Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN

“ SISTEM KEPEMIMPINAN MUHAMMADIYAH “

DOSEN PENGAMPUH :
Dr. Dahlan Lamabawa , S.Ag ., M.Ag

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

 Miranda Gunawan 105281100120


 Andi Arsin 105281100420
 MuhArif 105281104420
 Rahyuli 105281104820

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

BIMBIINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah Penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Sistem
Kepemimpinan Muhammadiyah “ tepat waktu.

Makalah “Makalah Sistem Kepemimpinan Muhammadiyah " disusun guna


memenuhi tugas pada Mata kuliah Kemuhammadiyahan Konseling di Univ
Muhammadiyyah Makassar Selain itu, penyusun juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang yang kita ketahui .

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dosen Dr.


Dahlan Lamabawa , S.Ag ., M.Ag selaku dosen Kemuhammadiyahan di Univ
Muhammadiyyah Makassar. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni Penyusun. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah
ini.

Makassar , 11-11-2021

Kelompok 3
BAB I

PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat termasuk dalam
Muhammadiyah sekarang ini adalah masalah kepemimpinan. Sebab maju
mundurnyamasyarakat, baik buruknya masyarakat sangat ditentukan oleh para
pemimpinnya.Pemimpin yang baik dalam arti visinya luas dan jauh ke depan
(visioner),moral/akhlaknya baik (ujur, adil, mencintai umat / rakyat, etos ilmunya tinggi,
etoskerjanya kuat, disiplin, dedikatif; loyal), cerdas (kreatif, inovati{ tenggap gejala /
tanggaping sasmito, tanggap informasi), berada di tengah-tengah umat / rakyat
(mendorong,membangun,m enggerakkanm, memberi teladan).Kemajuan dan kemunduran
suatu kelompok masyarakat, golongan, organisasimaupun bangsa banyak ditentukan oleh
kualitas (mutu) dan kuantitas (jumlah)pemimpinnya. Kemajuan Amerika Serikat (AS),
Jepang, Cina, Korea Selatan danSingapura sangat ditentukan oleh jumlah dan kualitas
pemimpin mereka.Muhammadiyah didirikan oleh ulama, dikembangkan oleh ulama.
KepemimpinanMuhammadiy-ahm ulai berdiri sampa masak kepemimpinan H A Azhar Basyir
seluruhnyaulama dan berpendidikan pesantren.

Pada periode awal Muhammadiyah,Muhammadiyah secara kuantitatif, memiliki banyak


sekali ulama yang aktif di organisasi.Di Kauman tempat brdirinyaM Muhammadiyah, yang
luasnyah hanya sekitar2 00 m x 200m, misalnya,antara tahun 1950 - 1960-an memiliki tidak
kurang dari 36 ulama dan belumtermasuk puluhan guru ngaji. Dan untuk ukuran pada masa
dulu cukup berkualitas.Diantara mereka ada yang secara struktural terlibat dalam organisasi
Muhammadiyah.Meskipun jabatannya bukan jabatan yang berkaitan langsung dengan
bidang ’agama’ seperti bagian tabligh atau bagian tarjih, melainkan bagian pendidikan,
bagianperpustakaan, bagian sosial tetapi hampir semuanya itu dipegang oleh ulama seperti
KH.Hisyam' KH Muchtar, KH Sudja', KH Farid Ma'ruf dst.

B . RUMUSAN MASALAH
a. Apa ?
b. Seperti ?
c. Bagaimana ?

Anda mungkin juga menyukai