Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 1. Hasil praktikum pertumbuhan tanaman


Hari ke- Deskripsi Foto Gambar
Pada tanggal 4
November, benih
jagung dan kedelai
1
direndam dalam air
dalam kurun waktu
sehari

Pada tanggal 4
November, benih
jagung dan kedelai
1
yang sudah direndam
ditiriskan selama
semalaman

Pada tanggal 5
November pagi hari
benih kedelai telah
2
tumbuh bakal akar, tapi
benih jagung belum ada
perubahan
Pada tanggal 5
November benih
2 kedelai mulai
diletakkan di atas kapas
basah
Pada tanggal 5
November benih
2 jagung mulai
diletakkan di atas kapas
basah
Pada tanggal 6
November bakal akar
3
dari benih kedelai
mulai tumbuh panjang

Pada tanggal 6
November bakal akar
3 dari benih jagung mulai
tumbuh tapi masih
belim terlalu panjang

Pada tanggal 10
Nobember, 4 kedelai
telah tumbuh menjadi
6
tanaman namun 1 biji
kedelai lainnya masih
belum
Pada tanggal 10
Nobember, 3 biji jang
telah tumbuh panjang
menjadi tanaman
namun 2 biji jagung
lainnya tidak dapat
6
tumbuh karena adanya
jamur, sehingga
terpaksa harus
membuangnya agar
tidak menular pada biji
lainnya
Pada tanggal 12
November, 4 tanaman
kedelai telah tumbuh
8 melebihi wadahnya,tapi
1 benih dalam wadah
masih belum tumbuh
menjadi tanaman
Pada tanggal 12
November, 3 tanaman
jagung mudah sudah
8
memiliki daun yang
lebih panjang dan
sudah sedikit melebar

4.2 Pembahasan

Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada seluruh makhluk
hidup berupa pertambahan ukuran volume, tinggi, dan massa yang bersifat irreversible.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dalam satuan ukuran panjang dan berat.
Irreversible berarti perubahan yang sudah terjadi tidak akan kembali lagi. Pertumbuhan
tanaman ada dua macam yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. pertumbuhan
primer merupakan proses pertumbuhan terjadi karena pertumbuhan meristem primer yang
terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Sedangkan pertumbuhan sekunder menyebabkan
bertambah besarnya diameter batang yang terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem di antara
xilem dan floem [ CITATION Asr19 \l 1057 ] . Pada pengamatan benih kedelai dan jagung yang
telah diamati, keduanya masih dalam tahap pertumbuhan primer.

Sebelum peletakan benih di atas kapas basah, dilakukan perendaman benih selama sehari
dan meniriskannya semalaman, hal tersebut dilakukan agar mempercepat perkecambahan.
Perendaman juga dimaksudkan agar mengetahui benih mana yang bagus, karena saat setelah
direndam dan ditiriskan, sebagian benih akan mulai berkecambah sehingga dapat memilih
benih makah yang bagus untuk ditanam. Pengadaan bibit yang berkualitas serta
ketersediaanya tidak terlepas dari proses perkecambahannya. Perkecambahan yang baik akan
meningkatkan persentase perkecambahan, laju perkecambahan, dan daya berkecambah
[ CITATION Yul14 \l 1057 ] . Pemberian air pada kapas pun tidak boleh terlalu banyak dan terlalu
sedikit, kapas yang terlalu banyak air akan meengakibatkan benih membusuk, sedangkan
kapas yang kurang air akan menghambat pertumbuhan benih bahkan benih akan dapat
kering. Oleh karena itu, Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan
dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup
tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di
dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman
mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.
Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan pertumbuhan biji kedelai dan biji jagung dapat disimpulkan bahwa:

 Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada seluruh makhluk
hidup berupa pertambahan ukuran volume, tinggi, dan massa yang bersifat irreversible.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif dalam satuan ukuran panjang dan berat.
Irreversible berarti perubahan yang sudah terjadi tidak akan kembali lagi.
 Perendaman benih dalam air pentinng dilakukan untuk mempercepat proses
perkecambahan
 Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga
penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel
 Pertumbuhan kedelai lebih cepat dibandingkan pertumbuhan biji jagung

5.2 Saran

Dalam pelaksanaan praktikum disarankan agar menggunakan bibit yang unggul untuk
meminimalisir terjadinya gangguan gagal tumbuh pada biji dan agar dapat mempercepat
proses pertumbuhan. Pemberian air dalam kapas juga harus diperhatikan agara biji tidak
busuk ataupun kering.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas


rahmat,nikmat dan karuniaNya, penulis dapat menyusun Laporan Praktikum yang Pertumbuhan
tanaman dengan lancar.

Laporan ini berisi tentang bagaimana tanaman dapat tumbuh dan membahas langkah
langkah dalam penyemaian bibit dan berisi pengamatan pertumbuhan benih kedelai dan jagung .
Dengan adanya laporanini, pembaca dapat menambah wawasan tentang apa itu pertumbuhan dan
bagaimana pertumbuhan itu terjadi khususnya pada tanaman kacang kedelai dan jagung
Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Sefurrohman SP,M.Sc. selaku
asistant laboratorium yang telah membimbing untuk menyelesaikan Laporan ini, dan tak lupa
juga kepada semua pihak yang bersangkutan yang telah mendukung dan membantu dalam
penulisan laporan ini.

Penulis juga menyadari bahwa Laporan Praktikum ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Untuk itu penulis sangat menerima kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan dan penyempurnaan Laporan Praktikum ini.

Surabaya, 11 November 2021

Penulis

Anda mungkin juga menyukai