" atau "kutub selatan". Kutub-kutub utara dan
kutub-kutub selatan selalu saling sepasang.
 Hukum induksi Faraday mendeskripsikan bagaimana mengubah medan magnet
mampu menciptakan medan listrik. Ini merupakan prinsip operasi banyak
generator listrik. Gaya mekanik (seperti yang ditimbulkan oleh cairan pada
bendungan) memutar sebuah magnet akbar, dan perubahan medan magnet ini
menciptakan medan listrik yang mendorong arus listrik yang yang belakang
sekali disalurkan menempuh jala-jala listrik.

Memori inti magnetik An Wang (1954) adalah penerapan Hukum Ampere. Tiap inti magnetik merupakan satu bit

 Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet mampu ditimbulkan


menempuh dua cara: adalah lewat arus listrik (perumusan permulaan Hukum
Ampere), dan dengan mengubah medan listrik (tambahan Maxwell).

Koreksi Maxwell terhadap Hukum Ampere cukup penting: dengan demikian, hukum
ini menyatakan bahwa perubahan medan listrik mampu menimbulkan medan magnet,
dan sebaliknya. Dengan demikian, meskipun tidak mempunyai muatan listrik atau arus
listrik, masih dimungkinkann buat memiliki gelombang osilasi medan magnet dan
medan listrik yang stabil dan mampu menjalar sambung-menyambung. Keempat
persamaan Maxwell ini mendeskripsikan gelombang ini secara kuantitatif, dan
bertambah lanjut lagi meramalkan bahwa gelombang ini mestilah memiliki laju
tertentu yang universal. Laju ini mampu dihitung cukup dari dua konstanta fisika yang
mampu diukur (konstanta elektrik dan konstanta magnetik)

Laju yang dihitung untuk radiasi elektromagnetik tepat sama dengan laju cahaya.
Cahaya memang merupakan aib satu bentuk radiasi elektromagnetik (seperti juga sinar
X, gelombang radio dan lain-lainnya). Dengan demikian, Maxwell memadukan dua
segi yang sebelumnya terpisah, elektromagnetisme dan optika.
Perumusan umum persamaan Maxwell

Persamaan-persamaan dalam segi ini ditulis dalam satuan SI. Tidak seperti persamaan
dalam mekanika misalnya, perumusan persamaan Maxwell selalu berubah tergantung
pada sistem satuan yang digunakan. Meskipun bentuk umumnya tetap, berbagai
rumusan berubah dan tetapan yang berbeda-beda muncul di tempat yang berbeda-
beda pula. Selain satuan SI (yang umum digunakan dalam rekayasa), sistem satuan lain
yang umum digunakan adalah satuan Gauss (didasarkan pada sistem CGS dan
dianggap memiliki keuntungan teoretis dibandingkan SI  ), satuan Lorentz-Heaviside
[1]

(biasa digunakan dalam fisika partikel) dan satuan Planck (digunakan dalam fisika
teori).

Mempunyai dua perumusan umum persamaan Maxwell, yang dibeberkan di bawah.


Kedua-duanya ekivalen. Perumusan pertama memisahkan muatan terikat dan arus
terikat (yang muncul dalam konteks dielektrik dan/atau bahan magnet) dari muatan
bebas sama sekali dan arus bebas sama sekali. Pemisahan ini bermanfaat untuk aturan
yang melibatkan bahan dielektrik dan magnet. Perumusan kedua memperlakukan
semua muatan secara setara, menggabungkan tidak berat sebelah muatan bebas sama
sekali dan terikat ke dalam muatan total (dan hal yang sama juga berlangsung untuk
arus). Ini adalah pendekatan yang bertambah mendasar atau mikroskopis, dan
terutama bermanfaat bila tidak mempunyai bahan dielektrik atau magnet.

Lambang dicetak tebal mewakili besaran vektor, sedangkan lambang dicetak


miring mewakili besaran skalar

Tabel 1: Perumusan dalam muatan dan arus bebas sama sekali


Nama Bentuk diferensial Bentuk integral

Hukum Gauss:

Hukum Gauss untuk magnetisme:


Persamaan Maxwell-Faraday
(Hukum induksi Faraday):

Hukum Ampere
(dengan koreksi Maxwell):

Table 2: Perumusan dalam muatan dan arus total


Nama Bentuk diferensial Bentuk Integral

Hukum Gauss:

Hukum Gauss
untuk magnetisme:

Persamaan
Maxwell-Faraday
(Hukum induksi
Faraday):

Hukum Ampere
(dengan koreksi
Maxwell):  

Tabel berikut menyatakan rumusan tiap lambang dan satuan SI-nya:

Tabel 3: Rumusan dan satuan


Lambang Faedah (yang pertama paling umum) Satuan SI

  operator divergensi
per meter (akibat penerapan
operator)
  operator curl

per detik(hasil penerapan


turunan parsial terhadap waktu
  operator)

volt per meter atau (ekivalen),
  medan listrik
newton per coulomb

  medan magnet tesla, atau (ekivalen),


juga disebut sbg induksi magnet weber per meter kuadrat
juga disebut sbg kuat medan magnet volt•detik per meter kuadrat
juga disebut sbg rapat fluks magnet

coulomb per meter kuadrat atau


  medan pergeseran listrik (ekivalen),
newton per volt-meter

H
juga disebut sbg medan magnet bantu (auxiliary
  magnetic field) ampere per meter
juga disebut sbg intensitas medan magnet
juga disebut sbg medan magnet

permitivitas ruang hampa, sebutan resmi adalah


  konstanta listrik, farads per meter
tetapan universal

permeabilitas ruang hampa, sebutan resmi adalah


henry per meter, atau newton
  konstanta magnetik,
per ampere kuadrat
tetapan universal

rapat muatan bebas sama sekali (tidak termasuk


  coulomb per meter kubik
muatan terikat)

rapat muatan total (termasuk muatan bebas sama


  coulomb per meter kubik
sekali dan muatan terikat)

fluks medan magnet pada permukaan Gauss


joule-meter per coulomb
tertutup S

muatan bebas sama sekali netto yang ditutup oleh


  permukaan Gauss S (tidak termasuk muatan Coulomb
terikat)

muatan netto yang ditutupi oleh


  permukaan Gauss S (termasuk muatan bebas Coulomb
sama sekali dan terikat)

fluks medan magnet pada permukaan tertutup S tesla meter kuadrat atau weber

integral garis medan listrik sepanjang ketentuan


yang tidak boleh dilampaui ∂S joule per coulomb
  (dan maka adalah kurva tertutup) permukaan S
fluks magnet pada sembarang permukaan S (tidak
Weber
mesti tertutup)

rapat arus bebas sama sekali (tidak termasuk arus


  ampere per meter kuadrat
terikat)

rapat arus (termasuk arus bebas sama sekali dan


  ampere per meter kuadrat
terikat)

integral garis medan magnet pada


ketentuan yang tidak boleh dilampaui tertutup ∂S tesla-meter
   permukaan S

arus listrik bebas sama sekali netto yang melewati


Ampere
permukaan S (tidak termasuk arus terikat)

arus listrik netto yang melewati


permukaan S (termasuk arus bebas sama sekali Amperes
  dan terikat)

fluks listrik menempuh sembarang permukaan S,


joule-meter per coulomb
tidak mesti tertutup


fluks medan pergeseran listrik menempuh
Coulomb
sembarang permukaan S, tidak mesti tertutup

elemen vektor diferensial area permukaan A,


dengan magnitudo dan arah infinitesimal
  meter kuadrat
normal terhadap permukaan S

elemen vektor diferensial panjang lintasan


  Meter
bersinggungan terhadap kontur

Persamaan Maxwell secara umum diterapkan pada rata-rata makroskopik dari medan,


yang sangat bervariasi pada skala mikroskopik di sekitar masing-masing atom (di
tempat tersebut medan juga mengalami efek kuantum). Hanya bila dipahami sbg rata-
rata kita mampu mendefinisikan besaran seperti permitivitas dan permeabilitas magnet
bahan. Pada aras mikroskopik, persamaan Maxwell, dengan mengabaikan efek
kuantum, mendeskripsikan medan, muatan dan arus dalam ruang hampa, namun pada
level rincian ini kita harus memperhitungkan setiap muatan, bahkan pada level atomik,
yang secara umum merupakan masalah yang tidak terpecahkan ( intractable).

Referensi
1. ^ David J Griffiths (1999). Introduction to electrodynamics  (Third Edition ed.). Prentice Hall. p. pp. 559-
562. ISBN 013805326X. 

Anda mungkin juga menyukai