Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Di era globalisasi, teknologi informasi dan
komunikasi memegang peranan penting dalam berbagi aspek kehidupan manusia.
Universitas Lampung sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia sudah sejak
beberapa tahun terakhir ini melakukan implementasi dan adaptasi teknologi informasi
dan komunikasi. UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila selaku unit yang
bertugas melakukan pengkajian, pengembangan dan pelayanan teknologi informasi dan
komunikasi senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan bagi universitas dan
seluruh sivitas akademika dalam mencapai tujuan yang diharapkan dengan memberikan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada Bagian 1 s.d. 6 telah diuraikan keadaan sekarang atau evaluasi tentang diri UPT.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung yang meliputi enam
komponen pokok mulai dari masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak (input,
process, output, outcome, and impact). Kepala UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Lampung menyadari sepenuhnya tentang pentingnya proses ini,
maka dokumen ini telah disusun dengan penuh kesadaran diri, kejujuran, terbuka dan
objektif untuk tujuan memperbaiki dan mengevaluasi segala program yang telah
dilaksanakan. Hasil Evaluasi-diri ini, selanjutnya Kepala UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Lampung dapat memanfaatkannya untuk hal-hal berikut:
1. Penyusunan program kerja secara berkelanjutan
2. Penjaminan mutu internal
4. Pemberian informasi mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas
Lampung kepada masyarakat dan pihak tertentu yang memerlukannya (stakeholders).
5. Persiapan Audit internal dan ISO
Pada Bagian 7 ini, akan diuraikan analisis tentang diri UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Lampung yang meliputi analisis antar komponen dengan
menguraikan kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) masing-masing
komponen. Untuk kelengkapan dasar analisis strategi pengembangan, UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung juga memandang secara eksternal yang
meliputi peluang (Opportunities) dan tantangan (Threats) yang akan dihadapi. Dengan
demikian, proses evaluasi diri ini dapat menghasilkan suatu hasil analisis strategi
pengambangan yang tepat dan efisien karena berdasarkan skala prioritas kekuatan yang
dimiliki dan peluang yang ada.
W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Penyelenggaraan kegiatan UPT. TIK Unila belum sepenuhnya merujuk pada visi,
misi, tujuan, dan sasaran.
2. Implementasi strategi pembangunan UPT. TIK Unila belum optimal.
3. Tingkat pemahaman stakeholders eksternal terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran
masih rendah.
S (Strengths/Kekuatan):
1. UPT. TIK Unila telah memiliki struktur organisasi yang sesuai OTK Universitas
Lampung;
2. Pemilihan Kepala UPT. TIK Unila telah dilakukan secara transparan dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
3. Pimpinan di UPT. TIK Unila telah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan;
4. Sistem kepimpinanan UPT. TIK Unila sesuai dengan peraturan yang berlaku;
5. Akuntabilitas (laporan tertulis) pelaksanaan tugas karyawan di UPT. TIK Unila
telah berjalan dengan sangat baik;
6. Kepala Divisi dan karyawan ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan
kebijakan UPT. TIK Unila, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program;
7. UPT. TIK Unila telah memiliki Renstra 5 tahunan, Program Kerja, Mastel Plan
IC, RKA-KL, dan TOR;
8. UPT. TIK Unila telah menentukan visi, misi, dan sasaran secara tertulis;
9. Efisiensi dan efektifitas kepimpinanan UPT. TIK Unila baik;
10. Unila telah memiliki manual mutu sebagai panduan pelaksanaan penjaminan mutu
11. Pelaksanaan penjaminan mutu berdampak positif terhadap peningkatan mutu
layanan TIK;
W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Konsistensi evaluasi kinerja kepala divisi UPT. TIK Unila belum optimal
2. UPT. TIK Unila belum memiliki kemampuan pembiayaan yang memadai dalam
mengimplementasikan program-program dalam Renstra;
3. Tindak lanjut hasil evaluasi internal belum optimal.
4. Belum ISO.
S (Strengths/Kekuatan):
1. Memiliki tenaga pakar baik internal mauun eksternal (Jumlah)
2. Kepala UPT sesuai dengan kompetensinya
3. Kepala divisi sesuai dengan kompetensinya
4. Sistem evaluasi kinerja karyawan sudah berjalan setiap bulan
5. Komunitas kampus yang besar jumlahnya (mahasiswa, dosen, karyawan) dan juga
masyarakat sekitar kampus, baik masyarakat akademis (mahasiswa lain) maupun
masyarakat biasa.
6. Tingkat keinginan mahasiswa, dosen dan karyawan akan layanan teknologi
informasi di Unila cukup tinggi.
7. Jumlah mahasiswa Unila sebanyak 20.030 orang, dosen sebanyak 1.124 orang, dan
karyawan PNS sebanyak 643 orang, sedangkan karyawan kontrak sebanyak 320 orang
W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Jumlah dan mutu sumber daya manusia yang ada saat ini masih
dirasakan kurang. Selain itu belum ada mekanisme pengkaderan/rekrutmen
yang jelas untuk kesinambungan dan kelestarian sumber daya manusia di
bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2. Penghargaan kepada sumber daya manusia teknologi informasi dan
komunikasi masih relatif rendah jika dibandingkan dengan penghargaan yang
diberikan oleh dunia industri.
S (Strengths/Kekuatan):
1. UPT. TIK Unila diaudit oleh Lembaga Penjaminan Mutu Unila
2. Terdapat sistem evaluasi kinerja kepala divisi dan karyawan
3. Keterbukaan karyawan untuk berdiskusi dan berdialog dengan pimpinan UPT
W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Tradisi memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi belum berjalan
dengan baik
2. Sistem evaluasi kinerja kepala divisi dan karyawan belum berjalan dengan baik
3. Belum tersedianya dana khusus untuk bantuan bagi karyawan yang melanjutkan
pendidikan
S (Strengths/Kekuatan):
1. Akuntabilitas dan transparansi keuangan berjalan sangat baik
2. Jaringan intranet dapat diakses semua sivitas akademika tanpa terkecuali.
3. Jaringan fiber optic gigabita telah terkoneksi ke seluruh gedung.
4. Jaringan internet dapat diakses semua sivitas akademika yang sudah memiliki login
(single sign on).
5. Kapasitas bandwidth 200 Mbps (8,67 Kbps/mahasiswa) melampaui standar Dikti (1
Kbps/mahasiswa).
6. Sistem informasi bagi manajemen dan akademik berjalan sangat baik.
7. Sistem BKD Unila dijadikan rujukan SipKD Dikti.
8. UPT. TIK Unila memiliki sistem keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatannya prasarana dan sarana.
9. Sistem informasi dikelola oleh tenaga yang berpengalaman.
10. Semua komputer di Unila sudah terhubung dengan jaringan intranet dan atau internet
Unila.
11. SDM UPT. TIK Unila sepenuhnya merupakan SDM internal Unila.
12. Unila mempunyai program studi terkait erat dengan TIK (Ilmu Komputer, Elektro,
Matematika dan Fisika).
W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Kemampuan untuk mendapatkan sumber pendanaan masih perlu ditingkatkan
2. Gedung UPT. TIK Unila perlu rehabilitasi.
3. Fasilitas untuk pengembangan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat
kurang/terbatas.
4. Fasilitas untuk pelatihan masih sangat kurang. Khususnya sarana
Laboratorium Komputer yang memadai dan komprehensif.
5. Belum sebanding antara jumlah fasilitas teknologi informasi dengan pengguna
baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa.
6. Belum ada arah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi Unila yang
dapat dijadikan acuan bagi pengembangan dan penerapan teknologi informasi di masa
mendatang dengan pola berkesinambungan dan terarah.
7. Ketersediaan listrik masih bergantung pada PLN
8. Universitas Lampung belum dapat menjual beberapa produk teknologi informasi
dan komunikasinya karena belum mempunyai lisensi dan belum mempunyai tim
marketing khusus.
9. Sosialisasi pemanfaatan produk dan layanan teknologi informasi dan komunikasi
Unila masih belum optimal.
10. Publikasi ke media sangat rendah.
11. Publikasi sosialisasi pembentuk opini masyarakat/civitas academica belum ada.
S (Strengths/Kekuatan):
1. Adanya kerja sama Unila dengan pihak luar, baik secara nasional, regional
dalam penerapan dan pengembangan teknologi informasi.
2. Adanyakegiatan unggulan yang dilakukan Unila dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi seperti Pembelajaran Jarak Jauh, E- Learning, dan
Teleconference, serta lain-lain.
3. Memiliki jejaring kerjasama dengan berbagai institusi lokal, nasional,
regional, 2 MoU
W (Weaknesses/Kelemahan):
Kerjasama dengan institusi lokal, nasional, regional belum optimal.
Tabel 7.1 Peluang dan tantangan yang merupakan hasil analisis lingkungan eksternal
bagi UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung.
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
Komponen : Sumber Dana
1. Kerjasama dengan instansi lain yang 1. UPT. TIK di perguruan tinggi besar
semakin terbuka. memiliki kemampuan menciptakan
2. Era globalisasi dan kemajuan daya jual yang lebih baik.
teknologi informasi dan komunikasi 1. Prasarana dan sarana di UPT. TIK
mendukung peningkatan kerjasama lain berkembang semakin pesat
Komponen : Teknologi
1. Institusi lain memerlukan mitra 1. UPT. TIK di perguruan tinggi lain
kerjasama yang menguasai Ipteks mampu menghasilkan sistem
tinggi. informasi yang lebih baik.
2. Potensi tinggi untuk pencitraan 2. Pasokan listrik PLN yang masih
UPT. TIK melalui TIK terkendala.
3. Meningkatnya kebutuhan akan 3. Biaya pengadaan prasarana dan
kemudahan dalam pelaksanaan prasarana teknologi informasi dan
administrasi Perguruan Tinggi (PT) komunikasi sangat mahal.
yang didukung TIK 4. Adanya perguruan tinggi lain di
4. Berkembangnya minat Propinsi Lampung yang juga akan
menggunakan teknologi informasi mengembangkan teknologi yang
dalam masyarakat ditandai dengan sama.
pertumbuhan pengguna internet yang
pesat dalam lima tahun terakhir.
5. Adanya kebutuhan akan teknologi
informasi di berbagai bidang akibat
dari otonomi daerah, apresiasi
masyarakat terhadap penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi,
akibat dari trend teknologi maupun
kebutuhan akan kecepatan akses,
keakuratan dan keterbukaan
informasi.
6. Pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi dapat
berfungsi sebagai suatu profit center
kampus.
7. Pasar teknologi informasi dan
komunikasi yang masih luas di
bidang pendidikan dan pemerintahan.
8. Hasil pengembangan produk
internal yang siap dipasarkan ke
luar kampus.
9. Memfungsikan fasilitas yang
sudah terpasang di Universitas
Lampung sebagai Internet Service
Provider lokal Kota Bandarlampung.
10. Kebutuhan akan teknologi
informasi di berbagai bidang
terutama adanya otonomi daerah dan
tumbuhnya apresiasi masyarakat
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
terhadap penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi, baik
karena mengikuti trend teknologi
maupun kebutuhan akan kecepatan
akses, keakuratan dan keterbukaan
informasi.
11. Belum banyak lembaga
pendidikan yang menyertakan
sertifikasi teknologi informasi
berstandar nasional dan internasional
bagi lulusannya.
Komponen: Riset dan Penelitian
1. Banyaknya 1.Jumlah dan mutu sumber daya
tawaran kerja sama di bidang manusia perguruan tinggi swasta
teknologi informasi dan komunikasi di Propinsi Lampung dan
dari berbagai pihak, terutama dalam sekitarnya di bidang teknologi
bentuk kerja sama dalam pelatihan informasi dan komunikasi semakin
dan lisensi produk teknologi meningkat.
informasi, karena Universitas 2.Perkembangan teknologi informasi
Lampung telah semakin dikenal dan komunikasi yang semakin
sebagai salah satu universitas cepat sehingga memicu
terkemuka dalam pengembangan kekunoan suatu teknologi yang
dan penerapan teknologi informasi diterapkan yang semakin pendek
dan komunikasi. 3.Persaingan yang semakin
2. Perkembang ketat di bidang pengembangan
an riset di bidang teknologi dan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi di informasi dan komunikasi.
Indonesia masih cukup terbuka
karena dilakukan oleh sedikit
Universitas negeri dan swasta.
3. Sebagai
sarana untuk penelitian dosen dan
mahasiswa
4. Teknologi
informasi dan komunikasi secara
langsung maupun tidak langsung
dapat memberikan imbas pada
peningkatan daya saing mutu layanan
dan mutu pendidikan.
5. Kerja sama
dan bantuan riset
nasional/internasional dalam bidang
teknologi informasi dan
komunikasi dengan memanfaatkan
fasilitas yang telah terpasang di
Unila.
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
Komponen : Sosial Budaya
1. Instansi pemerintah dan swasta UPT. TIK di perguruan tinggi lain juga
memerlukan sistem informasi yang banyak yang menguasai TIK yang
handal. lebih tinggi.
2. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Provinsi
Lampung cukup pesat.
Dengan tersusunnya empat uraian utama dalam sistem analisis yang meliputi analisis
lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan
tantangan), maka selanjutnya dapat dilakukan analisis strategi dengan prinsip SWOT
analysis. Tahap ini akan melakukan analisis antar komponen, yang meliputi 4 strategi,
pertama strategi Strenght Opportunity (SO) dengan tujuan mempertemukan atau
menggapai peluang-peluang eksternal yang ada dengan kekuatan yang dimiliki. Kedua,
strategi Weakness Opportunity (WO) dengan tujuan untuk sepenuhnya menggapai
peluang dan meminimalisir kelemahan. Ketiga, strategi Strenght Threath (ST) dengan
tujuan untuk menghadapi totalitas ancaman dengan menggunakan kekuatan yang ada.
Keempat, strategi Weakness Threath (WT) yaitu untuk meminimalisir kelemahan yang
dimiliki Unila untuk menghindari ancaman yang ada.
Tahapan dalam melakukan analisis SWOT ini adalah sebagai berikut:
Langkah 1, tim mengidentifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk
diatasi secara umum pada semua komponen untuk tiap strategi yang dipilih.
Langkah 2, kekuatan dan peluang yang diperkirakan sesuai diidentifikasi untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi pada Langkah
1.
Langkah 3, butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) dianalisis ke dalam
Pola Analisis SWOT seperti pada Gambar
Internal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Eksternal
Kekuatan/Peluang Kelemahan/Peluang
Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
Peluang
(O)
Strategi Pemecahan
Masalah, Perbaikan &
Pengembangan
Ancaman
(T)
Mengerahkan kekuatan Mengendalikan ancaman
Kekuatan/Ancaman Kelemahan/Ancaman
Hasil analisis strategi SWOT yang merupakan hasil analisis antar komponen yang
meliputi tujuh komponen lingkungan internal tersebut serta enam komponen lingkungan
eksternal, disajikan sebagai berikut:
Strategi ini merupakan Comparative Advantages yaitu pertemuan dua elemen kekuatan
dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi UPT. TIK Unila untuk bisa
berkembang lebih cepat.
Hasil rumusan Strategi SO yaitu:
1. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta
2. Meningkatkan pemanfaatan TIK untuk mendukung kerjasama dan pelaksanaan
tridarma PT.
3. Meningkatkan promosi UPT. TIK Unila sebagai salah satu usaha perolehan dana
dari hasil kerjasama.
4. Kerjasama dengan stakeholder dalam pembangunan sarana dan prasarana
5. Mengembangkan program-program aplikasi sebagai penunjang peningkatan
kualitas jaringan LAN
6. Pengembangan Siakad On Line secara bertahap sesuai dengan kebutuhan civitas
academica
7. Pengembangan Sistem Telephony Berbasis VOIP untuk Backup PABX Line
Universitas Lampung
8. Pengembangan Sistem Online Registration penerimaan mahasiswa melalui
berbagai jalur
Strategi ini juga sering disebut Mobilization, yaitu interaksi antara ancaman dan kekuatan
sehingga Unila harus melakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan
kekuatan Unila untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian
merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
Hasil rumusan Strategi ST yaitu:
1. Meningkatkan kualitas SDM UPT. TIK Unila untuk menghasilkan teknologi yang
murah dan tepat guna.
2. Peningkatan kualitas dosen dalam pembuatan dan penggunaan blog
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana UPT. TIK Unila untuk meningkatkan
sumber pendapatan UPT. TIK Unila.
Strategi WT merupakan strategi Damage Control, yaitu kondisi yang paling lemah dari
semua strategi yang ada karena merupakan pertemuan antara kelemahan UPT. TIK Unila
dengan ancaman dari luar, sehingga keputusan yang salah akan menjadikan masalah
besar bagi UPT. TIK UnilaUnila. Strategi yang dapat dilakukan adalah Damage Control
(mengendalikan kerugian) agar tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
Hasil rumusan strategi WT yaitu:
Meningkatkan pemahaman visi, misi, sasaran, dan tujuan UPT. TIK Unila kepada sivitas
akademika dan tenaga kependidikan agar dapat memberikan masukan untuk kemajuan
UPT. TIK Unila.
Rencana Strategis UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila merupakan dasar
pengkajian, pengembangan, penerapan dan pengelolaan layanan UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Unila selama 5 tahun mendatang. Rencana Strategis UPT.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila Tahun 2016-2020 secara garis besar
meliputi :
1. Menjamin ketersediaan dukungan teknologi informasi
dan komunikasi untuk kegiatan akademik maupun non akademik universitas.
2. Perluasan sarana dan prasarana teknologi informasi
dan komunikasi untuk mendukung pengelolaan universitas.
3. Pengembangan sarana pendidikan berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang terintegrasi.
4. Pengembangan sarana publikasi ilmiah berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
5. Peningkatan layanan teknologi informasi dan komunikasi
yang terintegrasi dan terstandarisasi.
6. Peningkatan kompetensi SDM TIK dalam
rangka meningkatkan kualitas pengkajian, pengembangan, penerapan dan pelayanan
teknologi informasi.
7. Peningkatan jejaring kerjasama dibidang teknologi
informasi dan komunikasi
7.12 Perluasan S arana dan P rasarana Kantor dan T eknologi I nformasi dan
Komunikasi untuk Mendukung Pengelolaan Universitas.
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Pengembangan infrastruktur jaringan V IV V v v Pada tahun 2016 100% seluruh
kabel dan wireless internal yang solid lokasi kampus telah terkoneksi
dan redundant guna mendukung melalui Fiber Optic dan UTP dan
kelancaran layanan teknologi 100% area telah tercakup koneksi
informasi dan komunikasi WiFi.
Mengembangkan komunikasi
antar kampus melalui VOIP
5 Penyediaan dukungan sarana dan prasarana Rehabilitasi gedung lantai 2 dan 3 UPT.
gedung dan kantor UPT. TIK Unila TIK Unila
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Perluasan sistem pembelajaran berbasis v IV v v v Pada tahun 2016 seluruh fakultas
teknologi informasi dalam bentuk E- telah tercakup dalam layanan.
Learning, E-Riset dan E-Education
Tabel 7.14 Pengembangan Sarana Publikasi Ilmiah Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
Melengkapi website multi bahasa I
(Indonesia, dan Inggris)
Menfasilitasi unit kerja untuk
mengembangkan website sesuai standar
universitas
Pembuatan Sistem Direktori Kepakaran
Dosen Universitas Lampung
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Peningkatan
informasi
layanan bantuan teknologi v Iv v v v Pada tahun 2014 helpdesk TIK
beroperasi 24 jam dalam 7 hari dan jumlah
melalui helpdesk TIK dengan pengembangan aplikasi helpdesk dan bantuan online
sistem bantuan terpadu dan standarisasi layanan sebanyak 10 jenis
helpdesk TIK
Pengembangan sistem informasi manajemen v v v v v Pada tahun 2014 semua bidang yang
2. untuk mendukung pengelolaan universitas membutuhkan SIM telah dikembangkan
sistemnya
Peningkatan layanan sistem informasi yang telah v v v v Pada tahun 2014 seluruh layanan telah
3. ada melalui integrasi dan standarisasi memiliki standarisasi sesuai ISO, COBIT
dan ITIL dan seluruh SIM telah terintegrasi
datanya.
Perluasan layanan pelatihan teknologi informasi v v v v v Pada tahun 2014 jumlah pelatihan TIK
4. dan komunikasi bagi sivitas akademika Unila telah mencakup 18 jenis pelatihan
Tabel 7.16 Peningkatan Kompetensi dan Kualitas SDM TIK Dalam Pengkajian,
P engembangan, Penerapan dan Pelayanan Teknologi Informasi
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Melaksanakan pelatihan secara berkala V IV v V v Melaksanakan pelatihan jaringan
untuk meningkatkan kualitas SDM TIK internet untuk pengelola TIK
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Membangun komunikasi dengan I Membuat proposal kerjasama dengan
instansi pemerintah maupun swasta instansi pemerintah maupun swasta
guna menjalin kerjasama di bidang TIK
Mempertahankan kerjasama
pemindaian LJU UN SMA, SMK,
MAN, dan Paket C dengan Dinas
Pendidikan Propinsi Lampung
Menjalin kerjasama dengan dosen untuk
pemindaian lembar jawaban ujian
matakuliah