PG Biologi Peminatan 12 SMA
PG Biologi Peminatan 12 SMA
dan Edisi R
ev
is
i
Perangkat Pembelajaran
Biologi Peminatan
SMA/MA
Semester Ganjil
XII
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Kunci Jawaban K e la s
Biologi XII SMA/MA
Tugas Kelompok
Bab 1 Dari hasil penelitian, pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau,
kacang tanah, serta jagung dapat disimpulkan bahwa
Pertumbuhan dan Perkembangan cahaya dapat memengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya.
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan
tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari penelitian yang
Tugas Mandiri
telah dilakukan terhadap pertumbuhan yang dilakukan
1. Faktor-faktor yang dapat menstimulasi perke- terhadap biji-bijian yang diletakkan ditempat gelap,
cambahan yaitu air, suhu, oksigen, dan kelembaban terang dan terik memiliki perbedaan. Hal ini karena
dan cahaya. adanya pengaruh cahaya yang memperlambat kerja
2. a. Pertumbuhan adalah adanya perubahan hormon auksin dalam pertumbuhan tanaman.
bentuk dikarenakan bertambahnya jumlah Tugas HOTS
sel yang diikuti dengan pembesaran ukuran
Karena pada kehidupan suatu tumbuhan, merupakan hal
sel-sel yang membentuk makhluk hidup
yang menguntungkan untuk menunda pertumbuhan
tersebut. Pertumbuhan merupakan proses
sementara. Dormansi biji sangat penting terutama
irreversible atau tidak dapat kembali ke
bagi tumbuhan, karena proses perkecambahan dengan
bentuk semula.
suplai air terbatas akan mengakibatkan kematian.
b. Perkembangan diartikan sebagai suatu Sejumlah faktor lingkungan diketahui memengaruhi
perubahan kualitatif yang melibatkan dormansi biji, tetapi pada banyak tanaman asam asitat
perubahan struktur serta fungsi yang lebih bertindak sebagai penghambat utama perkecambahan.
kompleks. Perkembangan terjadi karena Biji-biji tanaman tetap dorman di dalam tanah sampai
adanya diferensiasi sel. Diferensiasi dapat air hujan memacu asam asitat keluar dari biji.
diartikan sebagai perubahan sel menjadi
B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
bentuk lainnya yang berbeda baik secara
fungsi, ukuran, maupun bentuk. Tugas Mandiri
3. Karena pada pertumbuhan merupakan proses 1. Fase gastrula adalah sel-sel terus membelah
yang tidak dapat kembali ke bentuk semula. sehingga terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu
Perubahan bentuk dikarenakan bertambahnya kutub animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub
jumlah sel yang diikuti dengan pembesaran animal lebih aktif membelah daripada kutub vegetal
ukuran sel-sel. sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi)
yang akan membentuk jaringan embrional.
4. a. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan
yang terjadi akibat aktivitas jaringan 2. a. Lapisan luar (ektoderm) yang akan menga-
meristem primer. lami diferensiasi menjadi rangka, saraf, dan
alat indera.
b. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan
yang disebabkan adanya aktivitas jaringan b. Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian
meristem sekunder. mengalami diferensiasi menjadi rangka,
otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi, dan
5. a. Fase logaritmik ditandai oleh proses
organ reproduksi.
pertumbuhan yang lambat. Pada fase
ini hanya sedikit sel yang mengalami c. Lapisan dalam (endoderm) yang akan
pembelahan. mengalami hal serupa menjadi alat-alat
pencernaan dan alat pernapasan
b. Fase eksponensial ditandai oleh proses
pertumbuhan yang mencapai maksimum. 3. a. Janin umur 4 minggu: organ penting seperti
Pada fase ini, sel-sel aktif membelah jantung sudah terbentuk, mulai tampak
dan mengalami elongasi. Kecepatan tumbuh telinga dan mata.
pertumbuhan berbanding lurus dengan b. Janin umur 8 minggu: mirip bayi dengan
ukuran tumbuhan. ukuran kepala yang relatif lebih besar,
c. Fase linier/stationer ditandai oleh pertum- hidung, mata, telinga, tangan, dan kaki mulai
buhan yang berjalan konstan (stabil). nampak jelas bentuknya.
d. Fase senescens/kematian dicirikan oleh c. Janin umur 10 minggu: panjang 6 cm terlihat
laju pertumbuhan menurun. Pada fase seperti bayi. Ukuran kepala lebih besar jika
ini, tumbuhan telah mencapai tingkat dibandingkan dengan ukuran badannya.
kematangannya dan mengalami penuaan. Selain itu, perkembangan mata, telinga, jari
tangan, dan kaki sudah makin sempurna.
2 Modul Pembelajaran
Semester 1
4 Modul Pembelajaran
Semester 1
- Memperbesar ukuran buah dan tanaman. a) Merangsang perpanjangan sel batang dan
- Memengaruhi perkembangan embrio. menghambat perpanjangan sel akar.
- Menghambat pembentukan biji. b) Merangsang pertumbuhan akar lateral atau
- Merangsang pembentukan saluran serbuk samping dan akar serabut.
sari dan pembentukan bunga. c) Mempercepat aktivitas pembelahan sel-sel
titik tumbuhan atau kambium.
- Mematahkan dormansi biji dan kuncup
d) Menyebabkan diferensiasi sel menjadi xilem
samping/aksiler.
atau pembuluh kayu.
18. Jawab: e e) Merangsang pembentukan bunga dan buah.
Pembahasan: 26. Jawab: d
Tumbuhan berhari pendek (short-day plant) Pembahasan:
adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang
Hormon testoteron mengatur perkembangan
hari kurang dari 12 jam. Sebagai contoh bunga
munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada
aster, dahlia, dan krisan.
pria.
19. Jawab: c
27. Jawab: d
Pembahasan:
Pembahasan:
Organ yang terdiferensiasi dari lapisan endoderm
Tanda-tanda kelamin primer pada laki-laki adalah
yaitu berupa organ pencernaan dan organ
dihasilkannya sperma oleh testis.
pernapasan.
28. Jawab: a
20. Jawab: a
Pembahasan:
Pembahasan:
Hormon ekdison berfungsi menyebabkan
Pertumbuhan embrio pada tahap stadium morula
pergantian kulit pada proses metamorfosis.
ditandai sel-selnya senantiasa membelah secara
mitosis sehingga hasil anakkannya selalu diploid. 29. Jawab: b
21. Jawab: b Pembahasan:
Pembahasan: Kelebihan hormon pertumbuhan pada manusia
dapat menyebabkan tumbuh raksasa atau disebut
Pada siklus semi-imago memiliki bentuk morfologi
dengan gigantisme.
yang sama dengan organisme dewasa, tetapi
belum memiliki kemampuan untuk bereproduksi, 30. Jawab: d
karena organ reproduksinya belum tumbuh Pembahasan:
sempurna. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hormon asam absisat dalam tumbuhan berfungsi
organisme tersebut tumbuh secara hemimetabola untuk mempercepat penuaan daun, mendorong
(metamorfosis tidak sempurna). sintesis protein simpanan, mengatur aktivitas
22. Jawab: c stomata, memicu pengguguran daun, dan
Pembahasan: memperpanjang masa dormansi (menghambat
perkecambahan biji).
Proses diferensiasi menjadi tiga lapis pada fase
pertumbuhan dan perkembangan embrionik II. Uraian
terjadi pada fase gastrula. 1. Karena giberelin memiliki fungsi yaitu sebagai
23. Jawab: d berikut.
Pembahasan: a. Merangsang pemanjangan sel.
Daur hidup ubur-ubur dari jenis Aurellia aurita b. Merangsang pembentukan buah tanpa biji
sebagai berikut: Sel telur – spermatozoid – (partenokarpi), dan mobilisasi cadangan
planula – skifistoma – efira. makanan dalam biji.
24. Jawab: c 2. Karena salah satu faktor eksternal yang berpe-
ngaruh terhadap pertumbuhan dan perkem-
Pembahasan:
bangan manusia adalah faktor gizi. Tidak semua
Hewan yang mengalami metagenesis adalah manusia memiliki gizi yang sama. Saat dalam
hewan tingkat rendah seperti obelia, aurelia masa per tumbuhan ada baiknya manusia
(ubur-ubur). Pada tumbuhan lumut gametofit mencukupi asupan gizinya dengan baik. Gizi juga
disebut protonema dan sedangkan sporofit bisa memengaruhi tumbuh dan berkembangnya
disebut monozigot. Pada tumbuhan paku manusia. Gizi yang baik untuk manusia adalah
gametofit disebut prothalus sedangkan sporofit makanan yang 4 sehat dan 5 sempurna.
disebut heterozigot.
3. Pertumbuhan bersifat irreversible, karena
25. Jawab: b pertumbuhan tidak dapat kembali ke semula.
Pembahasan: Contoh sederhananya adalah bertambah beratnya
Auksin merupakan hormon tumbuh yang pertama bayi dari waktu ke waktu, bertambah panjangnya
kali ditemukan pada ujung koleoptil kecambah akar dan batang pada tanaman. Irreversible karena
gandum (Avena sativa). Pengaruh terhadap pada pertumbuhan akar, kita tidak akan pernah
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melihat akar tumbuh memendek, pasti akan selalu
adalah sebagai berikut. memanjang.
6 Modul Pembelajaran
Semester 1
8 Modul Pembelajaran
Semester 1
10 Modul Pembelajaran
Semester 1
e. Reaksi pelepasan gugus amin (NH 2 ), yaitu Tahapan Tempat Substrat Hasil
deaminase.
6 NADH
f. Reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karboksil
(–COOH), yaitu dekarboksilasi. Matriks 2 ATP
Siklus krebs 2 asetil Ko. A
mitokondria
g. Reaksi pelepasan fosfat, yaitu fosforilasi. 2 FADH
h. Transferase, yaitu reaksi pemindahan suatu 4 CO2
radikal. NADH = 3
34 ATP
3. Respirasi aerob dan respirasi anaerob memiliki Transpor Krista ATP
perbedaan yang mendasar, lihat tabel berikut. elektron mitokondria FADH = 2
H 2O
Tabel Perbedaan Respirasi Aerob ATP
dan Respirasi Anaerob Pengayaan
Respirasi Aerob Respirasi Anaerob Dari hasil percobaan didapatkan hasil sebagai berikut.
12 Modul Pembelajaran
Semester 1
2. DNA : Di dalam nukleus, plastida, dan banyak nukleotida, dan nukleotida dapat
mitokondria. digambarkan dengan lingkaran untuk gugus
RNA : Di dalam nukleus, plastida, sitoplasma, fosfat, segi lima untuk gula deoksiribosa, dan
matriks, dan ribasom. kotak untuk basa nitrogen. DNA berperan dalam
3. RNA ribosom ber fungsi sebagai tempat sitesis protein dan pewarisan sifat. DNA memiliki
pembentukan protein. rantai ganda yang tersusun dari gula pentosa,
4. Transkripsi adalah proses transfer informasi fosfat, basa nitrogen (adenin, guanin, sitosin, dan
genetik dari ruas DNA (gen) ke dalam molekul timin)
RNA yang dipandu oleh enzim transkriptase 2. Jawab: b
sebagai katalisatornya, sedangkan translasi adalah Pembahasan:
proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke Nukleotida terbentuk dari fosfat, gula, dan basa
dalam urutan asam amino. nitrogen.
RNA : Di dalam nukleus, plastida, sitoplasma, 3. Jawab: d
matriks, dan ribosom. Pembahasan: Empat macam letak sentromer:
5. a. Inisiasi, tahap inisiasi terjadi karena adanya • Telasentrik, sentromer berada di ujung
tiga komponen yaitu mRNA, sebuah tRNA kromosom, yaitu pilihan E
yang memuat asam amino pertama dari • Metasentrik, sentromer terletak di tengah
polipeptida, dan dua sub unit ribosom. kromosom, sehingga membagi kromatid
b. Elongasi, pada tahap elongasi dari translasi, dengan panjang yang sama, yaitu pilihan D
asam amino-asam amino ditambahkan satu • Akrosentrik, sentromer terletak di dekat
per satu diawali dari asam amino pertama ujung, yaitu pilihan C
(metionin).
• Submetasentrik, sentromer terletak tidak
c. Terminasi, merupakan tahap akhir dari terlalu tengah. Sehingga membagi kromatid
proses translasi. dengan panjang tidak sama, atau pilihan A
Tugas HOTS dan B.
a. DNA merupakan tempat penyimpanan informasi 4. Jawab: b
genetik. DNA tersusun dari rangkaian nukleotida Pembahasan: Kromosom terdiri atas nukleosom
yang berupa gula deoksiribosa, gugus fosfat, (DNA dan histon) dan solenoid.
dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri
5. Jawab: b
dari golongan purin yaitu Adenin (A) dan Guanin
Pembahasan:
(G), serta golongan pirimidin yaitu Timin (T) dan
Sitosin (S). Berdasarkan jumlah sentromernya, kromosom
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: monosentrik
b. RNA merupakan penyimpan dan penyalur
adalah kromosom yang hanya memiliki sebuah
informasi genetik. RNA tersusun dari rangkaian
sentromer, disentrik adalah kromosom yang
nukleotida yang berupa gula ribosa, gugus fosfat,
hanya memiliki dua sentromer dan polisentrik
dan basa nitrogen. Basa nitrogen RNA terdiri dari
adalah kromosom yang hanya memiliki banyak
golongan purin yaitu Adenin (A) dan Guanin (G),
sentromer. Pada dasarnya tipe kromosom semua
serta golongan pirimidin yaitu Urasil (U) dan
organisme dapat dibedakan atas dua macam
Sitosin (S). RNA terdiri dari tiga jenis yaitu mRNA,
kromosom, yaitu autosom (kromosom tubuh) dan
rRNA, dan tRNA.
kromosom kelamin (gonosom).
c. Asam amino adalah monomer (unit terkecil) dari
6. Jawab: e
suatu peptida atau protein. Protein adalah polimer
(gabungan banyak monomer) asam amino, Pembahasan:
disintesis dalam ribosom sel, dilaksanakan oleh Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan
asam nukleat yang terkandung dalam kromatin DNA (deoxyribonucleic acid), adalah sejenis
inti. asam nukleat yang tergolong boimolekul utama
d. Ribosom merupakan tempat terjadinya proses penyusun berat kering setiap organisme. Di
sintesis protein. dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti
sel. DNA terdapat dalam nucleus, mitokondria,
e. RNA Polimerase merupakan enzim yang berperan
plastida, dan sentriol. DNA bertanggung jawab
dalam proses perangkaian molekul RNA dari
membentuk protein serta mengontrol sifat-sifat
molekul DNA.
keturunan. DNA merupakan materi genetik gen
yang berada dalam lokus kromosom.
Penilaian Bab 3
7. Jawab: e
I. Pilihan Ganda
Pembahasan:
1. Jawab: a
Hibridisasi adalah pembastaran perkawinan
Pembahasan: dua induk yang berbeda sifat. Hereditas adalah
DNA mempunyai struktur heliks ganda (double pewarisan sifat genetik dari orang tua atau induk
helix) berpilin dan diilustrasikan sebagai tangga kepada anak atau keturunannya. Transkripsi
tali terpilin. Tangga tali terpilin ini terdiri dari adalah pembentukan mRNA dari salah satu pita
14 Modul Pembelajaran
Semester 1
DNA (DNA cetakan) dengan bantuan enzim RNA b. Mengandung informasi genetik.
polimerase. Replikasi adalah kemampuan DNA c. Mengatur perkembangan dan proses
membentuk DNA baru yang sama persis dengan metabolisme individu.
DNA asal. Heterokatalitik adalah kemampuan d. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa
DNA membentuk molekul kimia lain dari salah mitosis, artinya dapat membentuk gen yang
satu atau sebagian rantainya. serupa sehingga dapat menyampaikan
8. Jawab: d informasi genetik kepada generasi
Pembahasan: berikutnya.
13. Jawab: b
Pembahasan:
Komponen ADN ARN
Penyusun
Rantai polinukleotida Untai ganda Tunggal
Asam fosfat Asam fosfat Asam fosfat
Gula Deoksiribosa ribosa
Basa pirimidin S–T S–U
Basa purin A–G A–G
9. Jawab: a
14. Jawab: c
Pembahasan:
Pembahasan:
Ovum manusia terdapat formula kromosom 22
Ciri-ciri RNA adalah sebagai berikut:
autosom + X.
1) mengandung gula ribosa,
10. Jawab: d
2) mengandung fosfat,
Pembahasan:
3) terdiri dari rantai pendek dan konfigurasi
Sindrom Down merupakan kelainan yang terjadi
single helix,
karena autosomnya kelebihan satu kromosom,
tepatnya pada kromosom nomor 21. Jika 4) mengandung basa purin (guanin dan adenin),
terjadi pada laki-laki, akan mempunyai susunan 5) mengandung basa pirimidin (sitosin dan
kromosomnya 45A+XY, sedangkan pada wanita urasil),
memiliki susunan kromosomnya 45A+XX. 6) kadarnya berubah-ubah dipengaruhi oleh
Sindrom ini ditemukan oleh J. Langdon Down aktivitas sintesis protein,
pada tahun 1866. Penderita sindrom Down 7) letaknya di nukleus, sitoplasma dan ribosom.
mempunyai ciri mulut sering terbuka, wajah lebar 15. Jawab: e
bulat, IQ rendah (±80), badan pendek, gerak Pembahasan:
lamban, dan rata-rata berumur pendek.
Urutan sintesis protein sebagai berikut.
11. Jawab: c
3) DNA mentranskrip mRNA untuk membawa
Pembahasan: kode sesuai urutan basa.
DNA merupakan penyusun gen yang berada di 5) mRNA menuju ke ribosom.
lokus kromosom. Adapun struktur dari DNA yaitu:
2) RNA mengikat asam-asam amino.
1) memiliki fungsi pembawa sifat keturunan,
1) Asam amino berderet sesuai urutan kode
2) berperan dalam sintesis protein, genetik
3) memiliki jumlah yang tetap dan tidak 4) Terbentuk rantai polipeptida
dipengaruhi aktivitas sintesis protein,
Jadi, urutan yang benar adalah 3-5-2-1-4.
4) memiliki basa pirimidin yaitu sitosin dan
16. Jawab: c
timin,
Pembahasan:
5) memiliki basa purin yaitu guanin dan adenin,
Sintesis protein dibagi menjadi dua tahap yaitu:
6) mengandung fosfat,
a) Transkripsi : proses pencetakan mRNA dari
7) berada di nukleus, mitokondria, dan kloro-
DNA terjadi di nukleus dengan
plas,
bantuan enzim polimerase,
8) mengandung gula deoksiribosa,
b) Translasi : proses pembacaan kode genetik
9) terdiri atas rantai panjang dan konfigurasinya mRNA menjadi asam amino.
double helix. Terjadi di ribosom.
12. Jawab: b Pada diagram di soal prosesnya dapat dijelaskan
Pembahasan: sebagai berikut.
Gen merupakan senyawa kimia yang bersifat • No 1 proses transkripsi
sebagai berikut. • No 2 mRNA yang merupakan hasil dari
a. Sebagai zarah tersendiri yang terdapat transkripsi
dalam kromosom. • No 3 proses translasi
16 Modul Pembelajaran
Semester 1
2. Jawab: b 8. Jawab: d
Pembahasan: Pembahasan:
Tiga faktor penitng untuk perkecambahan adalah Pada umumnya pH yang baik untuk banyak
air, udara, dan suhu. tanaman adalah 6,0-7,0.
3. Jawab: b 9. Jawab: a
Pembahasan: Pembahasan:
Untuk pemecahan senyawa bermolekul besar Rantai transpor elektron yang berada dalam
(saat respirasi) agar menghasilkan energi mitokondria. Glikolisis merupakan reaksi tahap
yang diperlukan pada proses pertumbuhan pertama secara aerob (cukup oksigen) yang
dan perkembangannya adalah oksigen (O 2). berlangsung dalam mitokondria. Reaksi terang
Setiap tumbuhan memerlukan cahaya untuk terjadi di dalam membran tilakoid, tepatnya pada
pertumbuhan, karena cahaya sangat berperan kloroplas.
dalam fotosintesis dan fotomorfogenesis. Nutrisi 10. Jawab: a
yang diperlukan tumbuhan bukan hanya CO2 dan Pembahasan:
H2O tetapi juga elemen-elemen (unsur-unsur)
Enzim dalam jumlah sedikit saja dapat
yang lainnya.
mempercepat reaksi beribu-ribu kali lipat, tetapi
4. Jawab: a ia sendiri tidak ikut bereaksi. Sehingga enzim juga
Pembahasan: disebut dengan biokatalisator.
Gas etilen merupakan hormon tumbuh yang 11. Jawab: b
dalam keadaan normal berbentuk gas. Fungsi gas Pembahasan:
etilen, yaitu sebagai berikut.
Anabolisme adalah salah satu hal yang terjadi
a. Menstimulasi perkecambahan.
pada proses kehidupan adalah penyusunan
b. Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks.
c. Membantu memecahkan dormansi pada
12. Jawab: c
tanaman, misalnya pada ubi dan kentang.
d. Mendukung pematangan buah. Pembahasan:
e. Mendukung terjadinya abscission Pada jalur katabolisme yang berbeda, glukosa dan
(pelapukan) pada daun. asam glutamat dapat menghasilkan jumlah ATP
f. Mendukung proses pembungaan. yang sama yaitu 36 ATP. Sedangkan katabolisme
g. Menghambat pemanjangan akar pada asam heksanoat dengan jumlah karbon yang
beberapa spesies tanaman dan dapat sama dengan glukosa (6 karbon) menghasilkan
menstimulasi pemanjangan batang. 44 ATP, sehingga jumlah energi yang dihasilkan
5. Jawab: b pada lemak lebih besar dibandingkan dengan
yang dihasilkan pada karbohidrat dan protein.
Pembahasan:
Sedangkan jumlah energi yang dihasilkan protein
Pengangkutan zat-zat makanan hasil fotosintesis ke
setara dengan jumlah yang dihasilkan karbohidrat
seluruh bagian tubuh dengan cara pengangkutan
dalam berat yang sama.
vasikuler oleh floem. Pengangkutan garam-
13. Jawab: a
garam organik dan anorganik dengan cara
pengangkutan vasikuler oleh xilem. Pembahasan:
6. Jawab: d Enzim katalase bekerja dalam sel untuk mengu-
raikan senyawa hidrogen peroksida (H2O2).
Pembahasan:
14. Jawab: c
Derajat keasaman atau pH tanah sangat
berpengaruh terhadap per tumbuhan dan Pembahasan:
perkembangan suatu tanaman. Contohnya tanah - Perkembangan merupakan proses menuju
yang bersifat asam terhadap tanah padzolik ke kedewasaan,
merah kuning (PMK), agar tanaman dapat tumbuh - tidak dapat diukur,
dengan baik, maka jenis tanah ini ditambahkan - tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif,
keasaman dengan pengapuran. dan
7. Jawab: a - perkembangan berjalan sejajar dengan
Pembahasan: pertumbuhan.
Perkembangan tumbuhan bertambah besar 15. Jawab: d
karena: Pembahasan:
a. selnya bertambah besar, dan
Pembakaran glukosa dengan oksigen dalam
b. selnya membelah sehingga jumlahnya jadi
pembuatan tapai akan menimbulkan panas.
banyak.
16. Jawab: a
Perkembangan adalah proses menuju keadaan
sempurna atau dewasa yang berlangsung Pembahasan:
sejajar dengan pertumbuhan. Pertumbuhan RNA tersusun atas molekul-molekul, yaitu gula
adalah proses bertambahnya volume akibat ribose, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas
bertambahnya jumlah sel. purin (adenin (A) dan guanin (G)) dan pirimidin
18 Modul Pembelajaran
Semester 1
(urasil (U) dan sitosin (C)). Asam deoksiribonukleat (G) dan Adenin (A)) dan pirimidin (Timin (T) dan
(DNA) merupakan molekul kompleks yang Sitosin (C)). Jadi, suatu molekul nukleotida yang
dibentuk oleh 3 macam molekul, yaitu: gula menyusun DNA terdiri dari ikatan gula pentosa,
pentosa (deoksiribosa), fosfat (PO4), dan basa basa N, dan fosfat, dapat berbentuk:
nitrogen terdiri dari purin (Guanin (G) dan Adenin a. adenin nukleotida = adenin deoksiribosa
(A)) dan pirimidin (Timin (T) dan Sitosin (C)). fosfat
17. Jawab: c b. guanin nukleotida = guanin deoksiribosa
Pembahasan: fosfat
Submetasentrik sentromer tidak berada di tengah c. sitosin nukleotida = sitosin deoksiribosa
kromosom sehingga terlihat dua lengan yang fosfat
tidak sama panjang dan menyerupai huruf L. d. timin nukleotida = timin deoksiribosa fosfat
18. Jawab: a 23. Jawab: b
Pembahasan: Pembahasan:
Telosentrik memiliki ciri utama yaitu berada di Yang merupakan bagian dari respirasi aerob
ujung kromosom sehingga hanya terlihat satu adalah glikolisis, reaksi antara, siklus Krebs, dan
lengan kromosom. transfer elektron.
19. Jawab: c
24. Jawab: a
Pembahasan:
Pembahasan:
Gen-gen yang terletak pada lokus yang
Istilah gen dikemukakan oleh W. Johannsen
bersesuaian pada pasangan kromosom yang
(1898) untuk mengganti istilah faktor, elemen,
sehomolog disebut dengan alel. Kariotipe adalah
pengaturan kromosm secara standar berdasarkan atau determinan pada zaman Mendel. Menurut
panjang, jumlah, dan bentuk dari sel somatik. Alel Morgan, gen adalah suatu zarah yang kompak
ganda adalah pasangan gen dalam lokus yang dan menempati suatu lokus pada kromosom
bersesuaian pada kromosom homolog yang lebih yang mengandung satuan informasi genetika dan
dari satu sel. Autokatalitik adalah kemampuan mengatur sifat menurun tertentu.
replikasi DNA, kromiol adalah granula kecil dalam 25. Jawab: a
kromosom yang tidak mengandung gen. Pembahasan:
20. Jawab: d RNA tersusun atas molekul-molekul, yaitu gula
Pembahasan: ribose, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas
Pada homogametik, organisme betina akan purin (adenin (A) dan guanin (G)) dan pirimidin
mengandung dua kromosom seks yang sama, (urasil (U) dan sitosin (C)). Asam deoksiribonukleat
yaitu XX, sedangkan individu jantan akan (DNA) merupakan molekul kompleks yang
membawa dua kromosom yang berbeda, yaitu dibentuk oleh 3 macam molekul, yaitu: gula
XY atau hanya satu kromosom X (XO). Organisme pentosa (deoksiribosa), fosfat (PO4), dan basa
betina yang mempunyai kromosom XX, misalnya nitrogen terdiri dari purin (Guanin (G) dan Adenin
manusia, belalang, dan Drosophila melanogaster. (A)) dan pirimidin (Timin (T) dan Sitosin (C))
Contoh organisme yang mempunyai jantan XY
26. Jawab: b
adalah Drosophila melanogaster dan manusia,
sedangkan belalang jantan adalah XO. Pembahasan:
21. Jawab: e Ketika cahaya matahari (foton) mengenai
Pembahasan: fotosistem II, akan menyebabkan elektronnya
Hibridisasi adalah pembastaran perkawinan tereksitasi (keluar). Elektron ini akan digantikan
dua induk yang berbeda sifat. Hereditas adalah oleh elektron hasil hidrolisis dari molekul air.
pewarisan sifat genetik dari orang tua atau induk Peristiwa pemecahan molekul air pada fotosintesis
kepada anak atau keturunannya. Transkripsi ini disebut fotolisis.
adalah pembentukan mRNA dari salah satu pita 27. Jawab: a
DNA (DNA cetakan) dengan bantuan enzim RNA Pembahasan:
polimerase. Replikasi adalah kemampuan DNA Asam amino tersusun atas 3 buah basa nitrogen
membentuk DNA baru yang sama persis dengan tertentu yang dikenal sebagai triplet. Setiap
DNA asal. Heterokatalitik adalah kemampuan
urutan tiga basa nitrogen tersebut memiliki arti
DNA membentuk molekul kimia lain dari salah
khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses
satu atau sebagian rantainya.
translasi. Urutan 3 basa nitrogen ini disebut juga
22. Jawab: b
sebagai kodon.
Pembahasan:
28. Jawab: b
Asam deoksiribonukleat (DNA) merupakan
Pembahasan:
molekul kompleks yang dibentuk oleh 3 macam
molekul, yaitu: gula pentosa (deoksiribosa), fosfat Perubahan struktur kromosom dapat terjadi
(PO4), dan basa nitrogen terdiri dari purin (Guanin melalui delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.
20 Modul Pembelajaran
Semester 1
22 Modul Pembelajaran
Semester 1
dua, terpilinnya kromatin menjadi kromosom, 2. Di jaringan meristematik pada ujung akar, ujung
meleburnya dinding inti, berpasangannya batang, dan lingkaran tahun.
kromosom-kromosom homolog, dan terjadinya 3. a. Profase, memiliki ciri membran nukleus dan
pindah silang. nukleolus menghilang, kromosom menebal,
28. Jawab: c sentriol migrasi pada 2 kutub yang berbeda,
Pembahasan: dan spindel pembelahan mulai terbentuk.
Ciri yang dimiliki reproduksi sel meiosis. b. Metafase, memiliki ciri kromosom berada
a. Kromosom yang dihasilkan haploid. tepat pada bagian ekuator pembelahan,
b. Terdapat pada pembentukan serbuk sari serta bagian spindel telah berikatan dengan
tumbuhan berbiji. kromatid.
c. Jumlah kromosom sel anak separuh dari c. Anafase, memiliki ciri terjadi pergerakan
jumlah kromosom sel induk. kromatid menuju 2 kutub berbeda setelah
d. Sel anak tidak mampu membelah lagi. sentromer membelah.
29. Jawab: d d. Telofase, memiliki ciri yaitu anak inti/
Pembahasan: nukleolus dan membran nukleus mulai
Gambar tersebut menunjukkan tahap metafase. muncul kembali, terjadi sitokinesis yang
Pada tahap metafase terjadi peristiwa-peristiwa membagi sel menjadi 2 sel anak yang identik
berikut. satu sama lain.
1) Terbentuk benang spindel dan kromosom 4. Pada saat fase interfase, bagian-bagian yang
terlihat semakin jelas. menyusun inti sel (nukleus) adalah dinding
2) Kromosom berada di daerah ekuator sel. sel, membran sel, anak inti, membran inti, dan
3) Setiap kromosom masih terdiri atas dua kromatin.
kromatid yang terkait pada sentromernya. 5. Karena pada pembelahan sel induk dengan
4) Pada setiap sentromer ada dua kinetokor jumlah kromosom diploid (2n) menghasilkan
yang masing-masing dikaitkan dengan empat sel anakan yang masing-masing anakan
benang spindel. mengandung 1 kromosom (n).
Benang-benang kromatin memendek dan 6. Siklus sel adalah siklus kehidupan sebuah sel.
menebal membentuk kromatid terjadi pada Siklus ini bertujuan untuk perkembangan dan
tahap profase. Kromatid menuju kutub berlawan pertumbuhan dari sel itu sendiri. Siklus sel
terjadi pada tahap anafase. Kromatid telah sampai diawali dengan pembelahan sebuah sel induk
di kutub-kutub berlawanan terjadi pada tahap (mother cell) dan diakhiri dengan terbentuknya
telofase. sel anak (daughter cells) atau kematian sel.
30. Jawab: a Sebelum siklus dimulai, ada syarat yang harus
Pembahasan: dipenuhi oleh suatu sel. Sel tersebut haruslah
Perbedaan spermatogenesis dan oogenis yaitu tumbuh, menyalin DNA-nya, dan membagi dirinya
sebagai berikut. menjadi dua. Tahapan siklus sel dibagi menjadi
dua fase utama yakni interfase dan mitosis.
a) S p e r m a to g e n e s i s te r l e t a k d i te s t i s
Pada fase interfase, terjadi pertumbuhan sel dan
menghasilkan 4 sel sperma yang fungsional
penyalinan DNA. Sedangkan pada fase mitosis
dengan kromosom sel anak haploid (n).
terjadilah pembagian sel jadi dua dan dibagilah
b) Oogenesis terletak di ovarium menghasilkan sitoplasmanya lalu terbentuklah dua buah sel hasil
1 ovum fungsional dan 3 badan kutub pembelahan tadi.
dengan sel kromosom dengan sel kromosom
7. Pada interfase, sel belum mengalami pembelahan
sel anak haploid (n).
karena pada fase ini terjadi proses persiapan dan
Maka jawaban yang tepat adalah A penimbunan energi oleh sel untuk melakukan
II. Uraian pembelahan. Proses ini memerlukan waktu yang
1. Proses pembelahan sel secara amitosis biasa- sangat lama dibanding fase lainnya. Selama
nya berlangsung secara spontan karena interfase, kromosom pada sel tidak terlihat. Akan
tanpa melewati suatu tahapan-tahapan pada tetapi, di sekitar inti selnya ada sepasang sentriol.
pembelahan sel. Biasanya pada organisme 8. Oosit primer mengalami pembelahan secara
prokariotik seperti halnya bakteri menggunakan meiosis I menghasilkan 2 buah sel yang sama
dan memakai cara pembelahan ini. Pada proses besarnya. Satu sel berukuran besar disebut oosit
pembelahan sel secara amitosis dapat terjadi sekunder yang mengandung kuning telur dan
karena sel-sel bakteri yang tidak mempunyai mempunyai jumlah kromosom yang haploid (n),
bagian-bagian dari membran inti yang berperan serta satu sel berukuran kecil disebut badan kutub
penting dalam membatasi nukleoplasma dengan I. Oosit sekunder mengalami pembelahan meiosis
sitoplasma. Bentuk sirkuler merupakan bentuk II, serta menghasilkan dua sel yang ukurannya
dari DNA prokariotik sehingga pada DNA tidak berbeda. Satu sel berukuran besar disebut ootid
perlu digabungkan menjadi kelompok dari dan satu sel lain berukuran kecil disebut badan
kromosom-kromosom sebelum terjadinya suatu kutub II, serta kedua sel ini bersifat haploid.
proses pembelahan sel-sel.
24 Modul Pembelajaran
Semester 1
disebut kembang telon) karena memiliki dua kromosom P : kk (normal) >< KK (Katarak)
X. Satu kromosom X betina membawa gen warna hitam, Gamet : k K
dan kromosom X satunya dapat membawa gen coklat F1 : Kk (Katarak)
sehingga muncul kucing kembang telon. Sedangkan
2. Pasangan penderita katarak heterozigot menikah
pada jantan, satu kromosom X akan berisi gen hitam
Kemungkinan genotipe dan fenotipe anak-anak-
saja atau coklat saja sehingga tidak mungkin muncul
nya sebagai berikut.
warna kembang telon. Dari sifat ini dapat diperoleh
kesimpulan bahwa kucing yang berwarna kembang
telon pasti berjenis kelamin betina. Warna kembang
telon ini juga kadang disebut dengan warna calico.
B. Hereditas Manusia
Tugas Mandiri
1. a. Brakidaktili adalah cacat yang menyebabkan
jari-jari menjadi pendek. Penilaian Bab 5
b. Sindaktili adalah cacat yang menyebabkan I. PIlihan Ganda
jari-jari tangan atau kaki saling berlekatan. 1. Jawab: d
c. Polidaktili adalah cacat yang menyebabkan Pembahasan:
jumlah jari lebih dari 5. Pewarisan sifat menganut hukum Mendel yaitu
2. Wanita carrier (25%); pria buta warna (25%); individu hasil persilangan memiliki gamet dari
wanita normal (25%); pria normal (25%). kedua induknya, gen berpisah secara acak pada
3. Seorang wanita menikah dengan pria polidaktili. proses pembentukan gamet, gamet akan bertemu
Kemungkinan genotipe dan fenotipe akan- secara acak pada proses fertilisasi.
anaknya sebagai berikut. 2. Jawab: b
Pembahasan:
Perhatikan persilangan seorang laki-laki tuna
rungu (Ddee) menikah dengan wanita normal
(DdEE) berikut.
P : Ddee >< DdEE
(laki-laki tuna rungu) (wanita normal)
Gamet : De, de DE, dE
F1 :
DE DE dE dE
4. Pria bergolongan darah A menikah dengan De DDEe DDEe DdEe DdEe
wanita bergolongan darah O, maka kemungkinan
De DDEe DDEe DdEe DdEe
golongan anak mereka adalah:
P : ♂ A (IA IA ) atau (IA i) >< ♀ O (ii) de DdEe DdEe ddEe ddEe
F1 : IA i (golongan darah A) 50 % de DdEe DdEe ddEe ddEe
ii (golongan darah O) 50 %
5. Seorang Ibu bergolongan Rh - mengandung Sehingga diperoleh perbandingan DDEe : DdEe :
embrio bergolongan Rh +, maka kandungan ddEe = 4 : 8 : 4 = 1 : 2 : 1.
pertama akan selamat. Namun, pada kandungan Perbandingan sifat tuna rungu dan tuna wicara
yang kedua kalinya dan bila kebetulan (ddEe) = 1
embrionya bergolongan Rh+ maka akan terjadi Persentase fenotipe kemungkinan anak-anak
Erythroblastosis fetalis. Bayi tersebut akan mereka tuna rungu dan tuna wicara adalah
menderita anemia parah karena di dalam darah sebagai berikut.
bayi banyak beredar eritroblast (eritrosit yang
1
belum matang). Kalau darah bayi tidak ditambah = × 100
maka akan menyebabkan kematian. 4
Tugas Kelompok 100
=
Siswa membuat karya tulis tentang cara mencegah atau 4
menghindari penyakit yang diwariskan melalui sumber = 25
yang relevan. Kemudian, informasi yang didapatkan Jadi, persentase fenotip kemungkinan anak-anak
dipresentasikan di depan kelas. mereka tuna rungu dan tuna wicara adalah 25%.
Tugas HOTS 3. Jawab: e
1. Wanita normal menikah dengan pria penderita Pembahasan:
katarak Buta warna merupakan kelainan yang terpaut
Kemungkinan genotipe dan fenotipe anak-anak- pada kromosom X dan bersifat resesif.
nya sebagai berikut.
26 Modul Pembelajaran
Semester 1
28 Modul Pembelajaran
Semester 1
Gamet : X Xh Ditanya:
Y X 1. Kemungkinan keturunan yang dihasilkan ?
F1 : XhX, XX, XhY, XY 2. Berapa % anak yang membawa sifat gen
Fenotipe : perempuan normal carrier (XhX) = 25 % albino?
Perempuan normal (XX) = 25 % Jawab:
Laki-laki hemofilia (XhY) = 25 % P = ♂ Aa >< ♀ aa
Laki-laki normal (XY) = 25 % (Pria normal (wanita albino)
3. Diketahui: Pria normal = X Y heterozigot)
Wanita carrier buta warna = X Xc G = A,a a,a
Ditanya: F1 =
1. Kemungkinan keturunan yang dihasilkan ? ♂ ♀ A a
2. Berapa % anak yang membawa gen sifat
A AA 1 Aa 2
sama dengan ibunya ?
Jawab: a Aa 3 aa 4
P = ♂X Y X ♀X Xc RG = AA : Aa : aa
(Pria normal) (wanita carrier 1 : 2 : 1
buta warna) RF = Anak dengan sifat normal
G =X,Y : X, Xc : anak dengan sifat carrier albino
: Anak dengan sifat albino
F1 =
1 : 2 : 1
♂ ♀ X Xc % anak yang pembawa sifat albino =
X XX1 X Xc 2 ²⁄4 × 100 = 50 %
Y XY3 Xc Y 4 • Jadi, anak yang dihasilkan dari perkawinan
RG =XX : X Xc : X Y : Xc Y tersebut adalah 1 anak dengan sifat normal
1 : 1 : 1 : 1 (♀ atau ♂) dan 2 anak dengan sifat carrier
RF = Anak wanita normal : anak wanita carrier albino (♀ atau ♂) dan 1 anak dengan sifat
penyakit albino (♀ atau ♂).
buta warna : anak pria normal : anak pria
• Anak yang membawa sifat albino yaitu 50%.
buta warna
7. Karena terjadi proses penukaran segmen dari
1 : 1 : 1
kromatid-kromatid bukan saudara (nonsister
% anak yang pembawa sifat sama dengan ibunya chromatids) dari sepasang kromosom homolog.
(carrier buta warna) = ¹⁄4 × 100 = 25 % Peristiwa pindah silang umum terjadi pada
4. Albino merupakan kelainan genetika yang ditandai setiap gametogenesis (peristiwa pembentukan
adanya abnormalitas pigmentasi kulit dan organ gamet) pada kebanyakan makhluk hidup, seperti
tubuh lainnya serta penglihatan yang sangat peka tumbuhan, hewan dan manusia. Pindah silang
terhadap cahaya. Abnormalitas pigmentasi ini terjadi ketika meiosis I (akhir profase I atau
terjadi karena tubuh tidak mampu mensintesis permulaan metafase I), yaitu ketika kromosom
enzim yang diperlukan untuk mengubah asam telah mengganda menjadi dua kromatid
amino tirosin menjadi 3,4 dihidro fenilalanin, 8. Karena penyakit tersebut terpaut kromosom Y.
yang selanjutnya akan diubah menjadi pigmen
9. Jika seorang wanita mempunyai gen hemofilia
melanin. Akibatnya, rambut dan kulitnya berwarna
homozigot, maka kemungkinan dia masih dapat
putih atau bule. Gen albino dikendalikan oleh
hidup. Tetapi, hanya pada sampai masa pubertas
gen resesif a dan gen A menentukan sifat kulit
pertama. Secara alamiah, wanita tersebut akan
normal. Penderita albino mempunyai genotipe
mengalami menstruasi yang dapat menyebabkan
aa, sedangkan orang normal mempunyai fenotipe
kematian.
AA atau Aa.
10. Penggolongan darah pada setiap orang berbeda-
5. K k Keterangan:
beda yaitu.
K = gen keriting (dominan)
k Kk kk a. Setiap jenis darah memiliki antigen
k = gen lurus (resesif)
K KK Kk Antibodi atau imun yang terdapat dalam
KK = homozigot dominan/ tubuh manusia berperan penting dalam
keriting pengklasifikasian rhesus darah manusia.
Kk = heterozigot/keriting Dengan kata lain, apabila seorang yang
kk = homozigot/rambut lurus menerima donor dari darah yang rhesus
Perbandingan keturunannya 3 : 1. nya berbeda, maka antibodi tadi akan
6. Diketahui: menganggap darah tadi adalah sebuah
Wanita albino = aa ancaman bagi tubuh.
Pria normal heterozigot = Aa b. Mutasi genetik yang terjadi pada nenek
moyang manusia
30 Modul Pembelajaran
Semester 1
Mutasi genetika yang terjadi di masa lampau, dan berwarna hijau dengan tanaman ercis berbiji kisut
selain mengakibatkan tipe atau golongan dan berwarna cokelat.
darah terklasifikasi, juga mengakibatkan 5. P : ♂ >< ♀
munculnya rhesus yang berbeda dalam batang panjang batang pendek
setiap sel darah merah.
biji bulat biji kisut
c. Mutasi genetik yang terjadi ternyata dapat
PPBB ↓ ppbb
mencegah penularan penyakit
F1 : PpBb
Kemampuan tubuh kita yang secara default
panjang bulat
mencegah berbagai macam penyakit untuk
masuk dalam tubuh. Salah satu produk Test
evolusi manusia adalah antibodi atau sistem cross : F1 > < pendek kisut
imun. Dengan adanya antibodi pada tiap PpBb > < ppbb
tubuh manusia, maka tubuh akan sangat F2 :
selektif terhadap apapun yang masuk ke
tubuh, termasuk antigen asing. ♂ ♀ PB Pb pB pb
Parental 2 : bulu putih kaki putih x bulu putih kaki putih 4. Jawab: b
Genotipe : PpKk x PpKk Pembahasan:
Gamet : PK, Pk, pK, pk x PK, Pk, pK, pk Proses pertumbuhan diakibatkan karena adanya
1 PPKK = bulat kuning pembelahan sel-sel yang bersifat meristematis.
2 PPKk = bulat kuning Jaringan meristem ada dua macam, yaitu:
2 PpKK = bulat kuning a. Meristem primer, dikenal juga dengan
4 PpKk = bulat kuning meristem apikal, yaitu jaringan meristem
yang ada di ujung batang akar menyebabkan
1 PPKk = bulat hijau
tumbuhan menjadi panjang (tinggi).
2 Ppkk = bulat hijau
b. Meristem sekunder, jika sel membelah
1 ppKK = kisut kuning menyebabkan tumbuhan jadi melebar
2 ppKk = kisut kuning (besar).
1 ppkk = kisut hijau 5. Jawab: b
Perbandingan genotipe F2 adalah: Pembahasan:
PPKK : PPKk : PpKK : PpKk : PPkk : Ppkk : ppKK : ppKk : ARN duta fungsinya membawa perintah dari ADN.
ppkk = 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1 Sehingga kode genetik yang dibentuk adalah
Perbandingan fenotipe F2 adalah: bulu putih kaki putih : ASG - STS - ATS - GSG
bulu putih kaki hitam : bulu hitam kaki putih : bulu 6. Jawab: c
hitam kaki hitam = 9 : 3 : 3 : 1. Pembahasan:
Mutasi dominan, terlihat pengaruhnya dalam
keadaan heterozigot. Mutasi resesif, pada
organisme diploid tidak akan diketahui selama
Penilaian Akhir Semester dalam keadaan heterozigot, kecuali resesif
pautan seks. Namun pada organisme haploid
(monoploid) seperti virus dan bakteri, pengaruh
I. Pilihan Ganda mutasi dominan dan juga resesif dapat dilihat
1. Jawab: b pada fenotipe virus dan bakteri tersebut. Mutasi
Pembahasan: maju atau forward mutations, yaitu mutasi dari
fenotipe normal menjadi abnormal. Mutasi balik
atau back mutations, yaitu peristiwa mutasi yang
dapat mengembalikan dari fenotipe tidak normal
menjadi fenotipe normal.
7. Jawab: d
Pembahasan:
Siklus Calvin (reaksi gelap) dikenal juga sebagai
reaksi fiksasi CO 2 merupakan reaksi lanjutan
dalam keseluruhan rangkaian reaksi fotosintesis
2. Jawab: e tipe C-3, setelah sebelumnya diawali oleh reaksi
Pembahasan: terang (reaksi fotolisis) penghasil produk berupa
Fungsi hormon giberelin pada tumbuhan antara NADPH2 serta ATP yang berlangsung dalam
lain sebagai berikut. granula kloroplas. Sementara itu dalam stroma
a) Merangsang tumbuhan menghasilkan kloroplas telah terbentuk sejenis enzim khusus
bunga sebelum waktunya. yaitu RuBP (Ribulosa BiPosfat atau Rubisco) yang
b) Menyebabkan terjadinya buah tanpa mengandung 5 atom C dan berfungsi untuk
diserbuki. mengikat CO 2 atmosfer yang masuk melalui
stomata yang terbuka. Persenyawaan antara
c) Merangsang tanaman kerdil menjadi
RuBP dengan CO2 menghasilkan produk berupa
tanaman raksasa dalam waktu singkat.
senyawa yang mengandung 6 atom C karena
d) Merangsang lekas tumbuhnya biji dan tunas. bersifat kurang senyawa tersebut segera terurai
e) Merangsang tinggi tanaman menjadi 3 menjadi molekul APG (Asam Fosfogliserat) yaitu
sampai 5 kali tinggi yang normal. sejenis gula triosa (mengandung 3 C) yang
f) Mempercepat tumbuhnya sayuran sehingga merupakan produk stabil pertama dari rangkaian
dapat menyingkat waktu panen sampai 50%. reaksi fotosintesis. Setelah APG mengalami
3. Jawab: a reduksi menjadi ALPG (Aldehid Fosfogliserat),
Pembahasan: dilanjutkan dengan reaksi bertingkat sehingga
Pada pertumbuhan dikenal istilah etiolasi, yaitu pada akhir reaksi dihasilkan produk berupa
pertumbuhan yang amat cepat dalam keadaan heksosa (glukosa) yang dengan bantuan enzim
gelap. segera diubah menjadi amilum (tepung).
32 Modul Pembelajaran
Semester 1
34 Modul Pembelajaran
Semester 1
yang bergenotipe BB, baik perempuan maupun 10. Anggap padi bulir besar (A) dan umur panjang
laki-laki akan mengalami kebotakan. Genotipe Bb (B), bulir kecil (a) dan umur pendek (b).
pada laki-laki mengakibatkan kebotakan, tetapi P1 : AABB >< aabb
tidak untuk perempuan. Hal ini menunjukkan G1 : AB, ab
bahwa genotipe Bb tidak mengakibatkan
F1 : AaBb
kebotakan pada perempuan. Keadaan ini terjadi
P2 : AaBb >< AaBb
karena perempuan menghasilkan hormon
estrogen yang mampu menghalangi kebotakan. G2 : AB, aB, Ab, ab
9. Diagram persilangannya F2:
a. Induk (P1) : BBJJ >< BBjj (genotipe) AB aB Ab ab
Besar, besar, kecil AB AABB AaBB AABb AaBb
besar (fenotipe)
aB AaBB aaBB AaBb aaBb
Macam gamet : BJ, BJ Bj, Bj
Ab AABb AaBb AAbb Aabb
Keturunan 1 (F1) : BBJj
Induk (P2) : BBJj >< BBJj ab AaBb aaBb Aabb aabb
Macam gamet : BJ, Bj BJ, Bj Perbandingan AABB yang muncul 1 dari 16
Keturunan 2 (F2) : 1
kemungkinan adalah × 640 =
40 .
♂ ♀ BJ Bj 16
BJ BBJJ BBJj
Bj BBJj BBjj
Macam genotipe: 3 macam, BBJJ: BBJj: BBjj =
1 : 2 : 1.
b. Macam fenotipe: 2 macam, buah besar biji
besar : buah besar biji kecil = 3 : 1.
36 Modul Pembelajaran
Semester 1
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Ket
Waktu
1. Menghayati dan Bab 1 Bab 1 12 JP
mengamalkan ajaran 3.1 Menjelaskan pengaruh 1. Pertumbuhan dan
agama yang faktor internal dan faktor Perkembangan pada
dianutnya. eksternal terhadap Tumbuhan
2. Menunjukkan perilaku pertumbuhan dan 2. Pertumbuhan dan
jujur, disiplin, tanggung perkembangan makhluk Perkembangan pada
jawab, peduli (gotong hidup. Manusia
royong, kerja sama, 4.1 Menyusun laporan hasil 3. Pertumbuhan dan
toleran, damai), santun, percobaan tentang Perkembangan pada
responsif, dan proaktif pengaruh faktor eksternal Hewan
sebagai bagian dari solusi terhadap proses 4. Faktor-Faktor yang
atas permasalahan dalam pertumbuhan dan Memengaruhi
berinteraksi secara perkembangan tanaman. Pertumbuhan dan
efektif dengan lingkungan Perkembangan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa Bab 2 Bab 2 12 JP
dalam pergaulan dunia. 3.2 Menjelaskan proses 1. Enzim
3. Memahami, menerapkan, metabolisme sebagai 2. Metabolisme
menganalisis pengetahuan reaksi enzimatis dalam
faktual, konseptual, makhluk hidup.
prosedural berdasarkan 4.2 Menyusun laporan hasil
rasa ingin tahunya tentang percobaan tentang
ilmu pengetahuan, mekanisme kerja enzim,
teknologi, seni, budaya, fotosintesis, dan respirasi
dan humaniora dengan anaerob.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, Bab 3 Bab 3 12 JP
dan peradaban terkait 3.3 Menganalisis hubungan 1. Gen dan Kromosom
penyebab fenomena dan struktur dan fungsi gen, 2. Keterkaitan Gen dalam
kejadian, serta DNA, kromosom dalam Sintesis Protein
menerapkan pengetahuan penerapan prinsip
prosedural pada bidang pewarisan sifat pada
kajian yang spesifik makhluk hidup.
sesuai dengan bakat dan 4.3 Merumuskan urutan
minatnya untuk proses sintesis protein
memecahkan masalah. dalam kaitannya dengan
4. Mengolah, menalar, dan penyampaian kode genetik
menyaji dalam ranah (DNA-RNA-Protein).
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang Bab 4 Bab 4 10 JP
dipelajarinya di sekolah 3.4 Menganalisis proses 1. Macam-Macam
secara mandiri, dan pembelahan sel sebagai Pembelahan Sel
mampu menggunakan dasar penurunan sifat dari 2. Gametogenesis
metode sesuai kaidah induk kepada
keilmuan. keturunannya.
4.4 Menyajikan hasil
pengamatan pembelahan
sel pada sel hewan
maupun tumbuhan.
37
Pegangan Guru Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA 37
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Ket
Waktu
Bab 5 Bab 5 18 JP
3.5 Menerapkan prinsip 1. Hukum Mendel
pewarisan sifat makhluk 2. Hereditas Manusia
hidup berdasarkan hukum
Mendel.
4.5 Menyajikan hasil
penerapan hukum Mendel
dalam perhitungan
peluang dari persilangan
makhluk hidup di bidang
pertanian dan peternakan.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
38
38 Modul Pembelajaran
PROGRAM SEMESTER
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Dasar AW
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan
faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang
pengaruh faktor eksternal terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
2. Penilaian Bab
3. Perbaikan/Pengayaan
4. 3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi
enzimatis dalam makhluk hidup.
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang
mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan
respirasi anaerob.
5. Penilaian Bab
6. Perbaikan/Pengayaan
7. 3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen,
DNA, kromosom dalam penerapan prinsip
pewarisan sifat pada makhluk hidup.
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein
dalam kaitannya dengan penyampaian kode
genetik (DNA-RNA-Protein).
39
Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Dasar AW
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
40
8. Penilaian Bab
9. Perbaikan/Pengayaan
10. Ulangan Tengah Semester
11. 3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai
dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel
pada sel hewan maupun tumbuhan.
12. Penilaian Bab
13. Perbaikan/Pengayaan
14. 3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Modul Pembelajaran
hidup berdasarkan hukum Mendel.
4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel
dalam perhitungan peluang dari persilangan
makhluk hidup di bidang pertanian dan
peternakan.
15. Penilaian Bab
16. Perbaikan/Pengayaan
17. Penilaian Akhir Semester
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
41
Materi Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
42
Menyusun laporan hasil Siswa melakukan percobaan
percobaan tentang faktor tentang faktor luar yang
luar yang memengaruhi memengaruhi pertumbuhan
pertumbuhan pada pada tumbuhan.
tumbuhan. Siswa menyusun laporan hasil
percobaan tentang faktor luar
yang memengaruhi
pertumbuhan pada tumbuhan.
Siswa mempresentasikan
laporan hasil percobaan
tentang faktor luar yang
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Modul Pembelajaran
memengaruhi pertumbuhan
pada tumbuhan.
3.2 Menjelaskan proses Enzim Menjelaskan sifat-sifat Siswa berdiskusi dan mengkaji Aspek sikap: … x JP Buku paket
metabolisme sebagai reaksi Metabolisme enzim literatur tentang sifat-sifat - Observasi Buku Modul
enzimatis dalam makhluk Menjelaskan jenis-jenis enzim. - Penilaian diri Pembelajara
hidup. enzim Siswa berdiskusi tentang jenis- - Penilaian antar n
4.2 Menyusun laporan hasil Menjelaskan komponen jenis enzim. teman Buku
percobaan tentang enzim. Siswa berdiskusi mengenai - Jurnal catatan referensi
mekanisme kerja enzim, Menjelaskan mekanisme komponen enzim. guru lain yang
fotosintesis, dan respirasi kerja enzim. Siswa berdiskusi mengenai Aspek relevan
anaerob. Menjelaskan faktor-faktor mekanisme kerja enzim. pengetahuan: Informasi
yang memengaruhi kerja Siswa berdiskusi tentang faktor- - Tes tertulis dari internet
enzim. faktor yang memengaruhi kerja - Tes lisan
Menjelaskan proses enzim. - Observasi
katabolisme dan Siswa berdiskusi mengenai - Tanya jawab
anabolisme karbohidrat. proses katabolisme dan - Penugasan
Menjelaskan keterkaitan anabolisme karbohidrat. Aspek
antara proses metabolisme Siswa berdiskusi mengenai ketrampilan:
karbohidrat dengan keterkaitan antara proses - Unjuk kerja/
metabolisme lemak dan metabolisme karbohidrat praktik
protein. dengan metabolisme lemak dan - Proyek
Menyusun laporan hasil protein. - Produk
percobaan tentang Siswa melakukan percobaan - Portofolio
mekanisme kerja enzim, tentang pengaruh warna cahaya
fotosintesis, dan respirasi terhadap proses fotosintesis.
anaerob.
3.3 Menganalisis hubungan Gen dan Menganalisis hubungan Siswa diajak berpikir kritis Aspek sikap: … x JP Buku paket
struktur dan fungsi gen, Kromosom struktur dan fungsi gen, mengenai persamaan ciri-ciri - Observasi Buku Modul
DNA, kromosom dalam Keterkaitan Gen DNA, kromosom dalam tubuh dalam anggota - Penilaian diri Pembelajara
penerapan prinsip pewarisan dalam Sintesis penerapan prinsip keluarganya. - Penilaian antar n
sifat pada makhluk hidup. Protein pewarisan sifat pada Siswa berdiskusi mengenai teman Buku
4.3 Merumuskan urutan proses makhluk hidup. hubungan struktur dan fungsi - Jurnal catatan referensi
sintesis protein dalam Menganalisis hubungan gen, DNA, kromosom dalam guru lain yang
kaitannya dengan gen (DNA)-RNA- penerapan prinsip pewarisan Aspek relevan
penyampaian kode genetik polipeptida dan proses sifat pada makhluk hidup. pengetahuan: Informasi
(DNA-RNA-Protein). sintesis protein. Siswa berdiskusi mengenai - Tes tertulis dari internet
Merumuskan urutan hubungan gen (DNA)-RNA- - Tes lisan
proses sintesis protein polipeptida dan proses sintesis - Observasi
dalam kaitannya dengan protein. - Tanya jawab
penyampaian kode genetik Siswa berdiskusi merumuskan - Penugasan
(DNA-RNA-Protein). urutan proses sintesis protein Aspek
dalam kaitannya dengan ketrampilan:
penyampaian kode genetik - Unjuk kerja/
(DNA-RNA-Protein). praktik
- Proyek
- Produk
- Portofolio
3.4 Menganalisis proses Macam-Macam Menganalisis macam- Siswa berdiskusi mengenai Aspek sikap: … x JP Buku paket
pembelahan sel sebagai Pembelahan Sel macam pembelahan sel. macam-macam pembelahan sel. - Observasi Buku Modul
dasar penurunan sifat dari Gametogenesis Menganalisis fase-fase Siswa berdiskusi mengenai - Penilaian diri Pembelajara
induk kepada keturunannya. pembelahan sel secara fase-fase pembelahan sel secara - Penilaian antar n
4.4 Menyajikan hasil langsung maupun secara langsung maupun secara tidak teman Buku
pengamatan pembelahan sel tidak langsung. langsung. - Jurnal catatan referensi
pada sel hewan maupun guru lain yang
43
Materi Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan/Alat
44
tumbuhan. Menganalisis keterkaitan Siswa berdiskusi tentang Aspek relevan
antara pembelahan sel keterkaitan antara pembelahan pengetahuan: Informasi
dengan pewarisan sifat. sel dengan pewarisan sifat. - Tes tertulis dari internet
- Tes lisan
- Observasi
- Tanya jawab
- Penugasan
Aspek
ketrampilan:
- Unjuk kerja/
praktik
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Modul Pembelajaran
- Proyek
- Produk
- Portofolio
3.5 Menerapkan prinsip Hukum Mendel Menerapkan prinsip Siswa berdiskusi mengenai Aspek sikap: … x JP Buku paket
pewarisan sifat makhluk Hereditas pewarisan sifat makhluk prinsip pewarisan sifat makhluk - Observasi Buku Modul
hidup berdasarkan hukum Manusia hidup berdasarkan hukum hidup berdasarkan hukum - Penilaian diri Pembelajara
Mendel. Mendel. Mendel. - Penilaian antar n
4.5 Menyajikan hasil penerapan Menjelaskan pola-pola Siswa berdiskusi mengenai teman Buku
hukum Mendel dalam hukum Mendel. pola-pola hukum Mendel. - Jurnal catatan referensi
perhitungan peluang dari Menerapkan hukum Siswa berdiskusi guru lain yang
persilangan makhluk hidup Mendel dalam perhitungan menyelesaiakan soal tentang Aspek relevan
di bidang pertanian dan peluang dari persilangan hukum Mendel dalam pengetahuan: Informasi
peternakan. makhluk hidup di bidang perhitungan peluang dari - Tes tertulis dari internet
pertanian dan persilangan makhluk hidup di - Tes lisan
peternakan. bidang pertanian dan - Observasi
Menyajikan hasil peternakan. - Tanya jawab
penerapan hukum Mendel Siswa mempresentasikan hasil - Penugasan
dalam perhitungan diskusinya tentang penerapan Aspek
peluang dari persilangan hukum Mendel dalam ketrampilan:
makhluk hidup di bidang perhitungan peluang dari - Unjuk kerja/
pertanian dan peternakan. persilangan makhluk hidup di praktik
bidang pertanian dan - Proyek
peternakan. - Produk
- Portofolio
Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ………………………...
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup.
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
C. Indikator
1. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
2. Menjelaskan hubungan antara faktor luar dan faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
3. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia.
4. Menjelaskan hubungan antara faktor luar dan faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan pada hewan dan
manusia.
5. Menyusun laporan hasil percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan melalui diskusi dengan tepat,
2. menjelaskan hubungan antara faktor luar dan faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
melalui diskusi dengan tepat,
3. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia melalui diskusi dengan tepat,
4. menjelaskan hubungan antara faktor luar dan faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan pada hewan dan
manusia melalui diskusi dengan tepat,
5. melakukan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan dengan tepat,
6. menyusun laporan hasil percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan dengan
tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, praktikum, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Siswa berdiskusi dan mengkaji literatur mengenai pertumbuhan dan …. menit
perkembangan pada tumbuhan.
Siswa berdiskusi dan mengkaji literatur mengenai hubungan antara faktor luar
dan faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
Siswa berdiskusi mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia.
Siswa berdiskusi dan mengkaji literatur mengenai hubungan antara faktor luar
dan faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan pada hewan dan manusia.
Siswa melakukan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi
pertumbuhan pada tumbuhan.
Siswa menyusun laporan hasil percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
Siswa mempresentasikan laporan hasil percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
46 Modul Pembelajaran
Semester 1
Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ………………………...
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup.
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob.
C. Indikator
1. Menjelaskan sifat-sifat enzim
2. Menjelaskan jenis-jenis enzim
3. Menjelaskan komponen enzim.
4. Menjelaskan mekanisme kerja enzim.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.
6. Menjelaskan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.
7. Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein.
8. Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menjelaskan sifat-sifat enzim melalui diskusi dengan tepat,
2. menjelaskan jenis-jenis enzim melalui diskusi dengan tepat,
3. menjelaskan komponen enzim melalui diskusi dengan tepat,
4. menjelaskan mekanisme kerja enzim melalui diskusi dengan tepat,
5. menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim melalui diskusi dengan tepat,
6. menjelaskan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat melalui diskusi dengan tepat,
7. menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein melalui
diskusi dengan tepat,
8. melakukan percobaan tentang mekanisme mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob dengan
tepat,
9. menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob dengan
tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Enzim
2. Metabolisme
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
48 Modul Pembelajaran
Semester 1
Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ………………………...
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat
pada makhluk hidup.
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-
Protein).
C. Indikator
1. Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada
makhluk hidup.
2. Menganalisis hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses sintesis protein.
3. Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-
Protein).
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada
makhluk hidup melalui diskusi dengan tepat,
2. menganalisis hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses sintesis protein melalui diskusi dengan tepat,
3. merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-
Protein) melalui diskusi dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Gen dan Kromosom
2. Keterkaitan Gen dalam Sintesis Protein
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti Siswa diajak berpikir kritis mengenai persamaan ciri-ciri tubuh dalam anggota …. menit
keluarganya.
Siswa berdiskusi mengenai hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom
dalam penerapan prinsip pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Siswa berdiskusi mengenai hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan proses
sintesis protein.
Siswa berdiskusi merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya
dengan penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.
Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ………………………...
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada keturunannya.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan.
C. Indikator
1. Menganalisis macam-macam pembelahan sel.
2. Menganalisis fase-fase pembelahan sel secara langsung maupun secara tidak langsung.
3. Menganalisis keterkaitan antara pembelahan sel dengan pewarisan sifat.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menganalisis macam-macam pembelahan sel melalui diskusi dengan tepat,
2. menganalisis fase-fase pembelahan sel secara langsung maupun secara tidak langsung melalui diskusi dengan
tepat,
3. menganalisis keterkaitan antara pembelahan sel dengan pewarisan sifat melalui diskusi dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Macam-Macam Pembelahan Sel
2. Gametogenesis
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Membuka pembelajaran dengan membaca doa yang dipimpin oleh ketua kelas. …. menit
Mengondisikan kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran.
Inti Siswa berdiskusi mengenai macam-macam pembelahan sel. …. menit
Siswa berdiskusi mengenai fase-fase pembelahan sel secara langsung maupun
secara tidak langsung.
Siswa berdiskusi tentang keterkaitan antara pembelahan sel dengan pewarisan
sifat.
Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ………………………...
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
K14: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel.
4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di
bidang pertanian dan peternakan.
C. Indikator
1. Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel.
2. Menjelaskan pola-pola hukum Mendel.
3. Menerapkan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan
peternakan.
4. Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di
bidang pertanian dan peternakan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel melalui diskusi dengan tepat,
2. menjelaskan pola-pola hukum Mendel melalui diskusi dengan tepat,
3. menerapkan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan
peternakan melalui diskusi dengan tepat,
4. menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di
bidang pertanian dan peternakan dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Hukum Mendel
2. Hereditas Manusia
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
53
Perangkat Biologi XII 53 Semester 1
Pegangan Guru Biologi Peminatan XII untuk SMA/MA
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan
peternakan.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya tentang penerapan hukum Mendel
dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian
dan peternakan.
Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. …. menit
Guru menyampaikan informasi tentang topik pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang.
Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
H. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Buku Modul Pembelajaran
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet
I. Penilaian
1. Aspek sikap : Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar teman, dan Jurnal catatan guru.
2. Aspek pengetahuan : Tes tertulis, Tes lisan, Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan.
3. Aspek keterampilan : Unjuk kerja/ praktik, Proyek, Produk, dan Portofolio.
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
________________________ ________________________
NIP. NIP.
54 Modul Pembelajaran
Semester 1
56 Modul Pembelajaran