Tujuan :
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu :
1. Memahami dan mengenal bahan tegel keramik yang berkualitas
2. Memahami dan mengenal bahan perekat yang dipakai untuk pemasangan
tegel keramik cara tipis.
3. Dapat mencampur bahan perekat dengan plastis sesuai SOP
Waktu :
90’ (2 jam pelajaran)
Isi materi :
A. Pendahuluan .
Bahan perekat pada pemasangan tegel keramik cara tipis dibutuhkan
bahan yang berbeda dengan cara tebal, perbedaan bahan dilihat dari
karakteristiknya.
Jika bahan untuk pemasangan tegel keramik cara tipis memiliki tingkat
kehalusan dan kekentalan yang baik karena ditambah dengan bahan aditiv
sedangkan bahan perekat cara tebal bahannya sedikit kasar dan cendrung
mudah kering.
Dengan perbedaan karakteristik bahan tersebut maka berpengaruh pada
keepatan dan kemudahan pekerjaan, oleh sebeb itu perlu kita tekankan pada
pemilihan bahan dan methode kerja pemasangan tegel keramik.
Ada tiga golongan tegel keramik dilihat dari bentuk fisik yaitu ; tegel
keramik dekoratif, tegel keramik bertekstur (embossed) yaitu permukaan
keramik yang tidak rata dan tegel keramik polos.dengan mengetahui
tampilan fisik dapat ditentukan posisi pemakaian atau penempatan tegel
keramik.
keramik polos
2. Karakteristik.
Karakteristik ini diwujudkan dalam bentuk warna, motif dan ukuran
dari tegel keramik tersebut. Dengan mengetahui karakteristik dari tegel
keramik tersebut dapat memberi kesan luas, eksklusif dan kuat.
3. Kualitas.
Kualitas produk ditentukan oleh kualitas dan kemurnian dari bahan
dasar yang membentuk tegel keramik tersebut.
Dari tampilan fisik seperti suara,warna dan tingkat kepadatan kita
dapat melihat kualitas dari tegel keramik yang akan kita pilih, sehingga kita
dapat menempatkan tegel keramik tersebut sesuai dengan tempat yang
tepat.
Sering kita jumpai dipasaran dengan istilah KW1 menunjukan
kualitas dari keramik sebagai kualitas 1, sedangkan KW2 menunjukan
kualitas 2 dan KW3 biasanya memiliki tingkat cacat lebih banyak dibanding
KW2. Kualitas ini dapat ditentukan dari retak, warna kusam maupun glasur
yang tidak sempurna.
4. Harga.
Harga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain warna,
kualitas, ukuran, motif dan tekstur. Umumnya warna gelap dengan corak
atau motif yang menarik akan memiliki nilai jual sedikit mahal.
1. Bahan Perekat.
Karakteristik bahan perekat yang digunakan untuk mengaplikasikan
pasangan tegel keramik cara tebal dan car tipis berebeda, perbedaan ini
mempengaruhi cara pemasangan dan tingkat pengeringan serta kecepatan
dalam pemasangan.
Jika cara tebal hanya mengandalkan campuran semen dan pasir
dengan komposisi 1 PC : 2 PS, maka spesifikasi spesi untuk cara tipis
Program Diklat : Level : Tanggal :
PPPPTK Dasar Kompetensi Kejuruan Menengah 1 Juni 2010
34 12 10 BT
Hal
VEDC Program studi Departemen : Rev.Tanggal : Dibuat oleh: 3 - 10
MALANG Teknologi Batu dan Beton Bangunan Jojon suherman
TEKNIK FINSHING BANGUNAN TRBGB004
Adapun jenis bahan perekat instan (dry Mix) yang sudah beredar
dipasaran antara lain : produksi Sika, AM, Lemkra, MU, Prima
Mortar,Indikon dan Dry Mix. Bahan instan tersebut sudah ada dalam bentuk
kemasan dan siap untuk dipakai tanpa harus dilakukan penakaran lagi.
Sedangkan bahan pengisi Nat (grouting), selain semen biasa juga ada
bahan siap pakai yang digunakan khusus untuk mengisi nat.
Bahan pengisi nat yang diproduksi khusus tersebut sudah dijual dalam
kemasan dengan berbagai jenis dan variasi warna, juga dalam berbagai
merek. Bahan grouting tersebut sangat halus dan merupakan campuran
semen, polymer, pigment dan adittiv, sehingga mudah masuk celah nat dan
tahan terhadap pengaruh kimia serta awet dan kuat.
Daftar Pustaka.
Ismaya, Bayu dkk, Mengatasi Kerusakan Rumah ,Jakarta, Penebar Swadaya, 2006.
Kusjuliadi , Danang. Membangun Rumah Kuat dan Artistik, Jakarta, Penebar Swadaya,
2007.