Anda di halaman 1dari 15

BENTUK INSTRUMEN PENAGIHAN DAN PENILAIAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran


Dosen Pengampu:
Emi Lilawati S.Pd.I., M.Pd.

Oleh:
1.Lutfi Firdaus (1901011635)
2.Yolanda Ayuningtiyas(1901011647)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS KH.A. WAHAB HASBULLAH

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT.atas segala nikmat, karunia dan hidayah Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan sesuai harapan .
Terselesaikannya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan dorongan dari
beberapa pihak.Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar
besarnya kepada:
1.Allah SWT.atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
2.Ibu Emi Lilawati S.Pd.i., M.Pd. selaku dosen pembimbing.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah, manusia tentu tidak pernah sempurna.Begitu pula
dengan makalah ini,tentu masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.Oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.Akhirnya semoga tugas
ini membawa manfaat bagi semua pihak, umumnya bagi pembaca dan khususnya penulis.

Jombang,12 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………………1
Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………………………2
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………..
B.Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………………………..
C.Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………………………………..
Bab II Pembahasan
A.Pengertian instrument penilaian dalam pendidikan………………………………………………………..
B.Tujuan instrument penilaian…………………………………………………………………………………………..
C.Pengertian instrumen…………………………………………………………………………………………………….
D.Jenis jenis tagihan instrumen……………………………………………………………………………………………
E.Bentuk bentuk instrument penilaian…………………………………………………………………………………
F.Contoh lembar penilaian……………………………………………………………………………………………..
Bab III Penutup
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban
tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti member tanda, mewarnai, menggambar, dan
lain lain.Ada dua bentuk tes tertulis, yaitu soal dengan memilih jawaban pilihan ganda dua
pilihan(benar dan salah, ya dan tidak) menjodohkan soal dengan mensuplai jawaban.isian atau
melengkapi jawaban singkat atau pendek dari soal uraian.Dari berbagai alat penilaian
instrument penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal hal berikut.Materi, misalnya kesesuaian
soal dengan indicator pada kurikulum; konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan
harus jelas dan tegas, bahasa; misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata atau kalimat
yang menimbulkan penafsiran ganda.
B.Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian instrument penilaian?
2. Apa tujuan instrument penilaian?
3. Apakah pengertian instrument?
4. Apa sajakah jenis jenis tagihan instrument?
5. Apa sajakah bentuk bentuk instrument penilaian?
6.Bagaimanakah contoh dari lembar penilaian?
C.Tujuan Penulisan
1. Untuk mendeskripsikan pengertian instrument penilaian
2. Untuk mendeskripsikan tujuan instrument penilaian
3. Untuk mendeskripsikan pengertian instrument
4. Untuk mendeskripsikan jenis jenis tagihan instrumen
5. Untuk mendeskripsikan bentuk bentuk instrument penilaian
6. Untuk mendeskripsikan contoh lembar penilaian
BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian instrument penilaian


Instrumen penilaian merupakan tes atau alat penugasan, karena tes ini mengukur
penugasan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh siswa.Tes
diujikan siswa memperoleh sejumlah materi sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk
mengetahui penugasan siswa atas materi tersebut.
Instrumen penilaian dilakukan untuk mengukur hasil belajar yakni sejauh mana perubahan
perilaku yang diinginkan dalam tujuan pembelajaran yang dicapai oleh para siswa.Dalam
mengukur hasil belajar siswa didorong untuk menunjukkan penampilan maksimalnya.Dari
penampilan yang ditunjukkan dalam jawaban atas instrument penilaian dapat diketahui
penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan dan dipelajari.
B.Tujuan instrument penilaian
Hasil belajar berbeda dengan prestasi belajar.Hasil belajar mencakup perubahan yang
dialami oleh siswa dalam hal sikap dan perbuatan atau terbentuknya karakter yang diharapkan.
Sedangkan prestasi belajar mencakup kemampuan pengetahuan yang dikuasai oleh siswa
terhadap materi yang diberikan.
Baik hasil belajar maupun prestasi belajar siswa perlu dilakukan tindakan penilaian.Khusus
hasil belajar siswa. Tujuan penilaian hasil belajar adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah
diberikan.Mengetahui kemajuan belajar siswa baik sebagai individu maupun anggota
kelompok atau kelas setelah ia mengikuti pendidikan dan pembelajaran dalam jangka
waktu yang ditentukan
2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta didik terhadap
program pembelajaran
3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan
4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.Keunggulan peserta didik dapat dijadikan acuan untuk memberikan
bantuan atau bimbingan
5. Untuk seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis
pendidikan tertentu
6. Untuk menentukan kenaikan kelas
7. Untuk menempatkan peserta didik yang sesuai dengan jenis pendidikan tertentu
8. Mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi berbagai komponen pembelajaran itu
misalnya menyangkut perumusan materi pembelajaran, pemilihan metode
pembelajaran, media, sumber belajar, dan rancangan system pemilihan yang dipilih
9. Menentukan tindak lanjut pembelajaran bagi siswa
10. Membantu siswa untuk memilih sekolah, pekerjaan, dan jabatan yang sesuai dengan
bakat, minat, perhatian, dan kemampuannya
C.Pengertian instrument
Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dalam rangka
pengumpulan data. Misalnya timbangan adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengumpulkan data berat dengan cara melakukan penimbangan.
Dalam pendidikan alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dapat berupa tes
atau nontes. Tes atau penilaian merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong
peserta memberikan penampilan maksimal.Sedangkan instrument nontes merupakan alat
ukur yang mendorong peserta untuk memberikan penampilan tipikal, yaitu melaporkan
keadaan dirinya dengan memberikan respon secara jujur sesuai dengan pikiran dan
perasaannya.
D.Jenis jenis tagihan instrument
Tagihan penilaian adalah bahan yang digunakan untuk mengumpulkan informasi oleh guru
tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui
berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat
bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan kompetensi telah benar benar dikuasai dan
dicapai
Jenis jenis tagihan instrument:
1. Kuis: digunakan untuk menanyakan hal hal yang prinsip dari pelajaran yang lalu
secara singkat, bentuknya berupa isian singkat, dan dilakukan sebelum pelajara,
dapat pula diberikan setelah pelajaran diberikan guna untuk mengetahui
pemahaman peserta didik terhadap pelajaran yang baru diberikan
2. Pertanyaan tes lisan di kelas: digunakan untuk mengungkapkan penguasaan
peserta didik tentang pemahaman konsep, prinsip atau teori
3. Ulangan harian: dilakukan secara periodic pada akhir pengembangan kompetensi
untuk mengungkapkan penguasaan pemahaman sampai evaluasi atau untuk
mengungkap penguasaan pemakaian alat atau prosedur dan bentuk soal yang
digunakan sebaiknya bentuk uraian objektif atau uraian non objektif
4. Tugas individu: dilakukan secara periodic untuk diselesaikan oleh setiap peserta
didik dan dapat berupa tugas rumah dan berfungsi untuk mengungkap kemampuan
aplikasi sampai evaluasi atau untuk mengungkap penguasaan hasil latihan dalam
menggunakan alat tertentu dan melakukan prosedur tertentu.Juga dapat diberikan
setiap minggu dengan bentuk tugas atau soal uraian objektif atau nonobjektif
5. Tugas kelompok: digunakan untuk menilai kemampuan kerja kelompok dalam
upaya pemecahan masalah.Jika mungkin kelompok peserta didik diminta
melakukan pengamatan atau merencanakan suatu proyek menggunakan data
informasi dari lapangan
6. Ulangan semester: ulangan tengah semester(UTS) dan ujian akhir semester(UAS)
adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengukur pencapaian siswa
setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran selama setengah semester atau 8
minggu
E.Bentuk bentuk instrument penilaian
Ada bermacam macam bentuk instrument penilaian, yaitu: sesuai dengan teknik penilaian
yang digunakan, instrument penilaian dapat berupa instrument tes atau instrument non tes
1.Instrumen tes
Ditinjau dari tujuannya ada empat macam tes yaitu :
1.Tes penempatan adalah tes yang diperlukan untuk menempatkan siswa dalam kelompok
siswa sesuai dengan kemampuannya
2.Tes diagnostic adalah tes hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui kelemahan dan
kekurangan, sebagai dasar perbaikan
3.Tes formatif digunakan sebagai tes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa
telah terbentuk setelah mengikuti proses belajar mengajar
4.Tes sumatif adalah tes yang digunakan untuk mengetahui penguasaan kompetensi siswa
dalam satuan waktu tertentu seperti catur wulan atau semester
Sedangkan berdasarkan bentuk pertanyaan tes dapat berbentuk objektif essay
1.Tes objektif
Tes objektif adalah tes dimana keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab tes
telah tersedia dan peseta didik harus memilih salah satu alternative yang disediakan tersebut
Terdapat beberapa tes objektif, atau tes tertulis:
1.Tes benar salah
Tes benar salah adalah tes yang memuat pernyataan benar atau salah.Peseta bertugas
menandai masing masing pernyataan itu dengan melingkari huruf “B” jika pernyataan benar,
dan “S” jika pernyataan salah
2.Tes pilihan ganda
Tes pilihan ganda adalah tes yang memuat serangkaian informasi yang belum lengkap dan
untuk melengkapinya dilakukan dengan memilih berbagai alternative pilihan yang
disediakan.Ada empat variasi tes pilihan ganda biasa, asosiasi, hubungan antar hal dan
menjodohkan
a.Tes pilihan ganda, adalah soal yang disertai beberapa alternative jawaban dimana hanya
tersedia 1 pilihan benar, dan siswa tugasnya adalah memilih mana dari alternative alternative
tersebut yang benar
b.Tes asosiasi, adalah modifikasi dari tes pilihan ganda biasa.Bentuk asosiasi juga terdiri dari
satu pernyataan dan beberapa alternative jawaban, hanya saja terdapat lebih dari satu jawaban
yang benar.Salah satu bentuknya adalah dengan mengikuti petunjuk sebagai berikut:
1.Petunjuk mengerjakan soal:
a.Pilihan a bila jawaban 1,2, dan 3 benar
b.Pilihan b bila jawaban 1 dan 3 benar
c.Pilihan c bila jawaban 2 dan 4 benar
d.Pilihan d bila jawaban 4 saja yang benar
Saat ini bentuk tes ini jarang digunakan.Padahal bentuk tes ini tidak kalah potensialitasnya
disbanding tes pilihan ganda biasa.Dibanding tes pilihan ganda.
c.Tes hubungan antar hal, adalah soal yang memuat pernyataan dan alasan dengan pola
memuat pernyataan dan memuat alasan, dengan pola memuat pernyataan dan memuat
alasan.
*Petunjuk pilihan:
1.Jika pernyataan benar, alasan benar, dan ada hubungan sebab akibat
2.Jika pernyataan benar, alasan benar, dan tidak ada hubungan sebab akibat
3.Jika pernyataan benar, alasan salah
4.Jika pernyataan benar, dan alasan salah
5.Jika pernyataan maupun salah
Tes ini jarang digunakan, padahal tes hubungan antar hal ini sangat baik digunakan untuk
mengukur banyak dimensi belajar kimia antara lain:kemampuan bernalar siswa,pemahaman
konsep,hubungan antar konsep,kemampuan berpikir matematis,dan lain lain.
d.Tes menjodohkan, dalam bentuk tradisional item, tes menjodohkan terdiri dari dua kolom
yang parallel.Tiap kata, bilangan, atau symbol dijodohkan dengan kalimat, frase, atau kata
dalam kolom yang lain.Item pada kolom dimana penjodohan dicari disebut premis.Sedangkan
kolom dimana pilihan dicari disebut respon, tugas siswa adalah memasangkan premis dan
respon berdasarkan aturan yang ditentukan.Tes menjodohkan ini juga relative jarang digunakan
dalam penilaian pembelajaran kimia.Padahal seperti hal nya tes hubungan antar hal tes bentuk
ini juga dapat digunakan untuk mengukur banyak dimensi belajar kimia antara lain: mengukur
kemampuan bernalar siswa, pemahaman konsep, hubungan antar konsep kemampuan berpikir
matematis, dan lain lain
2.Tes essay
Tes essay adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan atau perintah yang
menghendaki jawaban yang berupa uraian uraian yang relative panjang.Tes ini dirancang untuk
mengukur hasil belajar dimana unsure yang diperlukan untuk menjawab soal dicari, diciptakan
dan disusun sendiri oleh siswa.Siswa harus menyusun sendiri kata dan kalimat untuk
menjawabnya
Tes essay diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk yaitu: uraian bebas (non objektif), uraian
terstruktur(objektif), jawaban singkat, dan isian (melengkapi)
a. Uraian non objektif
Bentuk uraian bebas memberikan kebebasan untuk memberikan opini serta alasan
yang diperlukan.Jawaban siswa tidak dibatasi oleh persyaratan tertentu
b. Uraian objektif
Bentuk uraian terstruktur atau uraian terbatas meminta siswa untuk memberikan
jawaban terhadap soal dengan persyaratan tertentu
c. Jawaban singkat(jawaban pendek)
Tes jawaban singkat yaitu tipe item tes yang dapat dijawab dengan kata frasa,
bilangan, atau symbol.Tes jawaban singkat menggunakan pertanyaan langsung, dan
siswa diminta member jawaban singkat tepat dan jelas
d. Bentuk melengkapi(isian)
Item tes melengkapi hamper sama dengan jawaban singkat, yaitu merupakan tipe
item tes yang dapat dijawab dengan kata, frasa, bilangan atau symbol, bedanya item
tes melengkapi merupakan pernyataan yang tidak lengkap dan siswa diminta untuk
melengkapi pernyataan tersebut.Tes isian atau uraian perlu lebih dikembangkan
penggunaannya dalam penilaian pembelajaran kimia.Penggunaan tes essay selama ini
agak kurang karena lebih dominan digunakan tes objektif.Padahal tes essay ini sangat
baik untuk penilaian pembelajaran.
b.Tes lisan
Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab
secara langsung antara pendidik dan peserta didik
c.Macam macam tes lisan
1.Thoha menjelaskan bahwa tes ini termasuk kelompok tes verbal yaitu tes soal dan
jawabannya menggunakan bahasa lisan.Dari segi persiapan dan cara bertanya tes lisan dapat
dibedakan menjadi dua yakni:
a.Tes lisan bebas
yaitu pendidik dalam memberikan soal kepada peserta didik tanpa menggunakan
pedoman yang dipersiapkan secara tertulis
b.Tes lisan berpedoman
pendidik menggunakan pedoman tertulis tentang apa yang akan ditanyakan kepada
peserta didik
c.Cara tes lisan
1.Langsung kepada individu
2.Menyebar kepada semua siswa
3.Retorik,guru bertanya,siswa diberi waktu untuk menjawab, tetap guru yang menjawab
4.Balikan, pertanyaan siswa dijawab guru selanjutnya guru bertanya lagi kepada siswa yang
bertanya
d.Manfaat pertanyaan lisan
1.Mengembangkan pengembangan siswa
2.Mengembangkan kemampuan berpikir dan membuat keputusan
3.Mengaktifkan kedua belah pihak guru dan siswa
3.Tes perbuatan
Tes perbuatan yaitu tes yang penugasaannya disampaikan dalam bentuk lisan atau tertulis
dan pelaksanaan tugasnya dinyatakan dengan perbuatan atau bentuk kerja.Penilaian tes
perbuatan dilakukan sejak peserta didik melakukan persiapan,melaksanakan tugas, sampai
dengan hasil yang dicapainya.Untuk menilai tes perbuatan pada umumnya diperlukan sebuah
format pengamatan yang bentuknya dibuat sedemikian rupa agar pendidik dapat menuliskan
angka angka yang diperolehnya pada tempat yang sudah disediakan.Bentuk formatnya dapat
disesuaikan menurut keperluan.Untuk tes perbuatan yang sifatnya individual, sebaliknya
menggunakan format pengamatan individual.Untuk tes perbuatan yang dilaksanakan secara
berkelompok digunakan format tertentu yang sudah disesuaikan untuk keperluan pengamatan
kelompok
Dalam tes ini siswa ditugaskan untuk melakukan sesuatu perbuatan yang sesuai dengan
jenis keterampilan yang terkandung dalam TIK.Tes yang diberikan guru dalam praktek pelajaran
olahraga, keterampilan, dan sejenisnya adalah contoh contoh dari tes perbuatan.
Tes perbuatan biasanya dilakukan dalam bentuk pemberian tugas kepada siswa, misalnya:
1.siswa diminta melakukan lompat tinggi
2.siswa diminta membuat patung dari tanah liat
3.siswa diajarkan cara menjahit
4.siswa diminta membuat alat peraga
2.Instrumen nontes
Ada beberapa macam instrument non tes yang dapat digunakan dalam penilaian
pembelajaran kimia antara lain:
a. Angket kuesioner
Angket adalah alat penilaian berupa daftar pertanyaan pernyataan tertulis untuk
menjaring informasi tentang sesuatu.Angket dapat digunakan untuk memperoleh
informasi kognitif maupu afektif.Untuk penilaian aspek kognitif. Angket digunakan untuk
melengkapi data yang diperoleh dari tes sehingga data yang diperoleh lebih
komprehensif
b. Lembar observasi(pengamatan)
Lembar observasi adalah pedoman yang digunakan guru dalam melakukan observasi
pembelajaran.Observasi bisa dilakukan secara langsung tanpa menggunakan lembar
observasi,tetapi jika guru menginginkan observasi yang terfokus maka sebaiknya guru
menggunakan pedoman observasi
c. Pedoman wawancara(interview)
Pedoman wawancara adalah pedoman yang digunakan guru dalam melakukan
wawancara dengan siswa.Guru bisa melakukan wawancara langsung tanpa
menggunakan pedoman wawancara.Tetapi jika guru menginginkan wawancara yang
lebih terfokus sebaiknya guru menggunakan pedoman wawancara ini.
d. Skala sikap(attitude scale)
Sikap merupakan suatu kecenderungan tingkah laku untuk berbuat sesuatu dengan
cara, metode, teknik dan pola tertentu tehadap dunia sekitarnya, baik berupa orang
orang maupun objek objek tertentu.
e. Skala penilaian(rating scale)
Skala penilaian atau skala pengukuran merupakan suatu jenis teknik pengumpulan
data penilaian bisa berupa kualitatif ataupun kuantitatif dengan cara memberikan
pertanyaan atau pernyataan pada responden untuk memilih jawaban atau pilihan yang
paling tepat mengenai suatu objek penilaian.
f. Format sosiometri
Format sosiometri adalah metode pengumpulan data tentang pola dan struktur social
individu individu dalam suatu kelompok dengan menelaah relasi social dan status social
g. Studi kasus
Studi kasus adalah pencarian pengetahuan secara empiris yang menyelidiki
fenomena dalam konteks kehidupan nyata bilamana batas batas antara fenomena dan
konteks tidak tampak dengan tegas dan dimana multisumber bukti digunakan

F.Contoh lembar penilaian


* Lembar penilaian sikap spriritual

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin
yakin dengan
keberadaan
tuhan setelah
mempelajari
ilmu
pengetahuan
2 Saya berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
sebuah kegiatan
3 Saya
mengucapkan
rasa syukur atas
segala karunia
tuhan
4 Saya memberi
salam sebelum
dan sesudah
mengungkapka
n pendapat
ditempat umum
5 Saya
mengucapkan
keagungan
tuhan apabila
melihat
kebesarannya
jumlah
 Lembar penilaian pengetahuan

Alternatif jawaban Penyelesaian Skor


1 1
2 1
3 1
4 1
…. 1
20 1
Jumlah 20

Nilai= jumlah skor yang diperoleh dibagi 20 kemudian dikali 10

 Lembar penilaian keterampilan

Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep
mendasar yang berhubungan dengan tugas
ini
Cirri cirri:
Semua jawaban benar, sesuai dengan
prosedur operasi dan penerapan konsep
yang berhubungan dengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep
mendasar yang berhubungan dengan tugas
ini
Cirri cirri:
Semua jawaban benar, tetapi ada cara
yang tidak sesuai atau ada satu jawaban
salah.sedikit kesalahan perhitungan dapat
diterima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau
kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan tugas ini
Cirri cirri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai
dengan prosedur dan ada jawaban yang
tidak sesuai dengan permasalahan yang
ditanyakan
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau
sama sekali tidak ada pengetahuan bahasa
inggris yang berhubungan dengan masalah
ini
Cirri cirri:
Semua jawaban salah atau jawaban benar
tetapi tidak diperoleh melalui prosedur
yang benar
0 Tidak ada jawaban atau lembar kosong
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai