Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Nama : Apep Burhanudin


NIM : 030711794

Alfamart Mengandalkan Teknologi Informasi Dan Internet Sebagi Sarana


Penjualannya Di Masa Covid-19 ini
Kesadaran memutus mata rantai virus corona melalui pembatasan social (social distancing)
dan physical distancing semakin banyak diterapkan masyarakat. Beberapa peretail seperti
Alfamart dan Indomart pun mulai menggencarkan layanan belanja pesan antar agar tetap bisa
bertransaksi dan menggaet pembeli, meski dilakukan dari rumah.  Corporate Affairs Director
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Solihin mengatakan telah mensosialisasikan
program di beberapa daerah, terutama epicentrum corona seperti DKI Jakarta. 
"Di setiap kelurahan yang ada toko Alfamart sudah kami menginformasikan, bahwa warga
yang membutuhkan barang bisa lewat telepon lalu diantarkan," kata dia kepada
katadata.co.id, Jumat (3/4).
Menurut dia, seluruh proses jual beli kebutuhan sehari-hari di Alfamart dapat dilakukan
melalui telepon. Dia pun menjamin, ketersediaan bahan pokok juga di gerainya cukup untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tidak
melakukan pembelian secara berlebihan. Dengan demikian, pihak gerai tak akan membatasi
pembelian. "Sejauh ini selama stoknya ada dan membeli secara wajar tidak ada pembatasan,"
kata Solihin. Kendati demikian dia enggan menjelaskan target penjualan maupun peningkatan
transaksi layanan ini. Dia pun tak menyebut kisaran penurunan omzet penjualan akibat
pandemi corona, karena kasus di sejumlah daerah berbeda-beda. Sepanjang 2019, Alfamart
membukukan penjualan sebesar Rp 72,9 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
yakni sekitar Rp 66 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan melesar 41% menjadi Rp 1,13
triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 668 miliar. Marketing Director PT Indomarco
Prismatama, Wiwiek Yusuf juga mengatakan penjualan online telah lama diterapkan oleh
perusahaan. Sementara untuk layanan pesan antar, pengguna bisa menggunakan aplikasi
Klikindomaret yang dapat diunduh lewat Playstore maupun Appstore.
Menurutnya, pihaknya tak akan menerapkan pembatasan pembelian barang ole konsumen,
selama stok di gudang mencukupi dan tak dilakukan secara berlebihan. Dengan demikian,
pihaknya betharap masyarakat tetap dimudahkan dalam memeuhi kebutuhan pokok. "Jadi
buat kami ini merupakan solusi untuk masyarakat luas agar dapat belanja dari rumah. Order
online kami via website atau aplikasi KlikIndomaret melayani antar dalam waktu satu jam,"
kata dia.
Hal serupa sebelumnya dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberlakukan
sistem belanja online untuk memenuhi kebutuhan pokok masyrakat selama periode
pembatasan sosial. Hanya saja, sistem belanja online itu diberlakukan kepada sejumlah
pedagang pasar di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswe dan pemprov bekerja sama
dengan Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan layanan tersebut. Tercatat, ada ratusan
pedagang di 50 pasar di seluruh Jakarta yang bisa dihubungi guna melayani kebutuhan bahan
masyarakat secara daring. Adapun proses pembelian, penetapan harga atau tawar menawar
bisa dilakukan melalui telepon atau pesan percakapakan whatsapp. Sementara pengiriman
dilakukan melalui ojek online.
"Masyarakat Jakarta bisa membeli kebutuhan di pasar secara langsung dengan menelepon
pedagang yang ada di pasar itu. Misalnya yang biasa ke Pasar Rumput, silahkan datang ke
website Pasar Jaya atau instagram, di situ ada daftar nomor para pedagang," kata Anies saat
menggelar konferensi pers di Balaikota Jakarta, Selasa (31/3).

Anda mungkin juga menyukai