ABSTRAK
Lebah madu menghasilkan madu yang bersumber dari nektar sewaktu musim tumbuhan
berbunga. Lebah mengubah nektar menjadi madu, melalui proses perubahan sukrosamenjadi fruktosa
dan glukosa.
Desa Sumberejo adalah desa penghasil komoditi pangan (padi, kedelai, jagung) yang cukup
luas. sehingga nektar (pakan lebah) yang akan dihasilkan pun juga akan sangat banyak. Petani Desa
Sumberejo selain diuntungkan dari segi penyerbukan secara tidak langsung oleh adanya lebah, petani
juga akan memperoleh banyak madu alami. Madu alami dapat dijual secara eceran atau ke perusahaan-
perusahaan yang membutuhkan bahan baku madu alami. Budidaya lebah madu dapat meningkatkan
pendapatan petani.
Budidaya ternak madu merupakan teknologi budidaya sederhana yang mudah dikuasai dan
diterima petani serta berbiaya relatif murah sesuai keterbatasan rumah tangga petani. Produk budidaya
ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
ABSTRACT
Honeybees produce honey derived from nectar during the flowering plant season. The bees
turn the nectar into honey, through the process of sucrose to fructose and glucose.
Sumberejo is a village that their people lived from planting paddy, soybean and corn. The
area for paddy and other food plant is very wide, almost covered the entire village. This condition is an
advantage for people to grow honey bee because it will have a lot of food from the nectar. The honey
bee then can be sold as an extra income.
Cultivation of honey is a simple cultivation technology that is easy to be controlled and
accepted by farmers. The cost relatively cheap according to the limitations of farm households. This
cultivation product can increase farmer's income and prosperity.
168
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
gula. Nektar terdapat pada bagian petal, sepal, peternak lebah di Desa Sumberejo. Dalam
stamen dan stigma. Konsentrasi nektar penyuluhan ini akan diberikan ceramah untuk
bervariasi antara satu bunga tanaman dengan menjelaskan prinsip beternak lebah yaitu
bunga tanaman lain. prinsip memilih bibit yang baik untuk
Nektar pada umumnya dihasilkan oleh dikembangkan, juga dijelaskan keuntungan
bunga tanaman pangan, tanaman kehutanan, secara ekonomis pada pembudidayaan lebah
tanaman perkebunan, tanaman hortikultura tersebut. Ceramah diberikan juga disertai tanya
(buah dan sayuran), tanaman hias, rumput dan jawab antara peserta dengan penyuluh dari
semak belukar. Ketersediaan pakan lebah Fakultas Pertanian/Program Studi Peternakan
secara berkesinambungan merupakan salah satu USU. Peternak akan diberi materi yang
syarat pendukung perkembangan koloni lebah sederhana dan aplikasi sehingga dapat dengan
dan produksi madu. Oleh karena itu, faktor mudah mereka pahami dan aplikasikan pada
pakan penting dipertimbangkan dalam ternak lebahnya.
menentukan lokasi budidaya lebah.
b. Demonstrasi Pembuatan
2. METODE PENGABDIAN Pembudidayaan Lebah
Waktu dan Tempat Kegiatan Demontrasi dalam hal ini adalah
Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa kegiatan pengenalan akan budidaya ternak
Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten lebah kepada peserta, dan selanjutnya dilakukan
Deli Serdang. Kegiatan demonstrasi pelatihan dan demonstrasi pembuatan sarang
pembudidayaan ternak lebah madu ini lebah dari kotak buatan.
dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 12
September 2017 bertempat di halaman rumah c. Demonstrasi Panen dan Pasca Panen
Ketua Kelompok Tani Harapan Maju, dimana Lebah
di halaman ini terdapat berbagai tanaman dan Demonstrasi dalam hal ini adalah
pohon buah-buahan sebagai sumber nektar, dan mempraktekkan langkah-langkah Pengumpulan
relative sesuai dengan lingkungan Madu dari sarangnya, Penyaringan madu dan
pembudidayaan ternak lebah. Pengemasan dalam kemasan botol plastik dan
Metode Pendekatan kaca.
Pendekatan yang dilakukan dalam
mengatasi permasalahan mitra setelah d. Partisipasi Mitra
dilakukan identifikasi potensi adalah membuat Mitra yang terlibat dalam demonstrasi
alternatif rencana kegiatan. Pendekatan yang pembudidayaan lebah ini adalah pengusaha
dilakukan melalui penerapan teknis budidaya ternak lebah yang telah berpengalaman relatif
praktis yang telah berkembang dimasyarakat lama serta kelompok tani Harapan Maju.
melalui media penyuluhan, pelatihan, dan Mewakili mitra pengusaha ternak lebah
demonstrasi pembuatan produk. Pendekatan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Bapak
tersebut diharapkan dapat meningkatkan Ginting, sedang mewakili mitra kelompok tani
pendapatan tambahan bagi mitra dengan adalah ketua kelompok tani yaitu bapak
mengoptimalkan pemeliharaan ternaknya. Cahyadi.
Peran dari mitra pengusaha lebah adalah
Kegiatan Pengabdian mendampingi dan memasilitasi tim pelaksana
Berdasarkan uraian prioritas kegiatan dalam penyediaan koloni lebah,
permasalahan yang dikemukakan subbab pendampingan kelompok tani pada pembuatan
permasalahan maka kegiatan yang akan wadah pembudidayaan (kotak dan pohon nira)
dilakukan meliputi empat aspek pemecahan serta membantu memindahkan koloni lebah ke
masalah yaitu dalam hal: dalam wadah. Sementara itu, peran mitra
kelompok tani adalah mengorganisir
a. Penyuluhan Konsep Beternak Lebah keiikutsertaan para petani agar dapat mengikuti
Madu pembudidayaan lebih ini.
Penyuluhan konsep beternak lebah
madu akan diberikan penyuluh yang berasal 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dari Tim Fakultas Pertanian/Program Studi Kondisi Desa Sumberejo
Peternakan USU, sedangkan peserta adalah
169
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
Desa Sumberejo adalah desa penghasil Kabupaten Deli Serdang serta para pemuda-
komoditi pangan (padi, kedelai, jagung) yang pemudi yang tergabung dalam organisasi
cukup tinggi di Kecamatan Merbau Kabupaten Karang Taruna desa Sumber Rejo. Peserta yang
Deli Serdang. Artinya, nektar (pakan lebah) mengikuti kegiatan pembudidayaan ternak
yang akan dihasilkan pun juga akan sangat lebah di desa ini ada sebanyak 60 orang.
banyak. Selain petani Desa Sumberejo Kegiatan demonstrasi pembudidayaan ternak
diuntungkan dari segi penyerbukan secara tidak lebah madu ini dilaksanakan pada hari Selasa
langsung, petani Desa Sumberejo juga akan Tanggal 12 September 2017 bertempat di
memperoleh banyak madu alami. Madu alami halaman rumah Ketua Kelompok Tani Harapan
tersebut dapat dijual secara eceran dan dapat Maju, dimana di halaman ini terdapat berbagai
dijual ke perusahaan-perusahaan yang tanaman dan pohon buah-buahan sebagai
membutuhkan bahan baku madu alami. sumber nektar, dan relative sesuai dengan
Tentunya akan lebih meningkatkan pendapatan lingkungan pembudidayaan ternak lebah.
warga Desa Sumberejo dari pada warga hanya
sekedar menanam tanaman pangan saja. Pelaksanaan Kegiatan Pembudidayaan
Desa Sumberejo merupakan salah satu Lenah dan Pengumpulan Madu.
desa di Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa tentang Pembudidayaan Ternak Lebah Madu ini
ini mempunyai luas lahan padi dan palawija pada dasarnya dilakukan dalam 2 (dua) tahap,
sebesar 339 Ha, ubi kayu sebesar 22 Ha, jagun yakni tahap pertama berkenaan dengan
sebesar 10 Ha, dan hortikultura sebesar 2 Ha. Pengenalan dan Pelatihan Teknis Budidaya
Tanaman- tanaman tersebut tentunya memiliki Lebah dan Pembuatan Demonstrasi Plot
nektar sebagai pengundang serangga agar Pembudidayaan. Untuk tahap selanjutnya, akan
membantu tanaman dalam melakukan dilakukan beberapa bulan kemudian, setelah
penyerbukan. Serangga tersebut tidak lebah berproduksi, dilakukan kegiatan Pelatihan
bermanfaat kepada petani secara ekonomi. dan Demonstrasi pemanenan lebah dan
Jika dilakukan budidaya ternak lebah pengolahan paska panen.
oleh petani, nektar-nektar tersebut akan dihisap Pada uraian selanjutnya dijelaskan
oleh lebah petani tersebut dan diolah oleh lebah berkenaan dengan kegiatan Pengenalan dan
tersebut menjadi madu alami. Madu alami Pelatihan Teknis Budidaya Lebah dan
tersebut dapat dipanen dikandang lebah yang Pembuatan Demonstrasi plot Pembudidayaan
telah petani persiapkan sebelumnya. Setelah Lebah Madu.
dipanen, madu alami tersebut dapat dijual ke
pengecer atau ke perusahaan yang
a. Pengenalan Budidaya Ternak
membutuhkan bahan baku madu alami. Dapat
dikonsumsi sendiri untuk menjaga kesehatan
Lebah.
Proses pengenalan budidaya ini
agar tetap prima.
dijelaskan kepada peserta oleh Tim LPPM-USU
Tanaman pangan (padi, jagung, kedelai)
didukung oleh mitra, pengrajin ternak lebah
merupakan salah satu penghasil nektar (pakan
dari desa ….kabupaten Karo yang diundang
lebah) yang dapat dimanfaatkan untuk
membantu tim sebagai nara sumber, yang telah
budidaya ternak lebah dan menghasilkan output
berpengalaman berpraktek beternak lebah madu
madu alami dengan nilai jual yang tinggi.
sejak tahun 1993.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak
Produk akhir yang akan dihasilkan
lebah, lebah akan melakukan penyerbukan
melalui proses pembudidayaan lebah adalah
secara tidak langsung terhadap tanaman pangan
lebah madu alami yang dihasilkan oleh lebah
tersebut sehingga akan menghasilkan output
lokal jenis Apis melliferamelalui proses
tanaman pangan yang lebih tinggi dari pada
pembudidayaan(diternakkan). Madu alami yang
sebelumnya.
dihasilkan, bersumber dari nektar yang dihisap
oleh lebah dari bunga tanaman. Saat mencari
Kelompok Tani Sasaran nektar, lebah juga sebenarnya sedang
Kelompok Tani sasaran dari kegiatan membantu proses penyerbukan bunga
pembudidayaan ternak lebah madu ini adalah tanaman,dimana hal ini adalah proses penting
para petani yang tergabung dalam Kelompok dalam perkembangbiakan tanaman. Rasa madu
Tani Harapan Maju yang ada di Desa yang manis diperoleh dari proses biologis yang
Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau
170
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
menghasilkan monosakarida, fruktosa dan permukaan tanah dan diberi penyangga dari
glukosa pada madu. broti agar terhindar dari musuh alami yang ada
Nektar yang diperoleh lebah pekerja didarat.
dari bunga tanaman, akan dibawa kembali ke Setelah kotak sudah terpasang secara
sarangnya. Setelah nektar dikumpulkan, lebah mantap, maka 2 koloni lebah (yang terdiri dari
kembali ke sarangnyadan selanjutnya lebah ribuan lebah ratu dan lebah pekerja)
pekerja lain (biasanya lebih muda) mengisap dimasukkan kedalamnya. Setiap koloni terdiri
nektar dari perut lebah pekerja yang baru dari satu ratu dan lebih dari delapan ribu
pulang menggunakan proboscis. Lebah pekerja pekerja. Pembiakan koloni baru berasal dari
muda yang berada di sarang lantas mengubah telur yang dihasilkan oleh ratu disetiap koloni.
nektar menjadi madu.Hal ini dilakukan dengan Pemanenan madu dapat dilakukan setelah 10-15
menambahkan berbagai enzim dari mulut lebah hari masa tunggu.
pekerja ke nektar untuk kemudian
mengubahnya menjadi madu mentah. Proses ini
Pelaksanaan kegiatan secara ringkas
memakan waktu sekitar 20 menit.
digambarkan dalam flowchart berikut :
Madu mentah yang dihasilkan
selanjutnya disimpan di dalam sarang tempat
Pemahaman proses pembuatan madu alami oleh
madu. Pada tahap ini madu masih memiliki
lebah Apis mellifera
kandungan air tinggi.Madu mentah selanjutnya
akan secara berangsur berkurang kadar airnya.
Kepakan sayap lebah dalam sarang merupakan
Pengenalan alat dan bahan budidaya lebah Apis
salah satu cara lebah untuk menurunkan kadar mellifera
air dalam madu mentah.Madu dianggap matang
jika kadar air telah turun ke level tertentu.Madu
yang telah matang akan dilindungi dan Praktek pembuatan sarang buatan (kotak lebah)
disimpan dengan bantuan lilin yang dihasilkan
oleh semacam lembaran yang ada di bawah
perut lebah.Setelah proses ini, madu siap untuk Pemindahan koloni lebah
digunakan oleh koloni lebah madu atau dipanen
oleh manusia.
Monitoring hasil pembudidayaan
b. Pelatihan Teknis Budidaya Lebah
Setelah dilakukan kegiatan pengenalan Bahan dan alat yang digunakan
akan budidaya ternak lebah kepada peserta, dalam Budidaya Ternak Lebah Madu.
maka selanjutnya dilakukan pelatihan dan Dalam pembuatan kotak sarang lebah,
demonstrasi pembuatan sarang lebah dari kotak maka bahan dan alat yang digunakan adalah
buatan. sebagai berikut.
Sarang lebah buatan berupa kotak kayu, Bahan:
dibuat menggunakan kayu papan yang kokoh 1. Papan bekas sebagai bahan utama
agar tahan lama (sebaiknya dari papan bekas, pembuatan kotak lebah.
bukan yang baru), dengan ukuran Tinggi 60cm, 2. Engsel atau karet ban engsel sebagai alat
Lebar 30cm, Tebal (kedalaman) 50cm. bantu yang dipasang pada pintu kotak lebah.
(Sebagaimana diperlihatkan pada Gambar-1). 3. Seng sebagai penutup/atap kotak lebah.
Didalam kotak dibuat rangka kayu 4. Bambu sebagai sisiran gantungan madu
(frame) yang terbuat dari bahan kayu lat, Alat:
dengan ukuran frame lebih kecil dari ukuran 1. Gergaji sebagai alat pemotong papan
kotak. Dengan demikian, frame dapat masuk 2. Paku
dan dipasang di dalam kotak disusun berjajar. 3. Martil
Frame ini berfungsi sebagai wadah lebah 4. Cat dan kuas
menggantung untuk membuat sarang. Bagian
atas kotak dilapisi seng plat atau di buat atap
seng, agar sarang lebah lebih nyaman dan
terlindungi dari hujan. Kotak yang telah dibuat,
selanjutnya digantung dan ditempatkan
disamping batang pohon, menggantung dari
171
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
172
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
Alat:
1. Gergaji sebagai alat pemotong papan
2. Paku
3. Martil
4. Cat dan kuas
Bahan:
1. Potongan pohon aren sebagai bahan utama
yang digunakan sebagai sarang lebah.
2. Seng.
3. Potongan papan bekas sebagai pegangan
tutup atap.
173
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
175
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
177
ISSN Versi Cetak : 2549-4341
ISSN Versi Online : 2549-418X
ABDIMAS TALENTA 2 (2) 2017: 168-178 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas
4. KESIMPULAN
Budidaya ternak madu merupakan
teknologi budidaya sederhana yang mudah
dikuasai dan diterima petani serta berbiaya
relatif murah sesuai keterbatasan rumah
tangga petani. Produk budidaya ini dapat
meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani.
5. REFERENSI
Marhiyanto, B., 1999, Peluang Bisnis
Beternak Lebah, Gitamedia Press,
Surabaya.
Suharno dan Nazaruddin, 1994. Ternak
Komersial. Penebar Swadaya.
Jakarta
Sumoprastowo, RM, Suprapto Agus, R,.
1993, Beternak Lebah Madu
Modern, Bhratara, Jakarta
Trubus 4, 1988, Manisnya Rupiah dari
Madu Lebah, Penebar Swadaya,
Jakarta
178