Pengaruh perdagangan internasional Bagi Pertumbuhan

Ekonomi di Indonesia

Nur Aeni
Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Pasuruan, Indonesia
Nuraeni2031@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perdagangan internasional di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yang mana
metode ini cocok digunakan untuk jenis penelitian yang memhami tentang fenomena sosial
dari perspektif partisipan. Secara sederhana, dapat digunakan sebagai penelitian suatu kondisi
atau situasi objek penelitian ( Sugiono 2005). Metode ini juga bertujuan untuk meminimalisir
terjadinya kendala dan masalah.

Kata kunci: perdagangan internasional

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang
memiliki potensi ekonomi yang tinggi.
Potensi yang mulai diperhatikan dunia
internasional. Indonesia adalah salah satu
negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Memiliki sejumlah karakteristik yang
menempatkan negara ini dalam posisi yang
bagus untuk mengalami perkembangan
ekonomi yang pesat.
Pertumbuhan ekonomi merupakan
salah satu indikator yang sangat penting
bagi suatu negara. pertumbuhan ekonomi
adalah suatu keadaan adanya peningkatan
pendapatan yang terjadi karena
peningkatan produksi barang dan jasa.
Adanya peningkatan ini tidak berkaitan
dengan adanya peningkatan jumlah
penduduk, dan bisa dinilai peningkatan
outputnya, teknologi yang semakin
berkembang, dan inovasi pada bidang
sosial. Pertumbuhan ekonomi juga
diartikan sebagai proses suatu perubahan
ekonomi yang terjadi pada perekonomian
negara dalam kurun waktu tertentu menuju
keadaan ekonomi yang lebih baik. Pada
umumnya ,pertumbuhan ekonomi ini
identik dengan kenaikan kapasitas produksi
yang direalisasikan dengan adanya
kenaikan pendapatan nasional.
Perdagangan internasional adalah
perdagangan yang dilakukan antar negara
yang bersedia bekerja sama dan menjalin
hubungan dengan negara tersebut.
Perdagangan internasional merupakan
perdagangan yang dilakukan olrh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain
atas dasar kesepakatan bersama (Setiawan
dan Lestari, 2001:1). Perdagangan
internasional adalah transaksi bisnis antara
pihak-pihak dari lebih satu negara,
misalnya ekspor dan impor produk,
pembelian bahan baku dari luar negeri,
hingga investasi di negara lain (Wahono
Diphayana, 2018). Sedangkan menurut
Huala Adolf, perdagangan internasional
merupakan aktivitas tukar atau jual beli
antar negara sebagai upaya mendapatkan
manfaat atau keuntungan.
Dengan adanya bisnis
internasioanal seperti kegiatan ekspor dan
impor, Indonesia mampu menilai dan
mengevaluasi perkembangan ekonomi dari
setiap periode. Ada tanda-tanda bahwa
pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai
mempercepat lagi setelah terjadi
perlambatan ekonomi. Dengan demikian
Indonesia suadah berada di masa
pertumbuhan ekonomi yang pesat saat ini.
Teori Perdagangan Internasional
Teori perdagangan internasional
menganalisa dasar-dasar terjadinya
perdagangan internasional serta
keunggulan yang diperoleh. Kebijakan
perdagangan internasional membahas
alasan-alasan serta pengaruh pembatasan
perdagangan, serta hal-hal yang
menyangkut proteksionisme baru. Pasar
valuta asing merupakan kerangka kerja
terjadinya pertukaran mata uang sebuah
negara dengan mata uang negara lain,
sementara necara pembayaran mengukur
penerimaan modal sebuah negara-negara
lainnya di dunia dan total pembayaran ke
negara-negara lain tersebut (salvatore,
1997:6).
Teori dan kebijakan perdagangan
internasional merupakan aspek
mikroekonomi ilmu ekonomi internasional
sebab hubungan dengan masing-masing
negara sebagai individu yang diperlakukan
sebagai unit tunggal, serta hubungan
dengan harga relatifatau komoditas. Di lain
pihak, karena neraca pembayaran berkaitan
dengan total penerimaan dan pembayaran
sementara kebijakan penyesuaian
mempengaruhi tingkat pendapatan nasional
dan indek harga umum, maka kedua hal ini
menggambarkan aspek mikroekonomij
ilmu ekonomi internasional (salvatore,
1997:6).
Dalam teori keunggulan mutlak
menjelaskan bahwa perdagangan secara
internasional akan memberikan keuntungan
pada suatu negara. dengan syarat negara
yang melakukan produksi menetapkan
harga lebih rendah di bandingkan dengan
harga yang telah ditetapkan di negara lain.
dengan adanya perbedaan produksi dan
efektifitas antar negara maka bisa
dilakukan pertukaran perdagangan secara
internasional .
Sedangkan teori keunggulan
komparatif menyebutkan bahwa suatu
negara tidak mempunyai keunggulan secara
mutlak pada produksi barang. Suatu negara
bisa melakukan perdagangan secara
intenasional yaitu memilih barang yang
efektif dan efisien untuk proses produksi.
Selain itu, keunggulan komparatif akan
muncul ketiak negara dapat memproduksi
barang atau jasa dengan mengeluarkan
biaya tenaga kerja yang lebih murah
dibandingkan dengan negara lain.
Heckscher Ohlin (H-O) mempunyai
dua kondisi penting bagi dasar munculnya
perdagangan internasional, yaitu
ketersediaan faktor produksi dan intensitas
dalam pemakaian faktor produksi atau
proporsi faktor produksi. Produksi yang
berbeda membutuhkan jumlah atau
proporsi dari faktor-faktor produksi.
Perbedaaan tersebut disebabkan oleh
teknologi yang berbeda untuk membuat
suatu produk (tambunan, 2004:66).
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif, yang mana metode ini cocok
digunakan untuk jenis penelitian yang
memhami tentang fenomena sosial dari
perspektif partisipan. Secara sederhana,
dapat digunakan sebagai penelitian suatu
kondisi atau situasi objek penelitian (
Sugiono 2005).
Pada metode ini memiliki tujuan
untuk memudahkan peneliti dalam
memahami fenomena yang diangkat oleh
peneliti. Metode ini juga bertujuan untuk
meminimalisir terjadinya kendala dan
masalah. Dengan metode menggunakan
kualitatif peneliti bisa menggambarkan
Fenomena serta mudah dalam menentukan
variabel dan membantu menghasilkan teori.
Karakteristik metode kualitatif sendiri
antara lain hipotesis, objek penelitian,
instrumen penelitian, metode penelitian.
Metode kulaitatif lebih terfokus pada pada
beberapa jenis penelitian seperti
femomenologi, studi kasus, metode dasar,
etnografi, serta metode histori.
PEMBAHASAN
Perekonomian sebuah negara dapat
dilihat dari semakin kuatnya pertumbuhan
ekonomi negara tersebut. Demikian juga
dengan perekonomian di Indonesia, dengan
pertumbuhan ekonomi yang baik dapat
berdampak positif bagi perkembangan
perekonomian khususnya bagi sektor-
sektor perekonomian yang brhubungan
dengan pendapatan nasional. Sebuah
negara dapat dikatakan memiliki kondisi
perekonomian yang baik melalui
perhitungan tingkat pertumbuhan ekonomi
yang tinggi atau secara produksi barang dan
jasa yang telah dihasilkan.
Pada umumnya perdagangan internasional
identik dengan ekspor impor antar negara .
dalam teori ekonomi makro, hubungan
antara ekspor dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi atau pendapatan nasional
merupakan suatu persamaan identitas
karena ekspor dan impor merupakan bagian
dari tingkat pendapatan nasional.
KESIMPULAN
Pertumbuhan ekonomi merupakan
salah satu indikator yang sangat penting
bagi suatu negara. pertumbuhan ekonomi
adalah suatu keadaan adanya peningkatan
pendapatan yang terjadi karena
peningkatan produksi barang dan jasa.
Adanya peningkatan ini tidak berkaitan
dengan adanya peningkatan jumlah
penduduk, dan bisa dinilai peningkatan
outputnya, teknologi yang semakin
berkembang, dan inovasi pada bidang
sosial. Pertumbuhan ekonomi juga
diartikan sebagai proses suatu perubahan
ekonomi yang terjadi pada perekonomian
negara dalam kurun waktu tertentu menuju
keadaan ekonomi yang lebih baik. Pada
umumnya ,pertumbuhan ekonomi ini
identik dengan kenaikan kapasitas produksi
yang direalisasikan dengan adanya
kenaikan pendapatan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://money.kompas.com/read/2021/08/0
1/173000626/apa-yang-dimaksud-
dengan-perdagangan-internasional-
https://tirto.id/perdagangan-internasional-
pengertian-manfaat-dampak-
negatifnya-f8ZK
https://penerbitdeepublish.com/metode-
penelitian-kualitatif/
https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/REP/
article/view/781
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/art
icle/view/6968