Anda di halaman 1dari 8

Islam as Way of Life

By : Mardiyan Hayati, M.Ag.


A. Apa itu ISLAM?
• Islam adalah nama agama yang diturunkan oleh
Allah S.W.T., kepada umat manusia melalui Rasul-
Nya, Nabi Muhammad s.a.w.
• Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad
berupa al-Qur’an, sebagai petunjuk hidup bagi umat
manusia.
• Nabi dan Rasul Allah harus diimani keberadaannya
sebagaimana keharusan untuk mengimani risalah atau
ajaran yang diwahyukan kepadanya.
Islam berasal dari kata “aslama-yuslimu-Islaman”
yang berarti memalingkan diri kepada…,
memasrahkan diri,tunduk.
Menurut Istilah agama, Islam berarti ketundukan dan
kepasrahan kepada Allah/kehendak Allah
Kata islam dan beserta derivasinya disebut dalam
tujuh belas ayat dalam al-Qur’an ( 3;83, 24:41, 22:18,
2:131,2:133,5:111, 3:19,3:85,49:17, 5:3, 49:14,... )
Lanjutan…
Dari tujuh belas ayat tersebut tidak mengindikasikan
konotasi makna yang sama.
Paling tidak ada empat makna/pengertian dasar dari
kata Islam: 1) ketundukan seluruh makhluk kepada
penciptanya. 2) ketundukan manusia kepada petunjuk
Allah yang diwahyukan melalui para nabi. 3)
ketundukan manusia kepada petunjuk Allah yang
diwahyukan melalui nabi Muhammad. 4) Ketundukan
para pengikut Muhammad kepada instruksi praktis
Allah
Lanjutan..
Islam dalam pengertian ketiga yang mengandung
pengertian khusus (Islam dengan I besar), sementara
pengertian islam yang lain bersifat umum (i)
Mengapa Islam diturunkan?
Islam diturunkan sebagai petunjuk bagi umat
manusia; “….. hudan linnasi wa bayyinaatin inal huda
wa al-furqan…”
Islam diturunkan untuk merahmati Alam semesta “wa
ma arsalnaka illa rahmatan lil’alamin”
Bagaimana ber-Islam?
Ber-Islam berarti mengamalkan ajaran Islam, dan tidak cukup
hanya mengakui agamaIslam sebagai bagian dari identitas
pribadi (KTP)
KE ISLAMAN / ketundukan belum bermakna jika hanya dalam
hati dan kesadaran. Akan menjadi bermakna jika di jadikan
jalan kehidupan (way of life)
Jalan Hidup terdiri dari dua :
1. SISI DALAM JIWA di dasarkan pada 6 hal : ketundukan adanya
Allah SWT, Malaikat, Rosul, Kitab, hari Akhir dan Takdir.
2. Sedangkan sisi Luar Fisik Ragawi di dasarkan pada 5 hal yaitu :
syahadat, sholat, zakat puasa dan haji
Kebermaknaan ketundukan itu harus di wujudkan
dalam prilaku tubuh manusia yang di dasarkan pada
lima hal :1. syahadat 2. Shalat.3. zakat.4. Puasa dan 5.
Haji
Ketundukan yang berpangkal 5 hal itu sebagai jalan
hidup (way of life) jiwa dan ragawi agar bisa selaras
dan harmoni dengan kemanusiaan secara individu dan
sosial serta alam semesta.
Mengingkari hidup yang berdasar 5 hal itu berarti
mengingkari hakikat keharmonisan yang berakibat
pada kerusakan. Walaupun dipoles sedemikian rupa
agar nampak harmonis namun pada hakikatnya tetap
merusak watak dasar manusia dan alam.

Anda mungkin juga menyukai