Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR INFORMASI

MENGELOLA KAS BANK

Pengertian kas

Kas adalah alat pembayaran yang dapat dipakai untuk membiayai kegiatan perusahaan.
Kas adalah aktiva yang paling lancar, harus sediakan dalam jumlah yang cukup, tidak
berlebihan sebab dapat menimbulkan Idle kas dan tidak kekurangan sebab akan
menimbulkan tersendatnya kegiatan perusahaan

Yang termasuk kas antara lain :Uang tunai, uang kas yang disimpan dibank, cek yang
diterima pihak lain cek kasir ,wesel pos dan simpanan bank-bank luar negeri, Sedangkan
yang tidak termasuk kas antara lain cek mundur, pembayaran dimuka, effek, prangko dan
materai, deposito berjangka, dana-dana wesel tagih.

Didalam suatu perusahaan yang dimaksud kas adalah uang yang disimpan dibank
sehingga diperlukan administrasi pengelolaan kas bank yang memadai.

Prosedur penerimaan dan pengeluaran kas dibank

Untuk mencegah penyalahgunaan kas atau tidak terjadi kecurangan-kecurangan


dalam pengelolaan kas perlu diadakan pengawasan kas yang meliputi :

1.      Prosedur penerimaan kas bank


 Diadakan pembagian tugas antara fungsi penerimaan, pencataan, dan
penyimpanan kas
 Setiap penerimaan kas dibuat bukti penerimaan kas, segera dicatat dan
disetorkan ke bank
 Dibedakan antara fungsi pengelolaan kas dan pencatat kas
 Dibuat laporan kas setiap hari
 Diadakan kas opname secara intern tanpa memberitahuan terlebih dahulu

2.      Prosedur pengeluaran kas bank


 Semua persyaratan yang relative besar digunakan cek
 Digunakan sistem Voucer untuk menjamin bahwa pengeluaran-pengeluaran
kas memang untuk pengeluaran perusahaan

1
 Dipisahkan antara yang menulis, yang menandatangani dan mencatat
pengeluaran cek
 Setiap hari diadakan laporan kas
 Untuk pengeluaran yang relative kecil dibentuk dana kas kecil (Petty Cash)
 Secara Insidental diadakan kas opname

Prosedur Pengeluaran kas bank


 Semua pembayaran yang relative besar digunakan cek.
 Digunakan sistem voucer untuk menjamin bahwa pengeluaran-pengeluaran kas
memang untuk pengeluaran perusahaan
 Dipisahkan antara yang menulis, menandatangani, dan yang mencatat
pengeluaran cek
 Setiap hari diadakan laporan kas
 Untuk pengeluaran yang relative kecil dibentuk dana kas kecil (Petty Cash)
 Secara Insendental diadakan kas opname

Pencatatan mutasi kas bank

Pada pembahasan sebelumnya yang dimaksud dengan kas dalam suatu perusahaan
adalah uang yang disimpan dibank, sehingga untuk mencatat mutasi bank selain dicatat
oleh perusahaan itu sendiri tentunya ada catatan mutasi oleh bank tempat menyimpan
uang perusahaan.
Sebagai ilustrasi diberikan catatan kas bank suatu perusahaan sebagai berikut :
Berikut ini adalah mutasi kas bank pada UD “ RASA” selama bulan Januari 2006
01 januari saldo Rp 2.190.000,00
01 januari pembentukan dana kas kecil Rp 1000.000,00 cek no 314
03 januari Penerimaan tagihan dari took “ JASA “ sudah dikurangi potongan tunai Rp
2.940.000,00 KM-01
07 januari penjualan barang dagangan Rp 10.800.000,00 KM-02
10 januari Pembelian tunai barang dagangan Rp 10.750.00,00 cek no 315
13 januari Pembayaran gaji dan upah karyawan Rp 1.500.000,00 dan beban listrik dan
telepon Rp 1.250.000,00 cek no 316
15  januari Penjualan barang dagangan Rp 14.800.000,00 Km-03
20 januari Pembayaran hutang kepada PT RENO sudah termasuk potongan tunai
pembelian Rp 8.820.000,00 cek no 318
27 januari Penjualan barang dagangan Rp 10.800.000,00 Km-04
30 januari Pembelian tunai barang dagangan Rp 10.750.000,00 cek no 139

2
Dari mutasi kas bank diatas maka dicatat pada rekening kas bank sebagai berikut :
Nama Rekening          : Kas Bank

Tgl KET NO DEBIT (RP) KREDIT SALDO


BUKTI (RP) DEBIT (RP) KRE
DIT 
(Rp)
Jan         Saldo V - - 2.190.000 -
01
Jan       Dana kas kecil 314 - . 1000.000  1.190.000 -
01
Jan         Terima Km.01 .2.940.000  4.130.000 -
03 tagihan
Jan        Penjualan Km.02 10.800.000  14.930.000 -
07 tunai
Jan 10 Pembelian 315 - 10.750.000  4.180.000 -
tuani
Jan 13 Gaji, listrik 316 2.750.000 1.430.000 -
dan telp
Jan 15 Penjualan Km-03 14 800.000 16.230.000 -
tunai
Jan 20 Pembayaran 317 8.820.000  7.410.000 -
hutang
Jan 27 Penjualan Km-04 .10.800.000  18.210.000 -
tunai
Jan 30 Pembelian 318 10.750.000  7.460.000
tuani

Rekonsilasi Bank

Rekonsiliasi bank secara sederhana dapat diartikan sebagai proses penyesuaian informasi
catatan kas menurut perusahaan dan menurut bank.

Bank secara berkala mengirimkan statement berupa laporan rekening koran  yang bersisi
informasi tentang seluruh transaksi penyetoran maupun pengambilan oleh nasabah/
perusahaan selama periode tertentu serta dilengkapi dengan bukti chek untuk bukti
pelengkap.

3
Melalui kedua bukti tersebut maka perusahaan akan dapat mengetahui apabila terjadi
kekeliruan atau kesalahan pencatatan yang mengakibatkan perbedaan catatan menurut
bank dan perusahaan.

Mengapa perlu dilakukan rekonsiliasi bank?

Rekonsiliasi laporan bank perlu dilakukan untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam
rekening kas dan catatan bank, selain itu untuk mengetahui jumlah penerimaan ataupun
pengeluaran yang belum tercatat oleh perusahaan.

Jika terdapat perbedaan yang dihasilkan karena ada suatu transaksi yang belum tercatat
bank maka catatan perusahaan dianggap benar, dan sebaliknya jika catatan karena
perbedaan pos-pos lain maka perlu disesuaikan antara catatan perusahaan dan catatan
menurut bank.

Mengapa bisa terjadi perbedaan pencatatan?

Ada beberapa faktor yang umumnya menyebabkan perbedaan catatan bank dan perusahaan
diantaranya:

1. Deposit on transit (deposit/ setoran dalam perjalanan), faktor ini yang biasanya sering
menjadi penyebab pada kasus ini.

2. Jasa giro, bunga yang sudah diperhitungkan oleh bank tetapi perusahaan belum
menghitung/mencatat transaksi tersebut.

3. Cek beredar (outstanding cheque) merupakan cek yang sudah tercatat dikeluarkan oleh
perusahaan namun si pemegang cek belum di uangkan di bank atau cheque on hand.

4. Cek kosong, ini menyebabkan bank tidak mencairkan uang karena kurangnya dana
setoran perusahaan namun perusahaan sudah mencatatnya sebagai pengeluaran cek.

5. Piutang wesel, sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan tetapi perusahaan belum
mencatatnya.

Faktor-faktor penyebab perbedaan diatas sudah lazim ditemukan dan sudah di persiapkan
penyelesaiannya oleh pihak terkait.

Bentuk rekonsiliasi bank terdiri dari dua bagian yaitu:

 Saldo Rekening Koran dan,

 Saldo Catatan Perusahaan (nasabah)

Setelah dilakukan pengecekan dan perhitungan, kedua saldo tersebut harus berakhir dengan
“Saldo Kas yang Benar” dengan jumlah yang sama antara keduanya.
4

4
Contoh Pengerjaan Laporan Rekonsiliasi Bank:

Berikut ini informasi untuk penyusunan rekonsiliasi bank PT YZ tanggal 30 April 2016.

1. Saldo kas menurut catatan perusahaan sebesar Rp 1.974.400,00.


2. Saldo kas menurut rekening koran bank sebesar Rp 2.184.200,00.
3. Cek yang masih dalam peredaran sampai 30 April 2016 adalah: Nomor 357 sebesar
Rp 15.300,00, Nomor 364 sebesar Rp 192.800,00, dan Nomor 369 sebesar Rp
451.600,00.
5

5
4. Setoran sebesar Rp 510.000,00 belum nampak pada rekening koran bank.
5. Bank membebani rekening giro perusahaan dengan biaya administrasi bank Rp
11.200,00. Transaksi tersebut baru diketahui tanggal 30 April 2016.
6. Cek yang ditarik untuk CV WER sebesar Rp 831.200,00 salah dicatat oleh bagian
pembukuan perusahaan sebesar Rp 813.200,00.
7. Tanggal 29 April 2016, terdapat seorang customer yang meminta kembali cek yang
telah dibayarkan kepada perusahaan pada tanggal 28 April 2016. Cek sebesar Rp
77.700,00 ini telah disetorkan ke bank dan dicatat pada 28 April. (diperlakukan
seperti cek kosong)
8. Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp 175.000,00. Transaksi
baru diketahui 30 April 2016.
9. Rekening Koran bank menunjukkan pengurangan sebesar Rp 88.800,00 untuk cek
nomor 360 yang seharusnya bernilai Rp 80.800,00.

Diminta

1. Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 30 April 2016!


2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!

6
Rekonsiliasi Bank PT YZ per 30 April 2016 :

Jurnal Penyesuaian PT YZ :

LEMBAR KERJA SISWA

Kompetensi dasar : Menganalisis pengelolaan dana kas bank


7

7
Judul : Mutasi kas Bank

Tujuan :peserta didik mampu membuat laporan mutasi kas bank dan
membuat rekonsiliasi bank

LATIHAN 1
Saldo Kas Bank UD. Pujasari pada tanggal 1 Desember 2007 sebesar Rp 105.000.000,00.
Pencatatan mutasi kas yang terjadi selama bulan Desember 2007 nampak dalam Jurnal Kas
Masuk, Jurnal Kas Keluar dan Buku Besar Kas Bank di bawah ini.
Transaksi mutasi kas yang tejadi selama bulan Desember 2007 sebagai berikut :

Diterima pembayaran dari Toko Nusantara atas faktur no 207


01-Des-07 senilai Rp 50.8000.000,00 dengan BKM 402 dan slip setor bank no
203.
Dibayar hutang lepada Toko Samudra atas faktur no 112 senilai Rp
02-Des-07 41.500.000,00 dengan mendapat potongan Rp 830.000,00.
Dibayar dengan cek no 374.
Diterima pembayaran dari Toko Harum atas faktur no 210 senilai
03-Des-07 Rp 48.700.000,00 dengan mendapat potongan Rp 487.000,00.
BKM 403 dan slip setor bank no 204.
Dibayar biaya angkut penjualan Rp 800.000,00 kepada PO. SBN.
04-Des-07
BKK no 427  Cek no 375.
Diterima pembayaran dari UD. Makmur atas faktur no 211 senilai
05-Des-07
Rp 62.400.000,00. BKM 403 dan slip setor bank no 204.
Dibayar hutang lepada Toko Merdeka atas faktur no 1284 senilai
06-Des-07
Rp 38.700.000,00. Dibayar dengan cek no 376.
Dibayar hutang lepada UD. Arta Buana atas faktur no 222 senilai
08-Des-07 Rp 24.175.000,00 dengan mendapat potongan Rp 483.500,00.
Dibayar dengan cek no 377.
Dibayar biaya angkut penjualan Rp 700.000,00 kepada PO. SBN.
09-Des-07
BKK no 430  Cek no 378.
Diterima pembayaran dari Toko Harum atas faktur no 233 senilai
10-Des-07 Rp 75.500.000,00 dengan mendapat potongan Rp 755.000,00.
BKM 405 dan slip setor bank no 206.
Diterima pembayaran dari Toko Nusantara atas faktur no 365
11-Des-07 senilai Rp 112.500.000,00 dengan mendapat potongan Rp
1.125.000,00. BKM 406 dan slip setor bank no 207.
Diterima pembayaran dari UD. Makmur atas faktur no 444 senilai
11-Des-07
Rp 134.550.000,00 dengan mendapat potongan Rp 1.345.500,00.
8

8
BKM 407 dan slip setor bank no 208.
Dibayar hutang lepada PD. Rajawali atas faktur no 994 senilai Rp
12-Des-07
19.625.000,00. Dibayar dengan cek no 379.
Dibayar hutang lepada Toko Samudra atas faktur no 312 senilai Rp
15-Des-07
300.400.000,00. Dibayar dengan cek no 380.
Diterima dari hasil penjualan tunai sebesar Rp 11.250.000,00. BKM
16-Des-07 
no.408, slip setor bank 209.
19-Des-07 Dibayar biaya telpon Rp 670.000,00. BKK no 433, Cek no 381.
Diterima pembayaran dari Toko Nusantara atas faktur no 398
22-Des-07
senilai Rp 67.750.000,00. BKM 409 dan slip setor bank no 210.
Kas kecil diisi kembali Rp 1.309.000,00 untuk pengeluaran : Biaya
perlengkapan Rp 290.000,00, Biaya operasi kendaraan Rp
27-Des-07
262.000,00, Biaya umum usa Rp 287.000,00, Biaya iklan Rp
320.000,00, Biaya air dan listrik Rp 150.000,00

Dari transaksi di atas buat lah


1. Jurnal penerimaan kas
2. Jurnal pengeluaran kas
3. Laporan mutasi kas bank

LATIHAN 2

Saldo rekening Bank ARTHA di Buku Besar PT. MARTECH pada tanggal 31 Juli 2006
menunjukkan jumlah sebesar Rp.185.500. Saldo menurut rekening koran bank pada tanggal
tersebut adalah Rp.207.000. Setelah dilakukan pemeriksaan, perbedaan itu disebabkan oleh
hal-hal sebagai berikut:

 Biaya administrasi bank pada bulan Juli 2006 sebesar Rp.2.800 yang muncul di
rekening koran bank belum dicatat oleh perusahaan karena nota debitnya belum
sampai.

 5 lembar cek berjumlah Rp.40.750 yang telah dibayarkan kepada para pemasok
(supplier) untuk melunasi utang ternyata masih belum diuangkan.

 Cek yang ditarik oleh PT. AYU sebesar Rp.15.000 telah salah dibukukan oleh bank ke
dalam rekening PT. MARTECH.

 Kiriman uang dari langganan melalui transfer bank sebesar Rp.3.950 untuk pelunasan
utangnya belum dicatat dalam pembukuan perusahaan.
9

9
 Cek nomor SR 5220 sebesar Rp.70.550 dicatat dalam pembukuan PT. MARTECH
dengan jumlah Rp.65.150

Diminta:

1. Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. MARTECH pada tanggal 31 Juli 2006

2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.

LATIHAN 3

PT Sanjaya menerima rekening koran bank (bank statement) yang menunjukkan bahwa saldo
kas perusahaan di bank pada tanggal 30 November 2017 berjumlah Rp 19.464.000,00. Saldo
rekening kas per 30 November 2017 menurut catatan perusahaan berjumlah Rp
16.976.000,00. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata perbedaan kedua saldo itu
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

1. Perusahaan menyetorkan kas sebesar Rp 4.400.000,00, tetapi sampai dengan tanggal


30 November 2017 bank belum mencatatnya.
2. Sebuah cek yang diterima oleh perusahaan dari CV Bahari (seorang pelanggan)
sebesar Rp 886.000,00 dikembalikan oleh bank karena tidak ada dananya.
3. Cek yang masih dalam peredaran sampai dengan tanggal 30 November 2017 sebesar
Rp 1.346.000,00.
4. Bank mendebit biaya administrasi bank untuk bulan November 2017 sebesar Rp
26.000,00, dan baru diketahui perusahaan pada akhir bulan.
5. Bank mengkredit jasa giro untuk bulan November 2017 sebesar Rp 54.000,00, dan
perusahaan masih belum mencatatnya.
6. Bank telah menagihkan wesel tagih perusahaan sebesar Rp 6.400.000,00 (termasuk
bunga weselnya sebesar Rp 400.000,00). Transksi ini belum dicatat oleh perusahaan.

Diminta:

1. Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 30 November 2017!


2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!

LATIHAN 4

Berikut ini informasi yang berhubungan dengan kas PT FPS pada tanggal 31 Mei 2018:

1. Saldo rekening kas menurut laporan rekening koran bank adalah sebesar Rp
18.642.280,00.

10

10
2. Saldo rekening kas menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama adalah
sebesar Rp 19.483.250,00.
3. Sebuah setoran sebesar Rp 4.294.390,00 masih belum dicatat oleh bank sampai
dengan tanggal 2 Juni 2018.
4. Biaya administrasi bank bulan Mei 2018 sebesar Rp 114.000,00 masih belum dicatat
oleh perusahaan.
5. Sebuah cek yang diterima dari PT KJK (seorang pelanggan) sebesar Rp 8.375.000,00
dan sudah disetor ke bank oleh perusahaan, dikembalikan lagi karena tidak cukup
dananya.
6. Cek yang ditarik oleh perusahaan, namun masih belum diuangkan ke bank sampai
dengan tanggal 31 Mei 2018 adalah: Cek nomor 111 sebesar Rp 502.220,00 dan Cek
nomor 112 sebesar Rp 890.200,00.
7. Bank telah menagihkan wesel tagih perusahaan sebesar Rp 10.000.000,00 dengan
bunga weselnya sebesar Rp 1.100.000,00. Transaksi ini baru diketahui oleh
perusahaan pada akhir bulan  Mei 2018.
8. Bank salah membebankan cek PT FPF ke rekening giro PT FPS sebesar Rp 550.000,00.

Diminta:

1. Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 31 Mei 2018!


2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!

LATIHAN 5

Rekening kas PT XYZ pada tanggal 1 Desember 2015 menunjukkan saldo sebesar Rp
81.145.000. Selama bulan Desember 2015, total uang tunai yang disimpan adalah sebesar
Rp 293.150.000 dan cek yang telah ditulis adalah sebesar Rp 307.360.000. Pada tanggal 31
Desember 2015, saldo rekening kas menurut rekening koran bank adalah sebesar Rp
112.675.000. Setelah dilakukan pemeriksaan antara catatan perusahaan dan rekening koran
bank, ternyata perbedaan antara kedua saldo rekening kas tersebut disebabkan oleh
beberapa hal berikut ini:

1. Cek yang masih dalam peredaran Rp 41.840.000.


2. Uang jaminan sebesar Rp 12.200.000, mewakili penerimaan tanggal 31 Desember,
terlambat muncul pada rekening koran bank.
3. Sebuah cek senilai Rp 7.250.000 salah dibebankan oleh bank senilai Rp 2.750.000.
4. Sebuah cek sebesar Rp 760.000 dikembalikan dengan pernyataan telah salah dicatat
oleh PT XYZ sebesar Rp 7.600.000. Cek tersebut digunakan oleh perusahaan untuk
membayar kewajiban kepada CV POL.

11

11
5. Bank telah mengumpulkan wesel tagih untuk PT XYZ sebesar Rp 7.385.000. Nilai
nominal wesel tagih tersebut sebesar Rp 7.000.000.
6. Biaya administrasi bank untuk bulan Desember 2015 Rp 125.000.
7. Sebuah cek senilai Rp 2.500.000 dari CV GOH dikembalikan oleh bank karena
dananya tidak mencukupi.

Diminta:

1. Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 31 Desember 2015!


2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!

EVALUASI
PILIHAN GANADA
1. . Berikut ini termasuk unsur kas, kecuali ...….
a. Uang Logam

b. Cek dari langganan

c. Cek mundur

d. Rekening giro di bank

e. Uang kertas

2. Pembelian materai, pranko dan benda pos lainnya akan dicatat dalam ….

a. Buku Kas Bank

b. Buku Kas Kecil

c. Buku Persediaan

d. Buku Perlengkapan

e. Buku Suplies

3. Yang tidak termasuk ke dalam komponen kas adalah ….

a. Uang Logam

b. Uang dalam valuta asing

c. Simpanan giro

d. Simpanan deposito
12

12
e. Travelers Check

4. Transaksi yang berhubungan dengan mutasi kas, untuk pertama kali akan dicatat dalam
….

a. Buku Kas

b. Buku Besar

c. Buku Pembantu

d. Buku Bank

e. Buku Jurnal

5. Pencatatan setoran uang ke bank oleh perusahaan dicatat dalam ….

a. . Jurnal umum

b. Jurnal memorial

c. Jurnal penerimaan kas

d. Jurnal pengeluaran kas

e. Jurnal kas

6. Apabila kas menurut perusahaan tidak sama dengan saldo menurut rekeining koran
bank, maka yang harus dilakukan adalah ….

a. Membuat jurnal koreksi

b. Membuat jurnal penyesuaian

c. Mengoreksi catatan rekening Koran

d. Mengoreksi catatan perusahaan

e. Melakukan rekonsiliasi bank

7. Berikut termasuk dalam golongan kas, yaitu ….

a. Traveler’s check

b. Pastdated check

c. Marketable securities

d. Timed deposits
13

13
e. Cek mundur

8. Berikut pengertian dari cek kosong adalah ….

a. Cek yang diterima setelah tanggal jatuh tempo

b. Cek yang diterima sebelum tanggal jatuh tempo

c. Cek yang dananya kurang

d. Cek yang tidak ada dananya

e. Cek yang dicairkan dengan mata uang asing

9. Berikut sifat-sifat kas, kecuali ….

a. Nilainya berubah-ubah

b. Mudah dipidahtangankan

c. Tidak ada identifikasi kepemilikan

d. Volume fisik kecil

e. Nilainya tetap sebesar nilai nominal

10. Berikut termasuk golongan nonkas, yaitu ….

a. Bank draft

b. Mmoney order

c. Traveler’s check

d. Simpanan di bank dalam bentuk giro

e. Dana unutk membayar deviden

11. Berikut salah satu dokumen penerimaan kas, yaitu ….

a. Faktur pembelian tunai

b. Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan

c. Surat pemberitahuan dari debitor

d. Bukti penerimaan barang

e. Surat permintaan pengeluaran kas kecil

14

14
12. Perhatikan pernyataan - pernyataan berikut!

1) Penjualan barang dagang secara tunai

2) Pembelian barang dagangan secara tunai

3) Pengembalian barang yang telah dibeli

4) Pelunasan piutang dari debitor

5) Pengembalian barang yang telah dijual

Contoh aktiivitas penerimaan kas yang dilakukan oleh perusahaan ditunjukkan nomor
…..

a. 1,2,dan 3

b. 1,4, dan 5

c. 1,3, dan 4

d. 2,3, dan 4

e. 3,4, dan 5

13. Transaksi penerimaan kas dalam suatu perusahaan dicatat dalam sebuah dokumen
perusahaan yang disebut ….

a. Salles journal

b. Cash payment journal

c. Purchases journal

d. General journal

e. Cash receipt journal

14. Saran perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan pengguna
disebut ….

a. Cek perjalanan

b. Money order

c. Cek kasir

d. Bank draft

15

15
e. Demand deposit

15. Cek mundur dapat dikatakan sebagai golongan kas apabila sudah ….

a. Terdapat selisih antara bank dan perusahaan

b. Tidak terdapat uang yang cukup

c. Masih dalam perjalanan

d. Jatuh tempo

e. Sudah disesuaikan

16. Surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank kepada bank yang
bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima
yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank yang lainnya
disebut ….

a. cek

b. wesel tagih

c. wesel pos

d. wesel bayar

e. bilyet giro

17. Dalam prosedur pengeluaran kas, bagian utang menerima kembali bukti pengeluaran
kas lembar satu yang telah dicap lunas beserta dokumen pendukungnya dari begian ….

a. Utang

b. Kas

c. Kassa

d. Jumlah dan laporan

e. Piutang

18. Fungsi memo (nota) kredit dari bank dalam prosedur penerimaan kas, yaitu….

a. Sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang berasal dari penerimaan


piutang melalui transfer dana dari debitor

16

16
b. Untuk pengecekan jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan
ke bank

c. Sebagai bukti penenerimaan kas yang berasal dari penerimaan piutang

d. Untuk bukti transaksi penerimaan kas dari manapun sumbernya

e. Sebagai bukti pendukung penerimaan kas uang berasal dari transaksi penjualan
tunai.

19. Berikut bukan unit atau bagian organisasi dalam suatu perusahaan yang terkait dalam
transaksi penerimaan kas yang bersumber dari penjualan tunai, yaitu ….

a. Order penjualan

b. Bagian gudang

c. Bagian pembelian

d. Pengiriman

e. Kassa

20. Menerima surat pemberitahuan bersama cek dari debitor, atau memo kredit dari bank
dalam hal pembayaran dari debitor melalui transfer dana merupakan prosedur penerimaan
kas dari piutang yang dilakukan oleh bagian ….

a. Pelaporan

b. Jurnal

c. Sekretaria

d. Piutang

e. Kassa

II. Soal Essay

1. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang dapat diperlakukan sebagai kas!

2. Jelaskan mengapa deposito berjangka tidak dapat diperlakukan sebagai kas!

3. Mengapa transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kas perlu diawasi, jelaskan!


17

17
4. Jelaskan mengenai pengertian dari mutasi kas bank!

5. Terangkan apa yang dimaksud dengan rekening Koran

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir . 2002 . Dasar –Dasar Perbankan . Jakarta . PT Raja Grafindo Persada

. 2002 . Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya . Jakarta . PT Raja Grafindo


Persada

Hasibuan, S.P. Melayu. 2007. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Ikatan


Akuntan Indonesia

http://www.belajarakuntansionline.com

18

18
guruakuntansi.co.id/rekonsiliasi-bank-soal-jawaban

19

19

Anda mungkin juga menyukai