Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS SWOT

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Di era globalisasi, teknologi informasi dan
komunikasi memegang peranan penting dalam berbagi aspek kehidupan manusia.
Universitas Lampung sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia sudah sejak
beberapa tahun terakhir ini melakukan implementasi dan adaptasi teknologi informasi
dan komunikasi. UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila selaku unit yang
bertugas melakukan pengkajian, pengembangan dan pelayanan teknologi informasi dan
komunikasi senantiasa berupaya untuk memberikan dukungan bagi universitas dan
seluruh sivitas akademika dalam mencapai tujuan yang diharapkan dengan memberikan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

Pada Bagian 1 s.d. 6 telah diuraikan keadaan sekarang atau evaluasi tentang diri UPT.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung yang meliputi enam
komponen pokok mulai dari masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak (input,
process, output, outcome, and impact). Kepala UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Lampung menyadari sepenuhnya tentang pentingnya proses ini,
maka dokumen ini telah disusun dengan penuh kesadaran diri, kejujuran, terbuka dan
objektif untuk tujuan memperbaiki dan mengevaluasi segala program yang telah
dilaksanakan. Hasil Evaluasi-diri ini, selanjutnya Kepala UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Lampung dapat memanfaatkannya untuk hal-hal berikut:
1. Penyusunan program kerja secara berkelanjutan
2. Penjaminan mutu internal
4. Pemberian informasi mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas
Lampung kepada masyarakat dan pihak tertentu yang memerlukannya (stakeholders).
5. Persiapan Audit internal dan ISO

Pada Bagian 7 ini, akan diuraikan analisis tentang diri UPT. Teknologi Informasi dan
Komunikasi Universitas Lampung yang meliputi analisis antar komponen dengan
menguraikan kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) masing-masing
komponen. Untuk kelengkapan dasar analisis strategi pengembangan, UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung juga memandang secara eksternal yang
meliputi peluang (Opportunities) dan tantangan (Threats) yang akan dihadapi. Dengan
demikian, proses evaluasi diri ini dapat menghasilkan suatu hasil analisis strategi
pengambangan yang tepat dan efisien karena berdasarkan skala prioritas kekuatan yang
dimiliki dan peluang yang ada.

7.1 Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal diklasifikasikan kedalam dua variabel yang saling


berlawanan yaitu kekuatan dan kelemahan, yang pada dasarnya saling memberikan
kontribusi pada peluang ataupun ancaman. Disebut kekuatan apabila variabel tersebut
mampu menjadikan organisasi memiliki keunggulan tertentu, sebaliknya, disebut
kelemahan jika organisasi tidak mampu mengerjakan sesuatu yang ternyata dapat
dikerjakan dengan lebih baik dan lebih murah oleh pesaing. Kekuatan organisasi dapat
digunakan untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman sehingga dapat
mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Sebaliknya, kelemahan organisasi dapat
menghalangi pemanfaatan peluang atau penyelesaian ancaman, sehingga dapat
menghambat pencapaian tujuan.

Kekuatan dan kelemahan UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas


Lampung diuraikan secara objektif untuk tiap komponen dari enam komponen
lingkungan internal yang ditetapkan, yaitu: a) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta
Target Pencapaiannya; b) Tata Pamong, Kepimpinanan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu; c) Sumber Daya Manusia; d) Suasana Akademik; e) Pembiayaan,
Sarana, dan Prasarana, serta Sistem Informasi dan f) Kerjasama. Kekuatan dan
kelemahan ini merupakan hasil analisis lingkungan internal yang diuraian sebagai
berikut:

7.1.1 Komponen I. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


S (Strengths/Kekuatan):
1. UPT. TIK Unila telah memiliki visi, misi, sasaran, dan tujuan yang sangat jelas.
2. Visi UPT. TIK Unila telah selaras dengan visi Unila.
3. Visi, misi, sasaran, dan tujuan disusun dengan mengikuti perkembangan ipteks serta
sumberdaya yang dimiliki UPT. TIK Unila.
4. Proses penyusunan visi, misi, sasaran, dan tujuan sudah melibatkan seluruh kepala
divisi, karyawan, dan stakeholders.
5. Strategi pembangunan UPT. TIK Unila memiliki keterkaitan dengan visi, misi, tujuan,
dan sasaran.
6. Visi, misi, dan sasaran UPT. TIK Unila menjadi landasan dalam menyusun Renstra
UPT. TIK Unila.
7. Tingkat pemahaman pengelola terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran sudah baik.

W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Penyelenggaraan kegiatan UPT. TIK Unila belum sepenuhnya merujuk pada visi,
misi, tujuan, dan sasaran.
2. Implementasi strategi pembangunan UPT. TIK Unila belum optimal.
3. Tingkat pemahaman stakeholders eksternal terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran
masih rendah.

7.1.2 Komponen II. Tata Pamong, Kepimpinanan, Sistem Pengelolaan, dan


Penjaminan Mutu

S (Strengths/Kekuatan):
1. UPT. TIK Unila telah memiliki struktur organisasi yang sesuai OTK Universitas
Lampung;
2. Pemilihan Kepala UPT. TIK Unila telah dilakukan secara transparan dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
3. Pimpinan di UPT. TIK Unila telah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan;
4. Sistem kepimpinanan UPT. TIK Unila sesuai dengan peraturan yang berlaku;
5. Akuntabilitas (laporan tertulis) pelaksanaan tugas karyawan di UPT. TIK Unila
telah berjalan dengan sangat baik;
6. Kepala Divisi dan karyawan ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan
kebijakan UPT. TIK Unila, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program;
7. UPT. TIK Unila telah memiliki Renstra 5 tahunan, Program Kerja, Mastel Plan
IC, RKA-KL, dan TOR;
8. UPT. TIK Unila telah menentukan visi, misi, dan sasaran secara tertulis;
9. Efisiensi dan efektifitas kepimpinanan UPT. TIK Unila baik;
10. Unila telah memiliki manual mutu sebagai panduan pelaksanaan penjaminan mutu
11. Pelaksanaan penjaminan mutu berdampak positif terhadap peningkatan mutu
layanan TIK;

W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Konsistensi evaluasi kinerja kepala divisi UPT. TIK Unila belum optimal
2. UPT. TIK Unila belum memiliki kemampuan pembiayaan yang memadai dalam
mengimplementasikan program-program dalam Renstra;
3. Tindak lanjut hasil evaluasi internal belum optimal.
4. Belum ISO.

7.1.3 Komponen III. Sumber Daya Manusia

S (Strengths/Kekuatan):
1. Memiliki tenaga pakar baik internal mauun eksternal (Jumlah)
2. Kepala UPT sesuai dengan kompetensinya
3. Kepala divisi sesuai dengan kompetensinya
4. Sistem evaluasi kinerja karyawan sudah berjalan setiap bulan
5. Komunitas kampus yang besar jumlahnya (mahasiswa, dosen, karyawan) dan juga
masyarakat sekitar kampus, baik masyarakat akademis (mahasiswa lain) maupun
masyarakat biasa.
6. Tingkat keinginan mahasiswa, dosen dan karyawan akan layanan teknologi
informasi di Unila cukup tinggi.
7. Jumlah mahasiswa Unila sebanyak 20.030 orang, dosen sebanyak 1.124 orang, dan
karyawan PNS sebanyak 643 orang, sedangkan karyawan kontrak sebanyak 320 orang

W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Jumlah dan mutu sumber daya manusia yang ada saat ini masih
dirasakan kurang. Selain itu belum ada mekanisme pengkaderan/rekrutmen
yang jelas untuk kesinambungan dan kelestarian sumber daya manusia di
bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2. Penghargaan kepada sumber daya manusia teknologi informasi dan
komunikasi masih relatif rendah jika dibandingkan dengan penghargaan yang
diberikan oleh dunia industri.

7.1.4 Komponen IV. Suasana Akademik

S (Strengths/Kekuatan):
1. UPT. TIK Unila diaudit oleh Lembaga Penjaminan Mutu Unila
2. Terdapat sistem evaluasi kinerja kepala divisi dan karyawan
3. Keterbukaan karyawan untuk berdiskusi dan berdialog dengan pimpinan UPT
W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Tradisi memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi belum berjalan
dengan baik
2. Sistem evaluasi kinerja kepala divisi dan karyawan belum berjalan dengan baik
3. Belum tersedianya dana khusus untuk bantuan bagi karyawan yang melanjutkan
pendidikan

7.1.4 Komponen V. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

S (Strengths/Kekuatan):
1. Akuntabilitas dan transparansi keuangan berjalan sangat baik
2. Jaringan intranet dapat diakses semua sivitas akademika tanpa terkecuali.
3. Jaringan fiber optic gigabita telah terkoneksi ke seluruh gedung.
4. Jaringan internet dapat diakses semua sivitas akademika yang sudah memiliki login
(single sign on).
5. Kapasitas bandwidth 200 Mbps (8,67 Kbps/mahasiswa) melampaui standar Dikti (1
Kbps/mahasiswa).
6. Sistem informasi bagi manajemen dan akademik berjalan sangat baik.
7. Sistem BKD Unila dijadikan rujukan SipKD Dikti.
8. UPT. TIK Unila memiliki sistem keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatannya prasarana dan sarana.
9. Sistem informasi dikelola oleh tenaga yang berpengalaman.
10. Semua komputer di Unila sudah terhubung dengan jaringan intranet dan atau internet
Unila.
11. SDM UPT. TIK Unila sepenuhnya merupakan SDM internal Unila.
12. Unila mempunyai program studi terkait erat dengan TIK (Ilmu Komputer, Elektro,
Matematika dan Fisika).

W (Weaknesses/Kelemahan):
1. Kemampuan untuk mendapatkan sumber pendanaan masih perlu ditingkatkan
2. Gedung UPT. TIK Unila perlu rehabilitasi.
3. Fasilitas untuk pengembangan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat
kurang/terbatas.
4. Fasilitas untuk pelatihan masih sangat kurang. Khususnya sarana
Laboratorium Komputer yang memadai dan komprehensif.
5. Belum sebanding antara jumlah fasilitas teknologi informasi dengan pengguna
baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa.
6. Belum ada arah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi Unila yang
dapat dijadikan acuan bagi pengembangan dan penerapan teknologi informasi di masa
mendatang dengan pola berkesinambungan dan terarah.
7. Ketersediaan listrik masih bergantung pada PLN
8. Universitas Lampung belum dapat menjual beberapa produk teknologi informasi
dan komunikasinya karena belum mempunyai lisensi dan belum mempunyai tim
marketing khusus.
9. Sosialisasi pemanfaatan produk dan layanan teknologi informasi dan komunikasi
Unila masih belum optimal.
10. Publikasi ke media sangat rendah.
11. Publikasi sosialisasi pembentuk opini masyarakat/civitas academica belum ada.

7.1.5 Komponen VI. Kerjasama

S (Strengths/Kekuatan):
1. Adanya kerja sama Unila dengan pihak luar, baik secara nasional, regional
dalam penerapan dan pengembangan teknologi informasi.
2. Adanyakegiatan unggulan yang dilakukan Unila dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi seperti Pembelajaran Jarak Jauh, E- Learning, dan
Teleconference, serta lain-lain.
3. Memiliki jejaring kerjasama dengan berbagai institusi lokal, nasional,
regional, 2 MoU

W (Weaknesses/Kelemahan):
Kerjasama dengan institusi lokal, nasional, regional belum optimal.

7.2 Analisis Lingkungan Eksternal

UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung menyadari sepenuhnya


bahwa potensi kekuatan yang dimiliki dan juga kelemahan yang ada, haruslah berpadu
dengan komponen-komponen yang akan menjadi peluang dan tantangan yang merupakan
lingkungan eksternal. Semua komponen tersebut tidak bisa secara tunggal hanya
berpengaruh pada satu komponen internal saja, tetapi sangat mungkin satu komponen
eksternal tersebut berpengaruh secara integral kepada semua komponen internal. Oleh
karena itu, pembahasan peluang dan tantangan ini nantinya akan menyatu dalam bagian
analisis strategi.
Untuk itu, UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung
mengevaluasi dan mengidentifikasi sebanyak lima komponen utama yang dapat menjadi
acuan peluang dan tantangan yang dihadapi UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Lampung, yaitu: sumber dana, institusi pesaing, teknologi, kebijakan, sosial
budaya dan lingkungan alam (Tabel 2.2).

Tabel 7.1 Peluang dan tantangan yang merupakan hasil analisis lingkungan eksternal
bagi UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung.
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
Komponen : Sumber Dana
1. Kerjasama dengan instansi lain yang 1. UPT. TIK di perguruan tinggi besar
semakin terbuka. memiliki kemampuan menciptakan
2. Era globalisasi dan kemajuan daya jual yang lebih baik.
teknologi informasi dan komunikasi 1. Prasarana dan sarana di UPT. TIK
mendukung peningkatan kerjasama lain berkembang semakin pesat

Komponen : Institusi Pesaing


1. Institusi lain memerlukan mitra 1. UPT. TIK di perguruan tinggi
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
kerjasama yang menguasai Ipteks lain banyak yang menguasai Ipteks
tinggi yang lebih tinggi.

Komponen : Teknologi
1. Institusi lain memerlukan mitra 1. UPT. TIK di perguruan tinggi lain
kerjasama yang menguasai Ipteks mampu menghasilkan sistem
tinggi. informasi yang lebih baik.
2. Potensi tinggi untuk pencitraan 2. Pasokan listrik PLN yang masih
UPT. TIK melalui TIK terkendala.
3. Meningkatnya kebutuhan akan 3. Biaya pengadaan prasarana dan
kemudahan dalam pelaksanaan prasarana teknologi informasi dan
administrasi Perguruan Tinggi (PT) komunikasi sangat mahal.
yang didukung TIK 4. Adanya perguruan tinggi lain di
4. Berkembangnya minat Propinsi Lampung yang juga akan
menggunakan teknologi informasi mengembangkan teknologi yang
dalam masyarakat ditandai dengan sama.
pertumbuhan pengguna internet yang
pesat dalam lima tahun terakhir.
5. Adanya kebutuhan akan teknologi
informasi di berbagai bidang akibat
dari otonomi daerah, apresiasi
masyarakat terhadap penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi,
akibat dari trend teknologi maupun
kebutuhan akan kecepatan akses,
keakuratan dan keterbukaan
informasi.
6. Pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi dapat
berfungsi sebagai suatu profit center
kampus.
7. Pasar teknologi informasi dan
komunikasi yang masih luas di
bidang pendidikan dan pemerintahan.
8. Hasil pengembangan produk
internal yang siap dipasarkan ke
luar kampus.
9. Memfungsikan fasilitas yang
sudah terpasang di Universitas
Lampung sebagai Internet Service
Provider lokal Kota Bandarlampung.
10. Kebutuhan akan teknologi
informasi di berbagai bidang
terutama adanya otonomi daerah dan
tumbuhnya apresiasi masyarakat
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
terhadap penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi, baik
karena mengikuti trend teknologi
maupun kebutuhan akan kecepatan
akses, keakuratan dan keterbukaan
informasi.
11. Belum banyak lembaga
pendidikan yang menyertakan
sertifikasi teknologi informasi
berstandar nasional dan internasional
bagi lulusannya.
Komponen: Riset dan Penelitian
1. Banyaknya 1.Jumlah dan mutu sumber daya
tawaran kerja sama di bidang manusia perguruan tinggi swasta
teknologi informasi dan komunikasi di Propinsi Lampung dan
dari berbagai pihak, terutama dalam sekitarnya di bidang teknologi
bentuk kerja sama dalam pelatihan informasi dan komunikasi semakin
dan lisensi produk teknologi meningkat.
informasi, karena Universitas 2.Perkembangan teknologi informasi
Lampung telah semakin dikenal dan komunikasi yang semakin
sebagai salah satu universitas cepat sehingga memicu
terkemuka dalam pengembangan kekunoan suatu teknologi yang
dan penerapan teknologi informasi diterapkan yang semakin pendek
dan komunikasi. 3.Persaingan yang semakin
2. Perkembang ketat di bidang pengembangan
an riset di bidang teknologi dan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi di informasi dan komunikasi.
Indonesia masih cukup terbuka
karena dilakukan oleh sedikit
Universitas negeri dan swasta.
3. Sebagai
sarana untuk penelitian dosen dan
mahasiswa
4. Teknologi
informasi dan komunikasi secara
langsung maupun tidak langsung
dapat memberikan imbas pada
peningkatan daya saing mutu layanan
dan mutu pendidikan.
5. Kerja sama
dan bantuan riset
nasional/internasional dalam bidang
teknologi informasi dan
komunikasi dengan memanfaatkan
fasilitas yang telah terpasang di
Unila.
O (Opportunities/Peluang) T (Threats/Tantangan)
Komponen : Sosial Budaya
1. Instansi pemerintah dan swasta UPT. TIK di perguruan tinggi lain juga
memerlukan sistem informasi yang banyak yang menguasai TIK yang
handal. lebih tinggi.
2. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Provinsi
Lampung cukup pesat.

7.3 Strategi dan Pengembangan

7.3.1 Analisis Strategi SWOT dan Antar Komponen


Dengan tersusunnya empat uraian utama dalam sistem analisis yang meliputi analisis
lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan
tantangan), maka selanjutnya dapat dilakukan analisis strategi dengan prinsip SWOT
analysis.

Dengan tersusunnya empat uraian utama dalam sistem analisis yang meliputi analisis
lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan
tantangan), maka selanjutnya dapat dilakukan analisis strategi dengan prinsip SWOT
analysis. Tahap ini akan melakukan analisis antar komponen, yang meliputi 4 strategi,
pertama strategi Strenght Opportunity (SO) dengan tujuan mempertemukan atau
menggapai peluang-peluang eksternal yang ada dengan kekuatan yang dimiliki. Kedua,
strategi Weakness Opportunity (WO) dengan tujuan untuk sepenuhnya menggapai
peluang dan meminimalisir kelemahan. Ketiga, strategi Strenght Threath (ST) dengan
tujuan untuk menghadapi totalitas ancaman dengan menggunakan kekuatan yang ada.
Keempat, strategi Weakness Threath (WT) yaitu untuk meminimalisir kelemahan yang
dimiliki Unila untuk menghindari ancaman yang ada.
Tahapan dalam melakukan analisis SWOT ini adalah sebagai berikut:
Langkah 1, tim mengidentifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk
diatasi secara umum pada semua komponen untuk tiap strategi yang dipilih.
Langkah 2, kekuatan dan peluang yang diperkirakan sesuai diidentifikasi untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi pada Langkah
1.
Langkah 3, butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) dianalisis ke dalam
Pola Analisis SWOT seperti pada Gambar
Internal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Eksternal
Kekuatan/Peluang Kelemahan/Peluang
Memilih keuntungan Memanfaatkan peluang
Peluang
(O)
Strategi Pemecahan
Masalah, Perbaikan &
Pengembangan
Ancaman
(T)
Mengerahkan kekuatan Mengendalikan ancaman
Kekuatan/Ancaman Kelemahan/Ancaman

Gambar 4. Analisis SWOT untuk Pengembangan Strategi

Gambar 7.1. Model analisis SWOT yang digunakan.

Hasil analisis strategi SWOT yang merupakan hasil analisis antar komponen yang
meliputi tujuh komponen lingkungan internal tersebut serta enam komponen lingkungan
eksternal, disajikan sebagai berikut:

A. Strategi Strenght Opportunity (SO)

Strategi ini merupakan Comparative Advantages yaitu pertemuan dua elemen kekuatan
dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi UPT. TIK Unila untuk bisa
berkembang lebih cepat.
Hasil rumusan Strategi SO yaitu:
1. Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta
2. Meningkatkan pemanfaatan TIK untuk mendukung kerjasama dan pelaksanaan
tridarma PT.
3. Meningkatkan promosi UPT. TIK Unila sebagai salah satu usaha perolehan dana
dari hasil kerjasama.
4. Kerjasama dengan stakeholder dalam pembangunan sarana dan prasarana
5. Mengembangkan program-program aplikasi sebagai penunjang peningkatan
kualitas jaringan LAN
6. Pengembangan Siakad On Line secara bertahap sesuai dengan kebutuhan civitas
academica
7. Pengembangan Sistem Telephony Berbasis VOIP untuk Backup PABX Line
Universitas Lampung
8. Pengembangan Sistem Online Registration penerimaan mahasiswa melalui
berbagai jalur

B. Strategi Strenght Threath (ST)

Strategi ini juga sering disebut Mobilization, yaitu interaksi antara ancaman dan kekuatan
sehingga Unila harus melakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan
kekuatan Unila untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian
merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
Hasil rumusan Strategi ST yaitu:
1. Meningkatkan kualitas SDM UPT. TIK Unila untuk menghasilkan teknologi yang
murah dan tepat guna.
2. Peningkatan kualitas dosen dalam pembuatan dan penggunaan blog
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana UPT. TIK Unila untuk meningkatkan
sumber pendapatan UPT. TIK Unila.

C. Strategi Weakness Opportunity (W-O)

Strategi ini merupakan Divestment/Investment yang merupakan interaksi antara


kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan
bagi Unila untuk meninggalkannya. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun
tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk mengambilnya.
Pilihan keputusan yang diambil adalah melepas peluang tersebut atau berusaha merebut
peluang tersebut untuk investasi.

Hasil rumusan Strategi WO yaitu:


1. Meningkatkan pemahaman visi, misi, sasaran, dan tujuan
UPT. TIK Unila kepada pengelola agar dijadikan rujukan untuk pelaksanaan tugas
atau kegiatan
2. Meningkatkan pemahaman visi, misi, sasaran, dan tujuan
UPT. TIK Unila kepada sivitas akademika dan tenaga kependidikan agar dapat
memberikan masukan untuk kemajuan UPT. TIK Unila.
3. Meningkatkan pemahaman stakeholders eksternal terhadap
visi, misi, tujuan, dan sasaran UPT. TIK Unila.
4. Meningkatkan evaluasi kinerja karyawan sesuai dengan
sasaran kinerja yang telah ditetapkan.
5. Meningkatkan sistem evaluasi implementasi misi untuk
mencapai visi dan tujuan di setiap divisi UPT. TIK Unila.
6. Meningkatkan sistem baku evaluasi kinerja UPT. TIK
Unila dalam bentuk SOP.
7. Meningkatkan sumber pembiayaan UPT. TIK Unila dalam
mengimplementasikan program-program dalam Renstra.
8. Mendorong dan memotivasi karyawan untuk melanjukan
pendidikan S1 dan S2.
9. Meningkatkan status karyawan teknis untuk menjadi
karyawan fungsional
10. Merehabilitasi gedung kantor.
11. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana laboratorium
Komputer.
12. Meningkatkan pemanfaatan Sistem Informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan bagi pimpinan Unila.
13. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama regional
dan nasional.
14. Memfasilitasi seluruh civitas academica dalam penggunaan TIK
dan tepat guna
15. Pembuatan Renstra dan Master Plan ICT UPT. TIK Unila Tahun
2015 - 2020
D. Strategi Weakness Threath (WT)

Strategi WT merupakan strategi Damage Control, yaitu kondisi yang paling lemah dari
semua strategi yang ada karena merupakan pertemuan antara kelemahan UPT. TIK Unila
dengan ancaman dari luar, sehingga keputusan yang salah akan menjadikan masalah
besar bagi UPT. TIK UnilaUnila. Strategi yang dapat dilakukan adalah Damage Control
(mengendalikan kerugian) agar tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
Hasil rumusan strategi WT yaitu:
Meningkatkan pemahaman visi, misi, sasaran, dan tujuan UPT. TIK Unila kepada sivitas
akademika dan tenaga kependidikan agar dapat memberikan masukan untuk kemajuan
UPT. TIK Unila.

7.3.2 Rencana Strategis

Rencana Strategis UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila merupakan dasar
pengkajian, pengembangan, penerapan dan pengelolaan layanan UPT. Teknologi
Informasi dan Komunikasi Unila selama 5 tahun mendatang. Rencana Strategis UPT.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila Tahun 2016-2020 secara garis besar
meliputi :
1. Menjamin ketersediaan dukungan teknologi informasi
dan komunikasi untuk kegiatan akademik maupun non akademik universitas.
2. Perluasan sarana dan prasarana teknologi informasi
dan komunikasi untuk mendukung pengelolaan universitas.
3. Pengembangan sarana pendidikan berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yang terintegrasi.
4. Pengembangan sarana publikasi ilmiah berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
5. Peningkatan layanan teknologi informasi dan komunikasi
yang terintegrasi dan terstandarisasi.
6. Peningkatan kompetensi SDM TIK dalam
rangka meningkatkan kualitas pengkajian, pengembangan, penerapan dan pelayanan
teknologi informasi.
7. Peningkatan jejaring kerjasama dibidang teknologi
informasi dan komunikasi

7.3.3 Program Kerja

Berdasarkan Rencana Strategis UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi


Unila Tahun 2016-2020, maka program kerja yang disusun untuk mewujudkan
Rencana Strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menjamin ketersediaan dukungan teknologi
informasi dan komunikasi bagi universitas dan seluruh sivitas akademika
Unila:
a. Menguatnya implementasi Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD) Online sesuai dengan standar
b. Menguatnya implementasi Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG) sesuai dengan standar
c. Menguatnya implementasi Sistem Informasi
mahasiswa (SIMAWA) sesuai dengan standar
d. Pengembangan Sistem Informasi Sarana dan
Prasarana (SIMPRAS) yang sesuai dengan standar
e. Menguatnya implementasi aplikasi perencanaan
dan pengendalian program/kegiatan (SIMPEREN) yang sesuai dengan standar
f. Penguatan implementasi Sistem Informasi
perencanaan dan Pengendalian Program/Kegiatan (SIMRENDAL) sesuai dengan
standar
g. Penguatan implementasi Sistem Informasi
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMPPM) sesuai dengan standar
h. Pembuatan Sistem Kontrol otomatis Sambungan
Listrik, Temperatur, dan penerangan Pusat Data Center Unila
i. Pembuatan Sistem Infentory IT Online UPT. TIK
Unila
j. Pembuatan Sistem Aplikasi Knowledge
Management System UPT. TIK Unila
k. Pengembangan Sistem Informasi Beasiswa
l. Implementasi Sistem Presensi Perkuliahan Berbasis
Kartu Pintar
m. Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis TIK
dan Sistem Evaluasi PBM Berbasis TIK
b. Pengembangan S istem Manajemen Perpustakaan Unila.
c. Pembuatan Sistem Pangkalan Data Unila Terintegrasi (PDUT)
a. Penguatan implementasi Sistem Informasi
Pembayaran Biaya Pendidikan
b. Penguatan implementasi Sistem Informasi Mutu
(SIMUTU) sesuai dengan standar
c. Pembangunan Disaster Recovery
Center yang merupakan bentuk perlindungan terhadap data dan layanan
teknologi informasi dan komunikasi Unila.
d. Peningkatan riset di bidang teknologi informasi
dan komunikasi untuk mendukung penyediaan layanan teknologi informasi dan
komunikasi yang mutakhir dan tepat guna
e. Penyusunan dokumen sistem manajemen keamanan
informasi
f. Pembuatan Sistem Penangan Gangguan (disarter
recovery) untuk menjamin kestabilan jaringan
g. Menyediakan fortal khusus yang menampung hasil
download jurnal-jurnal ilmiah untuk diakses dosen dan mahasiswa
h. Mengembangkan Sistem Perekaman Database
Alumni
i. Mengembangkan Sistem Perekaman Data Aset
Unila
j. Mengembangkan SMS Gateway untuk semua
keperluan unit kerja
k.
2. Perluasan sarana dan prasarana kantor dan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendukung pengelolaan universitas.
a. Pengembangan infrastruktur jaringan kabel dan
wireless internal yang solid dan redundant guna mendukung kelancaran layanan
teknologi informasi dan komunikasi.
b. Peningkatan kualitas akses Internet dengan
peningkatan Bandwidth sesuai kebutuhan dan didasarkan pada analisa yang
tepat.
c. Peningkatan kualitas Data Center Unila sesuai
dengan standarisasi nasional dan internasional.
d. Penyediaan dukungan infrastruktur untuk
pengembangan TIK Unila
e. Penyediaan dukungan sarana dan prasarana gedung
dan kantor UPT. TIK Unila

3. Pengembangan sarana pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi


yang terintegrasi.
a. Perluasan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam
bentuk E-Learning, E-Riset, dan E- Education.
b. Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (Distance
Learning) berbasis teknologi informasi.
c. Integrasi sistem pembelajaran elektronik dengan Sistem Informasi
Akademik dan Sistem Informasi Manajemen lainnya.

4. Pengembangan sarana publikasi ilmiah berbasis teknologi informasi dan


komunikasi.
a. Melengkapi website multi bahasa (Indonesia, dan Inggris)
b. Menfasilitasi unit kerja untuk mengembangkan website sesuai standar
universitas
c. Pembuatan Sistem Direktori Kepakaran Dosen Universitas Lampung
d. Peningkatan dan perluasaan penggunaan jurnal elektronik untuk
publikasi ilmiah.
e. Integrasi sistem publikasi ilmiah dengan sistem informasi
lainnya.
f. Menyempurnakan website unila dan unit kerja yang lengkap, informatif
dan interatif sesuai kriteria penilaian webometric untuk ranking perguruan tinggi
sedunia
g. Pembuatan SOP pengelolaan tekologi informasi dan komunikasi

5. Peningkatan layanan teknologi informasi yang terintegrasi dan terstandarisasi.


a. Peningkatan layanan bantuan teknologi informasi melalui helpdesk
TIK dengan pengembangan sistem bantuan terpadu dan standarisasi layanan
helpdesk TIK.
b. Pengembangan sistem informasi manajemen untuk mendukung
pengelolaan universitas.
c. Peningkatan layanan sistem informasi yang telah ada melalui integrasi
dan standarisasi.
d. Perluasan layanan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi.
e. Peningkatan layanan pengolahan data dengan otomatisasi dan
integrasi basis data.
f. Pengembangan datawarehouse untuk menjamin validitas dan ketersediaan
data universitas.
g. Peningkatan dan pengembangan Decision Support System untuk
membantu manajemen universitas dalam mengambil keputusan strategis untuk
kemajuan universitas.
h. Pengembangan panduan dan aturan penggunaan layanan teknologi
informasi untuk meningkatkan kualitas layanan teknologi informasi.
i. Peningkatan status UPT. TIK Unila menjadi ISO
j. Perumusan kebijakan dan prosedur operasi standar layanan TIK

6. Peningkatan kompetensi dan kualitas SDM TIK dalam pengkajian


pengembangan, penerapan dan pelayanan teknologi informasi.
a. Melaksanakan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kualitas
SDM TIK
b. Meningkatkan kompetensi SDM TIK melalui sertifikasi baik skala
nasional maupun internasional.
c. Meningkatkan status karyawan administrasi menjadi karyawan fungsional
d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi SDM TIK untuk
melakukan riset di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

7. Peningkatan jejaring kerjasama dibidang teknologi informasi dan komunikasi


a. Membangun komunikasi dengan instansi pemerintah maupun swasta guna
menjalin kerjasama di bidang TIK
b. Peningkatan kerjasama pemindaian LJU

7.3.4 Target Pencapaian

Tabel 7.11 Menjamin K etersediaan D ukungan T eknologi I nformasi dan K omunikasi


B agi U niversitas dan Seluruh Sivitas Akademika Unila
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatann I I III IV V Target Pencapaian
Menguatnya implementasi Sistem I Pengembangan Siakad Online
Informasi Akademik (SIAKAD) Online
sesuai dengan standar
Menguatnya implementasi Sistem Pengembangan Simpeg
Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
sesuai dengan standar
Menguatnya implementasi Sistem Pembuatan Simawa
Informasi mahasiswa (SIMAWA) sesuai
Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Simpras
Sarana dan Prasarana (SIMPRAS) yang
sesuai dengan standar
Menguatnya implementasi aplikasi Pengembangan Simperen
perencanaan dan pengendalian
program/kegiatan (SIMPEREN) yang
sesuai dengan standar
Penguatan implementasi Sistem Pengembangan Simrendal
Informasi perencanaan dan
Pengendalian Program/Kegiatan
(SIMRENDAL) sesuai dengan standar
Penguatan implementasi Sistem Pengembangan Sim PPM
Informasi Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (SIMPPM) sesuai dengan
standar

Pembuatan Sistem Kontrol otomatis Tersedianya Sistem Kontrol


Sambungan Listrik, Temperatur, dan otomatis Sambungan Listrik,
penerangan Pusat Data Center Unila Temperatur, dan penerangan Pusat
Data Center Unila tahun 2016
Pembuatan Sistem Infentory IT Online Tersedianya Sistem Infentory IT
UPT. TIK Unila Online UPT. TIK Unila tahun
2016
Pembuatan Sistem Aplikasi Knowledge Tersedianya Sistem Aplikasi
Management System UPT. TIK Unila Knowledge Management System
UPT. TIK Unila
Pengembangan Sistem Informasi
Beasiswa
Implementasi Sistem Presensi
Perkuliahan Berbasis Kartu Pintar

Pengembangan Materi Pembelajaran


Berbasis TIK dan Sistem Evaluasi PBM
Berbasis TIK
Pengembangan S istem Manajemen
Perpustakaan Unila.

Pembuatan Sistem Pangkalan Data


Unila Terintegrasi (PDUT)

Penguatan implementasi Sistem


Informasi Pembayaran Biaya
Pendidikan
Penguatan implementasi Sistem
Informasi Mutu (SIMUTU) sesuai
dengan standar
Pembangunan Disaster Recovery
Center yang merupakan bentuk
perlindungan terhadap data dan layanan
teknologi informasi dan komunikasi
Unila.
Peningkatan riset di bidang teknologi Terlaksananya riset bidang TIK.
informasi dan komunikasi untuk Minimal 1 riset dapat dihasilkan
mendukung penyediaan layanan tiap tahun 2016
teknologi informasi dan komunikasi
yang mutakhir dan tepat guna
Penyusunan dokumen sistem
manajemen keamanan informasi

Pembuatan Sistem Penangan Gangguan


(disarter recovery) untuk menjamin
kestabilan jaringan
Menyediakan fortal khusus yang
menampung hasil download jurnal-
jurnal ilmiah untuk diakses dosen dan
mahasiswa
Mengembangkan Sistem Perekaman
Database Alumni
Mengembangkan Sistem Perekaman
Data Aset Unila

Mengembangkan SMS Gateway untuk


semua keperluan unit kerja
Pengembangan Sistem Monitoring v v v v Tersedianya sistem monitoring
Layanan Terpadu untuk menjamin untuk layanan TIK, 100% layanan
sarana dan prasarana teknologi dapat termonitoring pada tahun
informasi tersedia setiap waktu 2015.
Pembangunan Disaster Recovery v v Tersedianya setidaknya 1
Center yang merupakan bentuk Disaster
perlindungan terhadap data dan Recovery Center yang mencakup
layanan teknologi informasi dan seluruh sarana dan prasarana
komunikasi Unila TIK pada tahun
2015.

7.12 Perluasan S arana dan P rasarana Kantor dan T eknologi I nformasi dan
Komunikasi untuk Mendukung Pengelolaan Universitas.
Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Pengembangan infrastruktur jaringan V IV V v v Pada tahun 2016 100% seluruh
kabel dan wireless internal yang solid lokasi kampus telah terkoneksi
dan redundant guna mendukung melalui Fiber Optic dan UTP dan
kelancaran layanan teknologi 100% area telah tercakup koneksi
informasi dan komunikasi WiFi.

2. Peningkatan kualitas akses Internet V V v v v Pada tahun 2016 jumlah


dengan peningkatan Bandwidth sesuai bandwidth Unila sebesar 300
kebutuhan dan didasarkan pada analisa Mbps.
yang tepat
3. Peningkatan kualitas Data Center V V v v v Pada tahun 2018 Data Center
Unila sesuai dengan standarisasi Unila dapat memenuhi Standar
nasional dan internasional Internasional. (TIA-942)

4. Penyediaan dukungan infrastruktur V V v v V Penambahan prasarana data center


untuk pengembangan TIK Unila Unila secara bertahap

Penambahan sarana dan prasarana


laboratorium komputer

Penmabahan sarana dan prasarana


video converence

Mengembangkan komunikasi
antar kampus melalui VOIP

5 Penyediaan dukungan sarana dan prasarana Rehabilitasi gedung lantai 2 dan 3 UPT.
gedung dan kantor UPT. TIK Unila TIK Unila

Penambahan prasarana kantor secara


bertahap

Penyediaan pronoffice UPT. TIK Unila

V V v v v Pemeliharaan sarana dan prasarna alat


kantor UPT. TIK Unila

V V v v v Pemeliharaan sarana dan prasarana


jaringan internet

V V v v v Pemeliharaan sarana dan prasarana


server

V V v v v Penyediaan Software Campus


Agreement
V V v v v

Tabel 7.13 Pengembangan Sarana Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi


dan Komunikasi yang Terintegrasi

Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Perluasan sistem pembelajaran berbasis v IV v v v Pada tahun 2016 seluruh fakultas
teknologi informasi dalam bentuk E- telah tercakup dalam layanan.
Learning, E-Riset dan E-Education

2. Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak v V v v v Pada tahun 2016, 8 fakultas telah


Jauh memiliki fasilitas Distance Learning
(Distance Learning) berbasis teknologi
informasi sistem pembelajaran elektronik
Integrasi v v v v Pada tahun 2017 seluruh sistem
3. pembelajaran elektronik
dengan
Sistem Informasi Akademik dan Sistem telah terintegrasi dengan SIM
Informasi
Manajemen lainnya

Tabel 7.14 Pengembangan Sarana Publikasi Ilmiah Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi

Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
Melengkapi website multi bahasa I
(Indonesia, dan Inggris)
Menfasilitasi unit kerja untuk
mengembangkan website sesuai standar
universitas
Pembuatan Sistem Direktori Kepakaran
Dosen Universitas Lampung

Peningkatan dan perluasaan v v V v v Pada tahun 2016 seluruh fakultas


penggunaan jurnal telah
elektronik untuk publikasi ilmiah tercakup dalam layanan E-Journal.
Integrasi sistem publikasi ilmiah V v v Pada tahun 2014 sistem publikasi
dengan sistem ilmiah
informasi lainnya telah terintegrasi dengan semua
2. Peningkatan kualitas SDM v v V v v Pada tahun 2014, pelatihan untuk
pengelola melalui pelatihan secara pengelola sistem E-Journal
rutin dilaksanakan di semua fakultas.

Menyempurnakan website unila dan unit


kerja yang lengkap, informatif dan
interatif sesuai kriteria penilaian
webometric untuk ranking perguruan
tinggi sedunia

Tabel 7.15 Peningkatan Layanan Teknologi informasi yang Terintegrasi dan


Terstandarisasi

Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Peningkatan
informasi
layanan bantuan teknologi v Iv v v v Pada tahun 2014 helpdesk TIK
beroperasi 24 jam dalam 7 hari dan jumlah
melalui helpdesk TIK dengan pengembangan aplikasi helpdesk dan bantuan online
sistem bantuan terpadu dan standarisasi layanan sebanyak 10 jenis
helpdesk TIK
Pengembangan sistem informasi manajemen v v v v v Pada tahun 2014 semua bidang yang
2. untuk mendukung pengelolaan universitas membutuhkan SIM telah dikembangkan
sistemnya
Peningkatan layanan sistem informasi yang telah v v v v Pada tahun 2014 seluruh layanan telah
3. ada melalui integrasi dan standarisasi memiliki standarisasi sesuai ISO, COBIT
dan ITIL dan seluruh SIM telah terintegrasi
datanya.
Perluasan layanan pelatihan teknologi informasi v v v v v Pada tahun 2014 jumlah pelatihan TIK
4. dan komunikasi bagi sivitas akademika Unila telah mencakup 18 jenis pelatihan

Peningkatan layanan pengolahan data dengan v v v v v Layanan pengolahan data telah


5. otomatisasi dan integrasi basis data terintegrasi dengan Data Warehouse Unila

6. Pengembangan datawarehouse untuk v v v Pada tahun 2014, seluruh data Unila


menjamin telah
validitas dan ketersediaan data universitas tercakup dalam Data Warehouse
7. Peningkatan dan pengembangan Decision v v v v Pada tahun 2011 telah tersedia 1
Support aplikasi
System untuk membantu manajemen Decision Support System
universitas dalam mengambil keputusan
strategis untuk kemajuan universitas
8. Pengembangan panduan dan aturan v V v v v Pada tahun 2014 seluruh layanan
penggunaan telah
layanan teknologi informasi untuk memiliki panduan dan
meningkatkan kualitas layanan teknologi aturan penggunaan
informasi
9. Peningkatan status UPT. TIK Unila v V Tahun 2016 Status UPT. TIK Unila
menjadi ISO Menjadi ISO

1 Perumusan kebijakan dan prosedur v Semua layanan TIK sudah


operasi standar layanan TIK mempergunakan SOP
0.

Tabel 7.16 Peningkatan Kompetensi dan Kualitas SDM TIK Dalam Pengkajian,
P engembangan, Penerapan dan Pelayanan Teknologi Informasi

Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Melaksanakan pelatihan secara berkala V IV v V v Melaksanakan pelatihan jaringan
untuk meningkatkan kualitas SDM TIK internet untuk pengelola TIK

Melksanakan pelatihan Blog bagi


dosen

Melaksanakan pelatihan pembuatan


dan pengelolaan website bagi
karyawan unila

Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan


SIAKAD Online bagi mahasiswa baru
Unila

2. Meningkatkan kompetensi SDM TIK V V v V v Pada tahun 20120, seluruh SDM


melalui sertifikasi baik skala telah memiliki sertifikasi sesuai
nasional maupun internasional dengan bidangnya.

3. Meningkatkan status karyawan Membuat usulan kepada Wakil Rektor


administrasi menjadi karyawan II Unila untuk perubahan status
karyawan UPT. TIK Unila
fungsional

3. Memberikan dukungan sarana dan V V v V v Tersedianya sarana dan prasarana


prasarana bagi SDM TIK untuk untuk riset sesuai dengan kebutuhan.
melakukan riset di bidang teknologi
informasi dan komunikasi

Tabel 7.17 Peningkatan Jejaring Kerjasama Dibidang Teknologi Informasi dan


Komunikasi

Tahun Pelaksanaan
No. Kegiatan I I III IV V Target Pencapaian
1. Membangun komunikasi dengan I Membuat proposal kerjasama dengan
instansi pemerintah maupun swasta instansi pemerintah maupun swasta
guna menjalin kerjasama di bidang TIK

2. Peningkatan kerjasama pemindaian LJU Mempertahankan kerjasama


pemindaian LJU dengan
Poltekeskemenkes Tanjungkarang
Membuat proposal kerjasama
pemindaian LJU dengan lembaga lain

Mempertahankan kerjasama
pemindaian LJU UN SMA, SMK,
MAN, dan Paket C dengan Dinas
Pendidikan Propinsi Lampung
Menjalin kerjasama dengan dosen untuk
pemindaian lembar jawaban ujian
matakuliah

TINDAK LANJUT EVALUASI DIRI TAHUN 2014


No. Masalah Mendesak Rencana Tindakan Hasil Yang
dicapai
1 Unila belum memiliki Pembuatan Website Bahasa Unila memiliki
website bahasa Inggris Unila website bahasa
inggris ianggis
2 UPT. TIK tidak Pembuatan Sistem Inventory IT UPT. TIK
memiliki sistem Online UPT. TIK Universitas memiliki sistem
inventory TIK Lampung inventory TIK
3 Banyak permintaan Pembuatan Sistem Ujian Online Unila memiliki
ujian online Universitas Lampung sistem ujian
online
4 Website UPT sudah Pengembangan Website UPT. Website UPT.
tidak memadai lagi TIK Unila TIK Up to date
5 Informasi mengenai Pembuatan Sistem Media Memiliki sistem
UPT. TIK belum ada Informasi Tour Virtual UPT. TIK Media Informasi
media yang baik Unila Tour Virtual
untuk ditampilkan
6 Pengelolaan bendwith Honor Panitia Kegiatan Laporan
belum maksimal Pengelolaan Bandwith dan Email monitoring
Unila penggunaan
bandwith selalu
ada
7 Pembuatan atikel Honor Panitia Kegiatan Artikel website
website sering Pengelolaan Website UPT. TIK UPT. TIK selalu
terlambat di uploade Unila aktual
8 Ranking webometrik Honor Panitia Kegiatan Ranking
unila 39 Webometrik Universitas webometrik
Lampung unila naik
menjadi 10
9 Banyak permintaan Langganan Microsoft Campus Tersedianya
lisensi microsofth Agreement lisensi Microsoft
Campus
Agreement
10 Banyak permintaan Lisensi Sofware Smart Mark Tersedianya
pemindaian LJU Reader lisensi Sofware
dengan menggunakan Smart Mark
scan image Reader
11 RKA-KL dan data Panitia Penyusunan RKA-KL dan Tersedianya
dukung Data Dukung RKA-KL dan
pembuatannya sering TOR
terlambat
12 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Jasa Kegiatan Konsultasi, Terlaksananya
Pelatihan dan Pembbuatan Implementasi
Dokumen SMMISO 9001:2008 ISO 9001:2008

13 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Kajian Terlaksananya


Awal Sistem ISO 9001:2008 Implementasi
ISO 9001:2008
14 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Pelatihan Terlaksananya
Perancangan dan Pengembangan Implementasi
SMM ISO 9001:2008 ISO 9001:2008

15 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Terlaksananya


Pelaksanaan Perancangan dan Implementasi
Pengembangan SMM ISO ISO 9001:2008
9001:2008
16 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Terlaksananya
Penerapan SMM ISO 9001:2008 Implementasi
ISO 9001:2008
17 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Terlaksananya
Pelaksanaan Bimbingan Audit Implementasi
Internat SMM ISO 9001:2008 ISO 9001:2008
18 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Terlaksananya
Pelaksanaan Audit Internal SMM Implementasi
ISO 9001:2008 ISO 9001:2008
19 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Tinjauan Terlaksananya
Manajemen dan Persiapan Audit Implementasi
Eksternal SMM ISO 9001:2008 ISO 9001:2008

20 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Barang Kegiatan Terlaksananya


Pelaksanaan Audit Eksternal Implementasi
SMM ISO 9001:2008 ISO 9001:2008
21 Perlu ISO 9001:2008 Belanja Jasa Sertifikat ISO Terlaksananya
9001:2008 Implementasi
ISO 9001:2008
22 Diperlukan laporan Panitia Penyusunan LAKIP Tersedianya
kegiatan tahunan LAKIP
yang baik
23 Mahasiswa baru Belanja Kegiatan Pelatihan Siakad Terlaksananya
belum memahami Online Bagi Mahasiswa Baru pelatihan Siakad
Siakad Online Online
24 Banyak pelanggan Belanja Kegiatan Pelatihan dan Terlaksananya
belum memahami Sosialisasi Sistem Helpdesk pelatihan
pengaguan gangguan Helpdesk
jaringan internet
25 Kegiatan pelatihan Kegiatan Sosialisasi dan Terlaksananya
sampai sore hari Pelatihan Siakad Online pelatihan Siakad
Pengadaan LaptoP Online
Sarana evaluasi Pengadaan Tablet Tersedianta
layanan TIK belum Tablet
memadai
Sarana pemindaian Pengadaan Scanner Image Tersedianya
belum mencukupi scanner image
Sarana menampilkan Pengadaan TV Tersedianya TV
informasi UPT belum
ada
Pindah kantor belum Pengadaan Gordeng Tersedianya
punya gordeng gordeng kantor
Meja video Pengadaan Rempel Meja Tersedianya
conference belum remfel meja
memiliki rempel vidio conference

Kepala UPT. TIK Unila,

H. Muhamad Komarudin,S.T., M.T.


NIP 196812071997031006

Anda mungkin juga menyukai