Anda di halaman 1dari 6

AGENDA III TUGAS KELOMPOK

MENCERMATI VIDEO BEST PRACTICE & BAD PRACTICE


PENGAMPU MATERI : Rahman Nasution, S.Sos, M.Si
ANGKATAN XXIV KELOMPOK III SUB KELOMPOK III
DISUSUN OLEH
SARIANA, A.Md.An.Kes
SIGITA PRATIWI SITEPU, A.Md.Rad
SITI RAHMI FEBRIANI, A.Md.Kes
PESERTA LATSAR CPNS 2021
INSTANSI KERJA : PUSKESMAS TELUK PANJI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2021
ANALISIS VIDEO I

2.a. Kaitan nya dengan Manajemen ASN yaitu:


1. Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas Wire telah melaksanakan peran
ASN melalui Pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional serta
bebas dari korupsi.
2. Kepala Puskesmas dan seluruh staf puskesmas Wire telah melaksanakan
manajemen ASN dengan baik sesuai dengan kewajiban ASN berdasarkan UU
Nomor 5 tahun 2014, pasal 23 tentang kewajiban pegawai ASN.
3. Kepala Puskesmas dan seluruh Staf Puskesmas Wire telah melaksanakan tugasnya
sesuai dengan Fungsi kode etik ASN, yaitu menjalankan tugas pelayanan publik
diatas kepentingan pribadi,kelompok dan organisasinya.
2. b. Whole of Government
Dari analisis video tersebut dapat diangkat sebuah terobosan/inovasi yang dilakukan
oleh Puskesmas Wire. Dalam sudut pandang Whole of Government (WoG) adalah
berkolaborasinya puskesmas dengan lintas sektor seperti TNI/Polri dan Instansi Pemerintah
terkait lainnya melalui penandatanganan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan
Zona Integritas Puskesmas Wire untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

2.C. Analisa saya dari sudut Pandang Pelayanan Publik pada video best practice adalah terdapat
5 Poin Yaitu :
1. Responsif terhadap pelanggan
Contohnya di dalam video Nakes membantu pasien menggunakan mesin antrian online
dan Menerima pasien darurat dengan tanggap.
2. Membangun visi dan misi pelayanan.
Contohnya : di puskesmas Wire memiliki Visi dan Misi yang jelas yaitu mewujudkan
pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi
bersih melayani.
3. Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja Pelayanan.
Contohnya : di puskesmas Wire Memiliki Ruangan Pelayanan masing masing dan
bertanggungjawab terhadap ruangan nya sesuai tupoksi
4. Pemberian pelatihan dan pengembangan Pegawai
Contohnya : di puskesmas Wire Sering melakukan pelatihan dan seminar
5. Memberikan apresiasi kepada pegawai
Contohnya : Terdapat penilaian kinerja individu melalui SKP.

3.Hal – Hal yang bisa diadopsi dan diadaptasi

 Menerapkan Prokes denagn baik


 Menggunakan Teknologi untuk mempermudah pelayanan
 Para Nakes kompak dan saling bekerja sama di tempat kerja
 Pelayanan yang transparan. Tidak ada Punglis, Korupsi bdan Gratifikasi
 Membantu Pasien yang kesulitan dalam pelayanan
 Puskesmas memiliki Sosial Media yang berguna untuk memudahkan
masyarakat mencari Informasi
 Kepala Puskesmas terlibat langsung dalam penyusunan perencanaan
puskesmas
 Semangat, kerjasama serta komitmen dari seluruh pegawai puskesmas untuk
memberikan pelayanan prima kepada pasien.
 Melengkapi fasilitas pendukung pelayanan dipuskesmas seperti membuat
ruang ramah tamah anak,ruang lactasi,ruang tunggu yang nyaman,dan fasilitas
khusus disabilitas.
ANALISIS VIDEO 2

Identifikasi dan penyebab masalah video Bad Practice di Kantor Pelayanan Publik

1.A.Manajemen ASN
Dari video tersebut dapat di identifikasi masalah yaitu : pegawai yang tidak efektif
dalam melaksanakan tugasnya, menjadikan sistem pelayanan di kantor tersebut menjadi buruk.
Adapun penyebab masalahnya yaitu:
1. Pegawai yang tidak datang tepat waktu ke kantor menyebabkan banyak warga yang
harus menunggu lama,
2. Korupsi waktu, dimana pegawai menggunakan waktu kerja untuk kepentingan pribadi,
tidak adanya kesadaran bahwa ASN adalah sebagai pelayan publik.
3. Para pegawai tidak bekerja secara profesional sebagai pelayan publik.

B. Whole of Government

Dari video tersebut terdapat masalah yang diangkat yaitu : Kurang disiplinnya PNS datang
tepat waktu ke tempat kerja dan tidak adanya kerjasama yang baik antara pegawai sehingga
banyak urusan warga terbengkalai.

Dari sudut pandang Whole of Government dapat kami simpulkan bahwa praktik WoG tidak
dapat berjalan dengan baik bahkan tidak berjalan sehingga tidak adanya pengawasan dalam
penyelesaian masalah dan peningkatan pelayanan publik,serta dikarenakan tantangan dalam
praktek Wog tidak terpenuhi yaitu :

a. Kapasitas SDM dan Instansi


SDM yang tidak disiplin merupakan SDM yang tidak berintegritas. Instansi yang baik
diawali dari SDM yang berkualitas.
b. Nilai dan Budaya Organisasi
Budaya disiplin merupakan peran penting untuk mendukung kinerja yang inovatif dan
produktivitas yang tinggi.
c. Kepemimpinan
Pemimpin yang seharusnya memiliki orientasi perubahan dan kemajuan dan bisa
menjadi contoh terhadap bawahan, di video tersebut tidak tampak seorang pemimpin
yang dapat dijadikan contoh untuk datang tepat waktu dan tidak ada juga kebijakan dari
seorang pemimpin untuk menegur/memberi sanksi kepada bawahan yang tidak disiplin.

C. Dari Sudut Pandang Pelayanan Publik yaitu


Masalah : Ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kantor
Penyebab Masalah :
- Pegawai tidak displin waktu bekerja
- Komunikasi pegawai dengan masyarakt tidak baik seperti acuh dan meng oper ke sana
sini ( tidak jelas memberikan informasi ) pada masyarakat
Terobosan/gagasan Kreatif yang harus dilakukan :
 Memberikan sanksi tegas pada pegawai yang terlambat
 Mengadakan penilaian pada pegawai
 Penerapan absensi system digital kepada para pegawai untuk menghindari pegawai
yang tidak datang tepat waktu
 Melakukan pelatihan,workshop,atau seminar untuk mengembangkan kompetensi
pegawai
 Menumbuhkan kesadaran dalam diri pegawai bahwa mereka adalah pelayan publik
yang harus menerapkan prinsip – prinsip pelayanan publik diantaranya :
a. Responsif
b. Tidak diskriminatif
c. Mudah dan murah
d. Efektif dan efisien
 Pembinaan kembali kerjasama yang baik diantara sesama pegawai agar bisa
bekerjasama dengan cara yang lebih efektif dalam pengembangan kebijakan dan
membuat program dan pelayanan.

KESIMPULAN

Pada video ini banyak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN yang tidak
sesuai dengan perundang undangan yang berlaku, masih kurangnya penerapan nilai – nilai
dasar ASN dan budaya kerja yang tidak baik seperti tidak tepat waktu datang ke kantor,
kegiatan yang dilakukan ASN di video ini juga tidak mewujudkan nilai – nilai pelayanan prima
yang menjadi tujuan pelayanan publik. Dan unit pelayanan dalam video ini juga tidak
mengimplementasikan asas dasar Whole of Goverment dimana seharusnya setiap jenis
pelayanan dilakukan secara cepat, mudah, dan terjangkau, bukan malah mempersulit penerima
pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai