Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN DIRI

“WORKSHOP AKUNTANSI PEMERINTAHAN’’

MGMP AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA


KOTA PADANG

OLEH

NAMA : IRMA SOYANTI, S.Pd


NIP : 198004242006042011

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK


DINAS PEDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK BUDI MULIA
2019
IDENTITAS GURU

1. Nama : IRMA SOFYANTI, S.Pd         


2. NIP                                                     : 19804242006042011
3. NUPTK                                               : 075675869300082
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  : 780974853203000
5. Pangkat/Golongan    : Penata Muda Tk
I/II1b.                     
6. Jabatan      : Guru Pertama
7. Tempat/Tanggal Lahir  : Bukittinggi / 24 April 1980          
8. Pendidikan Terakhir   :  S-1                       
9. Pendidikan Terakhir/ Jurusan            : Pendidikan Ekonomi / Akuntansi  
10. Agama                                                : Islam
11. Jenis Kelamin     : Perempuan                                 
12. Jenis Guru                                           : Guru Produktif Akuntansi
13. Jenis Sertifikasi                     : -             
14. Nama Sekolah/Instansi    : SMK Budi Mulia                  
15. Alamat Sekolah/Instansi                    : Jl. Raya Koto Baru Solok
Kec. Kubung, Kab.Solok

16.Kelas Yang Diampu : X, XI, XII                           


HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

“WORKSHOP AKUNTANSI PEMERINTAHAN’’


MGMP AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
KOTA PADANG

Pembuat Laporan

IRMA SOFYANTI, S.Pd


NIP. 198004242006042011

Mengetahui, Koto baru, Juli 2019


Kepala SMK Budi Mulia Koordinator PKB,

Dra. IRTITIS, MM Dra. Zuraida


NIP.19610921 198603 2 002 NIP. 19620206 198710 2 002
KATA PENGANTAR

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang guru dan


dosen mengamanatkan bahwa guru wajib meningkatkan kualifikasi akademiknya
dan kompetensinya secara terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni.
Sejalan dengan hal tersebut menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2009, tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dimana jabatan fungsional guru saat ini
menjadi jabatan ahli. Pengembangan karier guru untuk naik setingkat lebih tinggi
di unsur utama disyaratkan yang merupakan kewajiban harus melaksanakan
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang berupa kegiatan
pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. .Untuk memenuhi
kewajiban tersebut kami telah melakukan dan mengikuti berbagai kegiatan untuk
memenuhi persyaratan dan kewajiban dalam penilaian kinerja guru agar kami
dapat memperoleh nilai kinerja dan angka kredit.

       Demikian laporan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang


dapat kami lakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan keprofesionalan
kami, semoga bermaanfaat.
Atas segala bantuan yang telah diberikan, hanya doa yang dapat penulis
panjatkan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan dan menjadikan
amal ibadah yang mulia. Selanjutnya sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari
segala kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu
penulis dalam penyempurnaan penyusunan selanjutnya.
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

“WORKSHOP AKUNTANSI PEMERINTAHAN’’


MGMP AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
KOTA PADANG

A. PENDAHULUAN
Salah satu nilai yang harus ada dalam prinsip Good gaverment adalah
oleh pemerintah daerah adalah adanya akuntabilitas keuangan daerah yang
kredibel yang dilakukan melalui reformasi pengolahahan keuangan daerah
termasuk reformasi di bidang akuntansi pemerintahan
Mata pelajaran Akuntansi Pemerintahan merupakan mata pelajaran
yang baru di terapkan di tingkat SMK.karena itu perlu diadakan latihan
latihan untuk menambah wawasan guru sebagai tenaga pengajar terutama
dalam bidang akuntansi pemerintahan
Guru sebagai tenaga pendidik bertugas mengoptimalkan kemampuan
dasar siswa agar berkembang secara efektif. Seorang guru harus dapat
menjadi fasilitator siswa, agar siswa tidak mengalami kesulitan dan
kebosanan dalam kegiatan belajar mengajar. Berbagai hal dapat dialakukan
oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalismenya. Menurut
Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 guru dapat melakukan
kegiatan pengembangan profesi melalui tiga komponen yaitu ; 1).
Melaksanakan pengembangan diri. 2). Melakukan publikasi ilmiah dan 3).
Menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Untuk itu guru harus mampu menjadi guru yang kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya penggunaan media
pembelajaran dan pengembangan silabus serta rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) disekolah.
Silabus dan RPP mempunyai konsep dasar, konsep dasar silabus dan
RPP dikembangkan oleh BSNP. Namun pengembangan belum sempurna dan
memadai, karenanya perlu pengembangan lebih lanjut yang sesuai dengan
kebutuhan tingkat satuan pendidikan. Pengembangan silabus dan RPP lebih
lanjut menjadi kewenangan dan kewajiban guru bidang studi dari masing-
masing tingkat satuan pendidikan, dengan mempergunakan acuan konsep
dasar silabus dan RPP, serta berpanduan kepada konsep yang telah disusun
oleh BSNP. Setiap guru yang mengajar mata pelajaran di tingkat satuan
pendidikan, wajib memiliki kompetensi pengembangan silabus dan RPP.
Sebab kompetensi inilah sebagai bekal seorang guru dalam membuat
perencanaan proses kegiatan pembelajaran. Seorang guru yang belum
memiliki kompetensi ini, tentunya mengajar tanpa perencanaan yang
mempunyai haluan yang jelas, sehingga melahirkan hasil belajar yang tidak
memenuhi standar. Dengan demikian bahwa satuan pendidikan sangat
membutuhkan tenaga pendidik yang mampu mengembangan silabus dan RPP
secara benar.

B. TUJUAN
Berdasarkan paparan diatas yang menjadi tujuan dari kegiatan tersebut
adalah :
1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik dan berkualitas pada peserta didik
2. Guru mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi
lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum 2013
3. Untuk meningkatkan keprofesinalan sebagai tenaga pendidik sehingga
berdampak terhadap kualitas pembelajaran
4. Untuk mendapatkan gambaran awal dalam pelaksanaan pembelajaran
akuntansi pemerintahan
5. Untuk mengumpulkan angkakredit yang diisyaratkan untuk naik pangkat.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juli 2019
1. Jenis Kegiatan
N MATERI WORKSHOP WAKTU
O
1 Dalam praktikum ini, kasus yang dikembangkan mencakup 2
4 (empat) tugas utama, yaitu:
2 Menyusun Laporan Keuangan SKPD Dinas Pendapatan 2
Daerah
3 Menyusun Laporan Keuangan SKP Dinas Perhubungan 2
4 Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian Kota 2
Semarang
Jumlah 32

D. URAIAN MATERI
Dalam Praktikum Akuntansi Sektor Publik ini, diasumsikan saudara harus
menyelesaikan laporan keuangan dari Pemerintah Daerah Kota Semarang yang
memiliki 2 (dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan PPKD.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Semarang, yaitu:
1. SKPD Dinas Pendapatan Daerah
2. SKPD Dinas Perhubungan

SKPD Dinas Pendapatan Daerah


Merupakan SKPD satuan kerja yang tugas pokoknya di bidang pemerolehan
pendapatan daerah, khususnya pajak daerah.

SKPD Dinas Perhubungan


Merupakan SKPD satuan kerja yang tugas pokoknya di bidang perhubungan
daerah.

Periode laporan keuangannya adalah Tahun Anggaran 2017.


Dalam praktikum ini, kasus yang dikembangkan mencakup 4 (empat) tugas
utama, yaitu:
1. Menyusun Laporan Keuangan SKPD Dinas Pendapatan Daerah
2. Menyusun Laporan Keuangan SKP Dinas Perhubungan
3. Menyusun Laporan PPKD, dan
4. Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian Kota Semarang

Untuk menyelesaikan setiap tugas utama, Siswa akan diberikan kasus yang
dilengkapi dengan petunjuk penyelesaiannya. Semua siswa wajib menyelesaikan
ke-empat tugas utama tersebut dalam waktu yang tersedia dengan pengarahan dari
guru. Diharapkan praktikum akuntansi sektor publik ini dapat dimulai dan
diselesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan tanpa ada siswa yang tidak
mampu menyelesaikannya.

E. TINDAK LANJUT
Berdasarkan uraian materi maka dapat dilakukan tindak lanjut yaitu :
a. Guru harus memiliki sikap yang terbuka untuk menerima pembaharuan.
b. Memiliki keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan Kurikulum
2013.
c. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum 2013 (rasional,
elemen perubahan, SKL, KI dan KD, serta strategi implementasi).
d. Memiliki keterampilan menganalisis keterkaitan antara Standar
Kompetensi Kelulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar
(KD), Buku Guru, dan Buku Siswa.
e. Memiliki keterampilan menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP)
dengan mengacu pada Kurikulum 2013.
f. Memiliki keterampilan melaksanakan penilaian autentik dengan benar.

G. DAMPAK
Berdasarkan kegiatan Workshop Akuntansi Pemerintah tentang menyususn
laporan keuangan daerah tersebut maka hasil yang diperoleh adalah :
1. Guru diharapkan mampu menyusun Laporan Keuangan SKPD Dinas
Pendapatan Daerah
2. Guru diharapkan mampu menyusun Laporan Keuangan SKP Dinas
Perhubungan
3. Guru diharapkan mampu menyusun PPKD, dan
4. Guru diharapkan mampu menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian
Kota /kabupaten
5. Guru diharapkan memiliki pengetahuan yang mendukung dalam
mengimplementasikan akuntansi pemerintahan
6. Guru diharapkan mampu menstransfer pengetahun, skill dan karakter yang
baik ke pada peserta didik .

Anda mungkin juga menyukai