Anda di halaman 1dari 10

Administrasi Sistem Jaringan

XI TKJ
SEMESTER I
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan sistem operasi 4.1 Menginstalasi sistem operasi


jaringan jaringan

3.2 Mengevaluasi DHCP Server 4.2 Mengkonfigurasi DHCP


Server

3.3 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server

3.4 Mengevaluasi Remote Server 4.4 Mengkonfigurasi Remote


Server

3.5 Mengevaluasi File Server 4.5 Mengkonfigurasi File Server


3.1 Menerapkan sistem operasi 4.1 Menginstalasi sistem operasi
jaringan jaringan

Sistem Operasi Jaringan (Network Operating


System) adalah sebuah jenis sistem operasi
yang ditujukan untuk menangani jaringan.

Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan layanan (interface):


• Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (memiliki grafik)
• Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text (hanya teks)

Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan lisensi:


• Sistem Operasi Jaringan Close Source (Berbayar)
• Sistem Operasi Jaringan Open Source (ANUGRA = ANU GRATIS)
3.2 Mengevaluasi DHCP 4.2 Mengkonfigurasi
Server DHCP Server

DHCP (Dynamic Host


Control Protocol) adalah
protokol pengalamatan
host secara dinamis.
Di bagian ini
pengalamatan IP bisa Cara Kerja
dilakukan secara
dinamis dan otomatis.
3.2 Mengevaluasi DHCP 4.2 Mengkonfigurasi
Server DHCP Server

• nano /etc/network/interfaces <--konfigurasi IP


• /etc/init.d/networking restart <--restart networking
• ifconfig <--mengecek konfigurasi IP interfaces
• apt-get install isc-dhcp-server <--Install paket DHCP
• nano /etc/dhcp/dhcpd.conf <--Konfig. DHCP
• nano /etc/default/isc-dhcp-server <--Konfig. DHCP
• /etc/init.d/isc-dhcp-server restart <-- restart DHCP
3.3 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server

FTP (File Transfer Protocol) merupakan


protokol internet yang dipakai untuk urusan
pengiriman data dalam sebuah jaringan
komputer, seperti melakukan upload dan
download pada FTP Server

Ada 2 metode yang dapat diterapkan dalam konfigurasi FTP Server, yaitu:

1. User Authentication Login : memerlukan username dan password.


2. Anonymous Login : tidak memerlukan username dan password.
3.3 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server

Command line:
apt-get install proftpd <-- install paket ProFTPD
nano /etc/proftpd/proftpd.conf <-- konfigurasi ProFTPD

WinSCP merupakan perangkat lunak klien yang


berfungsi sebagai transfer file antara komputer
lokal dan remote.
3.4 Mengevaluasi Remote Server 4.4 Mengkonfigurasi Remote Server

Server Remote adalah sebuah server yang


didedikasikan untuk menangani pengguna
yang tidak pada LAN tapi membutuhkan akses
jarak jauh untuk itu.

OpenSSH menggunakan hubungan server-


klien. Sistem yang dihubungi disebut sebagai
server. Sistem yang meminta sambungan
disebut sebagai klien.
3.4 Mengevaluasi Remote Server 4.4 Mengkonfigurasi Remote Server

apt-get install openssh-server <--install paket OpenSSH-Server


nano /etc/ssh/sshd_config <--konfigurasi SSHD

PuTTY adalah aplikasi open-source yang sering


digunakan untuk melakukan remote access,
seperti RLogin, SSH dan Telnet.
3.5 Mengevaluasi File Server 4.5 Mengkonfigurasi File Server

File server adalah sebuah komputer terpasang ke


jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan
lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan
bersama file komputer (seperti dokumen, file suara,
foto, film, gambar , database, dll) yang bisa diakses
oleh workstation yang melekat pada jaringan
komputer yang sama.

Samba adalah perangkat lunak yang dapat dijalankan pada platform selain
Windows, misalnya, UNIX, Linux, IBM System 390, OpenVMS, dan sistem
operasi lain. Samba memungkinkan host untuk berinteraksi dengan klien
Windows atau server seolah-olah itu adalah file dan print server Windows.

Anda mungkin juga menyukai