Npm: 150401060011
Keputakaan yang out of date harap diganti saja. Ambil yang
10 tahun terakhir.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah: Dari latar belakang yang telah
dikemukakan, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika rendah.
2. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika masih
belum nampak.
3. Keaktifan dalam mengerjakan soal-soal latihan pada proses
pembelajaran matematika juga masih kurang.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1) Bagi Siswa
a) Diharapkan siswa selalu aktif mengikuti pembelajaran
matematika
2) Bagi Guru
a. Untuk mendapatkan gambaran tentang penggunaan metode
yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
3) Bagi Sekolah
a. Memberikan masukan dalam kualitas pembelajaran, khususnya
pada pembelajaran matematika.
4) Bagi peneliti
a. Dapat digunakan sebagai pengalaman menulis karya ilmiah.
c. Himpunan Kosong
Himpunan kosong didefinisikan sebagai himpunan
yang tidak memiliki anggota. Himpunan kosong
disimbolkan dengan Ø atau { }. Sebagai contoh, misalkan
B adalah himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi dua.
Karena tidak ada bilangan ganjil yang habis dibagi dua,
maka A tidak memiliki anggota sehingga merupakan
himpunan kosong. Ditulis menjadi B = { } atau B = Ø.
d. Himpunan Bagian
Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika
setiap anggota A juga anggota B dan dinotasikan A ⊂ B
atau B ⊃ A.
c. Metode pembelajaran peer lessons
Metode Peer Lessons adalah bagian dari strategi
pembelajaran aktif dimana siswa yang faham membantu siswa
yang belum paham artinya dalam strategi ini merupakan belajar
dari teman, khususnya dalam pembelajaran matematika kelas VII
(Hisyam Zaini dkk, 2008: 62).
BAB 11
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Hasil belajar
a. Pengertian hasil belajar
1) Factor internal
a. Factor fisiologis
b. Factor psikologis
2) Factor eksternal
a. Factor lingkungan
c. Teori Belajar
a) Teori bruner ( Saminanto,2012 )
Menurut Bruner, belajar merupakan suatu proses aktif
yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal -hal baru di
luar informasi yang diberikan kepada dirinya. Jika seseorang
mempelajari sesuatu pengetahuan, pengetahuan itu perlu
dipelajari dalam tahap - tahap tertentu agar pengetahuan itu dapat
diinteralisasi dalam pikiran (struktur kognitif) orang tersebut.
B. Indikator Keberhasilan
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain menyatakan bahwa yang
menjadi petunjuk suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah
sebagai berikut.
1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi
tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
2. Prilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran / instruksional khusus
telah dicapai siswa, baik secara individu maupun kelompok (Syaiful
bahri Djamarah dan Azwan Zain, S, 2006 ).