Dosen Pengampu :
Oleh :
119211234
Kelas A
Pembebanan tarif pelayanan publik kepada konsumen dapat dibenarkan karena beberapa
alasan yaitu
Pada tataran praktik terdapat kesulitan dalam membedakan barang publik dengan
barang privat. Beberapa sebab sulitnya membedakan republik dengan barang
privat adalah:
a) Batasan antara barang publik dan barang privasi sulit untuk ditentukan.
Barang-barang yang memiliki sifat sebagai bahan barang privat seperti
transportasi atau perumahan yang memadai dapat dianggap sebagai kebutuhan
dasar manusia.
b) Terdapat barang dan jasa yang merupakan barang/jasa publik tetapi Dalam
penggunaannya tidak dapat dihindari keterlibatan beberapa elemen
pembebanan langsung.
c) Terdapat kecenderungan untuk membebankan tarif pelayanan daripada
membebankan pajak karena pembebanan tarif lebih mudah pengumpulannya.
2. Efisiensi ekonomi
Ketika setiap individu bebas menentukan berapa banyak barang atau jasa yang
inginmereka konsumsi, mekanisme harga memiliki peran penting dalam
mengalokasikan sumber daya.
3. Prinsip keuntungan.
Pembebanan tarif pelayanan publik pada dasarnya juga menguntungkan
pemerintah karena dapat digunakan sebagai salah satu sumber penerimaan
pemerintah. Hanya saja pemerintah tidak boleh memkasimalkan keuntungan.
Argumen dasar terhadap pembebanan tarif pelayanan
1. Dasar pembebanan tarif biaya.
Dalam praktik, pembebanan langsung biasanya ditentukan karena
alasan sebagai berikut :
- Suatu jasa, baik merupakan barang publik maupun barang
privat, mungkin tidak dapat diberikan kepada setiap orang,
sehingga tidak adil bila biayanya dibebankan kepada semua
masyarakat melalui pajak, sementara mereka tidak
menikmatinya.
- Suatu pelayanan mungkin emmbutuhkan sumber daya yang
mahal atau langka sehingga konsumsi publik harus
didisiplinkan.
- Terhadap variasi dalam konsumsi individual yang lebih
berhubungan dengan pilihan daripada kebutuhan.
- Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial yang
menguntungkan dan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
- Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan skala
permintaan atas suatu jasa apabila jenis dan standar
pelayanannya tidak dapat ditentukan secara tegas
2. Terdapat kesulitan administrasi dalam menghitung biaya pelayanan
Penetapan tarif pelayanan mensyaratkan adanya sistem pencatatan dan
pengukuran yang andal. Hal tersebut dapat meningkatkan biaya
penyediaan pelayanan.
3. Yang miskin tidak mampu untuk membayar.
Kesenjangan ekonomi dan pendapatan yang lebar menyebabkan orang
miskin tidak mampu membayar pelayanan dasar yang mestinya mereka
dapatkan, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, dan bahkan
makanan sehat. Bila kita peduli pada golongan miskin, pendekatan
terbaik adalah melalui distribusi pendapatan, tetapi hal ini cukup sulit
dilakukan di negara berkembang.
4. Adanya eksternalitas, merit god, dan persyaratan legal.
Eksternalitas positif mislanya tarif pelayanan yang terlalu tinggi
membuat masyarakat tidak terdorong untuk menggunakannya.
Demikian juga dengan barang yang dianggap sebagai merit god
mungkin lebih baik diberikan secara geratis atau tanpa beban, seperti
pendidikan. Selain itu juga terdapat peraturan perundang-undangan
yang mensyaratkan pemerintah untuk menyediakan pelayana tertentu.
Taksiran biaya
Penentuan negara dengan teknik apapun yang digunakan pada dasarnya adalah
berdasarkan pada usaha penafsiran biaya secara akurat, hal ini melibatkan beberapa
pertimbangan sebagai berikut :