1
LEMBAR PENGESAHAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan Buku Pedoman Guru yang
telah disusun oleh:
Golongan : III/b
Jabatan : Guru Muda-----
Buku pedoman tersebut telah disetujui dan disahkan untuk dipergunakan sebagai
panduan guru dalam melaksanakan tugas pada tahun pelajaran 2021/2022.
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia yang dilimpahkan sehingga Buku Pedoman Guru Tahun ini
terselesaikan dengan baik. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas
kepercayaan kepada guru yang telah membantu dalam pembuatan makalah Buku
Pedoman Guru. Buku Pedoman Guru ini memuat rencana pelaksanaan tugas guru
selama setahun yang terdiri dari kalender akademik, silabus, standar kompetensi
kelulusan, pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar, minggu efektif,
program semester, program tahunan, daftar nilai, dan kegiatan lain yang
mendukung tugas guru.
Dalam penyusunan makalah Buku Pedoman Guru ini penulis mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Siwi Sugiharti Retnaningsih, S.Pd., selaku pengawas Pembina SD Negeri
Kembang Kulon Progo.
2. Puji Murniati, S.Pd., selaku Kepala SD Negeri Kembang Kulon Progo.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan buku pedoman guru.
Harapan penulis semoga Buku Pedoman Guru ini dapat memberi arah
pelaksanaan mengajar dan mendidik para peserta didik, guru dan sekolah dalam
meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik di SD Negeri
Kembang Kulon Progo serta dapat menjadi referensi yang berguna bagi para guru
yang ingin meningkatkan profesionalitas.
Wasinem, S.Pd
3
DAFTAR ISI
4
DAFTAR LAMPIRAN
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dimensi pendikan menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengetahuan diri, kepribadian,
kecerdasan, akhak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan Negara.
Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan
beberapa perangkat peraturan, kurikulum, tenaga pendidik, dan kependidikan
yang profesional. Sebagai tenaga pendidik, guru dituntut memiliki kualifikasi
Standar Guru yang kriterianya diatur oleh pemerintah melalui Undang-
Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam Undang-
Undang tersebut terdapat satu hal yang mengatur kriteria seorang pendidik
profesional, yaitu seseorang yang memenuhi 4 kompetensi yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
sosial.
Dalam Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kepribadian,
pedagogik, profesional, dan sosial. Keempat kompetensi tersebut menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan. Martinis Yamin (2010:8-15)
menjelaskan keempat jenis kompetensi sebagai berikut.
1. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, berakhlak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik dan
1
masyarakat, mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri
secara berkelanjutan.
Secara ringkas kompetensi kepribadian guru dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Mantap
b. Stabil
c. Dewasa
d. Arif dan bijaksana
e. Berwibawa
f. Berakhlak mulia
g. Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
h. Mengevaluasi kinerja sendiri
i. Mengembangkan diri secara berkelanjutan
2. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Secara ringkas kompetensi sosial guru dapat digambarkan sebagai
berikut
a. Berkomunikasi lisan dan tulisan
b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional
c. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik
d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
3. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan pemahaman wawasan atau landasan
kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan
kurikulum atau silabus, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2
Secara ringkas kompetensi pedagogik guru dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
b. Pemahaman terhadap peserta didik
c. Pengembangan kurikulum/silabus
d. Perancangan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
f. Evaluasi hasil belajar
g. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang menyangkut penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran yang menyangkut di sekolah dan substansi
keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur
dan metodologinya.
Secara ringkas kompetensi pedagogik guru dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Konsep struktur dan metode keilmuan/teknologi/seni yang
menaungi/koheren dengan materi ajar
b. Materi yang ada dalam kurikulum sekolah
c. Hubungan konsep antar mata pelajaran terkait
d. Penerapan konsep-konsep keilmuan
e. Kompetensi secara professional dalam konteks global dengan
tetap melestarikan budaya nasional.
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional mempunyai
peranan yang strategis dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia
khususnya peserta didik. Guru memiliki tiga tugas pokok yang secara garis
besar meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Ketiga tugas pokok tersebut
berlangsung selaras dan serasi. Pada waktu mengajar, kegiatan mendidik dan
3
melatih berjalan juga. Ketiga tugas pokok tersebut berjalan secara satu
kesatuan dan tidak terpisah-pisah.
Guru profesional dalam menjalankan tugasnya selalu berpedoman pada
buku pedoman guru supaya target yang sudah ditulis dan direncana dapat
terlaksana dengan baik. Pedoman tersebut akan dijadikan sebagai landasan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas dan melaksanakan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Buku pedoman guru berisi rencana kerja guru dalam melaksanakan
tugas selama satu tahun pelajaran dimulai bulan Juli dan diakhiri bulan Juni.
Sebaiknya seorang guru memiliki Buku Pedoman Guru dalam melaksanakan
tugas guru sehingga program-program yang dijalankan bisa terarah dengan
baik. Selain itu, Buku Pedoman Guru memuat target pencapaian kurikulum,
rincian kerja selama satu tahun, dan bukti fisik dari hasil kegiatan guru
tersebut.
Kegiatan peningkatan empat kompetensi yang dilakukan oleh guru
akan dirinci dalam setiap bulannya dan diuraikan kegiatan apa saja yang
dilakukan guru setiap bulan.
4
C. Manfaat Pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru
1. Guru dapat menyelaraskan visi misi strategi guru sebagai pendidik,
pengajar, dan pelatih dengan visi, misi, dan strategi tujuan pendidikan
nasional.
2. Guru dapat meningkatkan atau memperbaiki kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran.
3. Guru memiliki pegangan dalam Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan.
4. Kepala sekolah memiliki pegangan dalam melaksanakan Penilaian Kinerja
Guru (PKG).
5
5. Kegiatan PKB dilaksanakan guru melalui jaringan yang ada misalnya:
a. Mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah
atau KKG di sekolah.
b. Mengikuti pelatihan/diklat/bimtek/workshop/lokakarya yang berkaitan
dengan bidang dan keprofesian.
6. Tercapainya PKB yang direncanakan untuk peningkatan mutu guru.
6
BAB II
RENCANA KERJA KEGIATAN GURU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
7
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru
Bulan
Kepribadian Sosial Pedagogik Profesional
daring (Tema 1).
4. Melaksanakan
penilaian proses dan
hasil belajar peserta
didik.
Agustus Mengintegrasikan Menjalin 1. Melaksanakan Membuat media
2021 pendidikan karakter komunikasi proses pembelajaran pembelajaran berupa
ke dalam dengan orang daring (Tema 1 dan power point.
pembelajaran. tua peserta Tema 2).
didik dalam 2. Melaksanakan
memantau penilaian proses dan
perkembangan hasil belajar peserta
peserta didik. didik.
8
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru
Bulan
Kepribadian Sosial Pedagogik Profesional
pembelajaran. tua peserta 2. Melaksanakan
didik tentang penilaian proses dan
pelaksanaan hasil belajar peserta
PAS. didik.
3. Melaksanakan
PAS.
4. Melakukan
pembagian rapor.
SEMESTER 2
9
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru
Bulan
Kepribadian Sosial Pedagogik Profesional
pembelajaran. sejawat terkait proses dan hasil belajar
proses peserta didik.
pembelajaran.
Mei Mengintegrasikan Melakukan 1. Melaksanakan proses Membuat soal
2022 pendidikan karakter koordinasi pembelajaran (Tema evaluasi.
ke dalam dengan teman 8).
pembelajaran. sejawat terkait 2. Melaksanakan
proses penilaian proses dan
pembelajaran. hasil belajar peserta
didik.
Juni Mengintegrasikan Melakukan 1. Melaksanakan PAT. Menyusun rapot
2022 pendidikan karakter koordinasi 2. Menyerahkan rapot PAT.
ke dalam dengan orang PAT.
pembelajaran. tua peserta didik
tentang
pelaksanaan
PAT.
10
BAB III
PENUTUP
Buku Pedoman Guru yang berisi rencana kerja dan kegiatan selama satu
tahun pelajaran dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan tahun 2021/2022. Secara garis besar
rencana kegiatan dan rencana target yang ingin dicapai satu tahun pelajaran dapat
disimpulkan sebagai berikut:
11
DAFTAR PUSTAKA
______. 2006. Undang-Undang Repupblik Indonesia tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen. Jakarta: BP. Cipta Jaya
Ega Rima Wati. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena
Martinis Yamin. 2010. Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada Press
12