Soal Ujian Tengah Semester

Nama : Muhammad Luthfi Haidy

NIM : E2A021001

Semester dan Kelas : Semester 1 Kelas A1

Makul : Aspek Hukum dan Bisnis

Soal :

1. Jelaskan mengapa hukum diperlukan dalam masyarakat

2. Undang-undang apa saja yang terkait dengan Bisnis dan Ekonomi,
sebutkan dan uraikan singkat masing-masing.
3. Bila anda akan mendirikan badan usaha apa saja yang harus dipersiapkan.
Berilah contoh badan usaha apa yang akan anda buat, dasar hukumnya
apa dan anda bertindak sebagai pemodalnya

Jawaban :
1. Karena hukum digunakan sebagai batasan kita untuk berkehidupan
sehari hari agar tidak melenceng dari jalur yang sudah ditentukan dan
bersifat mengikat pada diri setiap manusia dan hukum adalah tatanan
untuk bertingkah laku secara tertib, aman, dan berkeadilan
2. -Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD 1945) Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa perekonomian
disusun sebagai usaha Bersama dan atas dasar kekluargaan yang
makna nya tidak seharusnya sistem ekonomi dikembangkan dengan
basis persaingan serta asas yang sangat individualistik
 - Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 menyatakan bahwa kegiatan ekonomi
nasional dilakukan berdasar atas demokrasi ekonomi, dengan prinspi
kebersamaan, efisisensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

- Bab VI Pasal 20 mengatur bahwa Pemerintah dan Pemerintah

Daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara memberikan

insentif bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah  

3. – Pembuatan Akta perusahaan ini berisi informasi lengkap tentang

usaha Anda. Mulai dari nama perusahaan, bergerak di bidang usaha apa,
nama pemilik modal, besaran modal dasar dan disetor, serta struktur
pengurus perusahaan (direktur, komisaris, dll).

- Mendapat Surat Keterangan Domisili Usaha Untuk mendapatkan surat

keterangan ini, harus mengajukan permohonan kepada kelurahan atau
kepala desa setempat. Dengan membawa persyaratan berupa fotokopi
bukti kepemilikan atau kontrak tempat usaha, surat keterangan dari pemilik
gedung jika menempati gedung perkantoran, serta fotokopi pembayaran
pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun terakhir.

- Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Langkah awal untuk bisa
mendapatkan NPWP adalah dengan mendaftarkan diri sebagai wajib pajak
pada kantor pelayanan pajak (KPP) setempat. harus memiliki persyaratan
berupa; bukti kepemilikan/sewa tempat usaha, lampiran bukti pajak
pendapatan (PPN) atas sewa gedung, dan bukti pelunasan PBB.
- Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP adalah surat izin
yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai tanda
bahwa seseorang telah bisa menjalankan usaha di bidang perdagangan
dan jasa. Untuk bisa mendapatkannya, harus mengajukan permohonan
dengan persyaratan berupa; surat izin tempat usaha (SITU) dan pas foto
pimpinan perusahaan atau direktur.

- Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Sesuai peraturan dan

perundang-undangan, semua jenis bidang usaha wajib memiliki TDP. TDP
dianggap sebagai bukti nyata bahwa usaha telah terdaftar dan disahkan
oleh pejabat yang berwenang. Tanda daftar ini bisa didapatkan dengan
mendaftar ke Dinas Perdagangan sesuai alamat domisili perusahaan.
Dokumen yang harus disiapkan di antaranya adalah; Akta Pendirian, Surat
Keterangan Domisili Perusahaan, NPWP, pengesahan dari pengadilan, dan
SIUP.

a. Badan usaha yang akan saya buat adalah CV dapat diartikan sebagai
persekutuan usaha dua orang atau lebih yang didasari atas prinsip
saling percaya. Terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan pasif.
Sekutu aktif adalah pihak yang bertanggung jawab penuh atas
operasional perusahaan, termasuk segala risiko yang ada. Sementara
sekutu pasif hanya berperan sebagai pemberi modal, sehingga sering
kali disebut sebagai sleeping partner. Tanggung jawab mereka terhadap
risiko juga hanya sebatas besaran modal yang disetorkan.
B. Dasar hukum badan perusahaan CV Persekutuan Komanditer (CV)
yaitu pasal 19 KUHD Persekutuan Komanditer, Hukum Dagang yaitu
“Perseroan secara melepas uang yang juga dinamakan perseroan
komanditer, didirikan antara satu orang atau beberapa persero yang
secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya
pada pihak satu dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang”.

C.Ketika saya menjadi pemodal di sebuah CV saya akan menjadi

sekutu pasif hanya berperan sebagai pemberi modal, sehingga sering
kali disebut sebagai sleeping partner. Tanggung jawab mereka terhadap
risiko juga hanya sebatas besaran modal yang disetorkan.