Anda di halaman 1dari 33

SISTEM REM

URAIAN

Rem berfungsi untuk :


 _________________ kecepatan dan ____________________ kendaraan.
 Memungkinkan _____________ pada tempat yang menurun
 Sebagai alat _______________ dan menjamin pengendaraan yang aman.

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
PRINSIP REM

Prinsip rem adalah merubah _________________ menjadi _______________


Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan
melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (braking effect) diperoleh dari
adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek / benda.

TIPE REM

Rem yang dipergunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan


menjadi beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.
 Rem kaki (foot brake) digunakan untuk ____________________________
dan ______________________ kendaraan
 Rem parkir (parking brake) untuk _________________ kendaraan.
 Rem tambahan (auxiliary brake) untuk _____________________________
dan digunakan pada _________________________

Rem hidraulis
Rem kaki Rem roda
Rem pneumatis

Center brake
Rem Rem parkir Rem mekanik
Rem roda belakang

Rem tambahan Exhaust brake

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
REM KAKI

I. URAIAN

Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe : rem ______________
____________________ dan rem ________________________________
Rem hidraulis mempunyai keuntungan _______________________________
dan ____________________________________, sedangkan rem pneumatis
menggunakan kompresor yang menghasilkan udara bertekanan untuk ______
_____________ daya pengereman.

Master silinder (master cylinder)


Mekanisme kerja Booster rem (brake booster)
Katup proporsi (proportioning valve)

Sistem
rem

Tipe tromol (drum brake)


Mekanisme rem

Tipe piringan (disc brake)

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
II. MEKANISME KERJA

 Master Silinder

 Uraian

Bila pedal ditekan, master silinder akan menghasilkan ________________

Cara kerja pedal rem didasarkan


pada prinsip tuas yang merubah
tekanan pedal rem yang kecil
menjadi besar

F2 = F1 x A
B

F1 : Tenaga pedal (kg)


F2 : Output push rod (kg)
A : Jarak pedal ke fulcrum
B : Jarak pushrod ke fulcrum

Berdasarkan hukum Pascal :


Tekanan pada __________ akan
diteruskan ke _______________
dengan tekanan yang ________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Tipe dan Konstruksi Master Silinder

Ada dua tipe master silinder :


__________________________
Pada umumnya untuk sistem
rem digunakan master silinder
tipe __________________, yang
mempunyai keuntungan bila sa-
lah satu sistem tidak bekerja, te-
tapi sistem lain tetap berfungsi
dengan baik

Pada sistem penggerak roda belakang, piston no.1 untuk roda depan dan
piston no.2 untuk roda belakang. Pada kendaraan penggerak roda depan,
terdapat beban tambahan pada roda depan, untuk mengatasi hal ini digu-
nakan diagonal split hydraulic system

Kendaraan penggerak roda belakang Kendaraan penggerak roda depan

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Cara Kerja

- Saat pedal rem tidak diinjak

Piston cup no. 1 & 2 terletak di


antara ______________ dan
_________________________,
sehingga terdapat saluran antara
__________________________

- Saat pedal rem diinjak

Piston no. 1 & 2 bergerak ke kiri


dan piston cup ______________
compensating port, sehingga
menyebabkan ______________
dalam silinder bertambah dan
tekanan ini diteruskan ke ______
______________.

- Saat pedal rem dibebaskan

Piston kembali ke posisi semula


oleh tekanan ____________ dan
tegangan
__________________, dan
minyak kembali ke _______

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Outlet Check Valve

Pada beberapa master silinder


terdapat outlet check valve yang
berfungsi untuk _____________
______ tekanan sisa pada pipa
rem sebesar ___________ untuk
__________________________
pengereman.

REM TROMOL (DRUM BRAKE)

I. URAIAN

Pada rem tromol, kekuatan tena-


ga pengereman (self energizing
action / effect) diperoleh dari ___
____________ yang diam mene-
kan bagian dalam ___________
yang berputar.

II. KOMPONEN

Komponen rem tromol terdiri dari : 1. Backing plate, 2. Silinder roda (wheel
cylinder), 3. Sepatu rem (brake shoe), 4. Kanvas (lining), 5. Tromol rem (brake
drum).

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Backing Plate

Backing plate terbuat dari _____


___________ karena sepatu rem
terkait pada backing plate, maka
aksi daya pengereman tertumpu
pada backing plate

 Silinder Roda

Ada dua tipe silinder roda (wheel silinder): _________________________


Bila timbul tekanan hidraulis pada master silinder maka akan menggerak-
kan _____________, piston akan menekan ke arah sepatu rem, kemudian
menekan ________________.
Apabila rem tidak bekerja, piston akan ______________ ke posisi semula
karena kekuatan _____________________ sepatu rem.
Bleeder plug berfungsi sebagai baut ________________________ yang
terdapat pada sistem rem

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Sepatu Rem dan Kanvas Rem

Sepatu rem terbuat dari _______


Kanvas rem dipasang dengan
cara ____________________
Kanvas terbuat dari __________
__________________________
__________________________
Kanvas harus mempunyai _____
________________ yang tinggi
dan harus dapat menahan _____
________________

 Tromol Rem

Tromol rem (brake drum) ter-


buat dari
___________________
_______________
Ketika kanvas menekan bagian
dalam dari tromol akan terjadi

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
gesekan yang menimbulkan pa-
nas yang mencapai suhu 200 -
300°C

III. TIPE REM TROMOL

 Tipe Leading Trailing

Pada tipe ini terdapat _____ wheel silinder dengan ____ piston yang akan
mendorong bagian atas dari tromol rem. Leading shoe lebih cepat aus dari
pada trailing shoe

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Tipe Two Leading

Tipe ini mempunyai _____ wheel


silinder yang masing-masing me-
miliki _______ piston.

 Keuntungan :
Saat kendaraan maju kedua
sepatu rem menjadi ________
____________ sehingga daya
pengereman ___________

 Kerugian :
Saat kendaraan mundur ke-
dua sepatu rem menjadi ____
____________ sehingga daya
pengereman _____________

 Tipe Dual Two Leading

Tipe ini mempunyai ____ silinder


roda (wheel cylinder), yang ma-
sing-masing memiliki ____ buah
piston, dan menghasilkan efek
pengereman yang _______ saat
kendaraan _________________

 Tipe Uni-Servo

Tipe ini mempunyai _____ wheel


cylinder dengan _____ piston.

 Keuntungan :
Saat kendaraan maju kedua
sepatu rem menjadi ________
TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
_________ sehingga daya pe-
ngereman _________

 Kerugian :
Saat kendaraan mundur
kedua sepatu rem menjadi
________________ sehingga
daya pengereman _________

 Tipe Duo-Servo

Tipe ini merupakan penyempur-


naan dari tipe __________ yang
mempunyai ____ wheel cylinder
dengan ____ piston.
Gaya pengereman tetap baik
tanpa terpengaruh oleh ______
_______________.

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
IV. CELAH SEPATU REM

Celah yang tidak tepat dapat menyebabkan :

 Celah sepatu rem terlalu besar akan menyebabkan __________________


pada pengereman.
 Celah sepatu rem terlalu kecil, rem akan terseret dan menyebabkan
__________________ pada tromol dan kanvas
 Celah sepatu rem tidak sama akan menyebabkan kendaraan __________
__________________

Oleh karena itu dibutuhkan mekanisme penyetel otomatis celah sepatu rem.

 Penyetelan Otomatis Celah Sepatu Rem

 Cara Kerja

Saat rem parkir bekerja, maka


tuas tertarik ke _____. Pada saat
yang bersamaan, tuas penyetel
____________ searah jarum jam
mengelilingi pin tempat sepatu
rem terpasang, _____________
adjusting screw.

a.Celah Sepatu Rem Lebih Besar dari Standar

Saat tuas rem parkir ditarik, maka adjusting lever akan _______________
melebihi jarak gigi berikut dari _________________. Saat tuas rem parkir

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
dibebaskan, adjusting lever akan ________ dan _____________ adjusting
screw sehingga ___________________________.

b.Celah Sepatu Rem Standar

Saat rem parkir ditarik, adjusting


lever hanya bergerak _________
(________________ gigi berikut
pada adjusting wheel). Celah se-
patu rem __________________

REM CAKRAM (DISC BRAKE)

I. URAIAN

Rem cakram (disc brake) terdiri


dari cakram (disc rotor) yang
terbuat dari ____________ yang
berputar dengan roda, dan disc
pad yang berfungsi untuk _____
__________________________
Daya pengereman dihasilkan ka-
rena gesekan antara _________
____________________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
Keuntungan :
 Radiasi panas __________
 Bila terkena air lebih cepat ______________
 Konstruksi __________________
 Mudah dalam __________________ serta _______________________

Kerugian :
 Self energizing effect ___________
 Membutuhkan ________________________ yang besar
 Pad lebih cepat ________

II. KOMPONEN-KOMPONEN

Piringan (disc rotor)

Komponen utama Caliper*

Pad rem (disc pad)

* Caliper akan dijelaskan pada “Jenis-jenis Caliper”

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Piringan (Disc Rotor)

Disc rotor terbuat dari _______________ dalam bentuk ______________


dan berlubang-lubang untuk __________________
Tipe ventilasi digunakan untuk __________________________ yang baik
untuk mencegah __________________________________________

TIPE SOLID TIPE VENTILASI TIPE SOLID DENGAN TROMOL

 Pad Rem

Pad (disc pad) terbuat dari _____________________________________,


yang disebut _______________________________
Pada pad diberi celah untuk menunjukkan _____________________ yang
diijinkan (mempermudah pemeriksaan)
Pada beberapa pad terdapat anti-squel shim yang berfungsi untuk ______
_____________ saat pengereman, dan pad wear indicator untuk _______
____________________________ yang sudah tipis.

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
III. JENIS-JENIS CALIPER

 Tipe Fixed Caliper (Double Piston)

Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston secara hid-
raulis pada ______________________

 Tipe Floating Caliper

 Cara Kerja

Pada tipe ini hanya terdapat _________________. Tekanan hidraulis dari


___________________ mendorong piston (A) dan selanjutnya _________
disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis _____________ sisi pad (B)
menyebabkan caliper bergerak ke ____________ dan _______________
dan terjadilah pengereman

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
IV. PENYETELAN OTOMATIS CELAH ROTOR DENGAN PAD

 Uraian

Bila pad menjadi aus, maka celah antara rotor dan pad _______________
dan memerlukan langkah yang lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu mekanisme penyetelan celah otomatis yaitu ___________________
___________________

 Cara Kerja

1. Celah Normal (Keausan Pad Tidak Ada)

Bila rem dioperasikan, maka piston seal membentuk ___________ seperti


pada gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan _____________ ke
bentuk semula, dan ____________ piston kembali. Besarnya deformasi
(amount of deformation) seal adalah __________________.

2. Celah Terlalu Besar (Pad Aus)

Saat pad aus, bila rem dioperasikan maka gerakan piston akan ________
______, tetapi besarnya deformasi seal _____. Bila pedal rem dilepaskan,
maka piston ____________ dengan jarak yang sama besar dengan ____
__________________, dan celah sepatu rem ________________.

 Saat piston ditekan keluar

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Saat tekanan dibebaskan

REM PARKIR

I. URAIAN

Rem parkir (parking brake) terutama digunakan untuk ___________________


Rem parkir terbagi menjadi dua tipe : ________________________________
Kendaraan penumpang menggunakan tipe _______________, dan kendaraan
truk atau niaga menggunakan tipe ____________________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
II. CARA KERJA

Mekanisme kerja (operating mechanism) pada dasarnya sama untuk tipe rem
parkir roda belakang dan tipe center brake. Tuas rem parkir ditempatkan ber-
dekatan dengan tempat duduk pengemudi. Dengan menarik tuas rem parkir,
maka rem bekerja melalui _________________________________________
______________________________________________________________.
Di bawah ini beberapa tipe tuas yang digunakan tergantung pada design
tempat duduk pengemudi dan sistem kerja yang dikehendaki.

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
Tuas rem parkir dilengkapi dengan rachet untuk ___________________ pada
suatu posisi pengetesan
Pada beberapa tuas rem parkir mur penyetelannya dekat dengan tuas rem un-
tuk _________________ penyetelan. Kabel rem parkir memindahkan gerakan
tuas ke tromol rem sub-assembly. Pada rem parkir roda belakang, dibagian
tengah kabel diberi equalizer untuk ____________________ daya kerja pada
roda kiri dan kanan.
Tuas intermediate (intermediate lever) dipasang untuk ______________ daya
pengoperasian.

III. BODI REM PARKIR

 Rem Parkir Tipe Roda Belakang

Bodi rem parkir dikelompokan menjadi dua tipe struktural bergantung pa-
da pada andilnya tromol rem atau piringan rem (menjadi satu) atau kom-
ponen rem yang terpisah
Tipe rem parkir sharing
Klasifikasi struktural
Tipe rem parkir devoted

 Tipe Rem Parkir Sharing

Tipe rem ini digabungkan dengan ____________ Hubungannya dilakukan


secara mekanik dengan sepatu rem atau pad rem

1. Kendaraan dengan Tromol Rem

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
Pada tipe rem parkir ini, sepatu
rem akan mengembang oleh
__________________________

2. Kendaraan dengan Rem Piringan

Dalam tipe rem parkir ini, meka-


nisme rem parkir disatukan da-
lam ____________________
Gerakan tuas menyebabkan le-
ver shaft berputar menyebabkan
spindle _______________ piston
dan piston ______________ pad
menjepit disc.

 Tipe Rem Parkir Devoted

Pada tipe rem parkir ini, tromol


rem _______________ dari disc
brake belakang.
Cara kerjanya sama dengan tipe
rem parkir seperti pada tromol
rem.

 Rem Parkir Tipe Center Brake

Tipe ini banyak digunakan pada


kendaraan ________________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
Tipe ini salah satu dari tipe rem
tromol tetapi dipasang antara ba-
gian ___________ transmisi dan
bagian ________ propeller shaft.
Pada rem parkir tipe ini daya pe-
ngeremannya terjadi saat sepatu
rem yang _________ menekan
bagian dalam tromol yang _____
________ bersama out put shaft
transmisi.
Cara kerjanya sama dengan tipe
rem parkir seperti pada tromol
rem.

BOOSTER REM

I. URAIAN

Booster berfungsi untuk _________________________________ daya pene-


kanan pedal, sehingga daya pengereman yang ___________ dapat diperoleh.

Contoh :
Bila pedal rem ditekan dengan gaya 40 kg, gaya ini diperbesar oleh tuas pedal
menjadi __________ untuk menekan booster. Misalkan besarnya vakum pada
booster adalah 500 mm.Hg, gaya output yang dihasilkan adalah __________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
II. PRINSIP KERJA

Bila vakum bekerja pada ________ sisi piston, maka piston akan __________
ke kanan oleh pegas. Bila tekanan atmosfir masuk ke ________, maka piston
bergerak ke ______ menekan pegas karena adanya ___________________,
menyebabkan batang piston ______________ piston master silinder.

III. KONSTRUKSI

 Bagian dalam booster dihubungkan dengan __________________________


atau ______________________________ melalui __________________
 Check valve berfungsi sebagai katup _____________ yang hanya memung-
kinkan udara mengalir dari booster ke mesin
 Ruang booster terbagi menjadi dua bagian oleh diapragm yaitu __________
______________________________________________________
 Pada control valve mechanism terdapat _____________ dan ____________
 Valve operating rod dihubungkan ke _______________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
IV. CARA KERJA

 Ketika Pedal Rem Belum Ditekan

air valve tertarik ke _______ oleh


__________________________
bertemu dengan control valve
sehingga _________, dan udara
luar ____________________ ke
variable pressure chamber.
Vacum valve _______________
menyebabkan terjadinya ______
___________ pada constant dan
variable pressure chamber.
Piston terdorong ke kanan oleh
________________________.

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 25 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Ketika Pedal Rem Ditekan

Valve operating rod mendorong


_________________________,
menyebabkan vacum valve ____
________ dan air valve _______
Hal ini menyebabkan udara luar
_________ ke variable pressure
chamber. Perbedaan _________
antara variable dan constant
pressure chamber menyebabkan
piston bergerak ke ________.

KATUP PENYEIMBANG

I. URAIAN

Kendaraan yang mesinnya terle-


tak di depan, bagian depannya
lebih berat dibandingkan dengan
bagian belakangnya. Bila kenda-
raan direm, akan menyebabkan
beban ban depan
____________ dan beban ban
belakang ______ ___________

Bila daya cengkeram pengerem-


annya berlaku sama pada ke
empat rodanya, maka roda bela-
kang yang memiliki beban lebih
_________ cenderung akan ___
TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 26 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
___________ lebih dulu sehing-
ga menyebabkan ____________

Dengan alasan tersebut, diperlu-


kan proportioning valve yang
berfungsi untuk _____________
tekanan hidraulis untuk wheel
cylinder roda _______________,
sehingga mencegah terjadinya
ngepot (skid).
Proportioning valve ditempatkan
pada _____________________

II. JENIS-JENIS PROPORTIONING VALVE

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 27 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
BPV

III. PRINSIP KERJA

 Tekanan Master Cylinder Tidak Ada

piston terdorong ke __________


oleh pegas, katup C __________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 28 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Tekanan Master Cylinder Rendah

Tekanan hidraulis dari master silinder diteruskan dari ruang A ke ruang B


melalui katup C. Tekanan di ruang A dan B menjadi sama.
Tetapi luas permukaan piston di ruang B ___________ dari pada ruang A,
menyebabkan piston bergerak ke _____. Gerakan ini berlawanan dengan
_________ yang ____________ piston dan ___________ gerakan piston
bila mencapai titik dimana daya pegas seimbang dengan tekanan hidraulis

 Tekanan Master Cylinder Tinggi

Piston makin bergerak ke _______ sampai katup C _________________.


Pada saat ini terjadi ______________ (titik a pada grafik)
Bila tekanan hidraulis di dalam ruang A dinaikkan lagi, piston bergerak ke
________ dan ____________ katup C. Karena tekanan di ruang B bertam-
bah, piston bergerak ke _______ karena _____________ luas penampang
dan ______________ katup C
Proses ini terjadi secara berulang untuk ______________ tekanan yang
be-kerja di ____________________________________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 29 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
IV. CARA KERJA PROPORTIONING VALVE

 Tekanan Master Silinder Rendah

Piston terdorong ke __________


oleh pegas. Minyak rem mengalir
dari master silinder melalui celah
antara ____________________
ke wheel cylinder belakang.

 Tekanan Master Silinder Tinggi

Tekanan minyak mendorong pis-


ton ke _____ melawan tegangan
pegas, menyebabkan piston ___
__________ cylinder cup. Piston
terus bergerak ke _______ me-
nyebabkan volume di sebelah
kanan cylinder cup ___________
dan tekanan wheel cylinder bela-
kang _________________.
V. CARA KERJA BLEND PROPORTIONING VALVE

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 30 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Tekanan Master Cylinder Rendah

Cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada blend proportioning
valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder rendah pada
proportioning valve

 Tekanan Master Cylinder Sedang

Cara kerja saat tekanan master cylinder sedang pada blend proportioning
valve sama dengan cara kerja saat tekanan master cylinder tinggi pada
proportioning valve

 Tekanan Master Cylinder Tinggi

Saat tekanan master cylinder tinggi,


by pass valve (II) _________, dimana
tekanan minyak rem mendorong ____
_________ melawan tegangan pegas.
Seal (2) tidak menutup ___________,
sehingga tekanan hidraulis di wheel
cylinder __________.
Pada blend proportioning valve terda-
Tekanan master silinder pat dua split point
SISTEM REM ANTI LOCK (ANTI LOCK BRAKE SYSTEM)

I. URAIAN

Rem anti-lock ini berfungsi untuk mengerem kendaraan dengan cara _______
____________________________________________________________

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 31 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
II. KOMPONEN-KOMPONEN DAN FUNGSI

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 32 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98
 Speed Sensor Depan : mendeteksi _____________________ pada masing-
masing _________________.
 Speed Sensor Belakang : mendeteksi _____________________ pada
masing-masing ___________________________.
 Switch Lampu Rem : mendeteksi _______________________________ dan
mengirimkan signal ke __________________________.
 Anti-Lock Warning Light : lampu menyala sebagai _______________ bahwa
pada ABS ada yang ________________________.
 ABS Actuator : mengontrol ______________________ pada masing-masing
wheel cylinder dengan signal dari ___________________________.
 ABS Computer : dengan signal-signal dari masing-masing speed sensor
komputer menghitung jumlah _________________________, dan mengirim
signal ke ________________________.

TRAINING Nama : 10 40 01 14
CENTRE Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 33 of 33
ASTRA MOBIL Wwn/Hut Peb’98

Anda mungkin juga menyukai