Anda di halaman 1dari 4

energi

1. Pengertian Energi
Energi disebut juga tenaga. Dalam kehidupan sehari-hari energi dihubungkan dengan
gerak, misalnya orang yang energik artinya orang yang selalu bergerak tidak pernah diam.
Energi dihubungkan juga dengan kerja. Jadi, eenrgi dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk melakukan kerja.
2. Bentuk-bentuk Energi
Beberapa bentuk energi sebagai berikut.
A. Energi Potensial (Ep)
Energi potensial adalah energi yang dimiliki akibat kedudukan benda tersebut
terhadap bidang acuannya. Bidang acuan adalah bidang yang diambil sebagai acuan
tempat benda mempunyai energi potensial sama dengan nol.
Perumusan energi potensial secara matematis dapat ditulis: Ep = m.g.h
dimana:
Ep = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
B. Energi Kinetik (Ek)
C. Energi mekanik (Em)
3. Perubahan Energi adanya sejumlah arus yang mengalir dari baterai ke lampu. Pada
saat
Bagaimana hubungan antara sumber tegangan jepit dengan GGL? Hubungan
tersebut dapat ditulis dalam persamaan:

Tegangan jepit dapat pula dihitung dengan menggunakan hambatan luar, R.


Persamaan tegangan jepit selanjutnya di nyatakan pada:

Vjepit = I.R
Bila kedua persamaan diatas di gabung, maka diperoleh:

@ Jonter V ε – I.r
jepit = S.Pd
Siregar,
Ikatan Guru Indonesia (IGI)
I.R = ε – I.r
Persamaan diatas juga dapat di modifikasi menjadi:

ε = I (R + r), atau
ε
I=
R +r

dengan :
Vjepit = tegangan jepit/tegangan yang terpakai (Volt, V)
ε = gaya gerak listrik sumber tegangan (Volt, V)
I = kuat arus (Ampere, A)
R = hambatan luar (Ohm, Ω)
r = hambatan dalam (Ohm, Ω)

Contoh
ContohSoal
Soal
Sebuah baterai mempunyai gaya gerak listrik (GGL) sebesar 12 V dan hambatan dalamnya 0,1 Ω.
Jika arus yang mengalir dalam rangkaian sebesar 10 A, berapa tegangan jepit pada kedua kutub
baterai?
Penyelesaian:
Diketahui:
ε = 12 V
I = 10 A
r= 0,1 Ω
Ditanya: Vjepit = …?
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan diperoleh:
Vjepit = ε – I r
= 12 Volt – (10 A x 0,1 Ω)
= 12 Volt – 1 Volt @ Jonter Siregar, S.Pd
= 11 Volt Ikatan Guru Indonesia (IGI)

Besarnya tegangan jepit selalu lebih kecil dibandingkan gaya gerak listrik sumbernya.
2. Sebuah akumulator memiliki gaya gerak listrik (GGL) sebesar 6 V dan hambatan dalamnya
0,1 Ω. Tentukan tegangan antara kedua terminalnya pada saat akumulator tersebut diisi
dengan arus listrik sebesar 20 A.
Penyelesaian:
Diketahui:
Akumulator dilambangkan

A B
ε =6V
I = 20 A
r = 0,1 Ω
Ditanya: Vjepit = …?
Jawab:
Pada saat aki digunakan, arus listrik mengalir dari B ke A. Pada saat diisi, arus listrik mengalir
berlawanan arah dengan arus yang dihasilkan yaitu dari A ke B sehingga harga arus negatif.
I = - 20 A
Vjepit = ε – I r
= 6 Volt – ((-20 A) x 0,1 Ω)
= 6 Volt + 2 Volt
= 8 Volt
Besarnya tegangan yang diperlukan untuk mengisi aki akan lebih besar dibandingkan GGL aki.
Hal ini disebabkan GGL dan hambatan dalam aki dianggap sebagai beban.

3. Sebuah elemen listrik dengan GGL sebesar 12 V memiliki hambatan dalam sebesar 1 Ω. Jika
elemen tersebut dihubungkan dengan sebuah lampu 5 Ω, tentukan:
a. arus yang mengalir pada lampu
b. tegangan jepit
Penyelesaian:
Diketahui: ε = 12 V, r = 1 Ω, R = 5 Ω
Ditanya: a. I = …?
b. Vjepit = …?
Jawab:
a. Besarnya arus yang mengalir
ε 12 V
I= = =2 A
R +r (5+ 1 ) Ω
b. Besarnya tegangan jepit @ Jonter Siregar, S.Pd
Vjepit =ε–Ir Ikatan Guru Indonesia (IGI)
= 12 V – (2 A x 01 Ω) = 10 Volt
@ Jonter Siregar, S.Pd
Ikatan Guru Indonesia (IGI)

Anda mungkin juga menyukai