Anda di halaman 1dari 48

Kunci Pembahasan

dan Edisi R
ev
is
i

Perangkat Pembelajaran

Biologi Peminatan

SMA/MA
Semester Ganjil

ED. 29A Kelas

X
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Kunci Jawaban K e la s
Biologi Peminatan X SMA/MA

Tugas Kelompok
Bab 1 Siswa mencari informasi tentang proses pengolahan kedelai
menjadi tempe melalui sumber yang relevan misalnya buku
dan jurnal. Kemudian informasi yang telah didapatkan tersebut
dibuat menjadi makalah. Contoh makalah proses pembuatan
Hakikat Biologi tempe dapat dilihat pada link https://blogshasan.wordpress.com
atau http://zilazulaiha.blogspot.com.
Tugas HOTS
A. Ruang Lingkup Biologi 1. Permasalahan biologi pada tingkat molekul
Tugas Mandiri Contoh permasalahan biologi yang muncul pada tingkat
1. Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang molekul adalah virus. Tubuh virus tersusun atas protein
berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. dan asam nukleat. Meskipun tersusun oleh komponen
Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang yang sangat sederhana tersebut, virus dapat tumbuh
mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari dan berkembang biak saat berada dalam tubuh makhluk
biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat hidup. Oleh karena itu, virus dimasukkan ke dalam
atom, molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, kelompok tersendiri dalam klasifikasi makhluk hidup.
ekosistem, sampai bioma. 2. Permasalahan biologi pada tingkat sel
2. a. Sangat membantu para petani untuk melakukan Contoh permasalahan biologi yang muncul pada
perkembangan melalui bioteknologi, budi daya, tingkat sel adalah perbedaan antara sel hewan dan sel
dan rekaya genetika serta kultur jaringan tumbuhan. Secara struktural dan fungsional, sel hewan
b. Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai dan sel tumbuhan mempunyai perbedaan yang sangat
macam penyakit baik pada manusia, hewan, nyata.
maupun tumbuhan 3. Permasalahan biologi pada tingkat jaringan
c. Menyikapi rahasia proses kehidupan, pewarisan sifat Contoh masalah biologi yang muncul pada tingkat
dan pengendali proses kehidupan jaringan adalah adanya struktur khusus pada epidermis
d. Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk daun sehingga karbon dioksida dapat masuk ke tubuh
kelestarian kehidupan tanaman dan digunakan untuk pengolahan makanan
e. Berkembangnya mikrobiologi telah berhasil (fotosintesis).
menemukan beberapa mikroorganisme yang sangat 4. Permasalahan biologi pada tingkat organ
bermanfaat, seperti pada pembuatan nata de coco, Contoh masalah biologi pada tingkat organ adalah
tempe dan kecap. adanya infeksi pada organ mata sehingga menyebabkan
3. Biologi banyak membantu dan memberikan kemudahan penglihatan manusia terganggu
dalam hidup manusia, baik di bidang pangan, bidang 5. Permasalahan biologi pada tingkat individu
pertanian, bidang kesehatan, hingga bidang teknologi. Permasalahan biologi pada tingkat individu adalah
4. Molekul – sel – jaringan – organ – sistem organ – individu setiap individu tidak dapat hidup sendiri, tetapi harus
– populasi – komunitas – ekosistem – bioma – biosfer berinteraksi dengan individu lainnya. Contoh individu
5. Cabang-cabang ilmu biologi, contohnya. adalah seekor sapi dan sebuah pohon kelapa.
Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang 6. Permasalahan biologi pada tingkat populasi
alga/ganggang. Beberapa individu sejenis akan saling berinteraksi
Botani : Ilmu yang mempelajari tentang membentuk populasi. Individu dikatakan sejenis
tumbuhan. apabila dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan
Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang keturunan yang fertil.
bakteri.
B. Kerja Ilmiah
Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang
kajian biologi pada tingkat Tugas Kelompok
molekul. Siswa mencari informasi tentang pengaruh cahaya terhadap
Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan kacang merah melalui sumber yang relevan
penggunaan penerapan proses misalnya buku dan jurnal. Kemudian informasi yang telah
biologi secara terpadu yang meliputi didapatkan tersebut dibuat menjadi laporan.
proses biokimia, mikrobiologi,
rekayasa kimia untuk bahan pangan Tugas HOTS
dan peningkatan kesejahteraan Ruangan laboratorium yang memenuhi standar adalah
manusia. salah satu faktor untuk menghindari kecelakaan kerja.
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang Syarat tersebut meliputi kondisi ruangan, susunan ruangan,
hubungan timbal balik antara kelengkapan peralatan keselamatan, dan nomor telepon
makhluk hidup dengan penting (pemadam kebakaran, petugas medis).
lingkungan. a. Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi
yang baik. Proses keluar masuk udara yang stabil.
Sirkulasi udara segar yang masuk ke dalam ruangan.

2 Modul Pembelajaran
Semester 1

Keduanya harus diperhatikan dengan baik. Semakin baik 3. Kurangnya bimbingan terhadap siswa atau mahasiswa
sirkulasi udara, maka kondisi laboratorium juga akan yang sedang melakukan kegiatan laboratorium.
sehat. Seperti halnya rumah, sirkulasi udara berada pada 4. Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan
posisi utama dan tidak dapat dikesampingkan begitu keamanan dan perlengkapan perlindungan kegiatan
saja. laboratorium.
b. Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. 5. Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau aturan-
Penempatan bahan kimia dan peralatan percobaan aturan yang semestinya harus ditaati.
harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk 6. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang
mencarinya. Bila perlu, berikan denah dan panduan seharusnya digunakan atau menggunakan peralatan
penempatan bahan kimia di raknya supaya semakin atau bahan yang tidak sesuai.
memudahkan untuk mencari bahan kimia tertentu. 7. Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan.
c. Alat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam
kondisi yang baik. Terutama kotak P3K dan alat pemadam
api. Berikan juga nomor telepon penting seperti pemadam Penilaian Bab 1
kebakaran dan petugas medis supaya saat terjadi
kecelakaan yang cukup parah dapat ditangani dengan
segera. Berikan juga lembaran tentang cara penggunaan I. Pilihan ganda
alat pemadam api dan tata tertib laboratorium. 1. Jawab: c
d. Laboratorium harus memiliki jalur evakuasi yang Pembahasan:
baik. Laboratorium setidaknya memiliki dua pintu Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa
keluar dengan jarak yang cukup jauh. Bahan kimia jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan
yang berbahaya harus ditempatkan di rak khusus dan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan
pisahkan dua bahan kimia yang dapat menimbulkan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk
ledakan bila bereaksi. melaksanakan fungsi koordinasi.
2. Jawab: d
C. Keselamatan Kerja dalam Laboratorium Pembahasan
Tugas Mandiri Tingkat organisasi kehidupan.
1. Tanda tersebut menandakan bahwa bahan kimia sangat Sel → jaringan → organ → sistem organ → individu →
beracun atau toksik. populasi → komunitas → ekosistem → bioma
2. a. Menyebabkan iritasi 3. Jawab: d
b. Beracun dan korosif, menimbulkan luka bakar di kulit Pembahasan:
c. Beracun Dekomposer termasuk komponen biotik. Sedangkan
d. Mudah terbakar udara, air, tanah, dan cahaya matahari termasuk
3. Karena pyrex terbuat dari kaca yang tahan panas komponen abiotik.
sehingga tidak pecah. Sedangkan untuk merek lain 4. Jawab: e
akan retak atau pecah sehingga sangat berbahaya bagi Pembahasan:
praktikan. Sekelompok rusa tersebut disebut populasi. Populasi
4. Agar zat atau larutan yang menguap ketika dipanaskan adalah individu-individu yang sejenis bila berkumpul
tidak terhirup ke orang lain atau ketika terjadi letupan pada tempat dan waktu tertentu akan membentuk
tidak terkena orang lain. populasi.
5. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk memberi tindakan 5. Jawab: b
pertolongan pertama adalah sebagai berikut. Pembahasan:
a. Bersikap tenang, tidak panik, dan berpikir jernih Terjaganya kelestarian flora dan fauna adalah peran
untuk menciptakan kondisi tenang dan nyaman biologi dalam bidang konservasi. Pemanfaatan flora dan
bagi korban dan orang lain. fauna secara arif dapat menjamin kelestarian sumber
b. Melakukan identifikasi bahaya dan seleksi daya hayati.
penanganan secara jernih melalui analisis gejala- 6. Jawab: d
gejala yang ada serta jenis obat atau penanganan Pembahasan:
yang tepat. Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari
c. Memberikan bantuan penanganan sesegera tentang pewarisan sifat keturunan.
mungkin secara tepat dan representatif termasuk 7. Jawab: e
menghubungi tenaga medis yang lebih berkompeten Pembahasan:
untuk penanganan yang lebih baik, atau segera Manusia termasuk makhluk hidup, sehingga manusia
mengirimkan korban ke rumah sakit. termasuk objek dalam kajian biologi.
8. Jawab: c
Tugas HOTS Pembahasan:
Terjadinya kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh beberapa Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang
hal, tetapi analisis terjadinya kecelakaan kerja menunjukan menempati suatu daerah tertentu.
bahwa hal-hal berikut adalah sebab-sebab terjadinya 9. Jawab: a
kecelakaan kerja di laboratorium. Pembahasan:
1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang Tingkat organisme kehidupan dari yang paling kecil ke
bahan kimia dan proses-proses serta perlengkapan atau paling tinggi adalah sel → jaringan → organ → sistem
peralatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan. organ → individu (organisme) → populasi → komunitas
2. Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan labolatorium → ekosistem.
dan juga kurangnya pengawasan yang dilakukan selama
melakukan kegiatan laboratorium.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 3


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

10. Jawab: b 24. Jawab: d


Pembahasan: Pembahasan:
Penyisipan DNA plasmid bakteri ke DNA tanaman kapas Taksonomi: ilmu yang mempelajari penggolongan
termasuk tingkat molekul. makhluk hidup.
11. Jawab: a 25. Jawab: b
Pembahasan: Pembahasan:
Pada ekologi dan genetika diperlukan ilmu matematika. Cabang biologi yang mempelajari penemuan bibit
12. Jawab: b unggul adalah genetika dan bioteknologi.
Pembahasan: 26. Jawab: a
Biologi memberikan manfaat bagi manusia, salah Pembahasan:
satunya adalah ditemukannya obat untuk kanker Prinsip biologi yang digunakan dalam pembuatan tempe
sehingga membantu para penderita kanker untuk adalah fermentasi biji kedelai dengan bantuan kapang
sembuh. Rhizopus.
13. Jawab: e 27. Jawab: b
Pembahasan: Pembahasan:
Memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana a. Individu: Satu organisme/ satu makhluk hidup;
merupakan manfaat biologi secara moral. b. Populasi: Kumpulan makhluk hidup sejenis;
14. Jawab: e c. Komunitas: kumpulan berbagai jenis makhluk hidup;
Pembahasan: d. Ekosistem adalah suatu sistem dalam lingkungan
Eksperimen/pengujian dilakukan untuk menguji yang tersusun atas komponen biotik dan abiotik
hipotesis (dugaan sementara). serta memungkinkan terjadinya interaksi antar
15. Jawab: b kedua komponen tersebut;
Pembahasan: e. Bioma adalah zona di bumi yang dipengaruhi oleh
Contoh hierarki kehidupan dari sederhana ke kompleks: iklim, sehingga memiliki ciri khas flora dan fauna.
sel otot jantung, jaringan otot jantung, jantung, sistem 28. Jawab: e
peredaran darah. Pembahasan:
16. Jawab: b Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue yang
Pembahasan: diperantarai oleh nyamuk Aedes agepty. Cabang ilmu
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti biologi yang mempelajari virus adalah virologi.
adalah rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, dan bekerja 29. Jawab: e
keras Pembahasan:
17. Jawab: b Variabel yang umumnya ada pada penelitian adalah
Pembahasan: variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.
Kumpulan zebra, kumpulan bison, kumpulan rusa, Variabel yang berkaitan dengan perlakuan/ tindakan
kumpulan kerbau, kumpulan heina masing-masing adalah variabel bebas. Pada judul “Pengaruh Pemberian
disebut dengan populasi. Jika populasi saling berkumpul Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman”, variabel
menjadi satu dalam suatu wilayah maka disebut dengan bebasnya adalah kadar pupuk Urea.
komunitas. 30. Jawab: a
18. Jawab: c Pembahasan:
Pembahasan: a. Palaentologi: Cabang ilmu biologi yang mempelajari
Aristoteles dijuluki sebagai perintis biologi. fosil.
19. Jawab: a b. Mikrobiologi: Cabang ilmu biologi yang mempelajari
Pembahasan: mikroorganisme
Variabel terikat adalah variabel yang diberi perlakuan c. Farmakologi: Cabang ilmu biologi yang mempelajari
atau objek penelitian obat-obatan
20. Jawab: a d. Karsinologi: Cabang ilmu biologi yang mempelajari
Pembahasan: kanker
Pengembangan pengetahuan biologi dapat dilakukan e. Ekologi: Cabang ilmu biologi yang mempelajari
secara terus-menerus, dengan syarat tidak melanggar lingkungan dan interaksi makhluk hidup dengan
norma, sains dan agama. lingkungannya.
21. Jawab: d
Pembahasan: II. Uraian
Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai 1. Metode ilmiah adalah langkah yang teratur dan
spesies yang tinggal bersama dan saling berinteraksi sistematis yang digunakan dalam memecahkan suatu
satu sama lain di suatu habitat. masalah ilmiah.
22. Jawab: a 2. a. Jika digunakan sebagai senjata biologis. Bakteri
Pembahasan: dan virus yang mematikan dapat digunakan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ronald sebagai senjata biologis untuk memusnahkan
Ross, diketahui bahwa penyebab penyakit malaria adalah manusia.
Protozoa bersel satu yaitu Plasmodium falciparum, yang b. Jika mengganggu keseimbangan lingkungan.
ditularkan melalui nyamuk Anopheles betina Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan
23. Jawab: d akan memenangkan kompetisi atau menyingkirkan
Pembahasan: organisme yang sudah ada sebelumnya di alam ini.
Percobaan yang tepat untuk membuktikan bahwa gerak 3. Sistem percernaan yang tersusun dari organ mulut,
tumbuhan dipengaruhi oleh cahaya adalah menyimpan esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan
tumbuhan satu di tempat gelap. anus.

4 Modul Pembelajaran
Semester 1

4. Organisme yang termasuk ke dalam ekosistem danau kehidupan manusia. Bioteknologi molekul yang dapat
antara lain sebagai berikut. digunakan untuk mempelajari proses biologi secara
a. Produsen, terdiri dari golongan ganggang, tepat dan menghasilkan produk baru yang lebih
ganggang hijau dan ganggang biru golongan bermanfaat.
spermatophyta, misal: eceng gondok, teratai, 8. Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat
kangkung, dan lain sebagainya. berbeda (dimanipulasi) untuk dilihat pengaruhnya.
b. Konsumen, meliputi serangga, udang, siput, cacing, Dalam hal ini yang dibuat berbeda adalah intensitas
dan hewan-hewan lainnya. sinar matahari.
c. Dekomposer/pengurai, sebagian besar terdiri atas 9. Produk makanan dan minuman fermentasi termasuk
bakteri dan mikroba lain. hasil dari penerapan biologi dalam bidang pangan.
5. Peranan biologi dalam kehidupan. Produk fermentasi termasuk produk yang diminati
a. Dalam bidang kesehatan: masyarakat, karena:
1) Ditemukannya vaksin campak, polio, cacar, dan 1) Meningkatkan nilai gizi makanan dan minuman
lain-lain. karena mengandung lebih banyak protein,
2) Dikembangkannya antibiotik. karbohidrat atau lemak.
3) Dikembangkannya antibodi monoklonal. 2) Fermentasi mampu mengubah tekstur, rasa dan
4) Dikembangkannya hormone insulin sintesis. aroma makanan dan minuman menjadi lebih
b. Dalam bidang pertanian: menarik
1) Dikembangkannya bibit-bibit unggul. 3) Makanan dan minuman menjadi lebih awet karena
2) Dikembangkannya pupuk dan pestisida organik. makanan dan minuman menghasilkan asam laktat,
3) Dikembangkanya teknik vegetatif buatan. asam asetat.
4) Dikembangkannya kultur jaringan. 10. Pembuatan yoghurt, nata de coco, keju, dan seterusnya.
c. Dalam bidang pengembangan produk makanan dan
minuman Remedial
Dikembangkannya berbagai produk makanan dan 1. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan penelitian
minuman, diantaranya: adalah observasi-merumuskan masalah-hipotesis-eksperimen-
1) Yogurt merupakan hasil fermentasi susu mengolah data-kesimpulan. Sehingga langkah awal yang
dengan bantuan bakteri Lactobacillus dilakukan untuk dapat merumuskan masalah adalah melakukan
bulgarium. observasi.
2) Tapai merupakan hasil fermentasi singkong 2. Langkah metode ilmiah: merumuskan masalah, mengumpulkan
dengan kapang Saccharomyces cerevisiae keterangan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen,
3) Alkohol merupakan hasil fermentasi gula menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
dengan khamir 3. Hipotesis diterima.
4) Tempe merupakan hasil fermentasi biji kedelai 4. Fakta: sesuai data sebenarnya (apa adanya)
dengan bantuan kapang Rhizopus Opini: pendapat seseorang terhadap sesuatu
5) Kecap merupakan hasil fermentasi biji kedelai 5. Setek adalah metode perbanyakan tanaman dengan
dengan bantuan jamur Aspergilus menggunakan potongan organ tanaman (akar, batang
d. Dalam bidang peternakan atau daun). Karena pada setiap organ terdapat bagian yang
1) Ditemukannya teknik kloning bersifat totipotensi satu sel dapat membelah menjadi sel lain).
2) Adanya perkawinan hibrida Setek sendiri termasuk salah satu cara perkembangbiakan
3) Ditemukannya bibit unggul hewan untuk tanaman secara vegetatif (tidak kawin atau aseksual). Selain
dikembangbiakan setek, teknik perbanyakan tanaman yang termasuk ke
6. Lima cabang biologi beserta pengertiannya: dalam perkembangbiakan vegetatif adalah cangkok, okulasi,
a. Sitologi: ilmu yang mempelajari tetang susunan dan menyambung, rimpang, umbi (akar, batang, lapis), rhizoma,
fungsi sel. geragih dan tunas adventif.
b. Histologi: ilmu yang mempelajari tetang jaringan
Pengayaan
organisme.
Siswa mencari informasi tentang makalah penelitian
c. Morfologi: ilmu yang mempelajari tentang bentuk
permasalahan kekeringan sumber air melalui sumber yang
luar tubuh organisme.
relevan misalnya buku dan jurnal. Kemudian informasi yang
d. Botani: ilmu yang mempelajari tumbuhan.
telah didapatkan tersebut dibuat menjadi makalah. Contoh
e. Zoologi: ilmu yang mempelajari hewan.
makalah penelitian permasalahan kekeringan sumber air dapat
7. Biologi molekul merupakan cabang biologi yang
diakses melalui link http://febriambarani.blogspot.com/2016/05/
membahas tentang aktivitas biologi yang berbasis
laporan-hasil-penelitian-kekeringan.html
pada tingkatan molekul. Biologi molekul berhubungan
sangat erat dengan biokimia, genetika, fisika, dan
matematika. Biologi molekul memfokuskan dalam
interaksi sel termasuk interaksi antara molekul DNA,
RNA dan protein serta regulasi interaksinya. Adanya
penemuan struktur dan fungsi materi genetik DNA
yang mengatur proses biokimiawi sel dan pesatnya
perkembangan penelitian teknik biologi molekul, yang
telah menghasilkan teknologi baru dalam bentuk
bioteknologi. Pengembangan bioteknologi ini baik
dalam bidang biologi kedokteran, hewan, mikroba
maupun tanaman telah dirasakan manfaatnya bagi

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 5


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

2. Pelestraian ex situ adalah pelestarian yang dilajukan di


Bab 2 luar habitat aslinya. Pelestarian ex situ dapat dilakukan
dengan beberapa cara diantaranya Kebun Botani, Kebun
Plasma Nutfah, Kebun Koleksi.

Keanekaragaman Hayati
Penilaian Bab 2

A. Tingkat Keanekaragaman Hayati I. Pilihan Ganda


1. Jawab: a
Tugas Kelompok
Pembahasan:
Siswa menulis laporan tentang keanekaragaman hayati di
Pohon kelapa dan aren termasuk keanekaragaman jenis,
sekolahnya. Contoh laporan dapat diakses melalui situs link
karena pohon kelapa dan aren terdapat perbedaan
https://www.scribd.com/document/340110841/Mengamati-
yang sangat jelas, namun keduanya tergolong dalam
Keanekaragaman-Hayati-Dilingkungan-Sekolah
kelompok yang sama. Kucing angora-kucing persia,
Tugas HOTS harimau sumatra-harimau jawa, ayam kampung-ayam
Jenis-jenis jengger ayam: negeri termasuk kedalam keanekaragaman tingkat gen.
a. Jengger ayam tigan: jengger tigan ini memiliki 3 belahan Keanekaragaman gen disebabkan adanya faktor gen.
pada jengger ayam atau dapat kita sebut seperti gunung 2. Jawab: c
yang memiliki 3 liukan. Pembahasan:
b. Jengger ayam wilah: jengger wilah ini berbelah 2 – 3 – Adanya ciri-ciri khusus pada setiap individu
4 – 5 serta memajang kearah belakang. mengakibatkan adanya keanekaragaman individu
c. Jengger ayam mawar: jengger mawar bentuknya seperti makhluk hidup.
bunga mawar. 3. Jawab: e
d. Jengger ayam blangkon: jengger blangkon memiliki Pembahasan:
ciri sedikit cekungan di tengah serta jenggernya juga Keanekaragaman gen adalah perbedaan antarmakhluk
pendek seperti memakai blangkon. hidup dalam satu spesies/jenis. Kelapa gading, kelapa
hibrid, kelapa hijau merupakan satu spesies kelapa
B. Keanekaragaman Hayati di Indonesia (Cocos nucifera).
C. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Keanekaragaman 4. Jawab: c
Hayati Pembahasan:
Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga
Tugas Mandiri tingkat, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman
1. Karena Indonesia memiliki letak geografis yang strategis, jenis (spesies), dan keanekaragaman ekosistem.
yaitu di antara dua benua dan dua samudra sehingga 5. Jawab: d
memiliki perbedaan karakteristik keanekaragaman Pembahasan:
hayati. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara Meskipun memiliki varietas yang beragam namun bunga
kepulauan yang memiliki iklim tropis. mawar memiliki gen yang sama sehingga sifat morfologi,
2. Keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan anatomi, dan fisiologisnya pun akan sama.
keanekaragaman ekosistem. a. Sifat morfologi: berkaitan dengan bentuk, struktur
3. Adanya variasi gen atau struktur gen dalam suatu dan fitur struktural spesifik.
spesies makhluk hidup. Gen sendiri merupakan faktor b. Sifat anatomi: berkaitan dengan struktur dan
pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di organisasi makhluk hidup.
dalam kromosom. Setiap susunan gen akan memberi c. Sifat fisiologi: berkaitan dengan fungsi bekerjanya
penampakan, baik anatomi ataupun fisiologi, pada sistem kehidupan di dalam tubuh tumbuhan.
setiap organisme. 6. Jawab: d
4. Flora endemik, contohnya Rafflesia patma, Rafflesia Pembahasan:
arnoldii, dan Rafflesia borneensis. Fauna endemik, Flora indo-malaya meliputi tumbuhan yang hidup di
contohnya harimau Jawa, komodo, dan badak bercula satu. wilayah India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia,
5. Alam akan rusak dan banyak flora fauna yang punah. dan Filipina. Flora yang tumbuh di Malaysia, Indonesia,
dan Filipina biasa disebut sebagai kelompok flora
Tugas Kelompok Malesiana. Papua Nugini tidak termasuk ke dalam
S i s w a m e n c a r i i n f o r m a s i te n t a n g p e m a n f a a t a n kawasan Malesiana.
keanekaragaman hayati secara berlebih melalui sumber 7. Jawab: c
yang relevan misalnya buku dan jurnal. Kemudian informasi Pembahasan:
yang telah didapatkan tersebut dibuat menjadi makalah. Pelesarian in situ adalah pelestarian hewan atau tumbuhan
Tugas HOTS langka di habitat aslinya. Jadi, yang tidak termasuk usaha
1. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pelestarian spesies secara in situ adalah tembakau di
di habitat aslinya contohnya: Taman Nasional Ujung Indonesia.
Kulon, Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional 8. Jawab: d
Gunung Gede-Pangrango (Jawa Barat), Taman Nasional Pembahasan:
Kerinci, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Mangga gadung, mangga manalagi, mangga golek,
Gunung Lauser. nama spesies sama, yaitu Mangifera indica.

6 Modul Pembelajaran
Semester 1

9. Jawab: b tetap lestari maka kayu yang ditebang adalah kayu yang
Pembahasan: sudah tua dan besar setelah penebangan pun diharuskan
Di daerah peralihan terdapat hewan-hewan yang tidak untuk menanam kembali agar sumber daya kayu tersebut
ditemui di bagian barat maupun di bagian timur, contoh dapat terus diperbarui. Sehingga cara pemanfaatannya
hewan-hewan yang terdapat di daerah peralihan ini adalah yaitu dengan metode tebang pilih dan tanam kembali.
anoa (Bubalus sp.), komodo (Varanus komodoensis), burung 21. Jawab: b
maleo, dan babi rusa (Babyroussa babyrussa). Pembahasan:
10. Jawab: b Perhatikan gambar berikut!
Pembahasan:
Tumbuhan (tanaman) endemik merupakan tumbuhan
asli yang hanya bisa ditemukan di sebuah wilayah
geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain.
Tumbuhan endemik Indonesia adalah Rafflesia arnoldii
atau bunga padma raksasa, atau lebih dikenal bunga
bangkai. 22. Jawab: a
11. Jawab: c Pembahasan:
Pembahasan: Tapir merupakan hewan yang hidup di wilayah Indonesia
Salah satu peran pemerintah dalam menjaga bagian barat
keanekaragaman hayati adalah memberikan sanksi 23. Jawab: d
hukum kepada pemburu liar Pembahasan:
12. Jawab: c Tujuan manusia melakukan perambahan hutan adalah
Pembahasan: melestaikan hewan
Pelestarian ex situ merupakan pelestarian alam yang 24. Jawab: e
dilakukan bukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian ex Pembahasan:
situ adalah kebun koleksi, kebun botani, kebun binatang, Wilayah negara tidak memengaruhi keanekaragaman
dan kebun plasma nutfah. ekosistem.
13. Jawab: c 25. Jawab: a
Pembahasan: Pembahasan:
Sagu merupakan makanan pokok penduduk Indonesia Mempertahankan ketiga hewan tersebut agar tetap
di bagian Timur, seperti Maluku dan Papua. lestari dapat ditempuh dengan menjaga keseimbangan
14. Jawab: d lingkungan. Melindungi ketiga hewan tersebut untuk
Pembahasan: tetap hidup di habitatnya dengan cara melindungi dari
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan berbagai gangguan yang bisa merusak keseimbangan
manusia adalah sebagai berikut. lingkungan. Faktor manusia bisa ditimbulkan dari adanya
a. untuk pemenuhan kebutuhan hidup kegiatan perburuan atau perambahan hutan yang
b. sebagai sumber kebutuhan sandang menjadi habitatnya.
c. sebagai sumber kebutuhan pangan 26. Jawab: c
d. sebagai sumber kekayaan papan Pembahasan:
15. Jawab: b Pelestarian in situ merupakan pelestarian alam yang
Pembahasan: dilakukan di habitat aslinya. Pelestarian ini dapat berupa
Wilayah Indonesia bagian timur memiliki hewan-hewan pembuatan taman wisata, taman nasional, dan hutan
yang mirip dengan wilayah Australia lindung.
16. Jawab: b 27. Jawab: d
Pembahasan: Pembahasan:
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang Lingkungan abiotik merupakan lingkungan tak hidup.
keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, Lingkungan abiotik contohnya air, tanah, suhu, dan iklim.
satwa, dan ekosistemnya. Ekosistemnya perlu dilindungi 28. Jawab: c
dan pekembangannya berlangsung secara alami. Pembahasan:
17. Jawab: d Minyak tidak termasuk keanekaragaman hayati. Minyak
Pembahasan: termasuk sumber daya alam nonhayati yang tidak dapat
Keanekaragaman tingkat gen menimbulkan variasi diperbarui.
antarindividu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman 29. Jawab: c
tingkat gen yang mudah diamati adalah adanya perbedaan Pembahasan:
warna merah dan hitam pada ikan koi. Hewan yang umum diternakan dan dimanfaatkan untuk
18. Jawab: d konsumsi manusia, adalah
Pembahasan: a. ayam
Menanam pepohonan di halaman termasuk melestarikan b. sapi
keanekaragaman hayati. c. udang
19. Jawab: a d. kambing
Pembahasan: 30. Jawab: a
Keanekaragaman gen tidak lain disebabkan oleh gen Pembahasan:
dan lingkungan. ‘ Perlindungan alam di Ujung Kulon bertujuan untuk
20. Jawab: d melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Di
Pembahasan: taman ujung kulon melindungi hewan badak bercula
Hutan hujan tropis menyediakan manfaat bagi manusia satu, banteng, dan harimau loreng.
yaitu sumber daya alam kayu. Dalam pemanfaatannya agar

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 7


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

II. Uraian 9. Jahe, kunyit, kencur, sirih, jambu biji, kumis kucing, dan
1. Hewan dan tumbuhan langka yang rawan punah dapat lain-lain.
diselamatkan melalui pelestarian secara in situ, yaitu 10. Keanekaragaman tingkat ekosistem terjadi karena adanya
pelestarian di dalam habitat aslinya, misalnya mendirikan keanekaragaman tingkat populasi penyusun suatu ekosistem.
Cagar Alam Ujung Kulon dan Taman Nasional Komodo. Keanekaragaman ekosistem dapat terjadi karena perbedaan
Pelestarian ex situ adalah pelestarian di luar habitat letak geografis. Perbedaan letak geografis antara lain
aslinya, tetapi suasana lingkungan dibuat mirip dengan merupakan faktor yang menimbulkan berbagai bentuk
aslinya, misalnya penangkaran hewan di kebun binatang. ekosistem. Perbedaan letak geografis menyebabkan
2. Penebangan hutan secara berlebihan dan tanpa perbedaan iklim.
perhitungan yang baik akan merusak kehidupan
tumbuhan, hewan, dan mikroba. Dasar hutan yang Remedial
biasanya teduh dan lembap menjadi panas dan gersang 1. Keanekaragaman gen merupakan perbedaan atau variasi gen
sehingga sebagian organisme, seperti serangga dan yang terdapat di dalam makhluk hidup.
mikroba akan mati. Padahal, berbagai hewan, tumbuhan, Keanekaragaman jenis adalah adanya perbedaan yang bisa
dan mikroba yang ada di hutan merupakan sumber ditemukan pada suatu kelompok atau komunitas pada
plasma nutfah yang semestinya dapat dimanfaatkan berbagai spesies yang hidup di suatu habitat. Sedangkan
untuk kesejahteraan hidup manusia. keanekaragaman ekosistem adalah interaksi makhluk hidup
3. Faktor keturunan atau faktor genetik dan faktor lingkungan. yang beraneka ragam dengan lingkungan yang menyebabkan
4. Terumbu karang merupakan sumber daya alam yang dapat adanya variasi ekosistem.
diperbarui meskipun dibutuhkan waktu cukup lama untuk 2. Suatu individu dikatakan satu spesies dengan individu
tumbuh kembali. Jika terumbu karang rusak maka biota di lainnya jika dalam kondisi alami keduanya mampu
sekitarnya akan ikut terganggu dan mengalami kehilangan melakukan perkawinan. Selain itu, dari perkawinannya
habitat. tersebut dapat dihasilkan keturunan yang fertil (subur).
5. a. Taman Nasional Gunung Leuser terletak di Provinsi 3. Harimau jawa, Jalak Bali putih, burung maleo, badak bercula
Sumatra Utara dan Aceh. satu, komodo, dan lain-lain.
b. Taman Nasional Kerinci Seblat terletak membentang 4. Harimau sumatra, orang utan, gajah sumatra, dan komodo.
di empat provinsi, yaitu Jambi, Sumatra Barat, 5. a. Ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan penghijauan di
Sumatra Selatan, dan Bengkulu. daerah dekat rumah.
c. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan membentang b. Mengeluarkan undang-undang tentang usaha
dari ujung selatan Provinsi Bengkulu sampai ujung perlindungan dan pengawetan alam atau konservasi
selatan Provinsi Lampung. untuk sumber daya hayati.
d. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Banten yaitu c. Mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata,
di ujung paling barat Pulau Jawa. taman laut, hutan lindung, kebun raya, melakukan
6. Hal tersebut dapat terjadi karena keseimbangan alam akan tebang pilih, dan aforestasi.
terganggu, terganggunya populasi konsumen hewan yang Pengayaan
punah tersebut, merajalelanya hewan yang merupakan Siswa mencari informasi tentang pemeliharan tanaman rempah-
mangsa hewan yang punah tersebut, akan memengaruhi rempah dan manfaat tanaman rempah-rempah melalui sumber
kelangsungan hidup mahluk hidup lain, akan terjadi yang relevan misalnya buku dan jurnal. Kemudian informasi
kepunahan pada konsumen yang lainnya, terganggunya yang telah didapatkan tersebut dibuat menjadi laporan. Contoh
sistem rantai makanan, dan terganggunya ekosistem alam laporan dapat diakses melalui link https://dosenpertanian.com/
7. Indonesia terletak pada garis 6°LU - 11°LS dan 95°BT - palawija/ atau https://biologi.ub.ac.id/
141°BT. Dengan demikian, Indonesia terletak di daerah
beriklim tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa. Letak
ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi. Indonesia pun memiliki berbagai
Bab 3
jenis ekosistem, seperti ekosistem perairan, ekosistem
air tawar, rawa gambut, hutan bakau, terumbu karang,
dan ekosistem pantai. Klasifikasi Makhluk Hidup
8. Wallace dan Weber membagi penyebaran hewan Indonesia
menjadi tiga zona, yaitu orientalis (Asia), peralihan, dan
australis. A. Tujuan Klasifikasi dan Manfaatnya
a. Hewan-hewan yang ada di Indonesia bagian barat,
antara lain orang utan (Pongo pygmaeus), harimau B. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
jawa (Panthera tigris sondaicus), harimau sumatra Tugas Mandiri
(Panthera tigris sumatrensis). 1. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk
b. Contoh-contoh hewan yang terdapat di Indonesia mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup
bagian timur antara lain burung cenderawasih dengan cara memisahkannya masing-masing dalam
(Paradisaea sp.), burung kasuari (Casuarius bennetti), suatu kelompok tertentu.
kakatua raja (Probosciger atterrimus), nuri (Psittrichas 2. Pada metode empiris, makhluk hidup dikelompokkan
fulgidus), kanguru pohon (Dendrolagus inustus), kuskus berdasarkan persamaan alfabet, tanpa melihat sifat atau
(Phalanger sp.), dan walabi (Macropus agilis). ciri yang dimilikinya serta tanpa melihat hubungan satu
c. Contoh hewan-hewan yang terdapat di daerah dengan lainnya. Pada metode rasional, makhluk hidup
peralihan ini adalah anoa (Bubalus sp.), komodo dikelompokkan atas dasar hubungan yang jelas dari sifat
(Varanus komodoensis), burung maleo, dan babi atau ciri yang ada.
rusa (Babyroussa babyrussa).

8 Modul Pembelajaran
Semester 1

3. Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan Jadi, penulisan nama ilmiah yang pada ketiga organisme di
aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam golongan- atas adalah Marcapus kangaroo atau Marcapus kangaroo,
golongan tertentu. Golongan-golongan tersebut disusun Citrus macrocarpa atau Citrus macrocarpa, dan Oryza sativa
secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), atau Oryza sativa.
yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke
tingkatan yang lebih besar. D. Jenis-Jenis Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
4. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang E. Identifikasi Tumbuhan dan Hewan dengan Kunci
anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Determinasi
5. Sistem klasifikasi ini dikelompokkan berdasarkan jauh
dekatnya kekerabatan antarorganisme atau kelompok Tugas Mandiri
dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan. 1. Klasifikasi sistem empat kingdom didasarkan pada
Teori ini diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). penemuan inti sel. Dia melihat ada makhluk hidup
yang inti selnya tidak memiliki membran (prokariotik),
Tugas Kelompok misalnya, bakteri dan ganggang hijau biru. Ada makhluk
No Ciri-ciri
Tumbuhan
Kacang
hidup yang inti selnya diselimuti membran (eukariotik),
Cabai Jagung Terung Padi Lumut Kerak

1. Akar Serabut Serabut Tunggang Serabut


Tanah
Serabut Rhizoid
misalnya, jamur, ganggang (selain ganggang biru),
2. Bentuk Melengkung Sejajar Melengkung, Sejajar Membulat Mikrofil atau tumbuhan, dan hewan.
daun menyirip bersisik
3. Batang Bercabang Tidak Bercabang Tidak Berukuran Tidak memiliki 2. Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam
4. Bunga Berwarna putih
bercabang
Berwarna putih Berwarna
bercabang
-
pendek
Berwarna - tumbuhan, bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut,
kecokelatan ungu,
kelipatan 5
kuning
tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji.
5. Biji Dikotil Monokotil Dikotil Monokotil Dikotil Spora 3. a. Kingdom Monera : kingdom Monera terdiri atas
Tugas HOTS semua makhluk hidup yang
1) Sistem praktis: Pengelompokan makhluk hidup tidak memiliki membran
didasarkan atas persamaan yang lebih spesifik lagi. inti (prokariotik), misalnya
2) Sistem artifisial: pengelompokan suatu makhluk hidup bakteri dan ganggang hijau
didasarkan atas persamaan ciri yang ditetapkan oleh b. Kingdom Fungi : kingdom Fungi terdiri atas
orang yang meneliti. Seperti ukuran, bentuk, habitat semua jamur (fungi)
tempat tinggalnya, serta alat perkembangbiakannya c. Kingdom Plantae : kingdom Plantae terdiri atas
3) Sistem klasifikasi filogenik: pengelompokan suatu semua ganggang, kecuali
makhluk hidup didasarkan atas persamaan ciri ganggang biru, tumbuhan
yang ditetapkan oleh orang yang meneliti. Seperti lumut, tumbuhan paku, dan
ukuran, bentuk, habitat tempat tinggalnya, serta alat tumbuhan biji
perkembangbiakannya d. Kingdom Animalia : kingdom Animalia terdiri atas
4) Sistem modern: pengelompokan makhluk hidup semua hewan, yaitu Protoza,
didasarkan atas evolusi taksonomi modern yang memiliki Porifera, Coelenterata, Mollusca,
ciri-ciri seperti: persamaan struktur tubuh, yang dapat Arthropoda, Echinodermata,
dilihat, menggunakan perbandingan biokimia, serta dan Chordata
berdasarkan genetika modern, sehingga kekerabatan antar 4. Cara menggunakan kunci determinasi adalah sebagai
makhluk hidup dapat dilihat dengan jelas. berikut.
a. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari
C. Tata Nama Binomial permulaan, yaitu nomor 1a.
Tugas Mandiri b. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi
dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup yang
1. Untuk jenis hewan yang terdiri atas tiga kata misalnya
diamati.
seperti Felis manuculata domestica (kucing jinak), maka
c. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri
tidak dirangkai dengan tanda penghubung.
makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada
2. Kingdom – divisi – kelas – ordo – famili – genus – spesies.
pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor
3. a. Arachis hypogaea L. (kacang)
yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak sesuai,
b. Carica papaya (pepaya)
beralihlah ke pernyataan 1b.
c. Durio zibethinus (durian)
d. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi
4. a. Melinjo : Gnetum guineesis
sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang
b. Kelapa sawit : Elaeis guineesis
diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan
c. Padi : Oryza sativa
kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang
d. Jagung : Zea mays
tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
5. Genus: Musa
e. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau
Spesies: paradisiaca
sesuai dengan makhluk hidup yang diamati,
Tugas HOTS alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci
Beberapa syarat penulisan nama ilmiah agar sesuai dengan determinasi memuat pilihan:
sistem binomial nomenclatur adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan berupa herba, atau
a. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf 2) tumbuhan berkayu.
besar, misalnya Felis dan Oryza. Adapun huruf pertama Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba),
pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil, misalnya pilihan 1b gugur.
tigris dan sativa. f. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili,
b. Nama jenis makhluk hidup dicetak miring, misalnya Felis ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk
tigris, atau dapat juga diberi garis bawah, misalnya Felis hidup yang diamati.
tigris.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 9


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

5. Menggunakan alat pembanding berupa gambar, realia, 10. Jawab: b


atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan Pembahasan:
atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau Musa textilis dan Musa paradisiacal memiliki kekerabatan
kunci determinasi. paling dekat.
11. Jawab: c
Tugas Kelompok Pembahasan:
Ikan : 1a, 2b (Ikan) Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup
Kelinci : 1a, 2b, 4a (kelinci) berdasarkan persamaan ciri.
Kupu-kupu : 1b, 3b, 6a, 9b (insecta) 12. Jawab: a
Kalajengking : 1b, 3b, 6a, 9b (insecta) Pembahasan:
Udang : 1b, 3b, 6a, 9a, 11b (udang) Gymnospermae adalah tingkatan takson subdivisi dari
Tugas HOTS Spermatophyta (tumbuhan berbiji) dengan ciri utama
Dari tabel kunci determinasi di atas maka kunci determinasi bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Anggota
untuk tanaman: dari tingkatan takson ini antara lain adalah melinjo, pakis
1. Mangga : 1a, 2b, 3b, 4b. haji, pinus, dan Ginkgo biloba.
2. Jagung : 1a, 2b, 3b, 4a. Selain Gymnospermae, subdivisi dari Spermatophyta
3. Padi : 1a, 2b, 3b, 4a. lainnya adalah Angiospermae. Pada Angiospermae,
bakal biji tertutup oleh daun buah dan membentuk
bakal buah (ovarium). Angiospermae terdiri atas dua
kelas berdasarkan jumlah kotiledon bijinya, yaitu
Penilaian Bab 3
Monocotyledoneae (memiliki satu kotiledon) dan
Dicotyledoneae (memiliki dua kotiledon).
I. Pilihan Ganda 13. Jawab: a
1. Jawab: c Pembahasan:
Pembahasan: Dari takson ke spesies menunjukkan hubungan
Pengklasifikasian atau pengelompokan makhluk hidup kekerabatan yang semakin dekat sehingga persamaan
dipelajari pada bidang ilmu taksonomi. ciri-ciri dari makhluk hidup semakin banyak dan jumlah
2. Jawab: e makhluk hidup yang berbeda akan semakin sedikit.
Pembahasan: 14. Jawab: d
Ilmuwan yang pertama kali menggembangkan sistem Pembahasan:
lima kingdom adalah R. H. Whittaker. Tumbuhan kembang merak dan asam termasuk dalam
3. Jawab: a satu famili.
Pembahasan: 15. Jawab: a
Yang memiliki kesamaan ciri lebih banyak adalah Pembahasan:
organisme dalam satu spesies. Pengelompokkan makhluk hidup dengan melihat
4. Jawab: a persamaan sejarah evolusi makhluk hidup disebut sistem
Pembahasan: klasifikasi filogenik.
Sistem klasifikasi dua kingdom dikembangkan oleh 16. Jawab: d
Aristoteles. Pembahasan:
5. Jawab: b Penamaan berdasarkan tata nama ganda menunjukkan
Pembahasan: kata pertama menunjukkan genus, dan kata kedua
Tingkatan terendah dari klasifikasi tumbuhan dan hewan menunjukkan spesies sehingga pada Solanum tuberosum
adalah spesies. dan Solanum lycopersicum termasuk dalam satu genus
6. Jawab: c karena memiliki nama genus yang sama, yaitu solanum.
Pembahasan: 17. Jawab: b
Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke Pembahasan:
kelompok terkecil adalah kingdom-divisio-kelas-bangsa- Pada nama ilmiah Felis manuculata domesticus. Kata
suku-marga -jenis. pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan
7. Jawab: a spesies, dan nama ketiga menunjukkan keterangan
Pembahasan: hewan tersebut.
Euglena kurang cocok jika hanya dimasukkan dalam 18. Jawab: c
Animalia, karena Euglena juga memiliki ciri yang dimiliki Pembahasan:
oleh Plantae, yaitu cara makannya autotrof. Carolus Linnaeus tokoh pemberi nama makhluk hidup
8. Jawab: c dengan menggunakan sistem binomial nomenklatur.
Pembahasan: 19. Jawab: b
Marga sama yaitu Annona, sedangkan jenisnya berbeda Pembahasan:
yaitu mucirata (sirsak) dan squamosa (srikaya). Pada sistem binomal nomenklatur, kata kedua sebagai
9. Jawab: b penunjuk spesies diawali dengan huruf kecil.
Pembahasan: 20. Jawab: b
Protista adalah organisme eukariotik sehingga Pembahasan:
mempunyai membran inti sel namun tidak tergolong Kingdom yang merupakan anggota domain Eukariota
kedalam kingdom Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), adalah yang ang- gotanya memiliki membran inti, yaitu:
dan Fungi (Jamur). Kebanyakan anggota Protista yaitu Kingdom Plantae, Kingdom Fungi, Kingdom Protista, dan
organisme uniseluser namun ada juga beberapa Kingdom Animalia.
organisme multiseluler.

10 Modul Pembelajaran
Semester 1

21. Jawab: b 3. Nama genus tumbuhan maupun hewan terdiri atas


Pembahasan: satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata apa saja,
Perhatikan nama awal keduanya memiliki kesamaan dapat dari nama hewan, tumbuhan, zat kandungan dan
panthera, nama awal menunjukan genus. sebagainya yang merupakan karakteristik organisme
22. Jawab: e tersebut. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar,
Pembahasan: contoh genus pada tumbuhan, yaitu Solanum (terung-
Huruf pertama pada nama genus ditulis menggunakan terungan), genus pada hewan, misalkan Canis (anjing),
huruf besar, huruf pertama pada penunjuk spesies ditulis Felis (kucing).
menggunakan huruf kecil. 4. Manfaat klasifikasi antara lain untuk menyederhanakan
23. Jawab: a objek studi dan agar diketahui adanya hubungan
Pembahasan: kekerabatan dengan organisme lain.
Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Robert 5. Tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh
Whittaker tahun 1959. Klasifikasi ini didasarkan pada nutrisi.
penemuan inti sel. 6. 1) Kingdom Monera: Ciri-cirinya adalah tubuh tersusun
24. Jawab: b atas satu sel atau banyak sel, inti sel tanpa selubung
Pembahasan: atau prokariotik. Yang masuk kategori Monera
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah adalah bakteri dan ganggang biru.
keterangan suatu makhluk hidup yang dapat digunakan 2) Kingdom Plantae: Di dalam kerajaan tumbuhan
untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok terdapat bakteri, alga, jamur, lumut, paku-pakuan
makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. dan tumbuhan biji.
25. Jawab: c 7. Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan
Pembahasan: paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
Kucing dan harimau memiliki kesamaan antara lain 8. Kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom Fungi,
struktur gigi dan jenis makanannya. Jika dilihat dari jenis kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.
makanannya, hewan tersbeut termasuk pemakan daging 9. Kingdom animalia adalah hewan yang bentuk organisme
atau carnivora. Carnivora adalah ordo, maka kucing dan aukariotik yaitu organisme dengan sel kompleks yang
harimau termasuk dalam satu ordo. multiseluler dan dapat mencari makanannya sendiri dan
26. Jawab: b dicerna ke dalam tubuh. Coelenterata termasuk dalam
Pembahasan: kelompok invertebrata yaitu kelompok hewan yang
Spirogyra sp. tidak memiliki dinding sel, sehingga tidak tidak mempunyai tulang belakang yang dimasukkan ke
memenuhi syarat sebagai anggota kingdom Plantae. dalam kingdom animalia. Coelenterata memiliki ciri-ciri
27. Jawab: c sebagai berikut.
Pembahasan: a. Hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya
Dasar klasifikasi buatan adalah persamaan morfologi. telah terbentuk jaringan, berbentuk polip atau
28. Jawab: e medusa dengan tentakel berpenyengat, memiliki
Pembahasan: rongga pencernaan, sistem saraf sederhana dan
Protista adalah organisme eukariotik sehingga tidak memiliki sistem ekskresi.
mempunyai membran inti sel namun tidak tergolong b. Bersifat heterotrof dan menggunakan tentakel untuk
kedalam kingdom Animalia (hewan), Plantae (tumbuhan), menangkap mangsa.
dan Fungi (Jamur). Kebanyakan anggota Protista yaitu c. Habitat terdapat di laut.
organisme uniseluser namun ada juga beberapa d. Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan
organisme multiseluler tunas oleh polip dan reproduksi secara seksual
29. Jawab: b dengan pembentukan gamet oleh medusa atau
Pembahasan: polip.
Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, organisme yang e. Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup
memiliki karakteristik uniseluler, heterotrof, tanpa dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu hydrozoa,
membran inti, dan tanpa organel sel adalah Monera. scyphozoa dan anthozoa.
Fungi, Protista, Plantae, dan Animalia masuk ke domain 10. 1) Zygomycota
Eukariota, memiliki membran inti. a) Reproduksi aseksual dengan membentuk
30. Jawab: c spora vegetatif. Sporangium yang masak
Pembahasan: pecah menjadi miselium baru.
Manfaat taksonomi bagi ahli ekologi yang lain yaitu: b) Reproduksi seksual dengan cara memebntuk
1) mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan spora khusus (zigosspora) dengan konjugasi
persamaan ciri-ciri yang dimiliki. 2) Ascomycota
2) mengetahui ciri-ciri jenis makhluk hidup untuk a) Secara aseksual ascomycota uniseluler
membedakannya dengan makhluk hidup jenis membentuk tunas. Sedangkan multiseluler
lainnya. dengan fragmentasi
3) mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup. b) Reproduksi seksual dengan membentuk
II. Uraian askospora didalam askus. Askospora yang
jatuh kemudian berkecambah membentuk
1. Tahapan klasifikasi: pencandraan – identifikasi –
haploid baru.
pengelompokan.
2. Tujuan klasifikasi adalah untuk mendeskripsikan ciri-ciri Remedial
organisme, mengelompokkan organisme berdasarkan 1. Binomial nomenklatur.
persamaan ciri, melihat hubungan kekerabatan, 2. Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah
mengurutkan proses evolusi. keterangan dari suatu makhluk hidup yang dapat digunakan

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 11


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk b. Populasi: Kumpulan makhluk hidup sejenis;
hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. c. Komunitas: kumpulan berbagai jenis makhluk hidup;
3. Psidium guajava. d. Ekosistem adalah suatu sistem dalam lingkungan
4. Kucing dan harimau sama-sama termasuk ke dalam famili yang tersusun atas komponen biotik dan abiotik
Felidae. serta memungkinkan terjadinya interaksi antar
5. Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Fungi kedua komponen tersebut;
adalah Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan e. Bioma adalah zona di bumi yang dipengaruhi oleh
Deuteromycota. iklim, sehingga memiliki ciri khas flora dan fauna.
8. Jawab: b
Pengayaan Pembahasan:
Siswa mencari informasi tentang sistem klasifikasi filogenik Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti
beserta contoh kladogram melalui sumber yang relevan misalnya adalah rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, dan bekerja
buku dan jurnal. Kemudian informasi yang telah didapatkan keras
tersebut dibuat menjadi Power Point. 9. Jawab: a
Pembahasan:
Pohon kelapa dan aren termasuk keanekaragaman jenis,
karena pohon kelapa dan aren terdapat perbedaan
Penilaian Tengah Semester yang sangat jelas, namun keduanya tergolong dalam
kelompok yang sama. Kucing angora-kucing Persia,
haimau sumatera-harimau jawa, ayam kampung-ayam
I. Pilihan Ganda negri termasuk kedalam keanekaragaman tingkat gen.
1. Jawab: b Keanekaragaman gen disebabkan adanya faktor gen.
Pembahasan: 10. Jawab: c
a. Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang Pembahasan:
binatang. Berikut ini adalah penyebab biodiversitas di Indonesia
b. Ornitologi adalah cabang biologi yang mempelajari sangat unik.
tentang burung. a. keanekaragaman tinggi
c. Teratologi adalah cabang biologi yang mempelajari b. memiliki hewan tipe oriental, Australian, dan
tentang cacat perkembangan pada embrio. peralihan
d. Patologi, yaitu cabang biologi tentang penyakit dan c. terdapat berbagai hewan dan tumbuhan langka
pengaruhnya pada organisme. d. Indonesia kaya akan flora Malesiana
e. Histologi, yaitu cabang biologi tentang susunan dan 11. Jawab: e
fungsi jaringan tubuh makhluk hidup. Pembahasan:
2. Jawab: c Keanekaragaman gen adalah perbedaan antar makhluk
Pembahasan: hidup dalam satu spesies/jenis. Kelapa gading, kelapa
Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, yaitu hibrid, kelapa hijau merupakan satu spesies kelapa
alasan mengapa Anda memilih tema tersebut dan (Cocos nucifera).
juga manfaat dari penelitian. Pendahuluan juga berisi 12. Jawab: d
tujuan penulisan untuk menerangkan kepada sesama Pembahasan:
penyelidik mengenai maksud dari pembuatan penelitian. Contoh hewan endemik di Indonesia: harimau jawa,
Di dalam pendahuluan ini dituliskan pula hipotesis dan harimau bali (sudah punah), badak bercula satu di Ujung
pembatasan masalah yang hendak Anda selidiki. Kulon, jalak bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali,
3. Jawab: d binturong, burung maleo di Sulawesi, dan komodo di
Pembahasan: Pulau Komodo.
Percobaan yang tepat untuk membuktikan bahwa gerak 13. Jawab: a
tumbuhan dipengaruhi oleh cahaya adalah menyimpan Pembahasan:
tumbuhan satu di tempat gelap dan satu lagi di tempat Hewan-hewan yang termasuk daerah Australian atau
yang terang Indonesia bagian timur, antara lain.
4. Jawab: a a. Banyak hewan berkantung (kanguru, kuskus).
Pembahasan: b. Mamalia berukuran tubuh kecil.
Tahapan kerja ilmiah: c. Terdapat berbagai jenis burung dengan beraneka
Merumuskan masalah  menentukan hipotesis  ragam warna.
menguji hipotesis (percobaan)  hasil  kesimpulan. 14. Jawab: d
5. Jawab: c Pembahasan:
Pembahasan: Flora indo-malaya meliputi tumbuhan yang hidup di
Penyajian data pada gambar di soal merupakan wilayah India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia,
penyajian data dalam bentuk grafik lingkaran. dan Filipina. Flora yang tumbuh di Malaysia, Indonesia,
6. Jawab: d dan Filipina biasa disebut sebagai kelompok flora
Pembahasan: malesiana. Papua Nugini tidak termasuk ke dalam
Komunitas merupakan kumpulan bermacam-macam kawasan Malesiana.
populasi yang saling berinteraksi dan menempati kawasan 15. Jawab: b
tertentu. Pembahasan:
7. Jawab: b Makin dekat hubungan kekerabatannya makin banyak
Pembahasan: persamaan yang dimiliki antarmakhluk hidup.
a. Individu: Satu organisme/ satu makhluk hidup;

12 Modul Pembelajaran
Semester 1

16. Jawab: b 30. Jawab: c


Pembahasan: Pembahasan:
Tumbuhan (tanaman) endemik merupakan tumbuhan manfaat taksonomi bagi ahli ekologi yang lain yaitu:
asli yang hanya bisa ditemukan di sebuah wilayah 1) mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
geografis tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain. persamaan ciri-ciri yang dimiliki
Tumbuhan endemik Indonesia adalah Rafflesia arnoldii 2) mengetahui ciri-ciri jenis makhluk hidup untuk
atau bunga padma raksasa, atau lebih dikenal bunga membedakannya dengan makhluk hidup jenis
bangkai. lainnya
17. Jawab: d 3) mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
Pembahasan:
Termasuk dalam tingkat genus = citrus. II. Uraian
18. Jawab: b 1. Produk makanan dan minuman fermentasi termasuk
Pembahasan: hasil dari penerapan biologi dalam bidang pangan.
cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang Produk fermentasi termasuk produk yang diminati
keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, masyarakat, karena
satwa, dan ekosistemnya. Ekosistemnya perlu dilindungi 1) Meningkatkan nilai gizi makanan dan minuman
dan pekembangannya berlangsung secara alami. karena mengandung lebih banyak protein,
19. Jawab: a karbohidrat atau lemak.
Pembahasan: 2) Fermentasi mampu mengubah tekstur, rasa dan
Plantae mampu membuat makanan sendiri (autotrof). aroma makanan dan minuman menjadi lebih
20. Jawab: c menarik
Pembahasan: 3) Makanan dan minuman menjadi lebih awet karena
Animalia merupakan makhluk hidup yang menyerupai makanan dan minuman menghasilkan asam laktat,
hewan. asam asetat.
21. Jawab: a 2. Dapat, misalnya jika akan mencari alamat seseorang.
Pembahasan: Sebelum membuat kesimpulan sementara (hipotesis),
Filum disebut juga divisio. terlebih dahulu kita mencari referensi dengan bertanya.
22. Jawab: a Setelah cukup referensi dan telah membuat hipotesis,
Pembahasan: dilakukan percobaan dengan mendatangi rumah yang
Pasangan yang memiliki kekerabatan paling dekat dituju. Jika alamat keliru, dilakukan percobaan kedua
adalah rubah dan serigala dengan mendatangi rumah lainnya. Jika dapat rumah
23. Jawab: c yang benar, kita akan menarik kesimpulan bahwa alamat
Pembahasan: sudah ditemukan.
Karena Spirogyra sp. belum memiliki akar, batang, dan daun 3. Mengomunikasikan hasil penelitian penting agar
sejati. penelitian dapat diperbaiki, diketahui, dan dapat
24. Jawab: b memberikan ide bagi peneliti lainnya. Hasil penelitian
Pembahasan: dapat dikomunikasikan dalam bentuk laporan pada
Pada sistem binomal nomenklatur, kata kedua sebagai jurnal-jurnal ilmiah.
penunjuk spesies diawali dengan huruf kecil. 4. Biologi telah menolong manusia untuk mengatasi
25. Jawab: e berbagai permasalahan seperti penyakit dan kelaparan.
Pembahasan: Biologi berperan penting dalam hal kesehatan,
Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh Aristoteles dari penyediaan pangan, papan, juga dalam kehidupan
Yunani. sosial.
26. Jawab: b Dampak buruk yang mungkin dihasilkan dari penggunaan
Pembahasan: produk Biologi telah lama menjadi wacana. Meskipun
Kingdom yang merupakan anggota domain Eukariota suatu teknologi telah melalui serangkaian penelitian
adalah yang ang- gotanya memiliki membran inti, yaitu: dan dinyatakan baik, namun belum tentu dapat
Kingdom Plantae, Kingdom Fungi, Kingdom Protista, dan diterima masyarakat karena hal tersebut menimbulkan
Kingdom Animalia. masalah sosial, misalnya tentang masalah kloning yang
27. Jawab: b dipertentangkan oleh sebagian orang.
Pembahasan: 5. a. Individu merupakan organisme tunggal, misalnya
Keanekaragaman tingkat gen ter wujud adanya seekor ayam, sebatang pohon mangga.
perbedaan warna kulit, bentuk hidung, dan bentuk b. Populasi merupakan sekumpulan organisme sejenis
rambut yang dimiliki setiap orang. (satu spesies) yang mendiami habitat tertentu
28. Jawab: a pada waktu tertentu. Misalnya populasi padi di
Pembahasan: sawah merupakan sekumpulan tanaman padi (tidak
Sistem pengelompokan makhluk hidup berdasarkan pada termasuk tanaman lain) di sawah populasi kambing
persamaan ciri-ciri yang berguna, misalnya menghasilkan di padang rumput merupakan sekumpulan kambing
buah atau tidak tergolong pengelompokkan dengan (tidak termasuk domba, atau kerbau, atau kuda) di
sistem praktis yang dikemukakan oleh Augustine. padang rumput.
29. Jawab: b c. Komunitas merupakan kumpulan dari beberapa
Pembahasan: populasi yang menempati suatu habitat tertentu.
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah Misalnya komunitas sawah, terdiri dari populasi padi,
keterangan suatu makhluk hidup yang dapat digunakan populasi eceng gondok, populasi belalang, populasi
untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok wereng, yang hidup di suatu sawah.
makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 13


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

d. Ekosistem merupakan interaksi antara komunitas


dengan lingkungan biotik dan abiotiknya.
6. Hal tersebut dapat terjadi karena keseimbangan alam akan
Bab 4
terganggu, terganggunya populasi konsumen hewan yang
punah tersebut, merajalelanya hewan yang merupakan
mangsa hewan yang punah tersebut, akan memengaruhi Virus
kelangsungan hidup mahluk hidup lain, akan terjadi
kepunahan pada konsumen yang lainnya, terganggunya
sistem rantai makanan, dan terganggunya ekosistem alam A. Ciri-Ciri Virus
7. Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah oriental
atau Indonesia barat, antara lain. B. Struktur Virus
a. Banyak spesies mamalia (gajah, banteng, harimau, Tugas Mandiri
badak), ukuran tubuh besar.
1. Adolf Meyer, menemukan adanya bintik-bintik kuning
b. Terdapat berbagai jenis primata (mandril, tarsius,
pada daun tembakau. Mengetahui hal itu, Meyer
orang utan).
mencoba mengekstraksi getah tembakau tersebut
c. Terdapat berbagai jenis burung (burung-burung
lalu menyemprotkannya pada tembakau yang masih
oriental memiliki warna tidak semenarik burung
sehat. Ternyata, tembakau yang sehat tersebut juga
daerah Australian, namun memiliki suara lebih
mengalami bintik-bintik kuning. Lalu, Meyer meneliti
merdu, karena umumnya dapat berkicau).
getah tembakau tersebut menggunakan mikroskop,
d. Terdapat berbagai hewan endemik (badak bercula
ternyata tidak ditemukan adanya bakteri, sehingga
satu, binturong, kukang, jalak bali, murai mengkilat,
ia berkesimpulan bahwa makhluk yang menyerang
dan ayam hutan berdada merah).
tembakau tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri.
Hewan-hewan yang termasuk daerah Australian atau
2. a. Kapsid adalah selubung protein yang menyelimuti
Indonesia bagian timur, antara lain:
tubuh virus.
a. Banyak hewan berkantung (kanguru, kuskus).
b. Kapsomer adalah satu unit protein yang menyusun
b. Mamalia berukuran tubuh kecil.
kapsid.
c. Terdapat berbagai jenis burung dengan beraneka
3. Batang, bola atau bulat, peluru, huruf T.
ragam warna.
4. Virus mempunyai ciri-ciri antara lain berikut ini.
8. Kingdom Animalia adalah hewan yang bentuk organisme
a. Berukuran sangat kecil sekitar 20 - 300 milimikron.
eukariotik yaitu organisme dengan sel kompleks yang
b. Dalam proses reproduksinya, hanya diperlukan asam
multiseluler dan dapat mencari makanannya sendiri dan
nukleat.
dicerna ke dalam tubuh. Coelenterata termasuk dalam
c. Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam
kelompok invertebrata yaitu kelompok hewan yang
nukleat, DNA atau RNA saja.
tidak mempunyai tulang belakang yang dimasukkan ke
d. Virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak
dalam kingdom Animalia. Coelenterata memiliki ciri-ciri
diri di luar sel-sel hidup, dapat dikatakan virus
sebagai berikut.
bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan
a. Hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya telah
makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup
terbentuk jaringan, berbentuk polip atau medusa
untuk memperbanyak diri.
dengan tentakel berpenyengat, memiliki rongga
e. Multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes.
pencernaan, system saraf sederhana dan tidak
f. Dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan
memiliki system ekskresi.
dapat dicairkan kembali.
b. Bersifat heterotrof dan menggunakan tentakel untuk
5. Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi molekul
menangkap mangsa.
pembawa sifat turunan yang terdiri dari asam nukleat yang
c. Habitat terdapat di laut
terbungkus di dalam lapisan pelindung. Dalam beberapa
d. Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan
kasus asam nukleatnya terdapat di dalam selubung
tunas oleh polip dan reproduksi secara seksual
membran. Penemuan yang dilakukan oleh Stanley Miller,
dengan pembentukan gamet oleh medusa atau
bahwa beberapa virus dapat dikristalkan sehingga virus
polip.
bukanlah sel hidup, sebab sel yang paling sederhana
e. Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup
pun tidak dapat beragregasi menjadi kristal. Akan tetapi,
dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu hydrozoa,
virus memiliki DNA atau RNA sehingga virus dapat juga
scyphozoa dan anthozoa.
dikategorikan organisme hidup.
9. Sistem klasifikasi filogenik merupakan suatu cara
pengelompokkan organisme berdasarkan garis Tugas Kelompok
evolusinya atau sifat perkembangan genetik organisme Siswa mencari informasi tentang rancangan replika sebuah
sejak sel pertama hingga menjadi bentuk organisme virus dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tidak
dewasa. Sistem klasifikasi ini sangat dipengaruhi oleh terpakai melalui sumber yang relevan misalnya buku, internet
perkembangan teori evolusi. Teori ini diperkenalkan dan jurnal. Kemudian informasi yang telah didapatkan
oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan tersebut dibuat menjadi replika dan dipresentasikan.
kekerabatan, maka makin banyak persamaan morfologi
dan anatomi antartakson. Semakin sedikit persamaan,
maka makin besar perbedaannya. Misalnya, orang
utan lebih dekat kekerabatannya dengan monyet
dibandingkan dengan manusia.
10. Sistem klasifikasi lima kingdom berdasarkan tingkatan
makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh
nutrisi.

14 Modul Pembelajaran
Semester 1

Tugas HOTS Tugas Kelompok


1. Virus bisa bersifat seperti benda hidup, contohnya bisa Siswa mencari informasi tentang penyebab, bahaya, cara
berkembang biak jika berada di dalam sel hidup (parasit penularan dan pencegahan penyakit yang disebabkan virus
obligat). melalui sumber yang relevan misalnya buku, internet dan
2. Bersifat aseluler (tidak mempunyai sel). Berupa partikel jurnal. Kemudian informasi yang telah didapatkan tersebut
yang disebut virion. dibuat menjadi makalah.
3. Memiliki satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.
4. Virus bisa bersifat seperti benda mati, contohnya tidak Tugas HOTS
melakukan metabolisme, tidak bernapas, tidak bergerak, Polio menyebar melalui kontak orang ke orang. Ketika seorang
dan berbentuk kristal jika berada di luar sel hidup. anak terinfeksi virus polio liar, virus masuk ke dalam tubuh
5. Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20 dan 300 nm. melalui mulut dan berkembang biak di usus. Ini kemudian
6. Tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid. dibuang ke lingkungan melalui faeces di mana ia dapat
menyebar dengan cepat melalui komunitas, terutama dalam
C. Replikasi Virus situasi kebersihan dan sanitasi yang buruk. Virus tidak akan
rentan menginfeksi dan mati bila seorang anak mendapatkan
Tugas Mandiri
imunisasi lengkap terhadap polio. Polio dapat menyebar ketika
1. Virus dapat digolongkan sebagai makhluk hidup makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses. Ada juga
karena virus dapat berkembang biak dalam sel hidup. bukti bahwa lalat dapat secara pasif memindahkan virus polio
perkembangbiakan yang dilakukan harus ada pada sel dari feses ke makanan. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus
yang hidup misal pada embrio tikus atau telur karena polio tidak memiliki tanda-tanda penyakit dan tidak pernah
ada bagian dari virus yang hanya dibentuk oleh protein sadar bahwa mereka telah terinfeksi.
yang ada pada sel hidup untuk membentuk kapsid
pelindung DNA hasil replikasinya.
2. Enzim lisozim berfungsi menghancurkan atau membuat Penilaian Bab 4
lubang pada sel inang.
3. Virus dengan asam inti DNA dan virus dengan asam inti
RNA. I. Pilihan Ganda
4. DNA virus telah tersambung dengan DNA bakteri. DNA 1. Jawab: b
virus tidak dapat bergerak atau disebut sebagai profag. Pembahasan:
Karena bergabung dengan DNA bakteri, ketika DNA Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan cairan di
bakteri melakukan replikasi selnya secara langsung, tembakau dan Wendell Stanley yang menemukan nama
profag juga melakukan replikasi. Demikian juga ketika virusnya (TMV).
sel bakteri mengalami pembelahan, secara langsung dua 2. Jawab: b
anak sel bakteri yang mengandung profag tersebut juga Pembahasan:
ikut mengalami pembelahan. Fungsi kaki serabut pada bakteriofag yaitu untuk
5. Tahapan siklus lisogenik yaitu fase adsorpsi, fase injeksi, menempelkan ke tubuh inang (bakteri). Kapsid virus
fase penggabungan, fase pembelahan, fase sintesis, fase berfungsi untuk melindungi asam nukleat (DNA/RNA).
perakitan, dan fase litik. Asam nukleat berfungsi untuk replikasi virus. Adapun
ekor untuk memasukkan asam nukleat virus ke tubuh
Tugas HOTS inang.
Siswa membuat skema/bagan daur litik dan daur lisogenik 3. Jawab: a
Pembahasan:
D. Peran Virus dalam Kehidupan
Virus mempunyai ciri dapat bereproduksi pada benda
Tugas Mandiri hidup (parasit obligat).
1. Bakteri patogen adalah bakteri yang dapat menyebabkan 4. Jawab: e
penyakit. Pembahasan:
2. a. memproduksi vaksin Cabang ilmu Biologi yang dimanfaatkan untuk
b. membuat antitoksin mengatasi permasalahan tersebut adalah Virologi,
c. melemahkan bakteri Patologi dan Ornitologi. Virologi adalah ilmu yang
3. Penularan penyakit cacar dapat melalui kontak langsung mempelajari tentang virus. Patologi adalah ilmu yang
dengan sumber infeksi, sekresi hidung, mulut, dan benda mempelajari tentang penyakit. Ornitologi adalah ilmu
yang telah terkontaminasi oleh virus, seperti handuk, yang mempelajari tentang burung.
selimut, baju, dan seprai. 5. Jawab: e
4. Rabies merupakan virus yang menyerang sel saraf Pembahasan:
sehingga menyebabkan hewan takut dengan air dan Materi genetik adalah pembawa molekul pewarisan
menjadi agresif. sifat pada makhluk hidup. Materi genetik pada virus
5. a. Virus mozaik tembakau (tobacco mozaic virus) berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Virus dapat
b. Citrus vein phloem degeneration (CVPD), penyakit mengandung DNA atau RNA saja.
yang menyerang tanaman jeruk yang menyebabkan 6. Jawab: a
kerusakan pada pembuluh tapis (floem). Pembahasan:
c. Virus tungro yang disebarkan oleh wereng coklat Virus hanya memiliki satu materi genetik yaitu DNA atau
dan wereng hijau menyebabkan penyakit pada RNA saja, dan dilindungi oleh selubung protein yang
tanaman padi. disebut kapsid.
7. Jawab: a
Pembahasan:
Bagian tubuh virus yang ditunjukkan oleh nomor 2
adalah kapsid atau selubung protein.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 15


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

8. Jawab: b (epidemik pada hewan) dan panzootik (berdampak


Pembahasan: pada hewan-hewan dari berbagai spesies). H5N1 juga
Dalam daur lisogenik, DNA (materi genetik) virus telah membunuh jutaan burung, sehingga penyakit ini
diinjeksikan dan bergabung dengan DNA genom dinamai dengan flu burung.
bakteri. Selama bergabung, DNA virus mengalami 23. Jawab: e
dormansi (tidak aktif) sehingga tidak menunjukkan Pembahasan:
gejala apapun pada bakteri inangnya. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus varisela. Virus ini
9. Jawab: c hanya menyerang kulit. Gejala yang ditimbulkan berupa
Pembahasan: demam, sakit kepala, serta timbul bintik kemerahan
Penyataan tentang materi genetik virus melakukan berisi cairan di kulit.
replikasi ketika sel inang bereproduksi bukan merupakan 24. Jawab: b
siklus litik karena pada siklus litik materi genetik virus Pembahasan:
menggunakan mesin biokimia sel inang untuk replikasi. Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah
10. Jawab: a putih) sehingga penderita tidak mampu lagi melawan
Pembahasan: semua bentuk infeksi.
Sistem imun tubuh menganggap sebagai benda asing. 25. Jawab: a
11. Jawab: a Pembahasan:
Pembahasan: Penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu.
Imunisasi polio diberikan dengan cara diteteskan melalui 1) Influenza (influenza virus)
mulut (secara oral). 2) Rabies (Rhabdovirus)
12. Jawab: c 3) Herpes (Herpes simplek virus)
Pembahasan: 4) Morbili (Morbili virus)
Reproduksi lisogenik: DNA virus menempel pada Sedangkan, pneumonia merupakan penyakit yang
DNA sel inang membentuk profage. Apabila sel inang disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumonia.
membelah, profage juga ikut membelah. 26. Jawab: a
13. Jawab: a Pembahasan:
Pembahasan: Adsorbsi karena kalau sudah melalui tahap penetrasi,
Tujuan virus menginfeksi inangnya adalah memanfaatkan asam nukleat virus sudah bergabung ke DNA sel jadi
mesin metabolisme sel inang. tidak bisa lagi ditangkal oleh antibodi.
14. Jawab: e 27. Jawab: d
Pembahasan: Pembahasan:
Media embrio ayam dapat digunakan untuk penelitian. Dalam genetika adalah pembuatan RNA terutama mRNA
15. Jawab: c dengan menyalin sebagian berkas DNA oleh enzim RNA
Pembahasan: polimerase.
Ciri-ciri virus bereplikasi dengan litik 28. Jawab: b
1) Jenis replikasinya merupakan replikasi alternatif. Pembahasan:
2) Genom fage terpadukan dalam kromosom bakteri. Penyakit mosaik menyerang pada tembakau.
3) A d a n y a p e r u ba h a n y a n g s i g n i fi k a n pa d a 29. Jawab: e
metabolisme sel yang terinfeksi. Pembahasan:
16. Jawab: e Virus bermanfaat untuk memproduksi vaksin sehingga tubuh
Pembahasan: manusia akan dapat memproduksi antibodi dan sebagai
Tobacco mozaik virus adalah virus yang menyerang antitoksin.
tumbuhan tembakau. 30. Jawab: c
17. Jawab: a Pembahasan:
Pembahasan: Bakteriofag adalah virus pemakan bakteri.
Tahap proliferasi: adsorpsi – injeksi – sintesis – perakitan
– lisis. II. Uraian
18. Jawab: a 1. Dmitri Ivanovsky melakukan penelitian yang sama
Pembahasan: dengan Meyer, yaitu menyaring getah tembakau yang
Struktur tubuh virus hanya terdiri dari asam nukleat DNA sakit. Perbedaannya, Dmitri menyaring getah tersebut
saja atau RNA saja. dengan saringan bakteri. Lalu hasil saringan tersebut
19. Jawab: b disemprotkan pada tembakau yang sehat, ternyata
Pembahasan: tembakau juga menjadi sakit.
Tahap penetrasi dapat diibaratkan sebagai lock and key. Martinus Beijerinck merupakan ilmuwan asal Belanda
20. Jawab: e yang melakukan penelitian sama dengan dua peneliti
Pembahasan: sebelumnya, bedanya Martinus Beijerinck mencoba
Urutan reproduksi virus: pelekatan, penetrasi, replikasi, untuk menonaktifkan makhluk penyebab penyakit
perakitan, pelepasan. tersebut menggunakan alkohol. Hasilnya alkohol
21. Jawab: b tidak bisa menonaktifkan makhluk tersebut. Beijerinck
Pembahasan: menyebutnya sebagai virus lolos saring.
Bagian tubuh virus yang masuk ke dalam tubuh inangnya 2. Daur litik mengalami dormansi, daur lisogenik
adalah ekor. menginfeksi dan perbedaannya daur litik diakhiri
22. Jawab: e dengan kerusakan sel inang, daur lisogenik tidak
Pembahasan: menyebabkan kematian sel secara langsung
H5N1 adalah virus influenza tipe A yang sangat 3. Tidak, karena virus hidup secara parasit pada bakteri,
berbahaya, terlebih lagi virus ini menyebabkan epizootik tumbuhan, hewan, dan manusia.

16 Modul Pembelajaran
Semester 1

4. a. Tahap adsorpsi c. Paramyxovirus dapat menyebabkan penyakit


Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di campak.
dinding sel bakteri. Virus hanya menempel pada 8. Cara reproduksi virus ada dua macam, yaitu melalui daur
dinding sel yang mengandung protein khusus yang litik dan daur lisogenik.
dapat ditempeli protein virus. Menempelnya virus 9. Jika telah diberi vaksin, tubuh manusia akan dapat
pada dinding sel disebabkan oleh adanya reseptor memproduksi antibodi sehingga jika sewaktu-waktu
pada ujung serabut ekor. Setelah menempel, virus terserang patogen yang sebenarnya, tubuh manusia
akan mengeluarkan enzim lisozim yang dapat tersebut telah kebal karena di dalam tubuhnya telah
menghancurkan atau membuat lubang pada sel inang. diproduksi antibodi patogen tersebut.
b. Tahap injeksi 10. Virus memiliki ciri-ciri makhluk hidup, yaitu mampu
Pada peristiwa ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, melakukan reproduksi.
sedangkan selubung proteinnya tetap berada di luar Virus tidak dapat digolongkan sebagai sel hidup karena
sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung protein ini tidak memiliki sistem metabolisme tubuh.
akan terlepas dan tidak berguna lagi.
c. Tahap sintesis (pembentukan) Remedial
Virus tidak dapat melakukan sintesis sendiri, tetapi 1. Virus mempunyai sifat-sifat yang membedakannya dari
virus akan melakukan sintesis dengan menggunakan mikroorganisme yang lain, yaitu:
sel inangnya. Setelah asam nukleat disuntikan ke 1) dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat,
dalam sel inang, segera menimbulkan perubahan- DNA atau RNA saja;
perubahan besar pada metabolisme sel yang 2) dalam proses reproduksinya, hanya diperlukan asam
terinfeksi (sel inang atau bakteri). Enzim penghancur nukleat;
yang dihasilkan oleh virus akan menghancurkan 3) berukuran sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron;
DNA bakteri yang menyebabkan sintesis DNA 4) virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak
bakteri terhenti. Posisi ini digantikan oleh DNA diri di luar sel-sel hidup, dapat dikatakan virus bukanlah
virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya. makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup
Dengan fasilitas dari DNA bakteri yang sudah tidak yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak
berdaya, DNA virus akan mereplikasi diri berulang diri;
kali dengan jalan mengopi diri dalam jumlah yang 5) multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes;
sangat banyak. Sintesis DNA virus dan protein 6) dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat
terbentuk atas kerugian sintesis bakteri yang telah dicairkan kembali.
rusak. DNA virus ini kemudian akan mengendalikan 2. Virion adalah suatu virus dengan materi genetik yang
sintesis DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid terbungkus oleh pembungkus protein.
virus. 3. Profag, yaitu DNA virus yang menempel pada DNA bakteri
d. Tahap perakitan tidak aktif dan menjadi gen asing bagi bakteri.
Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah- 4. Pada daur lisogenik, sel bakteri tidak mengalami lisis seperti
pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor akan pada daur litik. Meskipun demikian, kadang-kadang DNA
mengalami proses perakitan menjadi kapsid virus yang telah terbentuk dari daur lisogenik dapat pula
yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah selesai aktif menyerang bakteri seperti pada daur litik.
terbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini dapat Pada awalnya, daur lisogenik sama seperti daur litik, yaitu virus
menghasilkan virus sejumlah 100-200 buah. menempel pada dinding sel bakteri dan selanjutnya terbentuk
e. Tahap litik lubang pada dinding sel bakteri tersebut. Setelah memasuki sel
Dinding sel bakteri yang sudah dilunakkan bakteri, DNA virus bergabung dengan DNA bakteri di dalam
olen enzim lisozim akan pecah dan diikuti oleh kromosom. Jadi, di dalam DNA bakteri terkandung materi
pembebasan virus-virus baru yang siap untuk genetik virus. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri
mencari sel-sel inang yang baru. Pemecahan sel- tidak aktif dan menjadi gen asing bagi bakteri yang disebut
sel bakteri secara eksplosif dapat diamati dengan profag.
mikroskop lapangan gelap. Jangka waktu yang Apabila bakteri membelah diri (berkembang biak), DNA
dilewati lima tahap ini dan jumlah virus yang bakteri akan melakukan replikasi. Dengan demikian profag
dibebaskan sangat bervariasi, tergantung dari jenis akan ikut bereplikasi pula sehingga menghasilkan dua sel
virus, bakteri, dan kondisi lingkungan. anak bakteri yang masing-masing mengandung profag
5. Pencemaran di laut, radiasi pembangkit listrik, hingga dari sel induknya. Jadi, pada daur lisogenik virus yang
pestisida yang digunakan pada tanaman dan peternakan menginfeksi bakteri tidak mengakibatkan bakteri atau sel
menyebabkan berkembangnya tumor pada hewan- inang mengalami lisis. Akan tetapi adanya faktor tertentu,
hewan liar. Bahkan, makanan yang hewan konsumsi seperti zat kimia tertentu atau radiasi, dapat menyebabkan
yang tercemari sampah manusia juga menjadi penyebab profag memisahkan diri dari DNA sel inang. Selanjutnya
penyebaran penyakit pada hewan lainnya. Beberapa profag menjadi aktif dan biasanya diikuti dengan daur
virus bisa menyebabkan kanker pada manusia apabila perkembangbiakan secara litik, sehingga akhirnya sel inang
manusia memakan atau memelihara hewan yang terkena menjadi lisis.
virus tersebut dan dapat mengakibatkan tumor ganas 5. a. Virus penyebab penyakit mulut dan kuku pada sapi
atau kanker pada manusia. dan kerbau.
6. DNA atau RNA b. Virus newcastle disease (NCD) penyebab penyakit tetelo
7. Tiga peran merugikan virus dalam kehidupan. pada ayam.
a. Virus hepatitis dapat menyebabkan penyakit c. Rabdovirus penyebab rabies, dapat menyerang hewan
hepatitis. peliharaan seperti anjing dan kucing.
b. Virus TMV dapat menyebabkan penyakit mosaik d. Virus penyebab penyakit flu burung yang dapat
pada daun tembakau. menyerang unggas, terutama ternak ayam.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 17


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Pengayaan Tugas Kelompok


1. Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) 1. Sejarah Eubacteria
adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan
Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan makhluk hidup dalam 5 kingdom, yaitu Protista, Fungi,
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di Monera, Animalia dan Plantae. Pengelompokan ini
wilayah tropis dan subtropis. berdasarkan pada susunan sel, tingkatan makhluk hidup
2. Pengobatan yang spesifik untuk mengobati demam dan cara makhluk hidup memenuhi makanannya.
berdarah saat ini belum ada. Pengobatan bertujuan untuk Kemudian sistem ini diubah dengan dipecahnya
mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus semakin kingdom monera menjadi kingdom Archaebacteria
memberat. Beberapa upaya yang dianjurkan dokter, yaitu. dan Eubacteria, serta menghasilkan sistem klasifikasi
1) Banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi. makhluk hidup dalam 6 kingdom yaitu: Protista, Fungi,
2) Cukup istirahat. Archaebacteria, Eubacteria, Animalia dan Plantae.
3) Konsumsi obat penurun panas yang relatif aman dan Eubacteria berasal dari 2 kata bahasa Yunani, yaitu “eu”
dianjurkan dokter. yang berarti sejati dan “bacteria” yang berarti bakteri.
4) Menghindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri. Hal ini Jadi, Eubacteria adalah bakteri sejati. Eubacteria disebut
dikarenakan obat-obatan tersebut dapat menimbulkan juga sebagai bakteri. Eubacteria memiliki ukuran tubuh
komplikasi perdarahan. sekitar 0,5-3 mikron dengan diameter 0,1-0,2 mikron.
5) Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang Eubacteria merupakan organisme prokariotik atau tidak
keluar. memiliki membran inti dan uniseluler.
3. Pencegahan Demam Berdarah 2. Ciri-ciri Eubacteria
Terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk a. Berupa organisme bersel satu (uniseluler).
mencegah demam berdarah, yaitu: b. Belum memiliki membran inti (prokariotik).
1) Anak usia 9-16 tahun seharusnya divaksinasi dengue, c. Berukuran mikroskopis (rata-rata 1-5 mikron).
sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan. d. Memiliki dinding sel dari bahan peptidoglikan.
2) Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua e. Bersifat kosmopolitan (mudah ditemui di mana saja).
kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak f. Tidak memiliki kloroplas maupun mitokondria.
1 minggu. g. Umumnya bergerak menggunakan flagella.
3) Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, h. Dalam kondisi yang kurang menguntungkan akan
minimal setiap minggu. membentuk endospora.
4) Menutup rapat tempat penampungan air.
5) Melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi Tugas HOTS
tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
6) Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah. a) Susunan dinding sel
7) Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah. Dinding sel Eubacteria mengandung peptidoglikan,
8) Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan sedangkan sel Archaebacteria tidak memiliki
air yang sulit dikuras. peptidoglikan. Peptidoglikan, juga dikenal sebagai
9) Menggunakan kelambu saat tidur. murein, adalah polimer yang terdiri dari gula dan asam
10) Menanam tumbuhan pengusir nyamuk. amino yang membentuk lapisan mirip jaring di luar
11) Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian. membran plasma sebagian besar bakteri, membentuk
12) Menghindari wilayah daerah yang rentan terjadi infeksi. struktur dinding sel.
13) Mengenakan pakaian yang longgar. b) Susunan materi genetik
14) Menggunakan krim anti-nyamuk yang mengandung Sel Archaebacteria mengandung histone sebagai
N-diethylmetatoluamide (DEET), tetapi jangan gunakan pelapis materi genetik DNA (Asam Deoksiribonukleat),
DEET pada anak di bawah 2 tahun. sedangkan sel Eubacteria tidak memiliki histone.
Histones adalah protein basa yang biasanya ditemukan
di inti sel eukariotik (makhluk hidup dengan membran
Bab 5 inti sel) yang melapisi DNA ke dalam unit struktural yang
disebut nukleosom. Dalam hal ini, Archaebacteria, meski
tidak memiliki membran inti (eukaryotik) tetapi memiliki
histone yang menunjukkan hubungan kekerabatan
Bakteri secara evolusioner dengan makhluk hidup eukariotik.
c) Lokasi Hidup
Sel Archaebacteria umumnya hidup di daerah dengan
suhu dan kondisi ekstrim seperti air panas di kawah
A. Klasifikasi Bakteri
gunung berapi, di dasar gua yang tanpa cahaya,
Tugas Mandiri di dasar samudera, hingga di lapisan es. Karena itu
1. Metanogenik, halofilik, dan termofilik. Archaebacteria juga disebut sebagai extremophile.
2. Archaebacteria memiliki sifat anaerob artinya dapat Sebaliknya sel Eubacteria banyak ditemui di lingkungan
hidup di lingkungan yang kekurangan oksigen. yang dekat dengan manusia dan makhluk hidup lainya.
3. Bakteri yang menambat nitrogen (N2) adalah Azotobacter d) Cara berkembang biak
chlorococcum, Azotobacter indicus, Azotobacter agilis, Sel Archaebacteria mapupun Eubacteria sama-sama
Clostridium pasteurianum, Myxobacteria berkembang dengan pembelahan biner, namun
4. Azotobacteria, Cyanobacteria. Enterobactin, Myxobacteria, Eubacteria dapat menghasilkan spora. Kemampuan
Ricketsia, Pseudomonas, Vibrio. menghasilkan spora ini tidak dimiliki oleh Archaebacteria
5. Lactobacillus caucasicus membantu pembuatan yoghurt.

18 Modul Pembelajaran
Semester 1

B. Ciri-Ciri, Struktur, dan Reproduksi Bakteri d) Jangan menggunakan NAPZA, terutama heroin, baik
dengan cara dihirup maupun disuntik. Perlu diketahui,
C. Jenis-Jenis Bakteri dan Perannya dalam Kehidupan penggunaan jarum suntik yang steril tidak dapat
Tugas Mandiri mencegah botulisme. Hal ini karena kontaminasi
1. Bakteri aerob adalah bakteri yang hidupnya memerlukan bakteri penyebab botulisme bukan pada jarum
oksigen bebas. Bakteri yang hidup secara aerob dapat suntiknya, namun pada heroin itu sendiri.
memecah gula menjadi air, CO2, dan energi. Sedangkan
bakteri anaerob adalah bakteri yang dapat hidup tanpa Penilaian Bab 5
oksigen bebas, misalnya bakteri asam susu, bakteri
Lactobacillus bulgaricus, dan Clostridium tetani.
2. a) Bacillus subtilis: penghasil antibiotik untuk pengo- I. Pilihan Ganda
batan infeksi bakteri gram positif 1. Jawab: d
b) Bacillus polymyxa: penghasil antibiotik polimiksin B Pembahasan:
untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif Keterangan pada gambar:
c) Streptomyces griseus: penghasil antibiotik 1. mesosom
streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif 2. DNA
termasuk bakteri penyebab TBC 3. sitoplasma
d) Streptomyces rimosus: penghasil antibiotik terasiklin 4. ribosom
untuk berbagai bakteri 5. membran sel
3. Bakteri saprofit adalah bakteri yang hidup pada jasad 6. dinding sel
yang sudah mati, misalnya sampah, bangkai, atau 7. kapsul
kotoran. Bakteri ini sering disebut sebagai bakteri 8. flagel
pembersih karena dapat menguraikan sampah-sampah 2. Jawab: b
organik sehingga menguntungkan bagi manusia, Pembahasan:
contohnya bakteri Eschericia coli yang berperan sebagai a. Lignin disebut juga zat kayu, yaitu suatu zat
pembusuk sisa makanan dalam usus besar. komponen penyusun tumbuhan. Fungsi lignin yaitu
4. Luka yang ditutup akan mengganggu proses penyem- mempertebal dinding sel tumbuhan bersama-sama
buhan. Luka akan tetap basah dan jaringan tunas kulit selulosa.
tidak terbentuk, sehingga luka jadi lama mengering. b. Peptidoglikan adalah senyawa gabungan protein
Selain itu, menutupi luka rapat-rapat berisiko tercemar dan polisakarida atau karbohidrat. Peptidoglikan
bakteri tetanus yang ada di alam bebas. Terlebih luka menyusun dinding sel bakteri (eubacteria).
di tungkai atau kaki. Spora tetanus bertebaran di c. Selulosa merupakan senyawa organik polisakarida.
permukaan tanah. Terdapat pada dinding sel tumbuhan.
5. Karena menimbulkan penyakit, seperti bakteri Vibrio d. Hemiselulosa merupakan polisakarida/karbohidrat
cholerae menyebabkan penyakit kolera, Mycobacterium yang mengisi ruang antara serat-serat selulosa
tuberculosis penyebab penyakit TBC, dan Treponema dalam dinding sel tumbuhan
pallidum menyebabkan penyakit sifilis. e. Lipid adalah lemak.
3. Jawab: a
Tugas Kelompok
Pembahasan:
Siswa mengamati bentuk bakteri Rhizobium melalui
Flagela adalah struktur berbentuk batang atau spiral
percobaan.
yang menonjol pada dinding sel.
Tugas HOTS Pilus adalah struktur berbentuk seperti rambut halus
1. Botulisme disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium yang menonjol dari dinding sel.
botulinum, yang dapat ditemukan di tanah, debu, 4. Jawab: b
sungai, serta dasar laut. Sebenarnya, bakteri ini tidak Pembahasan:
berbahaya bila berada di kondisi lingkungan yang Ciri umum Eubacteria diantaranya yaitu:
normal. Tetapi, bakteri tersebut akan melepaskan racun a. uniseluler (terdiri dari satu sel)
ketika kekurangan oksigen. Misalnya, bila berada di b. prokariotik (tidak memiliki membran inti sel)
dalam lumpur dan tanah yang tidak bergerak, di kaleng c. kebanyakan tidak memiliki klorofil, hanya bakteri
tertutup, botol, atau di dalam tubuh manusia. tertentu yang memiliki pigmen klorofil sehingga
2. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk dapat melakukan fotosintesis
mencegah seseorang terkena botulisme, yaitu. d. cara hidupnya secara heterotrof (tidak dapat
a) Jika ingin mengonsumsi makanan kalengan, membuat makanannya sendiri) karena tidak
masaklah makanan tersebut dengan cara memasak memiliki klorofil.
pada suhu di atas 100 derajat Celsius, selama 20-100 5. Jawab: b
menit, tergantung kepada jenis makanannya. Pembahasan:
b) Hindari mengonsumi makanan dengan kemasan Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang dapat hidup
yang sudah rusak, makanan diawetkan yang sudah jika tidak ada oksigen. Sedangkan bakteri anaerob fakultatif
berbau, makanan yang disimpan pada suhu yang adalah bakteri yang dapat hidup jika ada maupun tidak
tidak sesuai, serta makanan kedaluwarsa. ada oksigen.
c) Jangan berikan madu pada bayi di bawah usia 6. Jawab: b
1 tahun, meskipun dalam jumlah sedikit. Hal ini Pembahasan:
karena madu diketahui mengandung spora bakteri Bakteri dapat melakukan reproduksi dengan bantuan
C. botulinum. virus transduksi

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 19


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

7. Jawab: a dengan menggunakan energi kimia yang diperoleh dari


Pembahasan: oksidasi senyawa kimia.
Sel bakteri Escherichia coli bereproduksi dengan cara 20. Jawab: b
melakukan pembelahan biner, yaitu sel membelah Pembahasan:
menjadi 2 sel baru yang identik. Peran Cyanobacteria yaitu mengikat nitrogen yang
Diketahui bakteri E. coli membelah setiap 15 menit utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh
dengan populasi awal bakteri sebanyak 15 sel tanaman sehingga Cyanobacteria menguntungkan
Ditanya jumlah populasi setelah masa inkubasi 15 jam untuk tanaman contohnya adalah: Nostoc commune,
(900 menit), Anabaena cadae dan Anabaena
Jawab: bakteri tersebut akan membelah selama 60 kali 21. Jawab: b
(900 menit/15 menit = 60), jawabannya adalah 15 sel x Pembahasan:
2(60) sel. Diplococcus pneumonia penyebab penyakit radang
8. Jawab: a paru-paru.
Pembahasan: 22. Jawab: e
Yoghurt (susu fermentasi) mengandung dua jenis bakteri Pembahasan:
menguntungkan, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Azotobacter, Clostridium, Rhizobium dapat mengikat
Streptococcus thermophilus. nitrogen sehingga menyuburkan tanah.
9. Jawab: e 23. Jawab: a
Pembahasan: Pembahasan:
Dinding sel berfungsi untuk pelindung isi sel. Bakteri nitrifikasi mengikat nitrogen bebas dari udara
10. Jawab: b sehingga menyuburkan tanah.
Pembahasan: 24. Jawab: c
Bakteri halofilik (halo: garam, philis: suka) ini hidup pada Pembahasan:
lingkungan dengan kadar garam tinggi dan sebagian a. Treponema pallidum menyebabkan penyakit sifilis.
memerlukan kadar garam 10 kali lebih tinggi daripada b. Diploccus pneumoniae menyebabkan penyakit
air laut untuk dapat hidup. Beberapa bakteri halofilik radang paru-paru.
dapat berfotosintesis dan memiliki zat warna yang c. Vibrio coma menyebabkan penyakit kolera.
disebut bacteriorodhopsin. d. Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus.
11. Jawab: a e. Neisseria gonorrhroe menyebabkan penyakit
Pembahasan: kencing nanah yang termasuk salah satu penyakit
Bakteri membentuk spora untuk perlindungan dari berbahaya.
ekosistem. 25. Jawab: b
12. Jawab: e Pembahasan:
Pembahasan: Archaebacteria halobacterium banyak ditemukan di
Bakteri halofilik adalah bakteri yang hidup pada lingkungan dengan kadar garam tinggi serta bersifat
kandungan sulfur tinggi. aerob dan heterotrof.
13. Jawab: a 26. Jawab: c
Pembahasan: Pembahasan:
Bacillus thuringiensis sebagai pengendali hama tanaman Eubacteria dikatakan jika hidup dan memperoleh
pertanian. makanan dari lingkungannya atau makhluk hidup lain
14. Jawab: d karena tidak dapat membuat makanan sendiri.
Pembahasan: 27. Jawab: b
Bakteri bersifat cosmopolitan mampu untuk hidup Pembahasan:
oparasi di paru-paru usus besar, bahkan susu sapi. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan yang
15. Jawab: c menyusun dinding sel, bakteri dibedakan menjadi
Pembahasan: dua yaitu bakteri Gram positif yang memiliki lapisan
Organisme prokariotik merupakan organisme yang inti peptidoglikan tebal dan akan berwarna ungu jika ditetesi
selnya belum memiliki membran atau tidak memiliki dengan pewarnaan Gram. Sedangkan bakteri Gram-
selaput yang membungkus intinya. negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis dan akan
16. Jawab: a berwarna merah jika ditetesi dengan pewarnaan Gram.
Pembahasan: 28. Jawab: a
Bakteri yang menyebabkan perkaratan pada besi adalah Pembahasan:
termoasidofil. Bakteri pengurai berperan dalam mengembalikan
17. Jawab: b senyawa organik dan mineral agar dapat digunakan
Pembahasan: kembali oleh tanaman.
Staphylococcus, bergerombol seperti buah anggur. 29. Jawab: e
18. Jawab: a Pembahasan:
Pembahasan: Tubuh yang terinfeksi bakteri akan mengadakan
Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang pertahanan tubuh berupa antibodi.
terletak di luar membran sitoplasmik. Peptidoglikan 30. Jawab: c
berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel. Pembahasan:
19. Jawab: b Oscillatoria sp. memiliki ciri-ciri antara lain.
Pembahasan: a. Tubuh berbentuk benang (filamen) tersusun atas
Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang dapat sel-sel yang pipih dan rapat.
mensintesis zat-zat organik dari zat-zat anorganik b. Dapat bergerak maju mundur (osilasi).

20 Modul Pembelajaran
Semester 1

c. Sel membelah memperpanjang tubuh, sedang yang terkena kotoran atau tertutup dapat menyebabkan
pertambahan individu dengan fragmentasi. kondisi anaerob yang ideal bagi pertumbuhan
Clostridium tetani, luka bernanah dan gigi berlubang
II. Uraian juga dapat menjadi jalur masuk bakteri ini. Masa inkubasi
1. Bakteri mempunyai tiga komponen pada tubuhnya, yaitu tetanus berkisar antara 2-14 hari.
dinding sel, membran plasma, dan sitoplasma.
2. Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat Remedial
makanannya sendiri. Sedangkan bakteri heterotrof adalah 1. Basilus, berbentuk batang:
bakteri yang hidup dan memperoleh makanan dari a. Monobasilus, berbentuk batang tunggal. Contohnya
lingkungannya karena tidak dapat membuat makanan sendiri. Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus.
3. Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagella. b. Diplobasilus, berbentuk batang yang bergandengan dua-
Motorik adalah bakteri yang hanya mempunyai satu dua.
flagella. c. Streptobasilus, berbentuk batang yang bergandengan
Lofotrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih panjang. Contohnya Azotobacter pengikat nitrogen.
flagella pada salah satu sisi sel. 2. Peranan Archaebacteria bagi kehidupan manusia adalah
Amfitrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih sebagai berikut.
flagella pada kedua ujung dinding sel bakteri. a. Sebagai pengurai dalam pengolahan limbah (sampah
Peritrik adalah bakteri yang memiliki flagella di seluruh dan kotoran hewan) yang menghasilkan gas metana
permukaan sel bakteri. yang berguna untuk bahan bakar (biogas).
4. Sel eukariotik mempunyai membran inti sel, sedangkan sel b. Enzimnya dapat digunakan sebagai bahan tambahan
prokariotik tidak mempunyai membran pada inti selnya. dalam detergen untuk meningkatkan kerja detergen.
5. Ganggang biru mampu mengubah nitrogen bebas c. Enzimnya dapat menguraikan pati jagung menjadi
menjadi bentuk organik, seperti nitrit (NO2) nitrat (NO3) dekstrin (sejenis karbohidrat pengental makanan).
atau amonia. Pada ganggang biru berbentuk flamen 3. Bakteri kemoautotrof, bakteri ini dapat mensintesis zat-zat
terjadi fiksasi (pengikatan) nitrogen. Fiksasi nitrogen organik dari zat-zat anorganik dengan menggunakan energi
terjadi di dalam heterosista. Heterosista adalah suatu kimia yang diperoleh dari oksidasi senyawa kimia. Contohnya
sel khusus yang mengalami perbesaran dan berdinding bakteri belerang, bakteri besi, bakteri nitrit, dan bakteri nitrat.
tebal serta berisi enzim nitrogenase. Karena mampu 4. Konjugasi adalah penggabungan antara DNA pemberi dan
mengikat nitrogen, ganggang biru potensial digunakan DNA penerima melalui kontak langsung.
sebagai pupuk hayati (biofertilizer). Contoh ganggang 5. Memperoleh makanannya dengan membusukkan sisa-
biru yang dapat mengikat nitrogen bebas adalah Nostoc sisa makhluk hidup yang sudah mati, yang kemudian
dan Anabaena. menghasilkan gas metana. biasanya terjadi di rawa-rawa.
6. Transduksi adalah pemindahan DNA dari sel pemberi
ke sel penerima dengan perantaraan virus. Dalam hal Pengayaan
ini, protein virus yang berfungsi sebagai cangkang
digunakan untuk membungkus dan membawa DNA
bakteri pemberi menuju sel penerima.
7. Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks, Vibrio
cholerae penyebab penyakit kolera, Streptococcus
agalactiae penyebab penyakit meningitis.
8. Lactobacillus bulgaricus, Sterptococcus thermophillus,
dan Serptococcus lactis digunakan dalam pembuatan
yoghurt, Acetobacter xylinum digunakan dalam
pembuatan nata de coco, Rhizobium bersimbiosis
dengan akar tanaman famili. Leguminosae dalam
mengikat nitrogen dari udara bebas menjadi nitrat (NO3) Sumber: https://blogpendidikan.blogspot.com
untuk menyuburkan tanaman. Gambar reproduksi seksual pada bakteri
9. Streptomycin adalah salah satu contoh antibiotik 1) Transformasi merupakan proses pemindahan sebagain
terkenal yang berasal dari Streptomyces. Antibiotik materi genetika dari satu bakteri ke bakteri lain. Pada proses
primer tersebut dapat diaplikasikan pada manusia tersebut ADN bakteri donor akan menganti sebagian dari
(sebagai obat antikanker, immunoregulator) atau ADN bakteri penerima. Dalam hal ini, proses pemindahan
digunakan sebagai herbisida, agen antiparasit, dan materi genetik tidak terjadi melalui kontak langsung.
penghasil beberapa enzim penting untuk industri Reproduksi seksual secara transformasi hanya terjadi
makanan dan industri lainnya. Streptomyces dikenal pada beberapa spesies saja, misalnya pada Streptococcus
karena kemampuannya untuk mensintesis senyawa pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia.
yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme 2) Transduksi merupakan proses perpindahan sebagian materi
lain, antara lain Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, genetik dari satu bakteri ke bakteri lain dengan perantara
Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholerae, Salmonella virus misalnya virus T atau bakteriofag.
typhi, Staphylococcus aureus, dan Shigella dysenteriae. 3) Konjugasi merupakan proses pemindahan sebgaian materi
Antibiotik yang dihasilkan oleh Streptomyces sangat genetis dari satu bakteri ke bakteri yang lain melalui suatu
banyak, antara lain neomisin dan kloramfenikol. Selain kontak langsung. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri
itu antibiotik streptomisin juga dinamakan berdasarkan donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung
bakteri penghasilnya, yaitu Streptomyces griseus. pilus akan melekat pada sel donor memindahkan ADN
10. Sifat patogen bakteri ini akan terjadi bila tubuh terluka biasanya dikontrol oleh faktor pemindah (transfer faktor-
dan terjadi luka yang dalam, seperti luka tusukan paku, faktor F).
pecahan kaca, atau luka yang terkena kotoran. Luka

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 21


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Tugas Kelompok

Bab 6

Protista

A. Ciri-Ciri Protista
B. Klasifikasi Protista
Tugas Mandiri
Sumber: https://docplayer.info
1. Yang menjadi dasar pengelompokan Protozoa menjadi
Gambar preparat pada air kolam
empat filum adalah berdasarkan alat gerak yang dimiliki.
2. Ciri-ciri Rhizopoda adalah organisme uniseluler yang
memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseupodia)
sehingga dapat mencari makanan yang kemudian
makanan tersebut dicerna di vakuola. Isi sel dilindungi
membran sel dan membran plasma. Rhizopoda hidup
secara soliter dan hidup bebas di tempat berair dan
sebagai parasit pada hewan dan manusia. Rhizopoda
berkembang biak secara aseksual (pembelahan biner).
3. Hal yang membedakan adalah jika pada kondisi yang Sumber: https://damayantilinda.blogspot
tidak menguntungkan, Plasmodium pada Myxomycota Gambar preparat pada air sawah
akan berhenti bergerak dan membentuk tangkai yang Kesimpulan:
ujungnya membentuk struktur reproduksi. Namun, 1) Air kolam: Anatomi dari Euglena yaitu memiliki satu
Plasmodium pada Acrasiomycota akan membentuk flagellayaitu ekor sebagai alat gerak, satu panjang dan
agregat berbentuk seperti siput tanpa cangkang. Jika satu pendek organieme ini dapat melakukan simbiosis
lingkungan menguntungkan, agregat akan berhenti dengan jenis ganggang tertentu dan tubuhnya dapat
dan membentuk tubuh buah yang mengandung memancarkan sinar bila terkena rangsangan mekanik.
spora reproduksi. Acrasiomycota memiliki tubuh buah Habitat dari Euglena adalah di air tawar dan melimpah
yang berfungsi sebagai alat reproduksi aseksual dan di daerah ini, seperti di kolam peternakan atau parit
umumnya tidak memiliki fase berflagel. saluran air, yang mengkonsumsi kotoran binatang.
4. Filum Euglenophyta dapat hidup secara autotrof 2) Air sawah: Anatomi dari Paramecium yaitu memiliki
(menghasilkan makanan sendiri) maupun heterotrof bentuk oval, sandal, bulat di bagian depan/atas dan
(memburu makanan). Ketika cahaya cukup, maka filum menunjuk di belakang/bawah. Kulitnya tipis dan elastis.
ini akan hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya Adapun yang menutupi kulit tipis adalah rambut-rambut
melemah, maka filum ini akan hidup secara heterotrof. kecil banyak, yang disebut silia. Habitat dari Paramecium
5. a. Chlorella, sebagai sumber makanan suplemen yaitu hidup di perairan, biasanya stagnan, air hangat.
bergizi tinggi. Peranan dari Paramecium adalah dalam siklus karbon
b. Ulva, Caulerpa, dan Enteromorpha, sebagai makanan karena bakteri mereka makan sering ditemukan pada
berupa sayur. tanaman membusuk. Paramecium akan memakan
c. ganggang merah misalnya Eucheuma dan Gelidium, materi tanaman membusuk di samping bakteri, lebih
sebagai penghasil gelatin yang digunakan untuk lanjut membantu dekomposis.
pembuatan agar-agar dan campuran pembuatan
kue kering. Tugas HOTS
d. Ganggang keemasan misalnya Diatom, sisa-sisa Perbedaan utama antara alga dan Protozoa adalah bahwa
cangkangnya yang membentuk tanah diatom alga dapat membuat makanan mereka sendiri melalui proses
digunakan sebagai bahan peledak, campuran fotosintesis, sementara Protozoa menelan organisme lain
semen, bahan penggosok, bahan isolasi, dan atau molekul organik. Dalam istilah ilmiah, ganggang adalah
pembuatan saringan. “autotrof” dan Protozoa yang “heterotrof.” Kata “Protozoa”
e. Ganggang cokelat misalnya Laminaria lavaniea, sebenarnya mengacu pada perbedaan mendasar ini, dengan
sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak di “pro” yang berarti pertama dan “zoa” yang berarti hewan.
daerah pesisir karena mengandung kalium. Protozoa dapat menyebabkan penyakit tertentu pada manusia
f. Laminaria digitalis, sebagai penghasil yodium untuk sedangkan ganggang dapat menghasilkan racun yang dapat
obat penyakit gondok. berbahaya bagi manusia dan organisme lain juga.
g. Macrocystis dan Laminaria, sebagai penghasil asam C. Peran Protista
alginat yang digunakan untuk bahan pengental
pada industri makanan misalnya pembuatan es krim, Tugas Mandiri
atau bahan pelekat pada industri plastik, kosmetik, 1. Myxomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.
dan tekstil. 2. Peran alga yang merugikan yaitu peran Chlorophyta
dan Dinoflagellata (algae blooms dan red tide) di danau
atau sungai mampu menyebabkan ikan mati. Sedangkan
peran alga yang menguntungkan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan makanan, pupuk dan bahan kosmetik.

22 Modul Pembelajaran
Semester 1

3. Untuk mengetahui suatu daerah kaya akan minyak 5. Jawab: d


bumi, kita dapat memanfaatkan fosil Protozoa dari Pembahasan:
Foraminifera (Filum Rhizopoda). Secara aseksual, jamur Oomycota akan membentuk
4. Karena makanan utama spesies Paramaecium berupa zoospora.
bakteri, alga dan sel-sel ragi. Air yang tercemar 6. Jawab: e
menunjukkan bahwa di dalam air tersebut mengandung Pembahasan:
bakteri. Jika spesies Paramaecium dimasukkan dalam air Mempunyai bulu cambuk sebagai alat gerak termasuk
yang tercemar, spesies tersebut akan bergerak mencari Protozoa kelas Flagellata.
makanan (dapat dilihat menggunakan mikroskop), 7. Jawab: e
sehingga spesies ini dapat digunakan sebagai indikator Pembahasan:
air tercemar. Alga yang dapat dibuat sebagai bahan agar-agar
5. 1) Rhodophyta pigmennya fikoeritrin contohnya adalah Eucema, Gelidium dan Gracillaria. Alga tersebut
Eucheuma dan Gracilaria yang bermanfaat sabagai merupakan anggota kelompok Rhodophyta (ganggang
bahan dasar pembuat agar-agar merah).
2) Chlorophyta pigmen dominannya klorofil contoh 8. Jawab: c
Ulva, Spirogyra. (Chlorella dapat digunakan sebagai Pembahasan:
sumber protein) Sumber makanan alternatif yang dapat diperoleh dari
3) Phaeophyta pigmen dominannya fukosantin alga (ganggang) antara lain:
contohnya Fucus, Sargassum, Turbinaria, ganggan 1) Gellidium adalah ganggang merah (rumput laut
cokelat kelp berperan sebagai sumber bahan merah) yang menghasilkan bahan berupa gelatin.
makanan dan bahan dasar farmasi. Bahan ini biasanya digunakan sebagai agar-agar dan
bahan pengental dalam pembuatan pasta gigi, es
Tugas HOTS krim, dan coklat susu.
Hal tersebut dapat terjadi karena Tsetse merupakan vektor 2) Ulva adalah ganggang hijau yang merupakan
penyakit Trypanosomiasis, yang menyerang manusia dan sumber makanan berupa sayur. Ulva biasanya
binatang ternak. Penyerangan dilakukan adalah dengan dikenal sebagai selada air.
meninggalkan larva pada korban. Larva tersebut akan 3) Eucheuma spinosum juga termasuk ganggang
menyerang bagian otak korban yang dibawa oleh aliran merah yang menghasilkan bahan pembuatan agar-
darah. Sehingga korban akan sangat mengantuk dan akan agar dan es rumput laut.
berakhir dengan kematian. 9. Jawab: b
Pembahasan:
Rhizopoda alat geraknya berupa kaki semu.
Penilaian Bab 6 10. Jawab: b
Pembahasan:
I. Pilihan Ganda Semua diare disebabkan oleh Entamoeba histolytica.
Sebagian besar pasien terinfeksi Protozoa usus
1. Jawab: c
mengalami diare dan spesies penyebabnya adalah
Pembahasan:
Entamoeba histolytica.
Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan:
11. Jawab: b
a. Bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler.
Pembahasan:
b. Habitat di perairan tawar dan laut.
Kista merupakan fase istirahat pada sebagian Protozoa.
c. Pada umumnya memiliki klorofil, sehingga bersifat
12. Jawab: d
autotrof.
Pembahasan:
d. Eukariotik.
Berdasarkan alat geraknya Protozoa dibedakan menjadi
e. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi,
empat, yaitu Cilliata, Flagellata, Rhizopoda, dan
pembelahan atau pembentukan spora dan secara
Sporozoa.
seksual dengan oogami dan isogami.
13. Jawab: a
f. Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang,
Pembahasan:
dan daun.
Selama kondisi memungkinkan, tropozoid mengalami
g. Memiliki pirenoid yang berfungsi menyimpan
fase vegetatif sehingga dapat bergerak aktif yaitu untuk
amilum.
bereproduksi dan mencari makan.
2. Jawab: b
14. Jawab: b
Pembahasan:
Pembahasan:
Kingdom Protista merupakan kelompok organisme yang
Chlorella termasuk ke dalam kelompok ganggang hijau
memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler (terdiri satu
(Chlorophyta).
sel), maupun multiseluler (terdiri dari sel banyak), dan
15. Jawab: b
tidak memiliki jaringan yang sebenarnya.
Pembahasan:
3. Jawab : d
Pada Rhodophyta terdapat pigmen berwarna merah
Pembahasan:
yang disebut fikoeritrin yang menyebabkan warnanya
Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam sporozoa
menjadi merah.
adalah Plasmodium malariae dan Plasmodium vivax.
16. Jawab: b
4. Jawab: d
Pembahasan:
Pembahasan:
Heterotrof merupakan makhluk yang tidak dapat
Pada ciliata, rambut silia berfungsi untuk bergerak.
membuat makanan sendiri, makanan didapat dari nutrisi
organisme lain.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 23


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

17. Jawab: c 30. Jawab: d


Pembahasan: Pembahasan:
Fungsi alat gerak pada Paramaecium adalah untuk alat Ciri-ciri berupa gerakan yang sangat cepat, mempunyai
gerak dan menangkap makanan. bulu cambuk dan hanya terdiri dari satu sel sesuai
18. Jawab: d dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh filum Flagellata.
Pembahasan:
Berdasarkan ciri yang ditemukan, pergerakan makhluk II. Uraian
mikroskopis dengan bulu cambuk atau flagel dengan 1. Perbedaannya antara keduanya adalah pada alat
gerakan cepat dan unisesluler merupakan ciri yang geraknya. Pada Cilliata alat geraknya adalah rambut
lebih dekat ditemukan pada golongan Protozoa yang getar (cilia), sedangkan Flagellata mempunyai alat gerak
merupakan anggota kingdom Protista (flagelata) berupa bulu cambuk (flagella).
19. Jawab: b 2. Ektoamoeba adalah amoeba yang hidup bebas diluar
Pembahasan: tubuh makhluk hidup, misalnya Amoeba proteus, Chaos
Protista yang memiliki alat grak berupa pseudopodia carolinese. Entamoeba adalah amoeba yang hidup di
atau kaki semu temasuk ke dalam filum Rhizopoda. dalam tubuh organisme, misalnya Entamoeba hystolitica,
Contohnya adalah Amoeba sp., Foraminifera, dan Arcella. yang hidup di dalam usus halus sebagai parasit yang
20. Jawab: a menyebabkan penyakit disentri amoebawi.
Pembahasan: 3. Karena mempunyai struktur dan alat reproduksi yang
Organisme dengan ciri-ciri di atas yaitu temasuk Protista berbeda dengan Fungi ( jamur).
menyerupai hewan, yakni Paramecium yang tergolong 4. Isogami adalah tipe syngamy yang mana dua gamet
kelas Ciliata (bergerak dengan rambut getar). motif serupa secara morfologis melebur bersama dalam
21. Jawab: d reproduksi seksual.
Pembahasan: 5. Chlorophyta paling sederhana adalah organisme satu
Mikronukleus pada Paramaecium berperan dalam proses sel dengan dua flagela, yaitu Chlamydomonas.
reproduksi. 6. Karena Euglena memiliki ciri-ciri seperti hewan, yaitu
22. Jawab: b dapat bergerak aktif dan merupakan organisme
Pembahasan: heterotrof. Namun, apabila ada cahaya, Euglena mampu
Kebanyakan spesies jamur air hidup secara bebas dan melakukan fotosintesis seperti tumbuhan.
mendapatkan nutrisi dari sisa-sisa tumbuhan di kolam, 7. Isogami adalah perkawinan antara dua gamet yang sama
danau, dan aliran air. Beberapa jamur air hidup di dalam bentuk dan ukurannya.
jaringan yang mati pada tumbuhan. Beberapa jenis 8. Leishmania merupakan Protista yang menyebabkan
jamur air juga parasit pada organisme akuatik, misalnya penyakit pada sel-sel endometrium pembuluh darah.
Saprolegnia. Saprolegnia hidup menempel pada tubuh Jenis-jenisnya antara lain:
ikan atau hewan air lainnya. 1) Leishmania donovani: penyebab penyakit kala azar
23. Jawab: b 2) Leishmania torpica: penyebab penyakit kulit
Pembahasan: (oriental)
Contoh spesies yaitu Amoeba profeus dan Entamoeba 3) Leishmania brasilliensis: penyebab penyakit kulit di
hisfolytica. Amerika Selatan
24. Jawab: c 9. Alga merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah
Pembahasan: banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis
Fase amoeboid pada Myxomycota memiliki inti banyak ini juga menjadi bahan makanan bagi manusia misalnya
yang disebut sebagai plasmodium. Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa genus
25. Jawab: c Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa
Pembahasan: menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk
Spyrogyra sp. berkembang biak secara seksual dengan penyamak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci
melakukan konjugasi yaitu perpaduan dua gamet yang rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides,
menghasilkan zigospora. Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudi
26. Jawab: d dayakan karena menghasilkan bahan serupa gelatin
Pembahasan: yang dikenal sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh
Lumut kerak merupakan simbiosis antara dua macam para peneliti sebagai medium biakan bakteri dan fase
organisme yang hidup bersimbiosis mutualisme, yaitu padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam
ganggang hijau (Chlorophyta) atau ganggang biru banyak makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar
(bakteri hijau/Cyanobateria) dengan jamur. (laksatif), atau sebagai makanan penutup.
27. Jawab: a 10. Berdasarkan cara memperoleh makanan, Protista
Pembahasan: sanggup dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
Alat gerak Paramaecium adalah silia. 1) Protista fotoautotrof yaitu golongan Protista
28. Jawab: a yang sanggup mengubah molekul anorganik
Pembahasan: sederhana menjadi senyawa organik kompleks
Reproduksi aseksual pada Protozoa berlangsung secara dengan memanfaatkan energi cahaya. Organisme
membelah diri dan bertunas. yang tergolong Protista fotoautotrof antara lain
29. Jawab: b Chlorophyta dan Phaeophyta.
Pembahasan: 2) Protista heterotrof yaitu golongan Protista yang tidak
Dari ciri-ciri di soal mikroorganisme yang dimaksud sanggup mengubah molekul anorganik menjadi
adalah Protista mirip hewan atau Protozoa. Protozoa senyawa (tidak sanggup menghasilkan makanannya
dapat bergerak bebas tidak tampak dinding selulosa. sendiri) sehingga memerlukan organisme lain.
Contohnya Rhizopoda dan Oomycota.

24 Modul Pembelajaran
Semester 1

Remedial Pengayaan
1. Ciri-ciri Protozoa adalah sebagai berikut.
a. Memiliki ukuran tubuh antara 3 - 1.000 mikron.
b. Terdiri atas satu sel, dan di dalam sitoplasmanya terdapat
inti seI (nukleus) dan organel-organel.
c. Cara hidupnya bersifat parasit atau saprofit.
d. Dapat bergerak aktif karena memiliki alat gerak.
e. Berkembang biak secara vegetatif (reproduksi aseksual)
dengan membelah diri, dan secara generatif (reproduksi
seksual) dengan konjugasi atau pembentukan spora.
f. Respirasi dilakukan dengan difusi melalui seluruh
permukaan tubuhnya.
g. Di dalam lingkungan yang buruk, beberapa Protozoa
membentuk sista.
2. Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia adalah sebagai
berikut.
a. Ganggang merah, seperti Eucheuma spinosum, Gelidium,
dan Gracilaria dapat digunakan untuk membuat agar-
Sumber: https://zoonosis.biologi.ugm.ac.id
agar.
Gambar siklus Plasmodium sp.
b. Ganggang bersel satu merupakan komponen
Siklus hidup plasmodium ada 6 yaitu :
fitoplankton yang berfungsi sebagai makanan ikan.
1) Sporozoit & Tahap Hati
c. Beberapa ganggang cokelat menghasilkan bahan baku
Ketika anopheles betina yang membawa Plasmodium
industri, seperti asam alginat yang digunakan untuk
menggigit manusia, sporozoit masuk ke dalam tubuh
industri tekstil, makanan, bahan pengawet, farmasi, dan
manusia. Lebih dari 100 sporozoit dapat masuk hanya dengan
kosmetik.
satu gigitan oleh nyamuk yang terinfeksi Plasmodium.
3. Ciri-ciri ganggang adalah sebagai berikut.
Sporozoit Plasmodium memasuki sistem peredaran darah
a. Tubuh terdiri atas 1 sel atau banyak sel yang dapat
dan menginfeksi sel-sel hati dalam waktu 30 menit. Dengan
membentuk koloni filamen.
demikian, Plasmodium memasuki tahap hati.
b. Sel bersifat eukariotik, berklorofil.
2) Merozoit & Tahap Eritrosit
c. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Dalam Hepatosit (sel hati), sporozoit mengalami multiplikasi
d. Memiliki pigmen.
aseksual yang disebut skizogoni, membentuk merozoit-
e. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri,
merozoit. Ribuan merozoit terbentuk dalam kurun waktu dua
fragmentasi. Reproduksi secara generatif dengan
minggu. Setelah pematangan, merozoit meninggalkan sel
konjugasi.
skizon hati dan menyebar ke sel darah merah. Tahap infeksi
4. Cara reproduksi seksual (konjugasi) pada Paramecium ialah
ini disebut tahap eritrosit, yang berlangsung sekitar 48 jam.
sebagai berikut.
3) Skizon & Tahap Eritrosit Merozoit berdiferensiasi lebih
a. Dua individu yang berlainan “muatan”, dimisalkan (+)
lanjut dalam sitoplasma sel darah merah untuk membentuk
dan (-), saling berdekatan (menempel).
trofozoit, yang berbentuk lebih besar dan bulat. Serupa
b. Makronukleus pada tiap-tiap individu menghilang.
dengan tahap sebelumnya, trofozoit mengalami skizogoni,
c. Mikronukleus tiap-tiap individu membelah secara meiosis
dimana replikasi DNA terjadi. Tahap ini disebut sebagai
menjadi 4 inti. Tiga inti di antaranva lenyap, sedangkan
skizon eritrositik. Dalam tahap skizon ini, diferensiasi seluler
satu sisanya membelah menjadi dua, yang masing-masing
berlanjut dan terbentuk sekitar 12 sampai 16 merozoit. Tahap
haploid.
ini terus berlangsung selama 72 jam.
d. Satu inti di antaranya saling tukar (berpindah). Kemudian,
4) Pecahnya Sel Darah Merah yang Terinfeksi
kedua inti pada tiap individu bersatu meniadi inti baru
Dalam tahap ini, merozoit dilepas melalui pecahnya sel darah
yang bersifat diploid; dan kedua individu Paramaecium
merah yang terinfeksi. Hasil pengamatan menunjukkan
berpisah.
beberapa dari merozoit yang dilepas menyerang sel darah
e. Inti diploid di dalam tiap-tiap individu membelah 3
merah lagi. Nutrisi parasit Plasmodium dalam tahap eritrosit
kali berturut-turut sehingga terbentuk 8 inti. Empat inti
berasal dari pencernaan hemoglobin. Sel darah merah yang
bersatu membentuk makronukleus, 3 inti menghilang,
terinfeksi pun disirkulasikan ke berbagai organ tubuh seperti
dan 1 inti menjadi mikronukleus.
otak, jantung, dan hati. Kehadiran sel darah merah yang
5. Chrysophyta disebut alga pirang disebabkan adanya dua
terinfeksi Plasmodium dalam otak menyebabkan malaria
faktor, faktor yang pertama adalah faktor bahasa, dan kedua
selebral atau cerebral malaria.
adalah faktor biologisnya. Sedangkan faktor biologisnya
5) Pembentukan Gamet Jantan dan Betina Dalam tahap
adalah alga ini mempunyai kombinasi pigmen xantofil
eritrositik, beberapa merozoit berdiferensiasi menjadi
atau keemasan dan pigmen karoten atau oranye sehingga
gametosit jantan dan betina. Pada gigitan nyamuk anopheles
campuran keduanya menghasilkan warna pirang.
betina selanjutnya, gametosit-gametosit Plasmodium
diambil oleh nyamuk tersebut. Gametosit-gametosit tersebut
kemudian menjalani gametogenesis dalam tubuh nyamuk
untuk membentuk gamet jantan dan gamet betina. Gamet
jantan membelah lebih lanjut dalam perut tengah, menjadi
8 mikrogramet berflagela.
6) Pembuahan dan Pembentukan Zigot Mikrogamet kemudian
membuahi gamet betina (makrogamet) untuk menghasilkan
zigot. Zigot berubah membentuk ookinet. Ookinet

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 25


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

melewati epitel perut tengah dan membentuk ookista pada 10. Jawab: a
dinding luar perut tengah. Ookista ini terus membesar lalu Pembahasan:
pecah melepaskan ratusan sporozoit-sporozoit. Akhirnya Pada pembuatan keju memerlukan mikroorganisme.
sporozoit-sporozoit bermigrasi masuk ke kelenjar ludah 11. Jawab: e
nyamuk anopheles betina. Sehingga siklus pun kembali lagi Pembahasan:
ke awal. perhatikan nama awal keduanya memiliki kesamaan
panthera, nama awal menunjukan genus.
12. Jawab: a
Pembahasan:
Sistem 4 kingdom: Sistem ini mengelompokkan
Penilaian Akhir Semester organisme menjadi empat dunia, yaitu Plantae, Animalia,
Fungi, dan Prokariotik (Monera). Prokariotik adalah
organisme yang mempunyai inti, tetapi intinya tidak
memiliki membran inti.
I. Pilihan Ganda
13. Jawab: d
1. Jawab: e Pembahasan:
Pembahasan: Dmitri Ivanorski
Variabel yang umumnya ada pada penelitian adalah 14. Jawab: c
variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Pembahasan:
Variabel yang berkaitan dengan perlakuan/ tindakan Virus dikatakan makhluk hidup karena sel yang hidup
adalah variabel bebas. Pada judul “Pengaruh Pemberian dalam dapat memperbanyak diri.
Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman”, variabel 15. Jawab: e
bebasnya adalah kadar pupuk Urea. Pembahasan:
2. Jawab: c H5N1 adalah virus influenza tipe A yang sangat
Pembahasan: berbahaya, terlebih lagi virus ini menyebabkan epizootik
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi organ (epidemik pada hewan) dan panzootik (berdampak
tubuh. pada hewan-hewan dari berbagai spesies). H5N1 juga
Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat. telah membunuh jutaan burung, sehingga penyakit ini
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan makhluk hidup dinamai dengan flu burung.
dengan lingkungan. 16. Jawab: c
3. Jawab: b Pembahasan:
Pembahasan: Mycobacterium tubercolusis penyebab penyakit TBC.
Penyilangan pada tanaman untuk memperoleh bibit 17. Jawab: e
unggul merupakan penerapan biologi di cabang Pembahasan:
genetika. Streptococcus, bergandengan panjang seperti rantai.
4. Jawab: b 18. Jawab: a
Pembahasan: Pembahasan:
Percobaan atau eksperimen dilakukan untuk menguji Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri
hipotesis. ke bakteri lain dengan perantaraan virus
5. Jawab: e 19. Jawab: b
Pembahasan: Pembahasan:
Organisasi lingkungan dari tingkatan yang sederhana a. Lignin disebut juga zat kayu, yaitu suatu zat komponen
menuju ke tingkat yang paling kompleks adalah individu penyusun tumbuhan. Fungsi lignin yaitu mempertebal
- populasi - komunitas - ekosistem dinding sel tumbuhan bersama-sama selulosa.
6. Jawab: d b. Peptidoglikan adalah senyawa gabungan protein
Pembahasan: dan polisakarida atau karbohidrat. Peptidoglikan
Flora endemik Indonesia, contohnya bunga bangkai dan menyusun dinding sel bakteri (eubacteria).
salak. Fauna endemik, contohnya harimau Jawa, badak c. Selulosa merupakan senyawa organik polisakarida.
bercula satu. Terdapat pada dinding sel tumbuhan.
7. Jawab: a d. Hemiselulosa merupakan polisakarida/karbohidrat
Pembahasan: yang mengisi ruang antara serat-serat selulosa
Introduksi spesies eksotik dapat mengakibatkan spesies dalam dinding sel tumbuhan
tertentu menjadi tersisihkan, sehingga spesies tertentu e. Lipid adalah lemak.
tersebut jarang digunakan, yang akhirnya terlupakan. 20. Jawab: b
8. Jawab: b Pembahasan:
Pembahasan: Peran Cyanobacteria yaitu mengikat nitrogen yang
Konservasi plasma nutfah yang dilaksanakan di habitat utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh
aslinya disebut pelestarian in situ. tanaman sehingga Cyanobacteria menguntungkan
9. Jawab: d untuk tanaman. Contohnya adalah: Nostoc commune,
Pembahasan: Anabaena cadae dan Anabaena
Flora indo-malaya meliputi tumbuhan yang hidup di 21. Jawab: b
wilayah India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pembahasan:
dan Filipina. Flora yang tumbuh di Malaysia, Indonesia, Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan yang
dan Filipina biasa disebut sebagai kelompok flora menyusun dinding sel, bakteri dibedakan menjadi
malesiana. Papua Nugini tidak termasuk kedalam dua yaitu bakteri Gram positif yang memiliki lapisan
kawasan Malesiana.

26 Modul Pembelajaran
Semester 1

peptidoglikan tebal dan akan berwarna ungu jika ditetesi lebih dekat ditemukan pada golongan Protozoa yang
dengan pewarnaan Gram. Sedangkan bakteri Gram- merupakan anggota kingdom Protista (flagelata).
negatif memiliki lapisan peptidoglikan tipis dan akan
berwarna merah jika ditetesi dengan pewarnaan Gram. II. Uraian
22. Jawab: a 1. Dmitri Ivanovsky melakukan penelitian yang sama
Pembahasan: dengan Meyer, yaitu menyaring getah tembakau yang
Ulva lactuca (selada laut), bentuk lembaran seperti daun sakit. Perbedaannya, Dmitri menyaring getah tersebut
23. Jawab: a dengan saringan bakteri. Lalu hasil saringan tersebut
Pembahasan: disemprotkan pada tembakau yang sehat, ternyata
Klasifikasi 5 kingdom diperkenalkan oleh Whittaker tembakau juga menjadi sakit.
(1969). Klasifikasi ini didasarkan pada tingkatan Martinus Beijerinck merupakan ilmuwan asal Belanda
organisme, susunan sel, dan cara organisme memperoleh yang melakukan penelitian sama dengan dua peneliti
makanannya. Kelima kingdom itu adalah Monera, sebelumnya, bedanya Martinus Beijerinck mencoba
Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. untuk menonaktifkan makhluk penyebab penyakit
24. Jawab: a tersebut menggunakan alkohol. Hasilnya alkohol
Pembahasan: tidak bisa menonaktifkan makhluk tersebut. Beijerinck
Chlorophyta bersel satu tidak bergerak. Contoh: menyebutnya sebagai virus lolos saring.
chlorella. 2. a. Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
25. Jawab: b perkembangan embrio.
Pembahasan: b. Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus.
Entamoeba histolytica penyebab penyakit desentri. c. Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
Plasmodium falciparum penyebab penyakit malaria penyakit dan pengaruhnya bagi manusia.
tropika. 3. Sel  jaringan  organ  sistem organ  organisme
Trypanosoma gambiense penyebab penyakit tidur. 4. Pelestarian in situ merupakan pelestarian alam yang
26. Jawab: e dilakukan di habitat aslinya. Pelestarian ini dapat berupa
Pembahasan: pembuatan taman wisata, taman nasional, dan hutan
Protozoa yang bersel satu ada yang bergerak secara lindung.
amoeboid, yaitu membuat tonjolan protoplasma dengan Pelestarian ex situ merupakan pelestarian alam yang
disertai dengan aliran protoplasma ke satu arah dilakukan bukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian ex
27. Jawab: d situ adalah kebun koleksi, kebun botani, kebun binatang,
Pembahasan: dan kebun plasma nutfah.
Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia adalah: 5. Contoh hewan yang langka di Indonesia.
a. Ganggang merupakan plankton, sebagai makanan a. Harimau jawa (Panthera tigris sondaicus)
ikan. b. Macan kumbang (Panthera pardus)
b. Agar-agar sebagai bahan makanan, kosmetik, dan c. Tapir (Tapirus indicus)
farmasi dari anggota Rhodophyta, yaitu Eucheuma, d. Komodo (Varanus komodensis)
Gracillaria, Gelidium. e. Maleo (Macrocephalon maleo)
c. Asam alginat sebagai bahan es krim, cat, kosmetik, f. Banteng (Bos sondaicus)
dan tekstil. Bahan ini diekstraksi dari anggota g. Mandril (Nasalis larvatus)
Phaeophyta, yaitu Laminaria. h. Cendrawasih (Paradisea minor)
d. Bahan makanan sebagai protein sel tunggal (PST) i. Kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
dari anggota Chlorophyta, yaitu Chlorella. j. Kakatua raja (Probociger aterrimus)
28. Jawab: e k. Buaya muara (Crocodylus porosus)
Pembahasan: l. Ular sanca hijau (Chondrophyton viridis)
Vakuola kontraktil berfungsi sebagai alat ekskresi Contoh tumbuhan yang langka di Indonesia.
(osmoregulasi). a. Bedali (Radermachera gigantean)
29. Jawab: c b. Kepuh (Stereula foetida)
Pembahasan: c. Bungur (Lagerstroemia spesiosa)
Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan: d. Nangka celeng (Arthocarpus heterophyllus)
a. Bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler. e. Mundu (Garcinia dulcis)
b. Habitat di perairan tawar dan laut. f. Sawo kecik (Manilkara kauki)
c. Pada umumnya memiliki klorofil, sehingga bersifat g. Winong (Tetrameles nudiflora)
autotrof. h. Kluwak (Pingium edule)
d. Eukariotik. i. Gandaria (Bouea macrophylla)
e. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, 6. Variabel bebas: faktor yang dibuat bervariasi atau dapat
pembelahan atau pembentukan spora dan secara diubah-ubah.
seksual dengan oogami dan isogami. Variabel terikat: faktor yang muncul akibat variabel
f. Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang, bebas.
dan daun. 7. Streptomycin adalah salah satu contoh antibiotik
g. Memiliki pirenoid yang berfungsi menyimpan amilum. terkenal yang berasal dari Streptomyces. Antibiotik
30. Jawab: d primer tersebut dapat diaplikasikan pada manusia
Pembahasan: (sebagai obat anti kanker, immunoregulator) atau
Berdasarkan ciri yang ditemukan, pergerakan makhluk digunakan sebagai herbisida, agen anti parasit, dan
mikroskopis dengan bulu cambuk atau flagel dengan penghasil beberapa enzim penting untuk industri
gerakan cepat dan uni sesluler merupakan ciri yang makanan dan industri lainnya. Streptomyces dikenal
karena kemampuannya untuk mensintesis senyawa

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 27


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme


lain, antara lain Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae,
Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholerae, Salmonella
typhi, Staphylococcus aureus, dan Shigella dysenteriae.
Antibiotik yang dihasilkan oleh Streptomyces sangat
banyak, antara lain neomisin dan kloramfenikol. Selain
itu antibiotik streptomisin juga dinamakan berdasarkan
bakteri penghasilnya, yaitu Streptomyces griseus.
8. Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai sel karena virus
tidak memiliki nukleus dan sitoplasma.
9. Ciri-ciri Protozoa.
a. Bersel satu. Inti eukariotik.
b. Habitat di tempat berair atau lembap atau parasit
pada organisme lain.
c. Reproduksi dengan generatif dan vegetatif
(generatif dengan konjugasi, vegetatif dengan
membelah diri).
d. Tidak berdinding selulosa.
e. Ada yang soliter dan ada yang berkoloni.
10. Hal tersebut dapat terjadi karena Leishmania merupakan
Protista yang menyebabkan penyakit pada sel-sel
endometrium pembuluh darah. Jenis-jenisnya antara
lain.
1) Leishmania donovani: penyebab penyakit kala azar.
2) Leishmania torpica: penyebab penyakit kulit
(oriental).
3) Leishmania brasilliensis: penyebab penyakit kulit di
Amerika Selatan.

28 Modul Pembelajaran
Semester 1

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/I

Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Ket
Waktu
1. Menghayati dan Bab 1 Bab 1 9 JP
mengamalkan ajaran 3.1 Menjelaskan ruang 1. Ruang Lingkup Biologi
agama yang lingkup biologi 2. Kerja Ilmiah
dianutnya. (permasalahan pada 3. Keselamatan Kerja
2. Menunjukkan perilaku berbagai objek biologi dan dalam Laboratorium
jujur, disiplin, tanggung tingkat organisasi
jawab, peduli (gotong kehidupan), melalui
royong, kerja sama, penerapan metode ilmiah
toleran, damai), santun, dan prinsip keselamatan
responsif, dan proaktif kerja.
sebagai bagian dari solusi 4.1 Menyajikan data hasil
atas permasalahan dalam penerapan metode ilmiah
berinteraksi secara tentang permasalahan
efektif dengan lingkungan pada berbagai objek
sosial dan alam serta biologi dan tingkat
dalam menempatkan diri organisasi kehidupan.
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. Bab 2 Bab 2 6 JP
3. Memahami, menerapkan, 3.2 Menganalisis berbagai 1. Tingkat
menganalisis pengetahuan tingkat keanekaragaman Keanekaragaman Hayati
faktual, konseptual, hayati di Indonesia beserta 2. Keanekaragaman Hayati
prosedural berdasarkan ancaman dan di Indonesia
rasa ingin tahunya tentang pelestariannya. 3. Dampak Aktivitas
ilmu pengetahuan, 4.2 Menyajikan hasil Manusia terhadap
teknologi, seni, budaya, observasi berbagai tingkat Keanekaragaman Hayati
dan humaniora dengan keanekaragaman hayati di
wawasan kemanusiaan, Indonesia dan usulan
kebangsaan, kenegaraan, upaya pelestariannya.
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan Bab 3 Bab 3 12 JP
kejadian, serta 3.3 Menjelaskan prinsip- 1. Tujuan Klasifikasi dan
menerapkan pengetahuan prinsip klasifikasi Manfaatnya
prosedural pada bidang makhluk hidup dalam lima 2. Sistem Klasifikasi
kajian yang spesifik kingdom. Makhluk Hidup
sesuai dengan bakat dan 4.3 Menyusun kladogram 3. Tata Nama Binomial
minatnya untuk berdasarkan prinsip- 4. Jenis-Jenis Sistem
memecahkan masalah. prinsip klasifikasi Klasifikasi Makhluk
4. Mengolah, menalar, dan makhluk hidup. Hidup
menyaji dalam ranah 5. Identifikasi Tumbuhan
konkret dan ranah abstrak dan Hewan dengan
terkait dengan Kunci Determinasi
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah Bab 4 Bab 4 6 JP
secara mandiri, dan 3.4 Menganalisis struktur, 1. Ciri-Ciri Virus
mampu menggunakan replikasi, dan peran virus 2. Struktur Virus
metode sesuai kaidah dalam kehidupan. 3. Replikasi Virus
keilmuan. 4.4 Melakukan kampanye 4. Peran Virus dalam
tentang bahaya virus Kehidupan
dalam kehidupan terutama
bahaya AIDS berdasarkan
tingkat virulensinya.

29
Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 29
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Ket
Waktu
Bab 5 Bab 5 9 JP
3.5 Mengidentifikasi struktur, 1. Klasifikasi Bakteri
cara hidup, reproduksi dan 2. Ciri-Ciri, Struktur, dan
peran bakteri dalam Reproduksi Bakteri
kehidupan. 3. Jenis-Jenis Bakteri dan
4.5 Menyajikan data tentang Perannya dalam
ciri-ciri dan peran bakteri Kehidupan
dalam kehidupan.

Bab 6 Bab 6 6 JP
3.6 Mengelompokkan protista 1. Ciri-Ciri Protista
berdasarkan ciri-ciri umum 2. Klasifikasi Protista
kelas dan mengaitkan 3. Peran Protista
peranannya dalam
kehidupan.
4.6 Menyajikan laporan hasil
investigasi tentang
berbagai peran protista
dalam kehidupan.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

30
30 Modul Pembelajaran
PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Dasar AW
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi
(permasalahan pada berbagai objek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan), melalui
penerapan metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja.
4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah
tentang permasalahan pada berbagai objek
biologi dan tingkat organisasi kehidupan.
2. Penilaian Bab
3. Perbaikan/Pengayaan
4. 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman
hayati di Indonesia beserta ancaman dan
pelestariannya.
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat
keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan
upaya pelestariannya.
5. Penilaian Bab
6. Perbaikan/Pengayaan
7. 3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi
makhluk hidup dalam lima kingdom.
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-
prinsip klasifikasi makhluk hidup.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA


Perangkat Biologi X 31 Semester 1
Semester 1

31
Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Dasar AW
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

32
8. Penilaian Bab
9. Perbaikan/Pengayaan
10. Ulangan Tengah Semester
11. 3.4 Menganalisis struktur, replikasi, dan peran virus
dalam kehidupan.
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus
dalam kehidupan terutama bahaya AIDS
berdasarkan tingkat virulensinya.
12. Penilaian Bab
13. Perbaikan/Pengayaan
14. 3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup,
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Modul Pembelajaran
reproduksi dan peran bakteri dalam
kehidupan.
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran
bakteri dalam kehidupan.
15. Penilaian Bab
16. Perbaikan/Pengayaan
17. 3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri
umum kelas dan mengaitkan peranannya dalam
kehidupan.
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang
berbagai peran protista dalam kehidupan.
18. Penilaian Bab
19. Perbaikan/Pengayaan
20. Penilaian Akhir Semester

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Perangkat Biologi X 32 Semester 1


SILABUS PEMBALAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1

Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Materi Alokasi Sumber/


Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
3.1 Menjelaskan ruang lingkup  Ruang Lingkup  Menjelaskan objek dan  Siswa mengamati produk  Aspek sikap: … x JP  Buku paket
biologi (permasalahan pada Biologi permasalahan biologi serta makanan yang memanfaatkan - Observasi  Buku Modul
berbagai objek biologi dan  Kerja Ilmiah tingkat organisasi ilmu biologi, misalnya tahu - Penilaian diri Pembelajara
tingkat organisasi  Keselamatan kehidupan. dan tempe. - Penilaian antar n
kehidupan), melalui Kerja dalam  Menjelaskan manfaat dan  Siswa berdiskusi mengenai teman  Buku
penerapan metode ilmiah Laboratorium bahaya biologi dalam objek dan permasalahan biologi - Jurnal catatan referensi
dan prinsip keselamatan kehidupan. serta tingkat organisasi guru lain yang
kerja.  Menjelaskan metode kehidupan.  Aspek relevan
4.1 Menyajikan data hasil ilmiah.  Siswa berdiskusi mengenai pengetahuan:  Informasi
penerapan metode ilmiah  Menyajikan data hasil manfaat dan bahaya biologi - Tes tertulis dari media
tentang permasalahan pada penerapan metode ilmiah dalam kehidupan. - Tes lisan dan internet
berbagai objek biologi dan tentang objek dan  Siswa berdiskusi mengenai - Observasi
tingkat organisasi permasalahan biologi pada metode ilmiah. terhadap diskusi
kehidupan. berbagai tingkatan  Siswa melakukan percobaan - Tanya jawab
organisasi kehidupan. tentang pengaruh cahaya - Penugasan
 Menjelaskan prinsip terhadap pertumbuhan kacang  Aspek
keselamatan kerja di merah. ketrampilan:
laboratorium.  Siswa mempresentasikan hasil - Unjuk kerja/
percobaan pengaruh cahaya praktik
terhadap pertumbuhan kacang - Proyek
merah. - Produk
- Portofolio

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA


Perangkat Biologi X 33 Semester 1
Semester 1

33
Materi Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat

34
 Siswa berdiskusi mengenai
prinsip keselamatan kerja di
laboratorium.
3.2 Menganalisis berbagai  Tingkat  Menganalisis tingkat  Siswa mengamati berbagai  Aspek sikap: … x JP  Buku paket
tingkat keanekaragaman Keanekaragaman keanekaragaman hayati macam jenis buah-buahan - Observasi  Buku Modul
hayati di Indonesia beserta Hayati  Menganalisis sebagai contoh - Penilaian diri Pembelajara
ancaman dan  Keanekaragaman keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati. - Penilaian antar n
pelestariannya. Hayati di Indonesia.  Siswa menganalisis tingkat teman  Buku
4.2 Menyajikan hasil observasi Indonesia  Menganalisis cara keanekaragaman hayati melalui - Jurnal catatan referensi
berbagai tingkat  Dampak menjaga dan melestarikan diskusi kelompok. guru lain yang
keanekaragaman hayati di Aktivitas keanekaragaman hayati.  Siswa menganalisis  Aspek relevan
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Modul Pembelajaran
Indonesia dan usulan upaya Manusia terhadap  Menyajikan hasil keanekaragaman hayati pengetahuan:  Informasi
pelestariannya. Keanekaragaman observasi berbagai tingkat Indonesia melalui diskusi - Tes tertulis dari media
Hayati keanekaragaman hayati di kelompok. - Tes lisan dan internet
Indonesia dan usulan  Siswa menganalisis cara - Observasi
upaya pelestariannya. menjaga dan melestarikan terhadap diskusi
keanekaragaman hayati melalui - Tanya jawab
diskusi kelompok. - Penugasan
 Siswa mengamati berbagai  Aspek
berbagai tingkat ketrampilan:
keanekaragaman hayati di - Unjuk kerja/
Indonesia dan usulan upaya praktik
pelestariannya. - Proyek
 Siswa menyajikan hasil - Produk
observasi berbagai tingkat - Portofolio
keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya
pelestariannya.

3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip  Tujuan  Menjelaskan tujuan dan  Siswa mengamati aneka jenis  Aspek sikap: … x JP  Buku paket
klasifikasi makhluk hidup Klasifikasi dan manfaat klasifikasi. tanaman hias yang ada di - Observasi  Buku Modul
dalam lima kingdom. Manfaatnya  Menjelaskan proses lingkungan sekitar sebagai - Penilaian diri Pembelajara
4.3 Menyusun kladogram  Sistem Klasifikasi klasifikasi makhluk hidup. contoh beragamnya makhluk - Penilaian antar n
berdasarkan prinsip-prinsip Makhluk Hidup  Menjelaskan tata nama hidup dengan ciri-ciri yang teman  Buku
klasifikasi makhluk hidup.  Tata Nama binomial. dimilikinya. - Jurnal catatan referensi
Binomial  Menjelaskan jenis-jenis  Siswa berdiskusi mengenai guru lain yang
 Jenis-Jenis sistem klasifikasi makhluk tujuan dan manfaat klasifikasi.  Aspek relevan

Perangkat Biologi X 34 Semester 1


Materi Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
Sistem Klasifikasi hidup.  Siswa berdiskusi mengenai pengetahuan:  Informasi
Makhluk Hidup proses klasifikasi makhluk - Tes tertulis dari media
hidup. - Tes lisan dan internet
 Identifikasi  Menyusun kladogram  Siswa melakukan pengamatan - Observasi
Tumbuhan dan berdasarkan prinsip- terhadap berbagai jenis terhadap diskusi
Hewan dengan prinsip klasifikasi makhluk hidup, kemudian - Tanya jawab
Kunci makhluk hidup. mengklasifikasikannya - Penugasan
Determinasi  Mengidentifikasi berdasarkan persamaan dan  Aspek
tumbuhan dan hewan perbedaan yang dimiliki. ketrampilan:
dengan kunci  Siswa berdiskusi mengenai tata - Unjuk kerja/
determinasi sederhana. nama binomial. praktik
 Siswa berdiskusi mengenai - Proyek
macam-macam sistem - Produk
klasifikasi makhluk hidup. - Portofolio
 Siswa berdiskusi menyusun
kladogram berdasarkan prinsip-
prinsip klasifikasi makhluk
hidup.
 Siswa melakukan identifikasi
tumbuhan dan hewan dengan
kunci determinasi sederhana.
3.4 Menganalisis struktur,  Ciri-Ciri Virus  Menganalisis ciri-ciri dan  Siswa diajak untuk berpikir  Aspek sikap: … x JP  Buku paket
replikasi, dan peran virus  Struktur Virus struktur virus. kritis mengenai AIDS dan - Observasi  Buku Modul
dalam kehidupan.  Replikasi Virus  Menganalisis replikasi penyebabnya. - Penilaian diri Pembelajara
4.4 Melakukan kampanye  Peran Virus virus.  Siswa menganalisis ciri-ciri dan - Penilaian antar n
tentang bahaya virus dalam dalam  Menganalisis peran virus struktur virus melalui diskusi teman  Buku
kehidupan terutama bahaya Kehidupan dalam kehidupan. kelompok. - Jurnal catatan referensi
AIDS berdasarkan tingkat  Melakukan kampanye  Siswa menganalisis replikasi guru lain yang
virulensinya. tentang bahaya virus virus melalui diskusi kelompok.  Aspek relevan
dalam kehidupan terutama  Siswa menganalisis peran virus pengetahuan:  Informasi
bahaya AIDS berdasarkan dalam kehidupan melalui - Tes tertulis dari media
tingkat virulensinya. diskusi kelompok. - Tes lisan dan internet
 Siswa menyusun makalah - Observasi
mengenai penyakit yang terhadap diskusi
disebabkan oleh virus dan - Tanya jawab
upaya pencegahannya. - Penugasan

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA


Perangkat Biologi X 35 Semester 1
Semester 1

35
Materi Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat

36
 Siswa membuat poster  Aspek
kampanye bahaya AIDS ketrampilan:
berdasarkan tingkat - Unjuk kerja/
virulensinya. praktik
- Proyek
- Produk
- Portofolio
3.5 Mengidentifikasi struktur,  Klasifikasi  Menjelaskan klasifikasi  Siswa diajak berpikir kritis  Aspek sikap: … x JP  Buku paket
cara hidup, reproduksi dan Bakteri bakteri. tentang yoghurt dan proses - Observasi  Buku Modul
peran bakteri dalam  Ciri-Ciri,  Mengidentifikasi ciri-ciri, pembuatannya yang melibatkan - Penilaian diri Pembelajara
kehidupan. Struktur, dan bentuk, dan struktur bakteri. - Penilaian antar n
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

4.5 Menyajikan data tentang

Modul Pembelajaran
Reproduksi bakteri.  Siswa berdiskusi mengenai teman  Buku
ciri-ciri dan peran bakteri Bakteri  Menjelaskan cara klasifikasi bakteri. - Jurnal catatan referensi
dalam kehidupan.  Jenis-Jenis reproduksi bakteri.  Siswa berdiskusi mengenai ciri- guru lain yang
Bakteri dan  Menjelaskan jenis-jenis ciri, bentuk, dan struktur  Aspek relevan
Perannya dalam bakteri dan perannya bakteri. pengetahuan:  Informasi
Kehidupan dalam kehidupan.  Siswa berdiskusi mengenai - Tes tertulis dari media
reproduksi bakteri. - Tes lisan dan internet
 Siswa berdiskusi mengenai - Observasi
jenis-jenis bakteri dan perannya - Tanya jawab
dalam kehidupan. - Penugasan
 Aspek
ketrampilan:
- Unjuk kerja/
praktik
- Proyek
- Produk
- Portofolio
3.6 Mengelompokkan protista  Ciri-Ciri Protista  Menjelaskan ciri-ciri  Siswa diajak berpikir kritis  Aspek sikap: … x JP  Buku paket
berdasarkan ciri-ciri umum  Klasifikasi umum kingdom Protista. tentang ride tides (pasang - Observasi  Buku Modul
kelas dan mengaitkan Protista  Menjelaskan klasifikasi merah) dikaitkan dengan - Penilaian diri Pembelajara
peranannya dalam  Peran Protista kingdom Protista. penyebabnya . - Penilaian antar n
kehidupan.  Menjelaskan peranan  Siswa berdiskusi mengenai ciri- teman  Buku
4.6 Menyajikan laporan hasil Protista bagi kehidupan. ciri umum kingdom Protista. - Jurnal catatan referensi
investigasi tentang berbagai  Menyajikan laporan hasil  Siswa berdiskusi mengenai guru lain yang
peran protista dalam investigasi tentang klasifikasi kingdom Protista.  Aspek relevan
kehidupan. berbagai peran protista  Siswa berdiskusi mengenai pengetahuan:  Informasi

Perangkat Biologi X 36 Semester 1


Materi Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
dalam kehidupan. peranan Protista bagi - Tes tertulis dari media
kehidupan. - Tes lisan dan internet
 Siswa membuat makalah - Observasi
mengenai peran protista dalam terhadap diskusi
kehidupan. - Tanya jawab
 Siswa mempresentasikan - Penugasan
makalah tentang peran protista  Aspek
dalam kehidupan. ketrampilan:
- Unjuk kerja/
praktik
- Proyek
- Produk
- Portofolio

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA


Perangkat Biologi X 37 Semester 1
Semester 1

37
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : ………………………...

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi
kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja.
4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan.
C. Indikator
1. Menjelaskan objek dan permasalahan biologi serta tingkat organisasi kehidupan.
2. Menjelaskan manfaat dan bahaya biologi dalam kehidupan.
3. Menjelaskan metode ilmiah.
4. Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan
organisasi kehidupan.
5. Menjelaskan prinsip keselamatan kerja di laboratorium.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan objek dan permasalahan biologi serta tingkat organisasi kehidupan melalui diskusi dengan benar.
2. menjelaskan manfaat dan bahaya biologi dalam kehidupan melalui diskusi dengan tepat.
3. menjelaskan metode ilmiah melalui diskusi dengan benar.
4. menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan
organisasi kehidupan dengan tepat.
5. menjelaskan prinsip keselamatan kerja di laboratorium melalui diskusi dengan tepat .
E. Materi Pembelajaran
1. Ruang Lingkup Biologi
2. Kerja Ilmiah
3. Keselamatan Kerja dalam Laboratorium
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, praktikum, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
 Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
 Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti  Siswa mengamati produk makanan yang memanfaatkan ilmu biologi, …. menit
misalnya tahu dan tempe.
 Siswa berdiskusi mengenai objek dan permasalahan biologi serta tingkat
organisasi kehidupan.

Perangkat Biologi X 38 Semester 1


38 Modul Pembelajaran
Semester 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa berdiskusi mengenai manfaat dan bahaya biologi dalam kehidupan.
 Siswa berdiskusi mengenai metode ilmiah.
 Siswa melakukan percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
kacang merah.
 Siswa mempresentasikan hasil percobaan pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan kacang merah.
 Siswa berdiskusi mengenai prinsip keselamatan kerja di laboratorium.
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Perangkat Biologi X 39 Semester 1


Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 39
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : ………………………...

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya.
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya
pelestariannya.
C. Indikator
1. Menganalisis tingkat keanekaragaman hayati.
2. Menganalisis keanekaragaman hayati Indonesia.
3. Menganalisis cara menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati.
4. Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya
pelestariannya.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menganalisis tingkat keanekaragaman hayati melalui diskusi dengan tepat.
2. menganalisis keanekaragaman hayati Indonesia melalui diskusi dengan tepat.
3. menganalisis cara menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati melalui diskusi dengan tepat.
4. menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya
pelestariannya dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Tingkat Keanekaragaman Hayati
2. Keanekaragaman Hayati di Indonesia
3. Dampak Aktivitas Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
 Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
 Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti  Siswa mengamati berbagai macam jenis buah-buahan sebagai contoh …. menit
keanekaragaman hayati.
 Siswa menganalisis tingkat keanekaragaman hayati melalui diskusi kelompok.
 Siswa menganalisis keanekaragaman hayati Indonesia melalui diskusi
kelompok.
 Siswa menganalisis cara menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati
melalui diskusi kelompok.

Perangkat Biologi X Semester 1


40
40
Modul Pembelajaran
Semester 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa mengamati berbagai berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya pelestariannya.
 Siswa menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia dan usulan upaya pelestariannya.
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Perangkat Biologi X 41 Semester 1

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 41


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : ………………………...

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom.
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup.
C. Indikator
1. Menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi.
2. Menjelaskan proses klasifikasi makhluk hidup.
3. Menjelaskan tata nama binomial.
4. Menjelaskan jenis-jenis sistem klasifikasi makhluk hidup.
5. Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup.
6. Mengidentifikasi tumbuhan dan hewan dengan kunci determinasi sederhana.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi melalui diskusi dengan benar,
2. menjelaskan proses klasifikasi makhluk hidup melalui diskusi dengan benar,
3. menjelaskan tata nama binomial melalui diskusi dengan benar,
4. menjelaskan jenis-jenis sistem klasifikasi makhluk hidup melalui diskusi dengan benar,
5. menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup melalui diskusi dengan tepat,
6. mengidentifikasi tumbuhan dan hewan dengan kunci determinasi sederhana berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Tujuan Klasifikasi dan Manfaatnya
2. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
3. Tata Nama Binomial
4. Jenis-Jenis Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
 Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
 Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti  Siswa mengamati aneka jenis tanaman hias yang ada di lingkungan sekitar …. menit
sebagai contoh beragamnya makhluk hidup dengan ciri-ciri yang dimilikinya.
 Siswa berdiskusi mengenai tujuan dan manfaat klasifikasi.
 Siswa berdiskusi mengenai proses klasifikasi makhluk hidup.

Perangkat Biologi X 42 Semester 1

42 Modul Pembelajaran
Semester 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa melakukan pengamatan terhadap berbagai jenis makhluk hidup,
kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan persamaan dan perbedaan yang
dimiliki.
 Siswa berdiskusi mengenai tata nama binomial.
 Siswa berdiskusi mengenai macam-macam sistem klasifikasi makhluk hidup.
 Siswa berdiskusi menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi
makhluk hidup.
 Siswa melakukan identifikasi tumbuhan dan hewan dengan kunci determinasi
sederhana.
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.

Perangkat Biologi X 43 Semester 1


Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 43
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : ………………………...

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis struktur, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya.
C. Indikator
1. Menganalisis ciri-ciri dan struktur virus.
2. Menganalisis replikasi virus.
3. Menganalisis peran virus dalam kehidupan.
4. Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menganalisis ciri-ciri dan struktur virus melalui diskusi dengan tepat,
2. menganalisis replikasi virus melalui diskusi dengan tepat,
3. menganalisis peran virus dalam kehidupan melalui diskusi dengan tepat,
4. melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Ciri-Ciri Virus
2. Struktur Virus
3. Replikasi Virus
4. Peran Virus dalam Kehidupan
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
 Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
 Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti  Siswa diajak untuk berpikir kritis mengenai AIDS dan penyebabnya. …. menit
 Siswa menganalisis ciri-ciri dan struktur virus melalui diskusi kelompok.
 Siswa menganalisis replikasi virus melalui diskusi kelompok.
 Siswa menganalisis peran virus dalam kehidupan melalui diskusi kelompok.
 Siswa menyusun makalah mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus dan
upaya pencegahannya

Perangkat Biologi X Semester 1


44
44
Modul Pembelajaran
Semester 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa membuat poster kampanye bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya.
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Perangkat Biologi X 45 Semester 1

Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 45


Kurikulum 2013 Edisi Revisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : ………………………...

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan.
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan.
C. Indikator
1. Menjelaskan klasifikasi bakteri.
2. Mengidentifikasi ciri-ciri, bentuk, dan struktur bakteri.
3. Menjelaskan cara reproduksi bakteri.
4. Menjelaskan jenis-jenis bakteri dan perannya dalam kehidupan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan klasifikasi bakteri melalui diskusi dengan tepat,
2. mengidentifikasi ciri-ciri, bentuk, dan struktur bakteri melalui diskusi dengan tepat,
3. menjelaskan cara reproduksi bakteri melalui diskusi dengan tepat,
4. menjelaskan jenis-jenis bakteri dan perannya dalam kehidupan melalui diskusi dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Klasifikasi Bakteri
2. Ciri-Ciri, Struktur, dan Reproduksi Bakteri
3. Jenis-Jenis Bakteri dan Perannya dalam Kehidupan
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
 Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
 Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti  Siswa diajak berpikir kritis tentang yoghurt dan proses pembuatannya yang …. menit
melibatkan bakteri.
 Siswa berdiskusi mengenai klasifikasi bakteri.
 Siswa berdiskusi mengenai ciri-ciri, bentuk, dan struktur bakteri.
 Siswa berdiskusi mengenai reproduksi bakteri.
 Siswa berdiskusi mengenai jenis-jenis bakteri dan perannya dalam kehidupan.
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.

Perangkat Biologi X 46 Semester 1


46 Modul Pembelajaran
Semester 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : ………………………...

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
4.6 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan.
C. Indikator
1. Menjelaskan ciri-ciri umum kingdom Protista.
2. Menjelaskan klasifikasi kingdom Protista.
3. Menjelaskan peranan Protista bagi kehidupan.
4. Menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan ciri-ciri umum kingdom Protista melalui diskusi dengan tepat,
2. menjelaskan klasifikasi kingdom Protista melalui diskusi dengan tepat,
3. menjelaskan peranan Protista bagi kehidupan melalui diskusi dengan tepat,
4. menyajikan laporan hasil investigasi tentang berbagai peran protista dalam kehidupan dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Ciri-Ciri Protista
2. Klasifikasi Protista
3. Peran Protista
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Perangkat Biologi X 47 Semester 1


Kunci Jawaban Biologi Peminatan X untuk SMA/MA 47
Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
 Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
 Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti  Siswa diajak berpikir kritis tentang ride tides (pasang merah) dikaitkan dengan …. menit
penyebabnya .
 Siswa berdiskusi mengenai ciri-ciri umum kingdom Protista.
 Siswa berdiskusi mengenai klasifikasi kingdom Protista.
 Siswa berdiskusi mengenai peranan Protista bagi kehidupan.
 Siswa membuat makalah mengenai peran protista dalam kehidupan.
 Siswa mempresentasikan makalah tentang peran protista dalam kehidupan.
Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
 Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
 Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media masa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Perangkat Biologi X 48 Semester 1

48 Modul Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai