Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rinaldi Fazrin

Npm : 1831090283

Prodi : Sosiologi Agama (D) VII

Mata kuliah : Patologi sosial

Tugas individu

1. Dikota besar kita ketahui adalah pusat perekonomian dimana terdapat berbagai macam tindak
kriminalitas seperti pencurian motor, copet, premanisme, perjudian, prostitusi, dan yang menjadi
masalah tidak pernah terselesaikan adalah masalah koruptor dikota besar, berbeda dengan di desa
tindak kriminalitas cenderung sedikit karena hubungan antar masyarakat nya cenderung baik satu sama
lain, namun tak bisa terhindarkan juga tindak kriminalitas yang ada di desa yaitu seperti perjudian
sabung ayam, begal, togel, dan pencurian.

2. Penanggulangan tindak kriminalitas mungkin dengan cara memberikan perhatian terhadap orang -
orang yang memiliki potensial untuk melakukan tindak kejahatan dan kriminalitas. Saling tolong
menolong terutama dalam hal kegiatan ekonomi, cara ini dapat mengurungkan seseorang untuk
melakukan tindakan kriminalitas yang disebabkan adanya dorongan salah satu faktor, yaitu faktor
ekonomi. Sedangkan menanggulangi tindak kriminalitas dengan cara represif yaitu dengan memberi
hukuman yang mungkin membuat para pelaku kriminalitas menjadi jera, namun seharusnya dalam
payung hukum teraebut para aparatur negara dapat seadilnya dalam memberi hukuman baik itu tindak
kriminalitas maupun pelaku kriminalitas di jajaran pemerintah.

3. Menurut saya dengan jumlah penduduk yang banyak dan pendapatan perkapita yang rendah
membuat penduduk negara-negara berkembang menjadi lahan subur terjadinya tindakan kriminalitas.
Sekeras apapun upaya pemerintah dan aparat untuk memberantas kriminalitas, namun jika
kesejahteraan dan tingkat pendidikan masih dibawah rata-rata maka kriminalitas akan terus
berkembang. Tingkat pendidikan yang rendah membuat pelaku tindak kriminal tidak berpikir dua kali
ketika melakukan kejahatan. Kemajuan teknologi membuat informasi mudah tersebar, dan bagi pelaku
yang sudah mempunyai otak kriminal maka informasi tindak kriminal orang lain bisa menjadi semacam
ide bagi dirinya untuk melakukan tindakan yang sama. Namun faktor internal seseorang juga dapat
memicu tindak kriminal seperti memiliki pola pikir matrealistis memicu pelaku tindak kriminal untuk
melakukan korupsi. Degradasi mental akibat stres atau depresi dapat mengakibatkan orang tersebut
melampiaskannya kepada orang lain dengan cara berbuat kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai