Anda di halaman 1dari 18

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PEMBIMBING :
Syaifullah Nur S.Pd M.Pd
Disusun Oleh :

Nurhalisa K 105281101120

Nur Ainim 105281104720

Nur Hijrah Amalia D 105281103720

Miranda Gunawan 105281100120

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

BIMBINGAN DAN KONSELING

PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ” Kewirausahaan “ tepat waktu.

Makalah “ Kewirausahaan" disusun guna memenuhi tugas pada Mata kuliah Kewirausahaan di
Univ Muhammadiyyah Makassar Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Kewirausahaan yang kita ketahui .

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Syaifullah Nur S.Pd M.Pd
Dosen selaku dosen Kewirausahaan di Univ Muhammadiyyah Makassar. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar , 18 Maret 2021

Kelompok I

BAB I
Pendahuluan

A.Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatifyang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menujusukses. Sesuatu yang
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yangmenjadi sumber keuanggulan untuk
dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaanmerupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai
tambah di pasar melaluiproses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan
tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan


mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari
manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Kewirausahaan ?


2. Apa saja Tujuan dan Karakteristik Kewirausahaan ?
3. Apa sajakah manfaat melakukan Kewirausahaan?
4. Bagaimana Mengetahui Hambatan dan Tantangan Kewirausahaan ?

Adapun tujuan penulisan makalah Kewirausahaan ini adalah :

1.Untuk mengetahui pengertian Kewirausahaan


2.Untuk mengetahui Tujuan dan Karakteristik Kewirausahaan
3.Untuk mengetahui Manfaat kewirausahaan
4.Untuk Mengetahui Apa saja hambatan dan tantangan kewirausahaan
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses


mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi
tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat
awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal
yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha
berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga
kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis

Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari
segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, wirausaha
adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.

Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan


kemampuan kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan


sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan
menunjuk kepada sikap mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam
melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada
di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga
kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai
yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang
membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses
yang dinamis adalahkewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan
denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan
waktuyang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial,
dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta
kemandirian personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang
dimiliki olehseorang wirausahawan yakni:

Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru denganmenambahkan


nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata
namun juga audiens yang akan menggunakanhasil kreasi tersebut.
Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan.

Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin
terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.

Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi


atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa
uang biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.
B .Karakteristik kewirausahaan

Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki
oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif
merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar
wirausahawan tersebut dapat maju/sukses. Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6)
mengemungkakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut :

No Ciri-Ciri Watak

1 Percaya diri Keyakinan, kemandirian, individualitas, dan


optimisme.

2 Berorientasikan Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba,


tugas dan hasil memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad
yang kuat, suka bekerja keras, energik dan
memiliki inisiatif.

3 Pengambil resiko Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka


pada tantangan.

4 Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, bergaul dengan


orang lain, suka terhadap kritik dan saran yang
membangun.

5 Keorisinilan Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel,


serta bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

6 Berorientasi ke Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir


masa depan yang berorientasi pada masa depan.

7 Jujur dan tekun Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan
kerja

membagi karakteristik wirausaha menjadi empat tipe, seperti


dilansir YoungEntrepreneur:

1. Pembangun : Karakteristik wirausaha seperti ini adalah pemain utama


dalam sebuah permainan bisnis. Dengan DNA pembangun, maka para
pengusaha jenis ini selalu melihat dua-tiga langkah lebih maju dibanding
para kompetitornya. Karakter wirausaha pembangun selalu dikenal dengan
orang yang fokus, dingin, kejam, perhitungan, dan penentu arah.
2. Oportunis : Karakter oportunis adalah bagian spekulasi dari setiap diri
pengusaha. Bagian dari keberadaan seseorang yang menginginkan
berada di tempat yang tepat dengan waktu yang tepat, serta
menggunakan waktu yang tepat untuk mencetak uang sebanyak
mungkin.
3. Spesialis : Pengusaha jenis ini akan bertahan di perusahaan selama 15-
30 tahun, membuat fondasi perusahaan yang kuat. Wirausaha dengan
karakter spesialis akan menonjol di tengah keramaian orang yang ramai
dengan pesaing. Jenis-jenis pengusaha tipe ini adalah ahli IT,
pengacara, akuntan independen, dan desainer grafis.
4. Inovator : Hampir sama dengan spesialis, pengusaha inovator seperti
membuat laboratorium dalam setiap bisnisnya. Membuat berbagai
rumus bisnis, konsep, hingga produk yang berhasil diaplikasikan dalam
perusahaan.
Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan.

Menurut Zimmererr (1996) untuk mengembangkan ketramplanberfikir,


seseorang menggunakan otak sebelah kanan. Sedangkan untuk belajar
mengembangkan ketrampilan berpikir digunakan otak sebelah kiri, ciri-cirinya :

 Selalu bertanya : Apa ada cara yang lebih baik?


 Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin.
 Mencoba untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda.
 Menyadari kemungkinan banyak jawaban ketimbang satu jawaban yang
benar.
 Melihat kegagalan dan kesalahan sebagai jalan untuk mencapai sukses.
 Mengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk
menghasilkan pemecahan inovasi.
 Memiliki ketrampilan helicopter yaitu kemampuan untuk bangkit di atas
kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari perspektif yang lebih
luas kemudian memfokuskannnya pada kebutuhan untuk berubah.

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita
identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya
sehari-hari, sebagai berikut:

a) Disiplin. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan


harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu
sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas
dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh,
yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan
sebagainya.

b) Komitmen Tinggi. Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu


hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri
maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang
wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan
bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan).

c) Jujur. Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh


seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. ]Kejujuran
mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran
mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang
dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan
produk yang dilakukan olehwirausahawan.

d)     Kreatif dan Inovatif. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang


wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas
tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada
selama ini di pasar.

e)      Mandiri. Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat


melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain
dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan
hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.

f)       Realistis. Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan


fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan
keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan
yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena
wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan
keputusan bisnisnya.

C. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi


saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya ,permintaan pelayanan sektor jasa
meledak

2. Meningkatkan produktivitas kemampuan untuk menghasilkan lebihbanyak barang dan jasa


dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.

3.Menciptakan teknologi, produk dan jasa barukomputer digital,mesinfotokopi, laser,


powersteering.

4.Mengubah dan meremajakan persainganpasar internasionalmenyediakan peluang


kewirausahaan.

Manfaat kewirausahaan menurut peneliti /para ahli

Dari beberapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilikbisnis mikro, kecil,atau percaya bahwa 
mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang,dan lebih membanggak
an daripada bekerja di suatuperusahaan besar.Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausa
ha sebaiknya 

Mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.

Thomas W Zimmereret al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalahsebagai berikut:

1.Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalian nasib sendirimemiliki usaha sendiri aka
nmemberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnisuntuk mencapai tujuan hidupnya.Pebisnis a
kan

Mencobamemenangkan hidup mereka danmemungkinkan mereka

untukmemanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya..
2.Memberi peluang melakukan perubahanSemakin banyak bisnis yang memulai usahanya karen
amereka dapatmenagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurutmereka 
sangatpenting.

3.Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnyaBanyak orang menyadari bahwa
bekerja di suatu perusahaan seringkalimembosanka, kurang menantang dan tidak ada daya
tarik.

4.Memiliki peluang untruk meraih keuntunganWalaupun pada tahap awal uang bukan daya
tarik utama bagiwirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasiyang
penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidakingin menjadi kaya raya,
tetapi kebanyakan diantara mereka yang menangmenjadi berkecukupan.

5.Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas
usahanya Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan wargamasyarakat yang
paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusahakecil.

6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai danmenumbuhkan rasa senang
dalam mengerjakanHal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaankecil
adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja.
D . MENGIDENTIFIKASI TANTANGAN DAN HAMBATAN WIRAUSAHA.

1) Ketidakmampuan Manajemen. Dalam kebanyakan UKMK, kurangnya pengalaman


manajemen atau lemahnya kemampuan pengambilan keputusan merupakan masalah utama
dari kegagalan usaha. Pemiliknya kurang mempunyai jiwa kepemimpinan dan pengetahuan
yang diperlukan untuk membuat bisnisnya berjalan.

2) Kurang Pengalaman. Idealnya, calon wirausahawan harus memiliki keterampilan teknis


yang memadai (pengalaman kerja mengenai pengoperasian fisik bisnis dan kemampuan konsep
yang mencukupi); kemampuan memvisualisasi, mengkoordinasi, dan mengintegrasikan
berbagai kegiatan bisnis menjadi keseluruhan yang sinergis.

3) Lemahnya Kendali Keuangan. Dalam hal ini ada dua kelemahan mendasar yang perlu
digarisbawahi, yaitu: kekurangan modal dan kelemahan dalam kebijakkan kredit terhadap
pelanggan. Banyak wirausahawan membuat kesalahan pada awal bisnis dengan hanya “modal
dengkul,” yang merupakan kesalahan fatal.

4) Gagal Mengembangkan Perencanaan Strategis. Terlalu banyak wirausahawan yang


mengabaikan proses perencanaan strategis, karena mereka mengira hal tersebut hanya
bermanfaat untuk perusahaan besar saja. Namun, kegagalan perencanaan biasanya
mengakibatkan kegagalan dalam bertahan hidup dan ini berlaku untuk keduanya usaha besar
maupun usaha kecil.

5) Pertumbuhan Tak Terkendali. Pertumbuhan merupakan sesuatu yang alamiah, sehat, dan
didambakan oleh semua perusahaan, tetapi pertumbuhan haruslah terencana dan terkendali.
meningkat 40 sampai 50 persen

6) Lokasi yang buruk. Untuk bisnis apapun, pemilihan lokasi yang tepat untuk sebagian
merupakan suatu seni – dan untuk sebagian lagi ilmu.

7) Pengendalian Persediaan yang Tidak Baik. Umumnya, investasi terbesar yang harus
dilakukan manajer bisnis kecil adalah dalam persediaan, namun pengendalian persediaan
adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang paling sering diabaikan.
8) Ketidakmampuan Membuat Transisi Kewirausahaan. Berhasil melewati “tahap awal
kewirausahan” bukanlah jaminan keberhasilan bisnis. Setelah berdiri, pertumbuhan biasanya
memerlukan perubahan gaya manajemen yang secar drastis berbeda.

Adapun prosedur dalam pemecahan masalah, langkah-langkahnya dapat menggunakan metode


ilmiah sebagai berikut:

v Kenalilah persoalannya secara umum.

v Identifikasikan problem-problem utama yang terkait.

v Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan dengan masalah

v Carilah sebab-sebab problem tersebut,

v Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan j alan keluar dari problem tersebut,

v Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik,

v Periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat.

Proses berpikir secara ilmiah dapat berlangsung dengan langkah-langkah yang sistematis,
Berorientasi kepada tujuan, serta menggunakan metode tertentu untuk memecahkan masalah.
Pada garis besarnya, pemikiran secara ilmiah dapat berlangsung di dalam memecahkan
masalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Merumuskan tujuan, keinginan, dan kebutuhan, baik untuk diri sendiri maupun untuk
orang lain.

2) Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan usaha untuk mencapai tujuan.

3) Menghimpun fakta-fakta obyektif yang berhubungan dengan masalah yang dipikirkan.


Mengolah fakta-fakta dengan pola berpikir tertentu, baik secara induktif maupun deduktif.
Memilih alternatif yang dirasa paling tepat.

4) Menguji alternatif itu dengan mempertimbangkan hukum sebab akibat.


5) Menemukan dan meyakini gagasan.

6) Mencetuskan gagasan itu, baik secara lisan maupun tulisan.


BAB III

PENUTUP

A . Kesimpulan

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses


mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian

Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat
dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang
dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses.

Kewirausahaan memiliki manfaat sosial, yaitu: Memperkuat pertumbuhan


ekonomi menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah
tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya ,permintaan pelayanan sektor jasa
meledak

TANTANGAN DAN HAMBATAN WIRAUSAHA. Ketidakmampuan Manajemen. Dalam kebanyakan


UKMK, kurangnya pengalaman manajemen atau lemahnya kemampuan pengambilan
keputusan merupakan masalah utama dari kegagalan usaha. Pemiliknya kurang mempunyai
jiwa kepemimpinan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat bisnisnya berjalan

B . Saran

Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu kami menerima
kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya kami bisa membuat makalah yang lebih
baik dari ini.
Daftar Pustaka

Anonim”. 2012. Pengertian Kewirausahaan. diambil dari http:// www.bisnis-


pengertianKewirausahaan.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

http://www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com

Http://mariajhyun.blogspot.com/2013/04/makalah-kewirausahaan_6772.html

(diakses, 08 Januari 2015)

dji Wahyu, Suwerli, & Suratno. Editor : Setiawan Yusuf.S, Utami Diyah .P. 2007.Kewirausahaan,
Jakarta:Penerbit Erlangga

https://www.academia.edu/35744417/MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN

https://learnmine.blogspot.com/2013/05/makalah-kewirausahaan.html?m=1

“Anonim”. 2009. Karakteristik Kewirausahaan. diambil dari http://karakteristik-wirausahaan.com. Pada


tanggal 4 Maret 2012.

http://www.makalah.co.id/2016/09/makalah-kewirausahaan-lengkap.html?m=1

Hambatan dan tantangan kewirausahaan

http://www.makalah.co.id/2016/09/makalah-kewirausahaan-lengkap.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai