Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka terciptalah
sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut
dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini
memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.
Pada awalnya, model ini digunakan pada sistem yang berbasiskan UNIX. Namun pada saat ini TCP/IP
model merupakan model yang umum digunakan di setiap sistem seperti Microsoft dan Novell sebagai
protocol komunikasi di Internet. Metode pengalamatan pada model ini, menggunakan metode
pengalamatan secara logical yang disebut dengan IP Address.
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model
referensi DARPA. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat
lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model,
mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang
dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
TCP/IP vs OSI
2. Macam-macam Layer TCP/IP
Application
Berperan sebagai high-level protocol yang melakukan proses representasi, encoding dan dialog
control data. Juga menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada
komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP,
dll.
Transport
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer.
Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP. Pada Layer ini data diubah menjadi suatu
paket data dan menentukan metode pengiriman, flow control dan error correction terhadap
paket data.
Internet
Berperan untuk memberikan informasi alamat asal dan tujuan dari paket data dan menentukan
jalur atau rute (routing) pengiriman paket data.
Network Access
Layer ini sering juga disebut sebagai host-to-network Layer. Layer menangani semua komponen
dan proses yang berkaitan dengan physical link, baik secara fisik maupun logical. Informasi
mengenai Teknologi Jaringan yang digunakan juga ditentukan pada Layer ini. Pada layer ini
terdapat protokol-protokol seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
TUGAS
1. Tuliskan protokol Layer yang terdapat pada OSI Layer.
2. Tuliskan protokol Layer yang terdapat pada TCP/IP Layer.