Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TRI SALWA

NPM : 101901127
KELAS : B
SEMESTER : 5
TUGAS :

 Defenisi Persekutuan

Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari


dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara
bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba.
 Karakeristik Persekutuan

Karakteristik Persekutuan

Merupakan usaha bersama-sama, maksudnya apabila seorang anggota bertindak secara


bisnis, berarti ia telah bertindak untuk seluruh anggota persekutuan.

Jangka waktunya terbatas, maksudnya apabila salah seorang anggota mengundurkan


diri/meninggal, maka persekutuan tersebut secara otomatis bubar.
Tanggung jawabnya tidak terbatas, maksudnya setiap anggota persekutuan mempunyai
tanggung jawab keuangan yang tidak terbatas hanya pada modal yang disetorkan, melainkan
sampai harta pribadinya.

Pemilikan kepentingan dalam persekutuan, maksudnya anggota yang menginvestasikan


kekayaanya berarti menyerahkan haknya untuk dipakai guna mencapai tujuan persekutuan.

Mendapatkan bagian dari keuntungan, maksudnya laba/rugi yang diperoleh dibagikan kepada
para anggota berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.

Bebas dalam menjual atau memindahkan haknya, maksudnya bahwa masing-masing sekutu
berhak untuk menjual atau memindahkan haknya atas modal dan atau hak atas laba/rugi
kepada orang lain, baik kepada anggota maupun bukan anggota sekutu.
 Menyebutkan Akun-akun Sekutu Dan Menjelaskan hubungan antar akun
Serta menyerapkannya Untuk Pencatatan Akuntansi

Akun merupakan media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan


terjadinya perubahan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban. Dalam pencatatan itu,
akun akan digolongkan berdasarkan transaksi-transaksi yang sejenis. Pada akhirnya
pencatatan dan penggolongan akun tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan
laporan keuangan.[1]
Dalam dunia akuntansi, penggolongan akun dilakukan untuk memenuhi tiga tujuan
utamanya, yaitu:

1. Menunjukkan tempat pencatatan unsur aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, beban,


dan prive.
2. Menunjukkan pertumbuhan atau pengurangan unsur-unsur harta, utang, modal,
pendapatan, beban, dan prive.
3. Menjadi sumber informasi mengenai posisi harta, utang, modal, dan perubahannya.
Hal ini akan dipakai sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan.

Dalam akuntansi, penggolongan akun secara umum dibedakan menjadi dua jenis yaitu akun
riil dan akun nominal.

Jenis akun
Akun riil (tetap)
Akun riil merupakan kelompok akun yang dilaporkan dalam neraca. Jenis-jenis saldo ini
adalah harta, kewajiban, dan modal. Dalam penerapannya, akun riil akan dibawa dari satu
periode ke periode selanjutnya.

Akun nominal (sementara)


Akun nominal merupakan kelompok akun yang disajikan dalam laporan laba rugi. Jenis dari
akun ini adalah pendapatan dan beban.

Berdasarkan kedua penggolongan secara umum di atas, maka akun juga bisa digolongkan
secara lebih rinci, yaitu terdiri dari akun harta, akun kewajiban, akun modal, akun
pendapatan, dan akun beban.

 Pembagian Laba Rugi Persekutuan Menghitung dan Menerapkannya Dalam


Pencatatan Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai