KETUBAN PECAH DINI - Mikroskopis :ada lanugo & verniks kaseosa
- USG : biasanya oligohidramnion
Robeknya selaput korioamnion dalam kehamilan (sebelum Pemeriksaan Penunjang : onset persalinan berlangsung - Hematologi rutin 5 lapisan amnion : - Urinalisis rutin - Epitel selapis gepeng/kuboid - USG - Basement membrane - Nitrazin test - Stratum compacta - Fern test - Fibroblast layer - IGFBP-1 (IGF Binding Protein-1) - Stratum spongiosa - Amniosentesis Klasifikasi : - NST atau CTG - PPROM (preterm premature rupture of membranes) : Pengelolaan : ketuban pecah saat usia kehamilan < 37 minggu a. Konservatif KPD sangat preterm : 24 - <34 mg - Dilakukan pada usia kehamilan 28 – 34 minggu, tanpa KPD preterm : 34 - <37 mg penyulit ibu & janin - PROM (premature ruptur of membranes) : pecah saat usia - Rawat selama 2 hari, dengan obs : kehamilan ≥ 37 minggu Tanda infeksi / chorioamnionitis Etiologi & Faktor risiko : o Ibu : suhu >380C, takikardia, leukositosis, nyeri - Ras hitam >> ras putih rahim, sekret vagina purulen & berbau - Fisiologis (membran melemah) o Janin : takikardi janin - Infeksi traktus urogenitalis Tanda2 persalinan - Merokok Antibiotik p.o (sefadroksil 2 x 500 mg, eritromisin 4 - Defisiensi nutrisi x 500 mg) 3 – 5 hari - Trauma o X boleh co-amoxiclav ec menyebabkan - IMS neonatal necrotizing enterocolitis - Coitus USG - Inkompetensi servikal Bila ada indikasi u/ melahirkan pengelolaan Patogenesis persalinan preterm o Konfirmasi usia kehamilan o Penilaian kontraksi uterus o Pemantauan TTV ibu & DJJ o Tirah baring (miring ke kiri / semi fowler) o Tokolitik (ß adrenergik inhibitor) dikontraindikasikan pada KPD Kriteria pemberian : Usia 24 – 34 minggu Minimal ada 2 kontraksi dalam 15 menit Berpengaruh thd pembukaan serviks Pembukaan < 3cm Tdk ada KI (solusio plasenta, infeksi intrauterin, PJT, hipertensi, peny. paru2, DM, hipertiroid) Contoh obat : Salbutamol : 10 mg dlm Nacl/RL 10 tts Penilaian awal dari ibu hamil yang datang dengan keluhan KPD menit (dinaikan 10 tts/menit tiap 30 mnit aterm harus meliputi 3 hal, yaitu konfirmasi diagnosis, sampai kontraksi berhenti / nadi ibu konfirmasi usia gestasi dan presentasi janin, dan penilaian >120x) pertahankan slm 12 jam stlh kesejahteraan maternal dan fetal. kontraksi berakhir. Maintenance dose : Diagnosis : PO 3x4 mg/hari (7 hari) a. Anamnesis & PF Isosukprin : 0,25 – 0,5 mg/menit 2jam - waktu & kuantitas dari cairan yang keluar, usia gestasi dan stlh kontraksi hilang 10 mg /3-6 jam im TTP, riwayat KPD sebelumnya, dan faktor risiko slm 12 – 24 jam 10 – 20 mg po setiap 6 - Inspekulo : servisitis, prolaps tali pusat, atau prolaps jam slm 3 hari bagian terbawah janin, memastikan cairan keluar dr OUE, Nifedipin : 3 x 20 mg po nilai pembukaan & pendataran serviks Terbutalin b. USG o Pematangan paru : deksametason 6 mg im tiap - Index cairan amnion 12 jam smp 4 dosis (sediaan : amp 5mg/ml) - Nilai TBBA, usia kehamilan, kelainan kongenital atau betametason 12 mg im tiap 24 jam samoa c. Laboratorium 2 dosis (sediaan : amp 4 mg/ml) Kriteria diagnosis : o Proteksi otak janin : 4 gr MgSO4 (10 cc MgSO4 - Usia kehamilan > 20 minggu 40%) dalam 100cc RL diberikan dlm 15 – 20 - Keluar cairan dr vagina menit. Loading dose : 8 gr MgSO4 dalam 500 cc - Inspekulo : keluar cairan dr OUE RL 20 tts/menit slm 4 jam. - Nitrazin test (+) b. Aktif - pH vagina 7,1 – 7,3 - Indikasi : Usia kehamilan 20 – 28 minggu atau ≥ 34 minggu Infeksi Gawat janin Tanda2 persalinan - Induksi dg oksitosin bila gagal SC - Dapat juga diberikan misoprostol 25 – 50 mcg setiap 6 jam maksimal 4x Komplikasi : a. Ibu - Korioamnionitis - endomyometritis - sepsis b. Janin - Prematuritas - Malpresentasi - Kompresi tali pusat asfiksia & hipoksia - ARDS - Perdarahan intraventrikel - Kematian fetus antepartum - Deformitas janin Sindrom potter Gagal ginjal bawaan yg berhub dgn oligohidramnion (bilateral renal agenesis, anuria, distinctively compressed face, kematian ec pulmonary hypoplasia) Sindrom pierre robin Sindrom (mikrognasia, glosoptosis, celah langit2) yang timbul karena adanya tekanan mekanis pada massa intrauterin yang menyebabkan adanya suatu deformitas yg diikuti o/ oligohidroamnion
TAMBAHAN PNPK Antibiotik yg digunakan pada KPD >24 jam
Satu tahap kortikosteroid ekstra sebaiknya dipertimbangkan
jika beberapa minggu telah berlalu sejak pemberian awal kortikosteroid dan adanya episode baru dari KPD preterm atau ancaman persalinan prematur pada usia gestasi awal. Satu tahapan tambahan betametason terdiri dari 2x12 mg selang 24 jam, diterima pada usia gestasi <33 minggu, minimal 14 hari setelah terapi pertama, yaitu saat usia gestasi <30 minggu, berhubungan dengan penurunan sindrom distres pernapasan, bantuan ventilasi, penggunaan surfaktan, dan morbiditas neonatal. Pada neonatus prematur, penundaan klem tali pusar selama 30-60 detik (maksimal 120 detik) berhubungan dengan angka transfusi untuk anemia, hipotensi, dan perdarahan intraventrikel yang lebih sedikit dibandingkan dengan klem segera (< 30 detik).