Anda di halaman 1dari 13

WHEEL ALIGNMENT

1. TOE

1.1 Definisi Toe


Selisih jarak antara roda depan bagian ____________ dengan bagian
_____________ jika dilihat dari _______ kendaraan.

1.2 Macam-macam Toe


1.2.2 Toe In (Toe Positif)

A
 Roda bagian depan kendaraan sa-
ling _____________________
  merupakan _________________
toe in dalam ____________.
B
 Perbedaan A dan B merupakan
ukuran toe in dalam ______.
 Efek jika toe in terlalu besar maka
pada roda akan aus pada sebelah
_______.

1.2.3 Toe Out (Toe Negative)



A  Roda bagian depan kendaraan sa-
ling _____________________
  merupakan _________________
toe out dalam _____________.
B  Perbedaan antara A dan B merupa-
kan ukuran toe out dalam _____.
 Efek jika toe out terlalu besar maka
pada roda akan aus pada sebelah
____________.

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 1 of 13
ASYTRA MOBIL
1.3 Fungsi Toe

1.3.1 Sebagai Koreksi Camber

Reaksi rolling camber menyebabkan roda menggelinding ke arah ________


oleh sambungan kemudi roda dipaksa bergerak ________ ke arah jalannya
kendaraan akibatnya roda menggelinding dengan ban _________________
pada permukaan jalan.

Toe in mengakibatkan roda mengelinding ke arah ___________ efek rolling


camber ke arah luar dapat teratasi sehingga roda dapat mengelinding lurus
tanpa terjadi _________________ pada permukaan jalan, sehingga dapat :

1. Menghemat ______ / _______________ ban merata


2. Pengemudian __________ / tidak timbul ______________

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 2 of 13
ASYTRA MOBIL
1.3.2 Sebagai Koreksi Gaya Penggerak

1.3.2.1 Mobil dengan penggerak roda belakang

Gaya penggerak dari aksel belakang


___________ ke ______ depan melalui
_________. Reaksi gelinding ban roda
depan yang mengarah ke belakang
menyebabkan bagian depan cende-
rung bergerak ke arah _______.

Untuk mengatasi reaksi ini, maka pada


kendaraan dengan penggerak roda be-
lakang perlu penyetelan ____________
____________________

1.3.2.2 Mobil dengan pengerak roda depan

Gaya pengerak dari roda depan dite-


ruskan ke ________ belakang melalui
rangka. Reaksi terhadap gelinding ro-
da belakang yang mengarah ke bela-
kang menyebabkan roda depan bagian
depan cenderung bergerak ke arah __
_______.

Untuk mengatasi reaksi di atas maka


pada kendaraan dengan sistem peng-
gerak roda depan perlu penyetelan ___
____________________

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 3 of 13
ASYTRA MOBIL
2. Camber

2.1 Definisi Camber

Kemiringan roda bagian atas ke __________ atau ke _______ terhadap


garis ______________ jika dilihat dari __________ kendaraan.

2.2 Macam-macam Camber

2.2.1 Camber Positif ( + )

 Bagian atas roda miring ke ____


jika dilihat dari depan.
  merupakan ukuran _________
_______________________
 Jika camber terlalu positif meng-
akibatkan keausan roda terjadi
pada bagian ________ roda.

2.2.2 Camber Negatif

 Bagian atas roda miring ke _______


jika dilihat dari depan.
  merupakan ukuran ___________
_____________
 Jika camber terlalu negative meng-
akibatkan keausan roda terjadi pada
bagian _________ roda.

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 4 of 13
ASYTRA MOBIL
2.3 Fungsi Camber

2.3.1 Camber Positif ( + )

Rolling camber

Perpanjangan ________________ roda akan bertemu pada permukaan


jalan “O“ sehingga roda akan cenderung menggelinding ____________
titik “O“ (rolling camber). Dengan adanya ____________________ gaya
untuk memutar kemudi menjadi ______________________.

Camber positif menyebabkan pengemudian menjadi _____________

2.3.2 Camber Negatif

Pada camber negative jauh


titik kutub terhadap jalan (1)
dengan titik putar kemudi ter-
hadap jalan (2) semakin _____

Camber negative menyebabkan rolling camber mengarah ke _________


Sehingga pengemudian kendaraan menjadi __________

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 5 of 13
ASYTRA MOBIL
2.4 Pengaruh Camber Terhadap Pengemudian

2.4.1 Camber Positif ( + )

Beban mobil (F)


Gaya sejajar S spindel (FS) yang
mengarah ke ________ menyebabkan
reaksi roda menekan ke arah _______
________ sehingga reaksi __________
bantalan berkurang.

Fs - Camber positif mengurangi ______


____________________

Letak beban kendaraan pada spindel mendekati ___________________


menyebabkan getaran ditimbulkan spindel diteruskan ke sistem kemudi
menjadi __________

2.4.2 Camber Negatif ( - )

F Gaya sejajar sumbu spindel (FS) yang


mengarah ________ dari roda menye-
babkan roda ingin lepas dari peng-
ikatnya, reaksi ____________ bantalan
dapat dirasakan pada _____________

Fs Camber negatif menyebabkan efek ke-


bebasan bantalan roda ___________

Letak beban kendaraan pada sumbu spindel mendekati _____________


menyebabkan beban spindel ________________ menyebabkan getaran
yang ditimbulkan spindel diteruskan ke sistem kemudi ____________.
TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 6 of 13
ASYTRA MOBIL
2.5 Letak Beban Pada Spindel

2.5.1 Camber Positif ( + )

F Keterangan :
F = __________________________
Fr = __________________________

Pada camber dan gaya reaksi (gaya


tegak lurus) pada ________________
mendekati ________________ kemudi
Fr (king pin). Camber positif dapat ______
__________ moment bengkok spindel.

2.5.2 Camber Negatif ( - )

Pada camber negatif gaya reaksi (gaya


tegak lurus) pada poros roda (spindel)
F
__________ sumbu putar kemudi / king
pin. Camber negatif dapat _________
________ moment bengkok spindel.

Fr

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 7 of 13
ASYTRA MOBIL
3. CASTER

3.1 Definisi Caster

Kemiringan sumbu ____________________ terhadap garis tengah roda


vertikal jika dilihat dari ______________ kendaraan

3.2 Macam-macam Caster

3.2.1 Caster Negatif ( - )



- Bagian sumbu king pin berada di
________ garis tengah roda vertikal
“O” dan bagian bawah sumbu king
pin berada di _____________
-  merupakan __________________
dalam derajat

3.2.2 Caster Positif ( + )

- Bagian atas sumbu king pin berada



______________ garis tengah roda
vertikal ”O” dan bagian bawah sum-
bu king pin berada di _________
-  merupakan _________________
dalam derajat.

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 8 of 13
ASYTRA MOBIL
3.3 Fungsi Caster

F = _______________________
Fr = _______________________

Daya penggerak F bekerja pada _____


dan menarik roda (yang digerakkan) di
___________. Tahanan gelinding roda
memberikan _____________________
yang arahnya berlawanan ( Fr ).

A B

F Fr

Dengan demikian reaksi gaya gelinding roda yang ___________ akan selalu
___________ dan arahnya ______________ dengan arah gaya penggerak.
Saat jalan lurus caster berfungsi menggerakkan roda tetap stabil dalam
____ _________________ walau roda kemudi dilepas.

3.4 Pengaruh Caster Terhadap Sifat Pengemudian

3.4.1 Caster positive terlalu besar

- Makin besar penyetelan caster ____


_____, makin _______ kemampuan
roda kembali pada _____________
- Bila permukaan jalan __________,
getaran roda terasa kuat ________
pada kemudi

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 9 of 13
ASYTRA MOBIL
3.4.2 Caster Negatif

- Pada roda timbul ____________


- Pada roda bergerak ____________
saat jalan lurus.

4. Sudut King Pin & Offset

4.1 Definisi Sudut King Pin

Kemiringan sumbu ____________ terhadap garis _____________ jika


dilihat dari __________
1
2 

Keterangan :
3
1 = Garis Vertikal
 2 = Garis sumbu King Pin
 = Sudut Camber
 = Sudut King Pin
A = Offset
3 = Sumbu roda

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 10 of 13
ASYTRA MOBIL
4.2 Fungsi Sudut King Pin

TB
TL

Posisi Lurus Belok Kiri

TL = Tinggi saat posisi lurus


TB = Tinggi saat belok

Perhatikan pada gambar pada saat belok ______ king pin terangkat _____,
gerakan ke atas king pin diteruskan ke ___________ dan body kendaraan
(melepas gaya berat kendaraan Fw). Perubahan tinggi king pin menye-
babkab _______________ kemudi ke posisi lurus.

Sudut king pin berfungsi untuk ___________________ sikap roda ke _____


________________ setelah membelok.

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 11 of 13
ASYTRA MOBIL
4.3 Definisi Offset

Jarak antara titik temu, __________________ roda terhadap permukaan


jalan dengan titik temu perpanjangan ____________________ terhadap
permukaan jalan.

4.4 Macam-macam Offset

 Offset Positif

- Jarak A ada di sebelah _______


kendaraan
- A merupakan __________ untuk
offset.

 Offset Negatif

- Jarak A ada di sebelah _______


kendaraan

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 12 of 13
ASYTRA MOBIL
4.5 Pengaruh Offset

Jika offset semakin besar mengakibatkan :

 Setir semakin _____________


Karena jarak titik temu dengan jalan semakin __________ sehingga
yang digunakan untuk memutar roda lebih ___________

Yang mempengaruhi beratnya offset :

1. _________________________
2. _________________________
3. _________________________

Kesimpulan tujuan wheel alignment :

1. _____________________________________________________
2. _____________________________________________________
3. _____________________________________________________
4. _____________________________________________________

TRAINING Nama : 10 40 01 12
CENTRE Perusahaan : Penyususn : Tanggal : 13 of 13
ASYTRA MOBIL

Anda mungkin juga menyukai