Anda di halaman 1dari 1

Kasus Fraktur

Sorang laki-laki berusia 50 tahun dilarikan k rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas. Laki-laki
dayak tersebut mengalami kecelakaan akibat ditabrak motor saat ingin menyebrang jalan.
Sebelumnya pasien sudah di bawa kepuskesmas terdekat dan kemudian diharuskan dirujuk ke
RS Tanjung Raya pontianak. selama di IGD pasien diberikan tindakan seperti pasang infus dan
diberikan obat penghilang nyeri , kini pasien telah dioperasi pemasangan pen setellah
mengalamu fraktur pada paha kiri. Sampai sekarang pasien masih mengeluh nyeri di kaki
tepatnya pada tulang paha kiri namun tidak menyebar daerah sekitar, sakit yang dirasakan
seperti terutusuk tusuk, skla nyeri 6, rasa nyeri akan muncul mendadak aat ada gerakan tiba-
tiba. Pasien sangat khawatir karena sebelumnya tidak pernah masuk rumah sakit. Keluarga
pasien tidak memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Pasien BAB da BAK dalam batas
Normal, pasien dapat menghabiskan porsi makannya, selama dirawat kurang lebih 4 hari pasien
hanya dibersihkan menggunakan washlap oleh keluarga 1x sehari. Pasien dapat berkomunikasi
dengan baik.
Hasil pemeriksaan fisik TD : 100/70 mmHg N : 82 x/menit RR : 18 x/menit S : 38,4°C TB : 150
cm BB : 49 kg, kesadaran komposmentis Bentuk kepala oval. Pasien teraba panas. Warna
rambut hitam putih, warna kulit sawo matang, dan kulit kepala bersih tidak ada lesi. Mata
lengkap dan simetris, tidak ada pembengkakkan pada kelopak mata, dan kornea mata keruh.
Konjungtiva tidak anemis, sclera mata tidak ikterus, dan pupil isokor. Ketajaman mata pasien
baik dan tidak ada nyeri tekan pada bola. Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret
dan tulang hidung/ septum nasi simetris tidak ada polip. Bentuk telinga simetris kanan dan kiri,
ukuran berukuran sedang, ketegangan telinga elastis. Pasien tampak bersih, , turgor kulit
kembali dalam <2 detik, kulit lembab, dan tekstur kulit lunak, luas luka kira-kira 19 cm jenis
sayatan vertical. Hasil pemerikaan lab, Hb 12, leukosit 10,5 103/µl. Motivasi pasien ingin pulang
jika sudah sembuh. Pasien tidak memiliki gangguan persepsi. Adapu terapi yang diberikan
Ceftriaxone 3x1 Amp IV Ranitidine 2x1 Amp IV, Santagesik 3x1 Amp IV

Anda mungkin juga menyukai