Kelas : PGMI I C
2020
1
Kata Pengantar
Alhamdulillahirobbilalamin
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ramat serta
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran demi terciptanya
2
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................6
B. Negara……………………………………………………………...19
A. Kesimpulan............................................................................25
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Beberapa waktu belakangan ini, Pancasila kembali ramai dibicarakan. Ada sekelompok
orang yang ingin mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Mengubah dasar Negara berarti mengubah visi negara, ideologi, dan bentuk
negara. Sekelompok orang tersebut ingin mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia, seperti yang sedang diwaspadai adalah Negara Islam di
Irak dan Syuriah (ISIS) kelompok Islam radikal yang mencaplok banyak wilayah di
Suriah timur sertaIrak utara dan barat, tujuan utamanya adalah menjadikan seluruh
dunia berbaiat kepadanya dalam satu sistem kekhalifahan daulah Islamiyah. Selain itu
juga ada salah satu Organisasi Masyarakat anti Pancasila, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI) yang ingin merubah ideologi Pancasila menjadi Negara berdasarkan Islam
atas, beberapa tahun lalu muncul berbagai gerakan separatis yang hendak
memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti yang terjadi
di Aceh dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Maluku dengan gerakannya Republik
Maluku Selatan (RMS), dan Papua dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM),
kejadian-kejadian memilukan berbau SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan)
seperti yang terjadi di Sampit, Poso, dan Maluku. Munculnya gerakan-gerakan tersebut
Indonesia ke depan lebih berat dan kompleks sehingga sosialisasi dan pemaknaan atas
jati diri bangsa Indonesia, Pancasila, juga harus dipertautkan dengan tantangan zaman
4
dan realitas. Di masa modern seperti sekarang ini, penghayatan secara mendalam dan
kalangan pelajar sekarang ini semakin memudar, banyak pelajar yang tidak paham
sejarah dan filosofinya kenapa Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara, apa
hakekatnya lima sila dalam Pancasila tersebut dan apakah Pancasila bertentangan
dengan Islam atau bukan. Kurangnya pemahaman tersebut bisa menyebabkan pelajar
mudah terpengaruh aliran-aliran yang anti Pancasila baik gerakan yang radikal maupun
yang humanis. Kenyataan tersebut menjadikan tugas guru semakin berat, guru harus
menjadi pelopor yang sangat penting yang bertugas menanamkan nilai-nilai Pancasila
berkembangnya pengaruh gerakan anti Pancasila di tanah air. Hal-hal tersebut di atas
menjadi alasan penulis untuk mengangkat tema Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Pada
Pelajar Sebagai Upaya Mencegah Pelajar Anti Pancasila. Dengan harapan tulisan ini
B. Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila secara etimologis berasal dari kata “Panca” artinya lima dan “Syila”
artinya batu sendi, alas atau dasar, sehingga jika digabungkan berarti berbatu sendi
lima atau berdasar yang lima, atau dari kata “Panca” yang berarti lima dan “Syiila” yang
berarti peraturan tingkah laku yang baik, atau yang penting, sehingga jika digabungkan
berarti lima peraturan tingkah laku yang baik, atau yang penting.2Pancasila secara
terminologis menurut Asmoro Achmadi ialah lima sila/aturan yang menjadi ideologi
bangsa/negara Indonesia, yang berarti bahwa Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat
merupakan dasar negara Indonesia yang berisi aturan atau ajaran-ajaran mengenai
sikap dan perilaku terpuji, yang merupakan moralitas yang telah disepakati bersama
dalam menjalankan hidup, yang menjadi acuan dalam hidup berbangsa dan bernegara
terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dan
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. bunyi dan
ucapan Pancasila yang benar berdasarkan inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah:a.
Ketuhan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan
6
Indonesia d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
7
mengubah Pokok Kaidah Fundamental Negara berarti
8
2. Selanjutnya rangkaian nilai-nilai, cita negara dan cita hukum yang
9
Islam. Ideologi Islam selalu mengacu kepada hukum tertingginya
Islam. Untuk itu dalam bagian ini akan diulas serta dianalisis sila-
Islam hanya mengakui satu Tuhan yaitu Allah SWT sebagai satu-
satunya Tuhan. Tidak ada Tuhan selain Allah SWT. 7 hal ini begitu
jelas dan tegas sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an: “Tuhan kamu
adalah Tuhan Yang Maha Esa” (Qs.an-Nahl [16]: 22), “Dan Allah
10
juga beradab, maka Islam juga turut memasukkan nilai-nilai
dasarnyanya yaitu sifat adil yang merupakan sifat utama Allah Swt
lawan dari sifat zalim, dan sifat adil serta beradab terdapat secara
11
perempuan,kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsadan
12
berkeadilan. Allah Swt berfirman dalam Qs. Az-Dzariyat [51]:19:
Nilai, sifat atau hal yang penting, berguna bagi kemanusiaan; atau
13
a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
14
manusia dalam negara.Kaelan mengungkapkan berbagai pemikir
lain dalam hidupnya. Maka dari itu dalam hubungan ini pengertian
berikut:
dan sebagainya
15
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusiad.
16
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan
yang sama
wakil-wakil rakyate.
17
Nilai sila IV ini diliputi dan dijiwa sila I, II, dan III, meliputi dan
adalah ukuran “benar atau salah”, “baik atau tidak baik” bagi
Secara nasional
18
1. NEGARA
A. Pengertian Negara
Pada dasarnya negara memiliki pengertian yang sangat luas dan banyak.
Bahkan beberapa ahlipun juga memiliki pandangan yang berbeda mengenai definisi
atau pengertian dari negara ini. Namun secara garis besarnya, negara merupakan
suatu daerah atau wilayah yang mana memiliki kedaulatannya sendiri sehingga berhak
Negara ini umumnya dipimpin oleh kepala negara serta wakil kemudian terdapat pula
pejabat – pejabat yang telah diberikan wewenang oleh negara tersebut sehingga
mereka memiliki hak untuk mengatur rakyat agar mematuhi segala peraturan dan
Sesuai dengan pengertian negara yang sudah dideskripsikan diatas, bisa dikatakan
bahwa suatu negara memang terdiri dari banyak unsur yang memiliki peran atau
fungsinya masing – masing, memiliki hak dan kewajiban yang berbeda namun tetap
Berikut ini adalah unsur – unsur negara yang perlu anda ketahui.
1. Wilayah
Wilayah merupakan unsur penting dalam suatu negara. Umumnya sebuah negara
memiliki wilayah atau area yang ditempati. Wilayah ini memiliki batas teritorial dan
19
menjadi hak negara tersebut sehingga berhak untuk dilindungi. Dan wilayah ini terbagi
2. Rakyat
Rakyat juga menjadi unsur negara yang cukup penting. Rakyat atau penduduk ini
merupakan orang – orang yang mendiami wilayah dalam suatu wilayah dalam sebuah
3. Pemerintah
Pemerintah berhak membuat peraturan atau undang – undang dan membentuk segala
Suatu negara wajib memiliki kemerdekaan yang diakui oleh negara lain. Hal ini
sangatlah penting agar dapat mencegah suatu ancaman seperti penjajahan atau
kerjasama dengan negara lain dalam berbagai aspek. Sehingga dari hasil kerjasama
inilah nantinya akan terjalin hubungan yang baik dengan negara – negara lain tersebut.
Fungsi Negara
20
Suatu negara ternyata dibentuk karena memiliki fungsi. Beberapa fungsi negara adalah
sebagai berikut.
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa didalam suatu negara terdapat
pemerintah yang mengatur dan menjalankan negara tersebut. Salah satu hal yang
kesejahteraan rakyat. Sebenarnya ada banyak hal yang harus dilakukan agar rakyat
makmur dan sejahtera. Namun dua faktor yang cukup penting untuk diwujudkan adalah
2. Menegakkan Keadilan
Keadilan juga merupakan hal yang wajib diciptakan dalam suatu negara. Keadilan ini
diwujudkan untuk rakyat agar rakyat merasa aman dan sejahtera. Keadilan harus
keadilan ini umumnya dibentuk suatu undang – undang peradilan. Sehingga akan
Didalam suatu negara tentunya wajib menjaga keamanan dan ketertiban agar dalam
kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan selaras dan baik. Dalam hal ini
tentunya negara wajib membentuk pihak – pihak tertentu yang diberikan wewenang
21
4. Membentuk Pertahanan Negara
Agar kehidupan dalam bermasyarakat dapat berjalan dengan baik dan aman, maka
Tujuan Negara
Dari fungsi – fungsi negara yang sudah disebutkan diatas, negara memang dibentuk
dengan tujuan tertentu. Dan setiap negara tentunya memiliki tujuan atau visi misi yang
berbeda. Namun secara keseluruhan tujuan dibentuknya suatu negara adalah agar
dapat menciptakan kehidupan yang aman, damai, tentram, makmur dan sejahtera. Hal
ini diwujudkan dengan beberapa cara seperti yang telah disebutkan dalam fungsi
negara tersebut.
Namun bagi negara Indonesia sendiri, sesuai dengan Undang – undang Dasar 45,
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dimana memiliki banyak
pulau, daerah dan rakyat yang sangat banyak. Agar seluruh masyarakat dapat hidup
dengan aman dan damai, maka negara Indonesia memiliki tujuan untuk selalu
melindungi seluruh negara Indonesia dari segala masalah yang dapat mengancam
22
2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Umum
memiliki memiliki banyak masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama dan juga
ras. Dalam hal ini negara Indonesia wajib mewujudkan kesejahteraan masyarakat
umum tanpa membeda – bedakan antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain,
bangsa “. Hal ini bermaksud bahwa negara Indonesia akan mewujudkan masyarakat
dan generasi negara yang cerdas. Dengan begitu akan membantu memajukan negara
di masa depan. Hal ini diwujudkan dengan adanya anjuran pemerintah Indonesia yang
mewajibkan belajar 9 tahun. Dengan generasi muda yang cerdas, maka masa depan
Ketertiban tak hanya diwujudkan dalam sebuah negara saja. Hal ini karena dunia terdiri
dari banyak sekali negara yang memiliki peraturannya masing – masing. Sehingga
23
Negara – negara yang ada di negara ini terdiri dari berbagai bentuk. Baik kesatuan,
serikat maupun kerajaan. Namun bentuk negara yang sering dan cukup banyak
1. Negara Kesatuan
Negara Kesatuan merupakan sebuah negara dimana didalam negara ini terdapat
sistem pemerintahan yang memiliki tugas dan fungsinya masing – masing. Namun
tertinggi.
2. Negara Serikat
Federal
Negara Bagian
24
Negara – negara yang menganut negara serikat diantaranya Amerika, Austria,
BAB III
KESIMPULAN
Pancasila secara etimologis berasal dari kata “Panca” artinya lima dan “Syila”
artinya batu sendi, alas atau dasar, sehingga jika digabungkan berarti berbatu sendi
lima atau berdasar yang lima, atau dari kata “Panca” yang berarti lima dan “Syiila” yang
berarti peraturan tingkah laku yang baik, atau yang penting, sehingga jika digabungkan
berarti lima peraturan tingkah laku yang baik, atau yang penting.2Pancasila secara
25
terminologis menurut Asmoro Achmadi ialah lima sila/aturan yang menjadi ideologi
bangsa/negara Indonesia, yang berarti bahwa Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat
merupakan dasar negara Indonesia yang berisi aturan atau ajaran-ajaran mengenai
sikap dan perilaku terpuji, yang merupakan moralitas yang telah disepakati bersama
dalam menjalankan hidup, yang menjadi acuan dalam hidup berbangsa dan bernegara
terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dan
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. bunyi dan
ucapan Pancasila yang benar berdasarkan inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah:a.
Ketuhan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan
Pada dasarnya negara memiliki pengertian yang sangat luas dan banyak.
Bahkan beberapa ahlipun juga memiliki pandangan yang berbeda mengenai definisi
atau pengertian dari negara ini. Namun secara garis besarnya, negara merupakan
suatu daerah atau wilayah yang mana memiliki kedaulatannya sendiri sehingga berhak
Negara ini umumnya dipimpin oleh kepala negara serta wakil kemudian terdapat pula
pejabat – pejabat yang telah diberikan wewenang oleh negara tersebut sehingga
26
mereka memiliki hak untuk mengatur rakyat agar mematuhi segala peraturan dan
27
DAFTAR PUSTAKA
Tamjidillah H.M.Amin, Dr. M.pd,Drs. Power Point mata kuliah pancasila/pkn, smt 1
(ganjil) 2020/2021
28