Anda di halaman 1dari 11

KETERAMPILAN PROSES PENGUKURAN DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH

1.1 Mengenal Fisika dalam Kehidupan

Fisika adalah ilmu Pengetahuan dasar yang :

 Mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi

 didasarkan pada pengamatan, eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).

Alat ukur digpergunakan untuk memperoleh ukuran kuantitatif sebagai informasi dari sebuah
objek

Mengenal macam-macam Alat Ukur

Perhatikan beberapa contoh alat ukur berikut ini

1.2 Besaran, Satuan dan Dimensi

Apa yang di ukur dalam suatu proses pengukuran?

Satuan dan Dimensi


Besaran
Pokok dan Turunan

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dalam angka. Setiap
Besaran memiliki satuan

Dimensi adalah cara lain untuk menyatakan suatu besaran

Besaran terdiri atas

 Besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan dalam system
Internasional.
 Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan
besaran pokok

Besaran Pokok

Besaran Turunan Rumus, Satuan SI dan Dimensi

Kegunaan Dimensi
a. Untuk membuktikan kebenaran suatu rumus.
Sebuah persamaan yang benar haruslah memiliki dimensi yang sama pada tiap ruas
Uji dengan Dimensi apakah persamaan berikut benar atau salah

S = V0.t + ½.at2

Jawab

Karena kedua sisi persamaan mempunyai dimensi yang sama maka persaamaan ini benar
secara dimensi

b. Menentukan dimensi suatu konstanta


Perhatikan rumus berikut, energy getaran harmonic pada pegas berikut ini

E = ½.k.∆x2 + F.∆x

E = energy
∆x= pertambahan panjang pegas
Tentukan dimensi konstanta k

Jawab:

c. Untuk membuktikan kesetaraan dua besaran yang memiliki rumus yang berbeda

Contoh apakah energy potensial grafitasi setara dengan usaha untuk memindahkan suatu
benda
Jawab:

Energi Potensial Grafitasi Usaha memindahkan benda

Ep= m.g.h W = F.s


= kg.m.s-2.m = kg.m.s-2.m
= kg.m2.s-2 = kg.m2.s-2
= M.L2.T-2 = M.L2.T-2

Kedua besaran setara karena memiliki dimensi yang sama

1.3 Melaporkan Hasil pengukuran Alat Ukur

a. Penggaris atau Mistar

 Ketelitian atau Skala terkecil 1 mm


 Ketidakpastian pengukuran adalah ∆x = ½ kali skala terkecil = 0,5 mm atau 0,05 cm
 Hasil pengukuran = X ± ∆X

Contoh hasil pengukuran Mistar

b. Jangka Sorong

 Ketelitian atau skala terkecil 0,1 mm


 Ketidakpastian pengukuran adalah ∆x = ½ kali skala terkecil = 0,05 mm
 Hasil pengukuran = X ± ∆X
Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong

Contoh 1

Perhatikan gambar hasil pengukuran berikut

Angka 0 skala nonius terletak pada skala 47 mm skala utama, sedangkan skala nonius yang berimpit
dengan skala utama pada angka 0,4 mm, maka hasil pengukurannya

= 47 mm + 0,4 mm = 47,4 mm atau 4,74 cm

Jika ditulis dengan ketidak pastiannya

= ( 47,40 ± 0,05 ) mm atau ( 4,740 ± 0,005 ) cm

Contoh 2
Hasil bacaannya

(13 mm + 0,75 mm) = 13,75 mm

= (13,75 ±0,05) mm

Atau

=(1,375±0,005) cm

c. Mikrometer skrup
 Ketelitian atau skala terkecil 0,01 mm
 Ketidakpastian pengukuran adalah ∆x = ½ kali skala terkecil = 0,005 mm
 Hasil pengukuran = X ± ∆X

Cara membaca hasil pengukuran micrometer skrup


Contoh 1
Hasil bacaan
1) Baca skala utama yang tampak 8,5 mm.
2) Baca skala nonius yang berimpit dengan sumbu skala utama, yaitu skala 40, sehingga nilai
nonius = 40 × 0,01 = 0,4 mm
3) Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter kelereng = (8,5 + 0,4) mm = 8,90
mm.

Jika ditulis dengan ketidak pastiannya

= (8,900 ±0,005 ) mm

Contoh 2

Penulisan dengan ketidakpastian

= ( 13,670 ± 0,005 ) mm

a. Neraca ohaus

Hasil pengukuran = 300,0 gram + 40,0 gram + 5,8 gram = 345,8 gram
b. Voltmeter dan Ampermeter

Cara membaca hasil pengukuran

nilai yang ditunjuk jarum


Hasil  xbatas ukur
skala maksimum

Ampermeter Voltmeter

Kuat arus = 40 x4A Tegangan = 3 x6V


100 5

= 1,6 A = 3,6 Volt

Soal-Soal Latihan
NO SOAL JAWABAN
1 Tentukan Dimensi modulus elastisitas, jika
modulus elastisitas dirumuskan dengan

𝜎 𝐹. 𝑙0
𝐸= =
𝑒 𝐴. ∆𝑙
F gaya, A Luas penamapang l0 Panjang
mula-mula dan ∆l pertambaahan panjang

2 Suatu persamaan dinyatakan dengan


rumus
E  12 c .t 2  F . x 2

Jika E = energi, c= konstanta tak


berdimensi, F = gaya dan x = jarak,
Dengan analisa dimensi apakah rumus
tersebut benar atau salah
3 Gunakan analisa dimensi apakah
pasangan basaran berikut ini setara atau
tidak
a. Energi kinetic dengan energy potensial
pegas
b. Daya dengan Tekanan
c. Impuls dengan Momentum
d. Kecepatan dan percepatan

4 Kalor yang diserap oleh sebuah benda


dinyatakan dengan Q = m.c.∆t, dengan Q
satuannya Joule, m satuannya kg dan ∆t
satuannya Kelvin. Tentukan dimensi c
5 Tentukan hasil pembacaan alat ukur
berikut ini

a. Mistar a. Hasil pembacaan mistar dan


ketelitiannya

……………………………………………………..

b. Jangka sorong b. Hasil pengukuran dengan


ketidakpastiannya

………………………………………………………
.

c. Micrometer skrup
c. Hasil pengukuran micrometer skrup
dengan ketidakpastiannya

………………………………………………………
d. Neraca ohaus .

d. Hasil pembacaan neraca ohaus

………………………………………………………

e. Voltmeter/ampermeter

e. Hasil pembacaan ampermeter

……………………………………………………
6 Laporkan hasil pembacaan alat ukur
berikut ini berikut dengan
ketidakpastiannya
a.

b.

c.

d.

Anda mungkin juga menyukai