Anda di halaman 1dari 3

Dini Daryani Iskandar

192151060

2019-B

1. Setelah anda mengkaji kurikulum matematika sekolah, materi Aljabar diberikan pada
satuan pendidikan mana saja? Menurut pandangan anda kesulitan-kesulitan apa sajakah
yang dihadapi oleh peserta didik dalam memahami konsep aljabar serta bagaimana cara
mengatasi setiap kesulitan tersebut!
Jawab:
Menurut saya materi Aljabar ini diberikan kepada peserta didik dimulai pada satuan
pendidikan Sekolah Dasar kelas V hingga seterusnya, karena seperti kita ketahui Aljabar
merupakan dasar untuk belajar matematika di tingkat kelas dan tingkat sekolah yang
lebih tinggi. Selain itu, banyak mata pelajaran lain yang akan dipelajari ketika seseorang
(khususnya siswa) akan melanjutkan ke sekolah menengah dan kemudian kuliah. Belajar
aljabar membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, termasuk
pemecahan masalah, logika, pola, dan penalaran deduktif dan induktif.

Adapun kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam memahami


materi Aljabar, diantaranya:
a. Kurangnya pemahaman operasi hitung positif dan negatif
b. Kesulitan membaca soal
c. Kekeliruan dalam perhitungan
d. Kesulitan mengidentifikasi konsep
e. Didalam penguasaan prinsip, siswa masih mengalami kesulitan dalam
mengapresiasikan peran prinsip-prinsip matematika

Solusi untuk mengatasi kesulitan, diantaranya:

a. Pembinaan keterampilan mengenai operasi hitung positif dan negatif


b. Pembinaan dalam memahami soal aljabar
c. Pembinaan keterampilan cara menyelesaikan soal aljabar
d. Penerapan konsep dan prinsip yang harus lebih mendalam
e. Berlatih secara berulang-ulang dalam mengerjakan soal-soal

mengapresiasikan peran prinsip-prinsip matematika


2. Berikan penjelasan secara singkat mengenai prinsip-prinsip penulisan buku teks pelajaran
matematika sesuai dengan kurikulum yang berlaku!
Jawab:
Prinsip-prinsip penulisan buku teks pelajaran matematika:
a. Prinsip relevansi, materi yang ditulis di dalam buku teks pelajaran harus relevan
dengan tujuan instruksional umum (TIU) yang ingin dicapai.
b. Prinsip konsistensi, jumlah pokok bahasan yang ditulis di dalam buku teks
pelajaran harus sama dengan jumlah tujuan instruksional khusus (TIK).
c. Prinsip kecukupan, materi yang disajikan di dalam buku teks pelajaran harus
cukup untuk mencapai tujuan instruksional. Tidak lebih sedikit, atau lebih
banyak. Jika lebih sedikit, dikhawatirkan tujuan instruksional tidak tercapai. Jika
lebih banyak, akan tidak efisien karena dirasa membuang-buang waktu dan
tenaga.
3. Kemukakan hal-hal penting apa sajakah yang sudah dikemukakan dalam presentasi
kelompok anda !
Jawab:
Materi : Pendekatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 dan Standar Proses
Hal-hal penting:
Pengertian Pendekatan Pembelajaran
pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja mempunyai sistem untuk memudahkan
pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Macam – macam Pendekatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
 Pendekatan Ilmiah
 Pendekatan Expository
 Pendekatan Inkuiry
 Pendekatan Kontesktual
 Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) 
 Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based-learning)
 Pendekatan Konsep
 Pendekatan Proses
Konsep Pendekatan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
Pada dasarnya yang mendasari kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah
pendekatan ilmiah (saintific approach), walupun sebenarnya bukan hal yang baru, karena
pendekatan ilmiah pada KBK sudah ada, namun istilahnya saja yang berbeda. Adapun
ciri-ciri umumnya adalah kegiatan pembelajaran yang mengedepankan kegiatan-kegiatan
proses yaitu : mengamati, menanya, mencoba, menyimpulkan.
Pendekatan Pembelajaran Matematika dalam Kurikulum 2013
 Pendekatan Induktif
 Pendekatan Deduktif
 Pendekatan Spiral
 Pendekataan Kontruktivisme
 Pendekatan Kontekstual
 Pendekatan Realistik
 Pendekatan Pemecahan Masalah
Standar Proses
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Standar Proses dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar
Isi yang telah ditetapkan. Standar proses pendidikan dapat diartikan sebagai suatu bentuk
teknis yang merupakan acuan atau kriteria yang dibuat secara terencana atau didesain
dalam pelaksanaan pembelajaran.
Komponen Standar Proses
 Perencanaan Pembelajaran
 Pelaksanaan Pembelajaran
 Metode dan Model Pembelajaran Kurikulum 2013
 Penilainan Hasil dan Proses Pembelajaran
 Pengawasan Proses Pembelajaran

4. Buatlah desain pembelajaran matematika pada salah satu materi dengan menggunakan
salah satu pendekatan pembelajaran!
Jawab:
Saya menggunakan konsep pendekatan Konstektual dalam materi Bilangan, yakni
sebagai berikut:
 Kontruktivisme adalah proses membangun atau menyusun pengetahuan baru
dalam struktur kognitif peserta didik berdasarkan pengalamannya. Guru sedikit
menjelaskan apa itu bilangan dan macam-macam bilangan serta menyebutkan
contoh-contohnya.
 Inkuiri
Peserta didik diminta untuk memberikan contoh – contoh bilangan
 Bertanya
Guru memberikan kesempatan muridnya untuk bertanya seputar materi bilangan
 Masyarakat belajar
Guru memberikan muridnya kesempatan untuk berdiskusi dengan temannya atau
bertanya dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
 Refleksi
Guru mejelaskan kembali dan memberikan kesimpulan atas apa saja yang telah
dipelajari pada materi bilangan
 Penilaian nyata, guru mengumpulkan berbagai informasi dan data tentang
perkembangan belajar yang dilakukan peserta didik. Kemudian guru memahami
seberapa besar perkembangan peserta didik dalam belajar materi bilangan dengan
memberikan latihan soal atau dengan pekerjaan rumah.

Anda mungkin juga menyukai