DOSEN PEMBIMBING :
Syaifullah Nur S.Pd M.Pd
Disusun Oleh :
Nurhalisa K 105281101120
PENDIDIKAN ISLAM
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ” Kewirausahaan “ tepat waktu.
Makalah “ Kewirausahaan" disusun guna memenuhi tugas pada Mata kuliah Kewirausahaan di
Univ Muhammadiyyah Makassar Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Kewirausahaan yang kita ketahui .
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Syaifullah Nur S.Pd M.Pd
Dosen selaku dosen Kewirausahaan di Univ Muhammadiyyah Makassar. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok I
BAB I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan
tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
B.Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat
awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal
yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha
berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga
kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari
segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, wirausaha
adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.
Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin
terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki
oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif
merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar
wirausahawan tersebut dapat maju/sukses. Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6)
mengemungkakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut :
No Ciri-Ciri Watak
7 Jujur dan tekun Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan
kerja
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita
identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya
sehari-hari, sebagai berikut:
C. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
Dari beberapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilikbisnis mikro, kecil,atau percaya bahwa
mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang,dan lebih membanggak
an daripada bekerja di suatuperusahaan besar.Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausa
ha sebaiknya
Mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.
Thomas W Zimmereret al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalahsebagai berikut:
1.Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalian nasib sendirimemiliki usaha sendiri aka
nmemberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnisuntuk mencapai tujuan hidupnya.Pebisnis a
kan
Mencobamemenangkan hidup mereka danmemungkinkan mereka
untukmemanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya..
2.Memberi peluang melakukan perubahanSemakin banyak bisnis yang memulai usahanya karen
amereka dapatmenagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurutmereka
sangatpenting.
3.Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnyaBanyak orang menyadari bahwa
bekerja di suatu perusahaan seringkalimembosanka, kurang menantang dan tidak ada daya
tarik.
4.Memiliki peluang untruk meraih keuntunganWalaupun pada tahap awal uang bukan daya
tarik utama bagiwirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasiyang
penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidakingin menjadi kaya raya,
tetapi kebanyakan diantara mereka yang menangmenjadi berkecukupan.
5.Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas
usahanya Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan wargamasyarakat yang
paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusahakecil.
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai danmenumbuhkan rasa senang
dalam mengerjakanHal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaankecil
adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja.
D . MENGIDENTIFIKASI TANTANGAN DAN HAMBATAN WIRAUSAHA.
3) Lemahnya Kendali Keuangan. Dalam hal ini ada dua kelemahan mendasar yang perlu
digarisbawahi, yaitu: kekurangan modal dan kelemahan dalam kebijakkan kredit terhadap
pelanggan. Banyak wirausahawan membuat kesalahan pada awal bisnis dengan hanya “modal
dengkul,” yang merupakan kesalahan fatal.
5) Pertumbuhan Tak Terkendali. Pertumbuhan merupakan sesuatu yang alamiah, sehat, dan
didambakan oleh semua perusahaan, tetapi pertumbuhan haruslah terencana dan terkendali.
meningkat 40 sampai 50 persen
6) Lokasi yang buruk. Untuk bisnis apapun, pemilihan lokasi yang tepat untuk sebagian
merupakan suatu seni – dan untuk sebagian lagi ilmu.
7) Pengendalian Persediaan yang Tidak Baik. Umumnya, investasi terbesar yang harus
dilakukan manajer bisnis kecil adalah dalam persediaan, namun pengendalian persediaan
adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang paling sering diabaikan.
8) Ketidakmampuan Membuat Transisi Kewirausahaan. Berhasil melewati “tahap awal
kewirausahan” bukanlah jaminan keberhasilan bisnis. Setelah berdiri, pertumbuhan biasanya
memerlukan perubahan gaya manajemen yang secar drastis berbeda.
Proses berpikir secara ilmiah dapat berlangsung dengan langkah-langkah yang sistematis,
Berorientasi kepada tujuan, serta menggunakan metode tertentu untuk memecahkan masalah.
Pada garis besarnya, pemikiran secara ilmiah dapat berlangsung di dalam memecahkan
masalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Merumuskan tujuan, keinginan, dan kebutuhan, baik untuk diri sendiri maupun untuk
orang lain.
PENUTUP
A . Kesimpulan
Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat
dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang
dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses.
B . Saran
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami menerima
kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya kami bisa membuat makalah yang lebih
baik dari ini.
Daftar Pustaka
http://www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com
Http://mariajhyun.blogspot.com/2013/04/makalah-kewirausahaan_6772.html
dji Wahyu, Suwerli, & Suratno. Editor : Setiawan Yusuf.S, Utami Diyah .P. 2007.Kewirausahaan,
Jakarta:Penerbit Erlangga
https://www.academia.edu/35744417/MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN
https://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-kewirausahaan.html?m=1
http://www.makalah.co.id/2016/09/makalah-kewirausahaan-lengkap.html?m=1
http://www.makalah.co.id/2016/09/makalah-kewirausahaan-lengkap.html?m=1