Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MEDIA BIMBINGAN KONSELING BERBASIS

TEKNOLOGI INFORMASI ( CYBER COUNSELING )

DOSEN PENGAMPUH :
Syaifullah Nur , S.Pd ., M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

 Miranda Gunawan 105281100120


 Nurfaidah Risha Putri 10528113620
 Nurhijrah Amalia D 105281103720

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

BIMBIINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah Penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Media Bimbingan Konseling Berbasis Teknologi
( Cyber Counseling) “ tepat waktu.

Makalah “Media Bimbingan Konseling Berbasis Teknologi ( Cyber Counseling) " disusun
guna memenuhi tugas pada Mata kuliah Media Bimbingan Dan Konseling di Univ
Muhammadiyyah Makassar Selain itu, penyusun juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang yang kita ketahui .

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dosen Syaifullah Nur
S.Pd M.Pd selaku dosen Media Bimbingan Dan Konseling di Univ Muhammadiyyah
Makassar. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni Penyusun. Penyusun juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar , 28-09-2021

Kelompok VI

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A . LATAR BELAKANG....................................................................................................................4
B .RUMUSAN MASALAH...............................................................................................................4
C . TUJUAN....................................................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................................5
1 . Definisi dan Fungsi Cyber Counseling.......................................................................................5
A. Definisi Cyber Counseling......................................................................................................5
B . Fungsi Cyber Counseling..........................................................................................................6
2 . Strategi Layanan Bimbingan Konseling Berbasis Cyber Counseling..........................................8
3 . Kelebihan dan Kelemahan Cyber Counseling .........................................................................10
A.Kelebihan Cyber Counseling....................................................................................................10
B . Kelemahan atau keterbatasan Cyber Counseling...................................................................10
BAB III.............................................................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................................................12
A .KESIMPULAN..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A . LATAR BELAKANG

Cyber Counseling Moh. Surya (2006) mengemukakan bahwa sejalan dengan perkembangan
teknologi komputer, interaksi antara konselor dengan klien tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka tetapi dapat juga dilakukan melalui hubungan secara virtual (maya)
melalui internet dalam bentuk “cyber counseling”. Layanan bimbingan dan konseling ini
merupakan salah satu model pelayanan konseling yang inovatif dalam upaya menunjukkan
pelayanan yang praktis dan bisa dilakukan dimana saja asalkan ada koneksi atau terhubung
dengan internet. Cyber Counseling adalah salah satu strategi bimbingan dan konseling yang
bersifat virtual atau konseling yang berlangsung melalui bantuan koneksi internet. Dalam hal
ini proses konseling berlangsung melalui internet dalam bentuk web-site,e-mail, facebook,
videoconference (yahoo massangger) dan ide inovatif laninnya. Sudah tentunya apabila ingin
menjalankan strategi ini yang menjadi piranti utamanya adalah koneksi dengan internet
tersebut.

B .RUMUSAN MASALAH
1 . Apa Definisi dan Fungsi Cyber Counseling ?

2 . Bagaimana Strategi Layanan Bimbingan Konseling Berbasis Cyber Counseling ?

3 . Apa saja Kelemahan dan Kelebihan Cyber Counseling ?

C . TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah Media Bimbingan Konseling ini adalah:

1 . Untuk mengetahui Definisi serta Fungsi Cyber Counseling

2 .Untuk mengetahui Strategi apa saja yang berbasis dalam Cyber Counseling

4
3 . Untuk mengetahui Apa saja fungsi Kelebihan dan Kelemahan Cyber Counseling .

BAB II

PEMBAHASAN

1 . Definisi dan Fungsi Cyber Counseling


A. Definisi Cyber Counseling
cyber atau online diartikan adalah sebagai komputer atau perangkat yang terhubung
ke jaringan (seperti Internet) dan siap untuk digunakan (atau digunakan oleh) komputer
atau perangkat lain . Lebih lanjut dalam Wikipedia, cyber counseling dimaknai dalam
jaringan atau keadaan saat sesuatu terhubung ke dalam suatu jaringan atau system (umumya
internet atau ethernet). Jadi istilah konseling cyber counseling atau counseling online dapat
dimaknai secara sederhana yaitu proses konseling yang dilakukan dengan alat bantu jaringan
sebagai penghubung Konselor dengan konselinya. Selanjutnya pendapat lain menyebutkan
bahwa konseling online atau cyber counseling adalah konseling melalui internet yang secara
umum merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui
teknologi komunikasi internet. Lebih lanjut cyber counseling adalah layanan terapi yang
relatif baru. Konseling dikembangkan dengan menggunakan teknologi komunikasi dari yang
paling sederhana menggunakan email, sesi dengan chat, sesi dengan telp pcto-pc sampai
penggunaan dengan penggunaan webcam (video live sessions), yang secara jelas
menggunakan komputer dan internet. Selanjutnya menjelaskanmenggunakan streaming
video dan audio

Cyber Counseling adalah salah satu model konseling yang bersifat virtual atau konselingyang
berlangsung melalui bantuan koneksi internet dimana konselor dan konseli tidak hadir secara
fisik pada ruang dan waktu yang sama, dalam hal ini proses konseling berlangsung melalui
internet dalam bentuk web-site,e-mail, facebook, videoconference (yahoo massangger) dan
ide inovatif lainnya bahwa konseling online adalah konseli dan konselor berkomunikasi
dengan cyber counseling juga melewati lima tahapan, namun sebelum masuk ke tahap
pengantaran perlu dilakukan persiapan terlebih dahulu, mencakup persiapan teknis,
mengecek koneksi internet, dan membuka menu aplikasi, untuk counseling menggunakan

5
chat bisa dipilih menu aplikasi akun facebook, twitter, line, whatsApp, dan masih banyak
aplikasi yang lain.

Disamping itu cyber counseling jugadapat dilakukan dengan menggunakan perangkat


pendukung leptop/komputer, webcam,yang terkoneksi dengan internet, namun untuk lebih
efektifnya bisa menggunakan smartphone yang sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai
aplikasicanggih apalagi untuk aplikasi handphone android.

B . Fungsi Cyber Counseling


Pengadaan cyber counseling, bukan berarti menganaktirikan strategi layanan
konseling yang lainnya. Namun hal ini adalah semata-mata untuk mendukung dan membuat
inovasi yang baru terkait dengan pelayanan konseling disamping meningkatkan kemampuan
konselor itu sendiri khususnya dalam penguasaan teknologi dijaman yang semakin
berkembang ini.

Strategi layanan bimbingan dan konseling berbasis cyber counseling yang dilakukan
melalui koneksi internet secara virtual ini memiliki beberapa fungsi yang sifatnya inovatif,
yaitu :

a. Pada dasarnya, konselor dan siswa yang belum mengenal internet, secara langsung
mendapat pengetahuan di bidangnya, sehingga tidak ketinggalan teknologi (gaptek= gagap
teknologi) di jaman yang selalu berkembang.

b. Proses bimbingan maupun konseling dapat dilakukan diluar jam sekolah, sehingga tidak
mengganggu jam pelajaran. Hal ini ditujukan pada siswa yang belum dirasa cukup mendapat
bimbingan di sekolah.

c. Dengan dibuatnya web-site khusus oleh masing-masing konselor dalam instansinya,


maka siswa akan bisa dengan cepat memperoleh informasi yang diinginkannya, misalnya :
melihat nilai hasil ujian lewat internet, informasi tentang persyaratan sekolah dan lain
sebagainya.

d. Waktu akan lebih efisien. Dengan berkembangnya teknologi internet lewat computer
atau telepon genggam yang sudah dilengkapi dengan aplikasi internet, hubungan virtual
antara konselor dengan klien akan bisa berlangsung asalkan ada sinyal atau koneksi internet.

6
Sudah tentunya, untuk memenuhi fungsi tersebut, selain penguasaan teknologi internet,
konselor seyogyanya membuat kode etik tersendiri, melakukan kesepakatan dengan
siswa/konseli untuk diberlakukannya cyber counseling ini. Dengan adanya kesepakatan,
maka strategi ini akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,

2 . Strategi Layanan Bimbingan Konseling Berbasis Cyber Counseling


Strategi Layanan BK Berbasis Cyber Counseling

Strategi layanan bimbingan dan konseling brbasis cyber counseling adalah suatu strategi atau
pola perencanaan layanan yang dilakukan secara virtual melalui koneksi internet. Adapun
beberapa model strategi layanan bimbingan dan konseling dalam bentuk cyber counseling
yaitu:

a) layanan Bimbingan konseling berbasis Website/situs

Dalam menyelenggarakan konseling online atau cyber counseling Konselor dapat


menyediakan sebuah alamat situs. Situs ini menjadi alamat untuk melakukan praktik online.
Sehingga konseli yang ingin melakukan konseling online dapatberkunjung ke situs tersebut
terlebih untuk selanjutnya melakukan konseling online. Untukdapat memiliki website
konselor dapat berkerjasama dengan perusahaaandan/atau para pakar bidang web
developer. Konselor dapat memilih bentuk design web yang diinginkan mulai dari html,php
dan website yang menggunakan CMS (Content management system). Penyediaan ini
membutuhkan biaya yang cukup besar.Namun untuk sekarang sudah banyakditawarkan web
gratis dan blog-blog

b) layanan Bimbingan konseling berbasis Telephone/ Hand phone

Lebih sederhana konseling onlinedapat dilakukan dengan memanfaatkantelephone.


Dimana konselor dan konseli bisasaling tehubung dengan menggunakanperangkat ini. “
Telephone-based individualcounseling involves synchronousdistance interaction between a
counselor and a client using what is heard via audioto communicate.( National Board
forCertified Counselors.tt).Telphone/handphone dapat digunakan untukmenghubungi
konselor. konselor dapat mendengar dengan jelas apa yangdiungkapkan konselinya melalui
fasilitas telphone/handphone. Dengan fasilitas ini pula Konselor dengan segeranya dapat
meresponapa yang dibicarakan oleh konselinya.menyebutkan bahwa dalam Studi kasus
menunjukkan bahwa konseling denganmenggunakan telepon dapat berjalan efektif dalam
membantu menangani individu denganefek psikologis kanker
7
c) layanan Bimbingan konseling berbasis Email

Email merupakan singkatandari Electronic Mail, yang berarti ‘suratelektronik’. Email


merupakan sistem yangmemungkinkan pesan berbasis teks untukdikirim dan diterima secara
elektronik melaluibeberapa komputer atau telepon seluler.Lebih spesifik lagi, email diartikan
sebagaicara pengiriman data, file teks, foto digital,atau file-file audio dan video dari
satukomputer ke komputer lainnya, dalam suatujaringan komputer (intranet maupun
internet).Ada banyak penyedia account email gratisseperti @yahoo, @gmail, @aim,
@hotmail,@mail, @tekomnet, @plasa @live dan masih banyak yang lainnya.

d) layanan Bimbingan konseling berbasis Chat , Instant Messaging dan Jejaring Sosial

Chat dapat diartikan sebagai obrolan,namun dalam dunia internet, istilah ini
merujukpada kegiatan komunikasi melalui saranabbeberapa baris tulisan singkat yang
diketikkanmelalui keyboard. Sedangkan percakapan itusendiri dikenl dengan istilah
chattingPercakapan ini bisa dilakukan dengan salingberinteraktif melalui teks, maupun suara
danvideo. Berbagai aplikasi dapat digunakanuntuk chatting ini, seperti skype,
messenger,google talk, window live messenger, line,facebook/fbmassenger bbm,
mIRC,WhatsApp, Tewetter.

e) layanan Bimbingan konseling berbasis Video conferencing

Video conference, atau dalam bahasaIndonesia disebut video konferensi,


ataupertemuan melalui video. Pertemuan inidibantu oleh berbagai macam media
jaringanseperti telepon ataupun media lainnya yangdigunakan untuk transfer data video.
Alatkhusus video konferensi sangat mahalsehingga alternatif Konselor dan Konselidapat
menggunakan fasilitas video konferensiyang terdapat pada beberapa aplikasi
InstantMessaging yang didalamnya sudahmenyediakan fasiltitas video call.

8
3 . Kelebihan dan Kelemahan Cyber Counseling .
A.Kelebihan Cyber Counseling
Efektifitas Konseling Online Berdasarkan pengalaman penulis daritahun 2011 melakukan
konseling denganmetode cyber counseling, hal ini cukupefektif jika permasalahan yang
dihadapi membutuhkan segera untuk dientaskansementara tidak ada kesempatan atau
terkendala jarak untuk dapat melakukan tatapmuka langsung, maka konseling online
ataubcyber counseling dapat dijadikan alternative pengentasan masalah. Dan ketika
cybercounseling dilakukan dengan media yanglengkap (menggunakan video call)
dengandidukung tersedianya jaringan internet yangsangat cepat, hal ini hampir sama dengan
melakukan konseling Face to Face atautatap muka langsung. dengan menggunakan media
telephone,cukup efektif untuk melakukan konseling mengingat keterbatasan waktu untuk
bertemulangsung dengan konseli, sedangkan konseliingin segera masalahnya bisa dibantu
untuk diselesaikan, kemudian dengan menggunakan media chat dalam aplikasi handphone
android juga sangat efektif, metode ini cukupmemberikan ruang bagi konselor untukberpikir
dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh konseli. Penggunaan media jejaring sosial
juga sangat memungkinkan,mengingat masalah yang disampaikan lebihkekenian, atau
spontan, saat konseli adamasalah kecenderungan untukmenyampaikkanya pada media sosial
sangatsering terjadi, pengentasannyapun harusdilakukan sesegera mungkin
mengingatkebutuhan konseli untuk didengarkan,didukung, dan diberikan penguatan
dalammemilih atau memutuskan suatu pilihan yangsulit sangat penting untuk segera dibantu.

B . Kelemahan atau keterbatasan Cyber Counseling


Di samping beberapa keunggulaan dari konseling melalui virtual, media internet atau cyber
counseling di atas, ditemukan juga beberapa keterbatasan dalam cyber counseling
diantaranya, ketersediaan jaringan sangat menentukan kesuksesanproses konseling, situs atau
jaringan internetsangat diperlukan, mengingat koneksi sangatmenentukan kesuksesan proses
konseling,kemudian pengaplikasian perasaan empathidan kontak psikologis juga tidak sebaik
konseling tatap muka, artinya cybercounseling lebih kepada pengentasanmasalah, sehingga
kontak psikologis antarakonselor dengan konseli lebih sedikit bisa dilakukan.

9
Ada beberapa motif orang melakukankonseling, diantaranya motif pengetasanmasalah,
artinya keiinginan untuk dibantumenemukan solusi dari permasalahan yangsedang dialami,
keinginan untuk diberikanpenguatan, artinya keinginan atau kebutuhankonseli untuk
diberikkan dukungan ataspilihan atau keputusan yang dipilih, untukmasalah yang ini
kecenderungan konseli yangdihadapkan dalam pilihan yang sulit, misalnyaterkait masalah
pilihan pendidikan, pilihanmencari pasangan, dan masih banyakbeberapa pilihan yang
terkadang konselibingung dan ragu atau sangat sulit untukmemilih salah satu diantara dua
pilihan yangterkadang sama-sama memiliki kelebihan dankekurangan yang sama. dan
keinginan untukdidengarkan, untuk keinginan atau kebutuhanuntuk didengarkan artinya
konseli memilikikebutuhan untuk berkatarsis dari masalahyang sedang terjadi, untuk motif
yang ketigaini, kecenderungan konseli akan merasa lega

atau merasa masalahnya selesai ketika sudahmeluahkan semua masalahnya pada


konselor.Dan biasanya untuk konseli yang memilikikebutuhan untuk didengarkan tidak
terlalumenuntut adanya solusi dari permasalahan.

Selanjutnya kondisi lain yang juga masih menjadi keterbatasan cyber counseling adalah
masih banyaknya konselor yangbelum memanfaatkan teknologi internet. Halini biasanya
disebabkan oleh sarana yang mendukung masih cukup minim, dan jugaketerampilan atau
skill dari konselor dalammenggunakan dan memanfaatkan internetsebagai metode untuk
melaksanakan layanankonseling masih belum begitu baik.Dengan segala keterbatasan yang
adacyber counseling tetap menjadi alternatifsebagai media konseling yang dapat dilakukan
oleh konselor jika berada pada tempat yangberbeda dan sangat tidak memungkinkanuntuk
dilakukan tatap muka langsung, dansarana prasarana untuk melakukan cybercounseling
cukup medukung, koneksiinternet yang baik, perangkat seperti leptopatau komputer atau
semartphone, sertaketerampilan dan skill dari konselor dalammenggunakan perangkat
tersebut sudah memadai.

10
BAB III

PENUTUP

A .KESIMPULAN
 Cyber Counseling adalah salah satu strategi bimbingan dan konseling yang
bersifat virtual atau konseling yang berlangsung melalui bantuan koneksi
internet. Dalam hal ini proses konseling berlangsung melalui internet dalam
bentuk web-site,e-mail, facebook, videoconference (yahoo massangger) dan
ide inovatif laninnya. Sudah tentunya apabila ingin menjalankan strategi ini
yang menjadi piranti utamanya adalah koneksi dengan internet tersebut.
 Strategi Layanan BK Berbasis Cyber Counseling
Strategi layanan bimbingan dan konseling brbasis cyber counseling adalah
suatu strategi atau pola perencanaan layanan yang dilakukan secara virtual
melalui koneksi internet. Adapun beberapa model strategi layanan bimbingan
dan konseling dalam bentuk cyber counseling yaitu:

1. layanan Bimbingan konseling berbasis Website/situs

2. layanan Bimbingan konseling berbasis Telephone/ Hand phone


3. layanan Bimbingan konseling berbasis Email

4. layanan Bimbingan konseling berbasis Chat , Instant Messaging dan


Jejaring Sosial
5. layanan Bimbingan konseling berbasis Video conferencing
 Kelebihan Cyber Counseling dengan menggunakan media telephone,cukup
efektif untuk melakukan konseling mengingat keterbatasan waktu untuk
bertemulangsung dengan konseli, sedangkan konseliingin segera masalahnya
bisa dibantu untuk diselesaikan, kemudian dengan menggunakan media chat
dalam aplikasi handphone android juga sangat efektif,

11
Sedangkan Keterbatasan atau Kelemahan dalam cyber counseling diantaranya,
ketersediaan jaringan sangat menentukan kesuksesanproses konseling, situs
atau jaringan internetsangat diperlukan, mengingat koneksi sangatmenentukan
kesuksesan proses konseling,kemudian pengaplikasian perasaan empathidan
kontak psikologis juga tidak sebaikkonseling tatap muka

DAFTAR PUSTAKA

Hermi Pasmawati* 2016 . (Cyber Counseling Sebagai Metode Pengembangan Layanan Konseling Di
Era Global).http://media.neliti.com/media/publications/288048-cyber-counseling-sebagai-metode-
pengemba-04b27f01.pdf

Mallen, Michael J. David L. Vogel, dkk.Online Counseling, Reviewing theLiterature From a Counseling


PsychologyFramework:, The Counseling Psychologist, Vol.33 No. 6, November 2005.

12

Anda mungkin juga menyukai